Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Tanaman Lidah Mertua (Sanseviera Trispasciata Prain).Dikenal dengan tanaman
keberuntungan karena ada keyakinan bagi pemiliknya bahwa dengan mengoleksinya
akan mendatangkan berkah.Tanaman yang sangat mudah tumbuh ini dilambangkan
sebagai simbol kesuburan dan murah rezeki.

Kecantikan sansivera ditunjukkan dari ragam jenis,bentuk dan warna daun yang
berbagai ukuran daun baik yang besar atau yang kecil,bentuk yang memanjang atau
yang pendek,melebar atau membulat juga corak warna yang juga beragam.

Tanaman Lidah Mertua jenis sansivera ini yang ada di alam ini tidak hanya
diperoleh dari persilangan tetapi juga karena mutase.Sansivera sering terjadi mutasi
ketika dikembangbiakkan sehingga anakannya berbeda dengan induknya.

1.2 Tujuan

1. Untuk mengetahui cara budidaya tanaman Lidah Mertua.


2. Untuk menanbah pengetahuan tentang cara persilangan tanaman Lidah Mertua.
3. Sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Praktek Kerja Industri (PRAKERIN).

1.3 Keunggulan Produk

1. Tanaman Lidah Mertua dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional.


2. Sebagai tanaman penghias dan pelengkap ruangan.
3. Sebagai penetralisir polusi dan asap rokok.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Botani Tanaman
Adapun sistematika tanaman Lidah Mertua adalah sebagai berikut:
Kingdom : Plantae (Tumbuhan).
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan Berbunga ).
Sub Divisi : Angiospermae.
Kelas : Liliopsida (Berkeping satu/monokotil).
Ordo : Liliaies.
Famili : Agavaceae.
Genus : Sansiviera.
Spesies : Sansevieria Trispasciata Prain.
(Lingga,2005)

Tanaman Lidah Mertua dahulu disebut sebagai Sansevieria Zeylancia.Tanaman ini


merupakan sejenis herba tidak berbatang dan mempunyai rimpang yang kuat dan tegak.Daun
tanaman Lidah Mertua berwarna hijau atau berbarik-barik kuning.Panjang daun dari tanaman ini
dapat mencapai 1,75 Meter.Lidah Mertua berasal dari Afrika Tropis dibagian Nigeria Timur dan
menyebar hingga ke Indonesia,terutama di Pulau Jawa. Tanaman ini dapat ditemui dari dataran
rendah hingga ketinggian 1-1000 Meter diatas permukaan laut.Daun dari tanaman ini
mengandung serat yang mempunyai sifat kenyal dan kuat.Serat tersebut disebut sebagai
Bowstringhemp dan banyak digunakan sebagai bahan membuat kain.
BAB III
METEDEOLOGI
3.1. Waktu dan Tempat
1. Waktu
Waktu pelaksanaan Praktek Kerja Industri dimulai dari bulan September
sampai November 2018.

2. Tempat

3.2. Alat dan Bahan


1. Alat atau vasilitas
No Nama Alat Spesifikasi Jumlah Pemilik
1 Cangkul Besi 1 Sekolah
2 Gembor Plastik 1 Sekolah
3 Cangkir Plastik 5 Pribadi
4 Pisau Cutter Besi 1 Sekolah

2. Bahan
No Nama Bahan Spesifikasi Satuan Jumlah
1 Anakan Sansivera Anakan Batang 50
2 Pupuk kandang Kotoran Kg 17
3 Arang Sekam Arang Kg 17
4 Pot Plastik Buah 50
5 Tanah Subur Gembur 17
6 NPK Butiran Kg 3

3.3. Diagram Alir Proses Pengerjaan

Pemilihan Pot
Pemilihan Media Tanaman

Penanaman

Penyiraman

Perawatan
Pemupukan

3.4. Proses Produksi


1. Pemilihan produksi
Pot yang akan digunakan sebagai Wadah penanaman harus disesuaikan
dengan bentuk ukuran dari lidah merutua.Pot yang akan digunakan harus semakin
besar mengikuti ukuran dari tanaman lidah mertua tersebut.Jenis pot juga
menentukan cara menanam lidah mertua,jenis pot.Seperti:pot keramik,pot
plastik,pot semen maupun pot tanah liat.

