TANAMAN ANGGREK
Disusun oleh :
Aprianto Tyas Dwi Nugroho (05) MIPA 1.2
Meisya Tirta Azzura Martha (20) MIPA 1.2
Safira Latiasna Jaesatan (26) MIPA 1.2
Shinta Dewi Rabbania Utami (27) MIPA 1.2
Zulfan Faris Fauzi (31) MIPA 1.2
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari proposal kegiatan pembibitan atau pembudidayaan tanaman anggrek
yaitu :
1. Mengembangkan produksi anggrek.
2. Menjaga kelestarian anggrek agar tidak punah.
3. Membuka lapangan pekerjaan baru guna meminimalkan pengangguran di Indonesia.
Persyaratan bibit adalah bibit anggrek yang baik, sehat, dan unggul. Mempunyai
beberapa ciri anatara lain bentung batang kuat, pertumbuhan pesat, daun subur, bunga lebat dan
indah. Adapun penyebaran biji sebagai berikut.
a.Peratalatan yang digunakan untuk penyebaran biji harus bersih
b.Mensterilkan biji
c.Penyebaran biji anggrek
d.Pembuatan alas makanan diperlukan tanah dengan Ph 5,2 menggunaka kertas Ph
tekstil/indicator paper.
3. Cara pengolahan media tanam
Dibedakan menjadi:
a. Tanaman dalam pot (dengan diameter 7-30 cm tergantung dari jenis tanaman).
Apabila diameter pot dipilih 25-30 cm maka perlu dipasang tiang di tengah pot.
Kemdian pot diisi pecahan genting dan batang anggrek diikat.
b. Media tanam dalam tanah dengan sistem bak tanam. Membuat bak diatas untuk
menghindari dari kebecekan.
4. Cara penanaman bunga anggrek
Penanaman tanaman anggrek, disesuaikan dengan sifat hidup tanaman anggrek yaitu:
a. Anggrek ephytis adalah jenis anggrek yang menupang pada batang pohon lain. Tetapi
tidak boleh merusak/merugikan yang ditumpanginya. Alat yang dipakai untuk
menempel adalah akarnya, sedangkan akar yang fungsinya untuk mencari makanan
adalah udara.
b. Anggrek tanah/anggrek terrestris adalah jenis anggrek yang hidup di tanah.
5. Pemeliharaan tanaman anggrek
a. Penjarangan dan penyulaman dilakukan pada tempat yang disesuaikan dengan jenis
anggrek
b. Penyiangan
c. Pemupukan. Diutamakan menggunakan pupuk organik.
d. Pengairan dan penyiraman, sumber air dapat berasal dari ledeng, air sumur, air hujan,
dan air kali.
6. Panen tanaman anggrek
Untuk panen bunga anggrek perlu diperhatikan pemotongan dilakukan pada jarak 2 cm
dari pangkal tangkai bunga dengan menggunakan alat potong yang bersih.
7. Ciri anggrek yang siap panen
Untuk tanaman anggrek berbunga tergantung jenisnya. Umumnya tanaman anggrej
dewasa berbunga setelah 1-2 bulan ditanam. Tangkai bunga yang dihasilkan kira kira 2 tangkai
dengan jumlah kuntum sebanyak 20-25 kuntum pertangkai.
8. Manfaat tanaman anggrek.
Bunga anggrek memiliki keindahan dan bau yang khas. Oleh karena itu, manfaat utama
tanaman anggrek sebagai tanaman hias. Selain itu juga dapat dimanfaatkan sebagai campuran
ramuan obat-obatan. Contohnya anti diare, sakit maagh, TBC, menghentikan pendarahan rahim,
menguatkan tulang, menjaga keselamatan gigi, meningkatkan kekebalan tubuh dari penyakit,
serta bahan minyak wangi atau minyak rambut.
2.2 Hama dan Penyakit Tanaman Bunga Anggrek
Hama tanaman anggrek antara lain :
Trips
Kutu persiar
Kutu daun
Kumbang gajah
Ulat
Siput/keong
Cara pengendalian :
Mekanis
Kultur mekanis
Kimiawi
Cara pengendalian :
Penggunaaan tanaman bebas virus
Memusnahkan tanaman bervirus
Menjaga kebersiha
Sterilisasi dengan alat desinfektan.
