Disusun Oleh :
Nama : Aulia Puja Samanta
NIM : B.133.21.0037
1. LATAR BELAKANG
Bisnis kuliner memang tak ada habisnya, dari sekedar hobi makan pun kini bisa
dijadikan sebagai peluang bisnis. Berbagai macam jenis makanan bermunculan dengan ragam
kreatifitas yang menarik dan unik. Perkembangan kuliner di Indonesia diwarnai oleh tiga fase
yaitu original food, multicultural food, dan kuliner kontemporer yang sampai sekarang masih
banyak peminatnya. Ada yang masih asli namun seiring perkembangan, masakan tradisional
mengalami perubahan dan penyesuaian baik dari penampilan, komposisi, memasaknya, cara
hidang bahkan cara menyantapnya. Makanan tradisional pun dapat dikreasikan menjadi
makanan yang mempunyai cita rasa dan nilai jual yang tinggi. Salah satunya adalah Pempek.
Pempek Seafood merupakan bisnis yang lahir dari sebuah ide inovasi terhadap produk
makanan khas Palembang. Selain itu bisnis Pempek sekarang mudah di jumpai di seluruh
daerah khususnya daerah Magelang seperti bisnis kaki lima, cafe, maupun restoran. Salah
satu nama gerai pempek di Magelang yang sudah berkembang adalah “Pempek Seafood
Pelopor” ia membuat inovasi pempek menggunakan isian ikan salmon. Nama Pempek
Seafood terinspirasi dari Seafood yang sedang trend di daerah Magelang dan sekitarnya.
Pempek ini dibuat menyerupai pempek kapal selam dan juga pastel. Isi pempek terdiri dari
berbagai paduan kerang, cumi, gurita, udang ataupun kepiting mini. Untuk kemasan, pempek
dikemas menggunakan styrofoa. Adapun untuk cuka akan dikemas menggunakan plastik.
Target pasar Pempek Seafood yaitu masyarakat kebawah dan menengah. Pempek Seafood
memiliki positioning yaitu memberikan pengalaman cita rasa baru tentang pempek pada
konsumen.
2. VISI MISI
a. Visi
Melestarikan dan mengembangkan inovasi makanan khas yaitu pempek agar semakin
dicintai seluruh masyarakat penikmat pempek.
b. Misi
4) Menciptakan cita rasa yang akan selalu diingat oleh para pelanggan
3. ANALISIS SWOT
1. Strenght (Kekuatan)
Produksi:
1) Tenaya kerja dari kalangan keluarga/orang dekat sehingga lebih murah dan dapat
menekan biaya
2) Keahlian dalam membuat pempek yang berkualitas
3) Memberikan pelayanan terbaik terhadap pelanggan
4) Hubungan pemilik dengan karyawan cukup baik
Keuangan.
1) Dapat menghasilkan produk dengan komposisi perbandingan bahan baku sesuai dengan
keinginan konsumen schingga harga davat disesuaikan
2) Harga jual mampu bersaing dengan pengusaha mapan pempek
Pemasaran
1) Memiliki Online store di beberapa murket place seperti Gofood, Grablood, Shopec
dan Tiktok shop
2) Lokasi yang strategis, mudah dijangkau, dan tempatnya modern.
3) Sudah banyak yang menjadi seller di kota-kota luar
4) Memiliki hubungan yang baik dengan pembeli.
2. Weakness (Kelemahan)
Produksi
Keuangan.
Pemasaran
1) Persaingan pasar dengan usaha pempek yang lebih besar dan lebih dahulu
2) Makanan pempek mudah ditiru
3) Kurangnya inovasi dalam memasarkan produk
4) Kegiatan promosi online belum memadai
3. Peluang (Opportunities)
Persaingan:
1) Produk yang mudah di produksi oleh orang lain
2) Membukan beberapa tenant-tenant kecil di tempt ramai atau festival makanan Palembang
merupakan penghasil bahan baku ikan giling.
3) Memiliki toko untuk pembelian secara langsung dan online store.