Setiap pot tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-


masing.Seperti pot semen dan tanah liat akan lebih bagus dalam penyerapan
air,sedangkan untuk plastik akan murah dengan harganya namun tidak efektif
dalam penyerapan air,begitu juga dengan pot keramik yang memiliki keindahan di
segi bentuk.
Pot yang akan digunakan adalah pot plastic dengan ukuran Diameter 15 cm

2. Pemilihan Media Tanam


Tanaman hias Lidah Mertua merupakan media tanaman yang tidak terlalu basah
dan berair.Ini merupakan tumbuhan yang akan tumbuh bagus dan subur di media tanam
kering.
Pengelompokkan media tanaman ini sesuai dengan jenis Varietas dari tumbuhan
Lidah Mertua tersebut.Pengelompokkan terdiri dari varietas kering dan membutuhkan
sedikit lebih banyak air. Untuk varietas kering anda dapat mencampurkan pupuk
organik,sekam bakar dan tanah dengan perbandingan 1:1:1
Dengan pot memiliki media tanam dengan berat 1 Kg per setiap pot

3. Tehnik Penanaman
Tehnik penanaman yang akan digunakan adalah stek daun meliputi beberapa
bagian yaitu sebagai berikut:
Tehnik penanaman menggunakan stek daun
1) Pilih indukan yang sehat, rimbun, cukup umur dan pilihlah daun yang lebih tua.
2) Potong daun tersebut hingga menjadi bebrapa bagian kecil dengan minimal ukuran
10 cm.
3) Gunakan pot yang memiliki system sirkulasi air yang lancar untuk menanam dan
sebagai wadah stek daun tersebut.Lakukan penyiraman secara berkala.
4) Siram dan biarkan terkena paparan sinar matahari hingga kembali berakar dan
tumbuh menjadi idukan.

4. Perawatan
Metode perawatan meliputi beberapa bagian yaitu sebagai berikut:
a. Penyiraman
Penyiraman didalam cara menanam lidah mertua ini sama seperti dengan cara
menanam sirih merah. Hanya saja tidak perlu terlalu sering dalam melakukan
penyiraman.Karena varietas lidah mertua adalah tanaman yang lebih menyukai
media yang tidak terlalu berair, keluarkan dan biarkan tanaman mendapatkan sinar
matahari agar bisa tumbuh maksimal.
b. Pemupukan
Dibutuhkan pupuk agar lidah mertua dapat tumbuh dan subur, pupuk yang digunakan
adalah pupuk yang tidak akan mudah larut seperti NPK, selain pupuk ini juga bisa
menggunakan pupuk daun maupun pupuk kompos.

3.5. Rancangan Anggaran Biaya


3.5.1 Biaya Tetap
No Nama Alat Satuan kebutuhan Harga Sewa Jumlah
1 Cangkul Buah 1 Rp 20.000 Rp 20.000
2 Gembor Buah 1 Rp 60.000 Rp 60.000
4 Pisau Cutter Buah 1 Rp 20.000 Rp 20.000
Total Rp 100.000

3.5.2 Biaya Variabel


No Nama Bahan Satuan kebutuhan Harga Satuan Jumlah
1 Bibit Sansivera batang 50 Rp 5.000 Rp 250.000
2 Pupuk Kandang Kg 17 Rp 2.000 Rp 34.000
3 Arang Sekam Kg 17 Rp 5000 Rp 85.000
4 Pot Buah 50 Rp 5000 Rp 250.000
5 Tanah Gembur 17 Rp 1.000 Rp 17.000
6 NPK Kg 3 Rp 20.000 Rp 60.000
Total Rp 696.000

3.5.3 Analisa Biaya


a. Total Biaya Produksi = Biaya tetap + biaya Variabel
= 100.000 +696.000
= 796.000

b. Rencana Pendapatan = Harga Produksi x Jumlah Bibit


= 100.000 x 50
= 5.000.000
c. Keuntungan = Pendapatan - Biaya Produksi
= 5.000.000 - 796.000
= 4.204.000
d. Analisa BEP
1. BEP Unit = 796.000 = 8 Tanaman
100
Artinya, Titik Impas akan tercapai jika pedagang dapat menjual sebanyak
8 Tanaman

2. BEP Harga = 796.000 = Rp 99.500/ Tanaman


8
Artinya titik impas akan tercapai jika harga jual tanaman yang diproduksi
mencapai Rp 99.500. Hal in I dapat dikatakan budi daya tanaman
Sansivera Goldent Mini menguntungkan atau efisien untuk diusahakan.

e. B/C Ratio = Keuntungan


Biaya Produksi
= 4.204.000
796.000
= 5,28

R/C Ratio = Pendapatan


Keuntungan
= 5.000.000
4.204.000

= 1,18

3.5.4 Jadwal Pelaksanaan


September Oktober November
No Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

DAFTAR PUSTAKA
http://www.wikipedia.com
Sugiyono, Manfaat Tanaman Hias, Cet 3. Bandung: Alpabeta, 2007,Hal.61
Herlina, Tanaman Lidah Mertua, Cet 1. Jakarta: Alpabeta,2006, Hal.54

Anda mungkin juga menyukai