Investasi
pengadaan bibit tanaman anggrek bulan Rp. 2.145.000
pembukaan lahan anggrek bulan Rp. 1.157.000
sewa lahan anggrek bulan Rp. 1.711.500
media anggrek bulan Rp. 117.500
pompa air Rp. 257.000
cangkul Rp. 127.500
gunting Rp. 29.700
golok dan sabit Rp. 64.700
hand sprayer Rp. 227.500
gerobak dorong Rp. 277.300
timba Rp. 23.700
selang air Rp. 84.700
Peralatan tambahan yang lainnya Rp. 64.700
Jumlah Investasi Rp. 6.287.800
Biaya Operasional per Bulan
Biaya Tetap Nilai
Penyusutan pengadaan bibit anggrek bulan 1/62
Rp. 34.597
x Rp. 2.145.000
Penyusutan pembukaan lahan anggrek bulan 1/12
Rp. 96.417
x Rp. 1.157.000
Penyusutan sewa lahan anggrek bulan 1/62 x Rp.
Rp. 24.379
1.511.500
Penyusutan media anggrek bulan 1/62 x Rp
Rp. 1.895
117.500
Penyusutan pompa air 1/62 x Rp 257.000 Rp. 5.841
Penyusutan cangkul 1/44 x Rp. 127.500 Rp. 2.898
Penyusutan gunting 1/44 x Rp 29.700 Rp. 675
Penyusutan golok dan sabit 1/62 x Rp. 64.700 Rp. 1.044
Penyusutan hand sprayer 1/62 x Rp 227.500 Rp. 3.669
Penyusutan gerobak dorong 1/62 x Rp 277.300 Rp. 4.473
Penyusutan timba 1/44 x Rp. 23.700 Rp. 539
Penyusutan selang air 1/62 x Rp 84.700 Rp. 1.366
Penyusutan peralatan tambahan 1/44 x Rp.
Rp. 1.470
64.700
upah pekerja Rp. 1.400.000
Total Biaya Tetap Rp. 1.579.262
Biaya Variabel
pupuk organik Rp. 21.700 x 30 = Rp. 651.000
pupuk kimia Rp. 27.200 x 30 = Rp. 816.000
obat-obat kimia Rp. 27.400 x 30 = Rp. 822.000
pestisida Rp. 27.700 x 30 = Rp. 831.000
Biaya transport Rp. 20.000 x 30 = Rp. 600.000
pengemas Rp. 11.500 x 30 = Rp. 345.000
BBM Rp. 22.500 x 30 = Rp. 675.000
Total Biaya
Rp. 4.740.000
Variabel
Total Biaya Operasional
Biaya tetap + biaya variabel = Rp. 6.319.262
Pendapatan per panen
5 pot x Rp. 70.000 = Rp. 350.000
Rp. 350.000 x 30 hr = Rp. 10.500.000
Keuntungan per Bulan
Laba = Total Pendapatan – Total Biaya
Operasional
Rp. 10.500.000 – 6.319.262 = Rp. 4.180.738
Lama Balik Modal
Total Investasi / Keuntungan
Rp. 6.287.800 : 4.180.738 = 2 bln
=
Dari analisa di atas dapat disimpulkan apabila bisnis budidaya anggrek bulan sangat
menguntungkan dimana modal Rp 6.287.800 dengan kentungan per bulan Rp 4.180.738 dan
balik modal dalam 2 bulan.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Anggrek merupakan tanaman hias berupa benalu yang berbunga indah dan menarik.
Anggrek memiliki banyak ragamnya sehingga menanam dan merawat tanaman bunga anggrek
tidak sesulit apa yang dibayangkan. Para penganggrek hanya harus ulet dalam menanam serta
merawatnya. Keberhasilan tanaman bunga anggrek terletak pada lingkungannya.
Saran
Diharapkan dengan selesainya proposal sederhana ini masyarakat lebih antusias lagi
untuk membudidayakan tanaman bunga anggrek. Agar keragaman flora di Indonesia ini dapat
terjaga dan terlindungi sehingga tidak punah. Dengan semakin berkembangnya budidaya
tanaman anggrek tersebut dapat meningkatkan kehidupan social ekonomi masyarakat.