Pembeli:
Sosial Ekonomi
Kebijakan pemerintah:
Teknologi:
1) Saat ini semakin banyak teknologi di bidang produksi. Pesatnya perkembangan teknologi
intormasi terutama penggunaan Media Sosial (WA, Instagram, FB dIl)
2) Kemudahan dalam transaksi pembayaran melalu non tunal seperti AIM. SMS Banking,
Internet banking.
3) Semakin berkembangnya industri pengiriman barang baik local maupun nasional seperti
cargo, Gojek maupun Grab.
4. Ancaman (Treats)
Persaingan.
1) Banvaknya pesaing yang memasarkan pempek dengan harya sama atau lebih murah
2) Tinginya daya sing dalam menciptakaan inovasi
3) Munculnya pesaing baru
4) Pesaing melakukan promos besar-besaran
Pembeli
Sosial Ekonomi
Teknologi:
1) Proses pembelian yang terhambat jika ada gangguan di sistem di beberapa online market
place
2) Keterbatasan pengetahuan mengenai teknologi, khususnya di bidang pemasaran
BAB 2.
PEMBAHASAN
1. ANALISIS PRODUKSI
A. Bahan Baku makanan pempek
E. Cara Pembuatan
Pempek
- Pertama campurkan tepung sagu dengan air es dan garam serta bumbu penyedap,
aduk hingga adonan benar-benar tercampur dan adonan kenyal sehingga dapat
diuleni dan tidak lengket lagi. (untuk sedikit atau banyaknya sagu tergantung tingkat
kekenyalan yang kita inginkan, agar rasa ikan benar-benar terasa, jangan terlalu
banyak memberi sagu)
- Untuk membentuk adonan lumuri tangan dengan sedikit tepung agar tidak lengket,
kemudian bentuk sesuai selera (bisa di bentuk lonjong atau bisa di isi dengan telur
atau seafood)
- Rebus adonan pempek hingga adonan pempek benar-benar mengapung, lalu angkat
dan tiriskan.
Cuka
- Pertama masukkan gula aren dan asam jawa ke dalam air, kemudian masak hingga
mendidih.
- Campurkan bawang putih, garam, dan cabai rawit kedalam larutan gula aren tadi,
lalu rebus dan didihkan kembali. Setelah matang, angkat dan tiriskan cuka
pempeknya
2. ANALISIS SDM
1. Data Usaha
Nama Usaha : Pempek Seafood Pelopor
Jenis Produk : Pempek Seafood
Lokasi Usaha : Kuliner Tuin Van Java, Magelang
Slogan Usaha : “Aku Disini Hai Pembeliku”
2. Data Pemilik
Nama : Aulia Puja Samanta
Umur : 20
Pekerjaan : Mahasiswa
3. Data Karyawan
Karyawan 1
Nama : Anis Ria
Umur : 21th
Karyawan 2
Nama : Dwi Shofi
Umur : 30h
3. ANALISIS PEMASARAN
1. Product (Produk)
Produk kami yaitu pempek seafood, yang dimana pempek disajikan dengan
isian seafood yang lagi hype di Indonesia dan semua kalangan, juga dengan
cita rasa yang lezat karena dipadukan dengan cuka.
2. Price (Harga)
Pempek seafood mempunyai beberapa varian rasa dengan harga jual 8.000
untuk 4 pcs pempek seafood dan 10.000 untuk 4 pcs pempek biasa (telur)
3. Place (Tempat/Lokasi)
Kios kami berada di kuliner Tuin Van Jawa, alun-alun Lota Magelang. Berada
di lokasi yang strategis yaitu di tengah kota dengan Mall, Sekolahan, Tempat
Ibadah disekelilingnya.
4. Promotions (Promosi)
Promosi yang kami lakukan yaitu dengan menyebar informasi melalui media
sosial seperti Facebook yaitu dengan bergabung dan membagikan informasi di
Grup Kuliner Wilayah Magelang, dan juga menjual melalui marketplace
Facebook untuk area Magelang. Selain itu menyediakan diaplikasi Grab,
Gofood, Shopeefood atau lainnya. Sehingga semua kalangan dan semua
masyarakat Magelang dapat mengetahui
dan tertarik dengan produk kami
5. Inovation (Inovasi)
Pempek Seafood Pelopor berinovasi dalam promosi penjualannya yaitu
dengan hadir diaplikasi belanja online yaitu Grab, Gofood, dan Shopeefood.
