Anda di halaman 1dari 15

Pengendalian Gulma

pada Budidaya
Tanaman Kopi
ELIESER TEOFILUS 1703015067
Pendahuluan
“Gulma adalah tumbuhan yang
kehadirannya tidak diinginkan
pada lahan pertanian karena
menurunkan hasil yang bisa
dicapai oleh tanaman produksi.
Gulma yang merupakan tumbuhan
pengganggu atau pesaing tanaman
kopi akan selalu dijumpai di
perkebunan kopi. Gulma akan
selalu ada baik ketika tanaman
kopi masih berbentuk bibit yang
sudah ditanam di lahan
perkebunan, maupun ketika
tanaman kopi sudah mulai tumbuh
menjadi tanaman yang cukup besar
namun belum menghasilkan (TBM)
ataupun ketika tanaman kopi
sudah menghasilkan (TM) buah
Jenis Gulma yang Tumbuh
di Perkebunan Kopi
Alang- alang (Imperata cylindrica)

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)


Divisi : Magnoliophyta
(Tumbuhan berbunga)
Kelas : Liliopsida (berkeping
satu / monokotil)
Ordo : Poales
Famili : Poaceae (suku rumput-
rumputan)
Genus : Imperat
Spesies : Imperata cylindrica (L.)
Beauv.
Grinting (Cynodon dactylon)

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)


Divisi : Magnoliophyta
(Tumbuhan berbunga)
Kelas : Liliopsida (berkeping
satu / monokotil)
Ordo : Poales
Famili : Poaceae (suku rumput-
rumputan)
Genus : Cynodon
Spesies : Cynodon dactylon (L.) Pers.
Teki (Cyperus rotundus L.)

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)


Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan
berbunga)
Kelas : Liliopsida (berkeping satu /
monokotil)
Ordo : Cyperales
Famili : Cyperaceae
Genus : Cyperus
Spesies : Cyperus rotundus L.
 
Mikania micrantha
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan
berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping
dua / dikotil)
Sub Kelas : Asteridae
Ordo : Asterales
Famili : Asteraceae
Genus : Mikania
Spesies : Mikania micrantha Kunth 
Kerugian Akibat Gulma
Pada Tanaman Kopi
1. Beberapa jenis gulma bisa menjadi inang bagi hama dan penyakit
kopi, sehingga hal ini bisa membawa pada dampak kerugian yang
serius.

2. Gulma bisa mengandung zat beracun seperti fenol yang tentunya


akan membawa dampak tidak baik bagi tanaman kopi

3. Banyaknya gulma di perkebunan bisa menjadi pesaing bagi


tanaman kopi dalam menyerap unsur-unsur hara di tanah atau
menyerap hasil pemupukan sehingga hasil panen kopi bisa
menurun.

4. Pertumbuhan gulma di perkebunan kopi bila dibiarkan akan


mempersulit pemeliharaan perkebunan dan berdampak pada
pertambahan biaya pemeliharaan.
Pengendalian Gulma di
Perkebunan Kopi
Pengendalian Secara Mekanis

Dilakukan dengan tenaga manusia yang


dibantu dengan alat – alat pertanian
seperti sabit, garpu, parang dsb.
Biasanya dilakukan pada daerah yang
cukup tenaga manusianya atau pada
lahan yang relatif datar.
Pengendalian Secara Biologis

Gulma pada tanaman kopi juga bisa


dikendalikan memakai metode biologis.
Caranya adalah mematikan pertumbuhan
gulma dengan memanfaatkan organisme lain.
Sehingga metode biologis ini cukup sulit
dikerjakan dibandingkan dengan dua metode
yang sebelumnya.
Pengendalian Secara Kimiawi

Pengendalian gulma dengan cara kimia dilakukan


dengan menggunakan herbisida yang memiliki
kandungan zat aktif glifosat, sulfosat, amonium
glufosinat dan paraquat yang tidak memberi efek
negatif bagi tanaman kopi. Pengendalian gulma
secara kimia ini biasa dilakukan sebanyak 1 sampai 5
kali dalam satu tahun tergantung perkembangan
gulma di lahan kopi.
SE KI A N D A N
TE R I M A K A S I
H
FILUS
NAMA : ELIESER TEO
NIM : 1703015067

Anda mungkin juga menyukai