Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL BUDIDAYA

TANAMAN ANGGREK

Disusun oleh :
 Aprianto Tyas Dwi Nugroho (05) MIPA 1.2
 Meisya Tirta Azzura Martha (20) MIPA 1.2
 Safira Latiasna Jaesatan (26) MIPA 1.2
 Shinta Dewi Rabbania Utami (27) MIPA 1.2
 Zulfan Faris Fauzi (31) MIPA 1.2

TAHUN PELAJARAN 2020/2021


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sektor pertanian dan sektor industri adalah dua sector yang mempunyai pengaruh kuat
terhadap perkembangan perekonomian Indonesia. Salah satu sector pertanian yang menjadi
unggulan adalah sector hortikultura terutama dibidang tanaman hias. Tanaman hias merupakan
tanaman yang paling diminati oleh semua kalangan karena keindahan dan keunikan dari tanaman
tersebut. Fungsi dari tanaman hias sebagai penghias lainnya adalah sebuh kepuasan batiniah,
dimana kepuasan akan perasaan senang dan gembira. Melihat manfaat dari tanaman hias maka
permintaan terus meningkat. Salah satu tanaman hias yang menjadi primadonaadalah anggrek.
Perkembangan tanaman anggrek di Indonesia mengalahi peningkatan dan penurunan beberapa
alasan aepertikrisis moneter, bantuan modal dan lain sebagainya.

1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari proposal kegiatan pembibitan atau pembudidayaan tanaman anggrek
yaitu :
1. Mengembangkan produksi anggrek.
2. Menjaga kelestarian anggrek agar tidak punah.
3. Membuka lapangan pekerjaan baru guna meminimalkan pengangguran di Indonesia.

1.3 Metode pelaksanaan


1. Tempat
SMA Negeri 1 Salatiga. Jalan Kemiri Nomor 1 Salatiga.
2. Waktu
Senin, 10 februari 2020. Pukul 16.00 – selesai.
1.
BAB II
ISI
2.1 Tahap budidaya tanaman anggrek
1. Alat dan bahan
a. Bibit tanaman anggrek
b. Sekop
c. Media tanah
d. Pupuk
e. Sarana air
f. Pot/lahan
g. Tiang penyangga
h. Indicator paper
2. Cara pembibitan bunga anggrek

Persyaratan bibit adalah bibit anggrek yang baik, sehat, dan unggul. Mempunyai
beberapa ciri anatara lain bentung batang kuat, pertumbuhan pesat, daun subur, bunga lebat dan
indah. Adapun penyebaran biji sebagai berikut.
a.Peratalatan yang digunakan untuk penyebaran biji harus bersih
b.Mensterilkan biji
c.Penyebaran biji anggrek
d.Pembuatan alas makanan diperlukan tanah dengan Ph 5,2 menggunaka kertas Ph
tekstil/indicator paper.
3. Cara pengolahan media tanam
Dibedakan menjadi:
a. Tanaman dalam pot (dengan diameter 7-30 cm tergantung dari jenis tanaman).
Apabila diameter pot dipilih 25-30 cm maka perlu dipasang tiang di tengah pot.
Kemdian pot diisi pecahan genting dan batang anggrek diikat.
b. Media tanam dalam tanah dengan sistem bak tanam. Membuat bak diatas untuk
menghindari dari kebecekan.
4. Cara penanaman bunga anggrek
Penanaman tanaman anggrek, disesuaikan dengan sifat hidup tanaman anggrek yaitu:
a. Anggrek ephytis adalah jenis anggrek yang menupang pada batang pohon lain. Tetapi
tidak boleh merusak/merugikan yang ditumpanginya. Alat yang dipakai untuk
menempel adalah akarnya, sedangkan akar yang fungsinya untuk mencari makanan
adalah udara.
b. Anggrek tanah/anggrek terrestris adalah jenis anggrek yang hidup di tanah.
5. Pemeliharaan tanaman anggrek
a. Penjarangan dan penyulaman dilakukan pada tempat yang disesuaikan dengan jenis
anggrek
b. Penyiangan
c. Pemupukan. Diutamakan menggunakan pupuk organik.
d. Pengairan dan penyiraman, sumber air dapat berasal dari ledeng, air sumur, air hujan,
dan air kali.
6. Panen tanaman anggrek
Untuk panen bunga anggrek perlu diperhatikan pemotongan dilakukan pada jarak 2 cm
dari pangkal tangkai bunga dengan menggunakan alat potong yang bersih.
7. Ciri anggrek yang siap panen
Untuk tanaman anggrek berbunga tergantung jenisnya. Umumnya tanaman anggrej
dewasa berbunga setelah 1-2 bulan ditanam. Tangkai bunga yang dihasilkan kira kira 2 tangkai
dengan jumlah kuntum sebanyak 20-25 kuntum pertangkai.
8. Manfaat tanaman anggrek.
Bunga anggrek memiliki keindahan dan bau yang khas. Oleh karena itu, manfaat utama
tanaman anggrek sebagai tanaman hias. Selain itu juga dapat dimanfaatkan sebagai campuran
ramuan obat-obatan. Contohnya anti diare, sakit maagh, TBC, menghentikan pendarahan rahim,
menguatkan tulang, menjaga keselamatan gigi, meningkatkan kekebalan tubuh dari penyakit,
serta bahan minyak wangi atau minyak rambut.
2.2 Hama dan Penyakit Tanaman Bunga Anggrek
Hama tanaman anggrek antara lain :
 Trips
 Kutu persiar
 Kutu daun
 Kumbang gajah
 Ulat
 Siput/keong

Cara pengendalian :
 Mekanis
 Kultur mekanis
 Kimiawi

Penyakit tanaman anggrek :


 Busuk hitam
 Busuk akar
 Bercak daun
 Layu dusarium
 Penyakit antraknosa
 Penyakit karat
 Penyakit virus
 Infeksi nematode

Cara pengendalian :
 Penggunaaan tanaman bebas virus
 Memusnahkan tanaman bervirus
 Menjaga kebersiha
 Sterilisasi dengan alat desinfektan.