Selain itu kami berhasil memberikan rasa baru yaitu Seafood dimana sedang
sangat hype di semua kalangan. Selain itu, kami juga menyediakan layanan
pembayaran secara non tunai sehingga lebih memudahkan pembeli dalam
bertransaksi.
6. Kreativitas (Kratifitas)
Pempek Seafood Pelopor ini mengkreasikan pempek yang dimana adonan
pempek dikreasikan dengan menjadi berbagai macam bentuk seperti kapal
selam, lonjong, pastel, persegi dan lain sebaginya sehingga lebih menarik
sekaligus pembeli dapat berimajinasi. Selain itu, kami juga mengkreasikan
isian pempek yang biasanya hanya sekedar telur atau ikan dengan
menambahkan olahan seafood, pembeli juga bisa memilih sendiri isian yang
mereka sukai. Disetiap porsinya kami memberikan keleluasaan kepada
pembeli untuk memilih isian. Tentu, rasa yang kami sajikan unik dan dapat
diingat para pembeli sehingga tertarik untuk kembali berbelanja di toko kami.
4. ANALISIS KEUANGAN
1. Modal Awal
Modal merupakan dana yang dibutuhkan dalam memulai sebuah bisnis. Modal
digunakan untuk membiayai pengadaan aktiva dan operasi dalam bisnis. Modal
awal pembuataan “Pempek Seafood Pelopor” diperikarakan sebesar Rp
40.000.000. Modal tersebut didapatkan dari modal pribadi.
2. Biaya
A. Bahan Baku makanan pempek
Biaya Lain-lain
Setiap usaha pasti menyediakan biaya lain-lain, karena disaat kondisi yang tidak
direncanakan pasti membutuhkan dana tambahan jika keperluan mendadak habis,
sebesar Rp 2.927.500,00
3. Anggaran
Harga Jual Produk Per Unit
Varian Telur Seafood
Harga pokok produksi
biaya bahan baku Rp 1,000.00 Rp 1,500.00
biaya tenaga kerja langsung Rp 100.00 Rp 100.00
biaya overhead pabrik Rp 200.00 Rp 200.00
Haga pokok penjualan
Harga pokok produksi Rp 1.300.000 Rp 1.800.00
laba yang diinginkan Rp 700.00 Rp 700.00
Harga jual produk Rp 2,000.00 Rp 2.500.00
Harga jual produk kami varian telur harga Rp 2.000,00 dan varian seafood Rp
2.500,00
5. ANALISA HUKUM
Perizinan berusaha yaitu persetujuan yang diperlukan pelaku usaha untuk memulai dan
menjalankan usaha yang diberikan dalam bentuk persetujuan, dituangkan dalam bentuk
surat atau keputusan setelah pelaku usaha tersebut memenuhi semua persyaratan yang
telah ditentukan.
Dalam praktiknya terdapat beragam izin, banyaknya izin dan jenis-jenis izin yang
dibutuhkan tergantung dari jenis usaha yang dijalankan.
Adapun izin yang dipakai usaha kami ada tiga yaitu :
1. SIUP
2. NPWP
Bab 3
PENUTUP
KESIMPULAN
Dalam usaha Pempek Seafood Pelopor ini, kami selaku pemilik usaha berusaha keras
membuat manajemen usaha yang baik, agar usaha ini dapat berjalan dengan lancar serta dapat
terus bertahan dan berkembang. Dari hasil analisis beberapa faktor, usaha Pempek Seafood
Pelopor ini mampu memberikan hasil yang baik dan layak untuk dijalankan serta mempunyai
prospek yang bagus kedepannya. Dalam menjalankan usaha khususnya kuliner unik, yang
perlu diperhatikan yaitu mengenai bagaimana menciptakan inovasi baru yang akan
mendapatkan posisi tersendiri di hati para konsumen, serta bagaimana terus menjaga agar apa
yang kita ciptakan bisa terus bertahan seiring dengan persaingan bisnis serupa yang semakin
ketat. Penentuan lokasi juga dapat menentukan dalam memasarkan produk usaha kami.