2.3 Pemasaran Tanaman Anggrek


 Berjualan keliling
 Berjualan dipinggir jalan
 Berjualan dengan sistem grosir
 Berjualan di sentra tanaman
 Berjualan di super market
 Berjualan di sistem agen
PEMBIAYAAN

Investasi
pengadaan bibit tanaman anggrek bulan  Rp.     2.145.000
pembukaan lahan anggrek bulan  Rp.       1.157.000
sewa lahan anggrek bulan  Rp.       1.711.500
media anggrek bulan  Rp.          117.500
pompa air  Rp.        257.000
cangkul  Rp.          127.500
gunting  Rp.          29.700
golok dan sabit  Rp.          64.700
hand sprayer  Rp.        227.500
gerobak dorong  Rp.        277.300
timba  Rp.          23.700
selang air  Rp.          84.700
Peralatan tambahan yang lainnya  Rp.          64.700
 Jumlah Investasi  Rp.   6.287.800
 
Biaya Operasional per Bulan
 Biaya Tetap  Nilai
Penyusutan pengadaan  bibit anggrek bulan 1/62
 Rp.            34.597
x Rp. 2.145.000
Penyusutan pembukaan lahan anggrek bulan 1/12
 Rp.            96.417
x Rp. 1.157.000
Penyusutan sewa lahan anggrek bulan 1/62 x Rp.
 Rp.            24.379
1.511.500
Penyusutan media anggrek bulan  1/62 x Rp
 Rp.              1.895
117.500
Penyusutan pompa air 1/62  x Rp 257.000  Rp.              5.841
Penyusutan cangkul 1/44 x Rp. 127.500  Rp.             2.898
Penyusutan gunting 1/44  x Rp 29.700  Rp.                675
Penyusutan golok dan sabit 1/62 x Rp. 64.700  Rp.              1.044
Penyusutan hand sprayer 1/62 x Rp 227.500  Rp.              3.669
Penyusutan gerobak dorong 1/62 x Rp 277.300  Rp.              4.473
Penyusutan timba 1/44 x Rp. 23.700  Rp.                539
Penyusutan selang air 1/62 x Rp 84.700  Rp.              1.366
 Penyusutan peralatan tambahan 1/44 x Rp.
 Rp.              1.470
64.700
 upah pekerja  Rp.     1.400.000
 Total Biaya Tetap  Rp.   1.579.262
 
Biaya Variabel
pupuk organik  Rp.    21.700  x   30  =  Rp.       651.000
pupuk kimia  Rp.    27.200  x   30  =  Rp.        816.000
obat-obat kimia  Rp.   27.400  x   30  =  Rp.       822.000
pestisida  Rp.    27.700  x   30  =  Rp.       831.000
Biaya transport  Rp.    20.000  x   30  =  Rp.      600.000
pengemas  Rp.    11.500  x   30  =  Rp.      345.000
 BBM  Rp.   22.500  x   30  =  Rp.       675.000
 Total Biaya
 Rp. 4.740.000
Variabel
 
Total Biaya Operasional
 Biaya tetap + biaya variabel =  Rp.  6.319.262
 
Pendapatan per panen
       5  pot  x  Rp.     70.000  =  Rp.      350.000
Rp.    350.000  x    30  hr  =  Rp. 10.500.000
 
Keuntungan per Bulan
 Laba    = Total Pendapatan – Total Biaya
Operasional
 Rp.          10.500.000  –  6.319.262  =  Rp.       4.180.738
 
Lama Balik Modal
Total Investasi / Keuntungan
Rp.  6.287.800  :       4.180.738  =               2  bln
=
Dari analisa di atas dapat disimpulkan apabila bisnis budidaya anggrek bulan sangat
menguntungkan dimana modal Rp 6.287.800 dengan kentungan per bulan Rp 4.180.738 dan
balik modal dalam 2  bulan.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Anggrek merupakan tanaman hias berupa benalu yang berbunga indah dan menarik.
Anggrek memiliki banyak ragamnya sehingga menanam dan merawat tanaman bunga anggrek
tidak sesulit apa yang dibayangkan. Para penganggrek hanya harus ulet dalam menanam serta
merawatnya. Keberhasilan tanaman bunga anggrek terletak pada lingkungannya.
Saran
Diharapkan dengan selesainya proposal sederhana ini masyarakat lebih antusias lagi
untuk membudidayakan tanaman bunga anggrek. Agar keragaman flora di Indonesia ini dapat
terjaga dan terlindungi sehingga tidak punah. Dengan semakin berkembangnya budidaya
tanaman anggrek tersebut dapat meningkatkan kehidupan social ekonomi masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai