Anda di halaman 1dari 11

HERBISIDA

ILMU GULMA
Alzi zikri Daulay
Yudi Feruzi
Latifah Ika
Herbisida
suatu bahan atau senyawa kimia yang digunakan
untuk menghambat pertumbuhan atau mematikan
tumbuhan.
Berdasarkan waktu aplikasi
01
02 Berdasarkan cara aplikasi

Berdasarkan bentuk
Klasifikasi 03 molekul

Herbisida 04 Berdasarkan cara kerja


Berdasarkan waktu
01
aplikasi
● Pre plant / pra tanam,artinya herbisida diaplikasikan pada saat tanaman
belum ditanam, tetapi tanah sudah diolah.Tujuannya agar awal
pertumbuhan pertanaman tidak terganggu oleh gulma yang juga mulai
tumbuh.
● Pre emergence / pra tumbuh, artinya herbisida diaplikasikan sebelum
benih tanaman atau biji gulma berkecambah. Pada perlakuan ini benih
dari tanaman sudah ditanam, sedangkan gulma belum tumbuh. Bertujuan
agar menekan gulma yang akan muncul bersama tumbuhnya pertanaman.
Contohnya diuron, bromacil, oksadiazon, oksifluorfen, ametrin, butaklor
dan metil metsulfuron.
● Post emergence / pasca tumbuh,artinya herbisida diaplikasikan pada saat
gulma dan tanaman sudah lewat stadia perkecambahan. Aplikasi herbisida
bisa dilakukan pada saat tanaman masih muda maupun sudah tua.
Bertujuan agar gulma yang tumbuh setelah tanaman tumbuh dapat
ditekan, sehingga pertumbuhan pertanaman selanjutnya tidak
terganggu.Contohnya glifosat, paraquat, glufusinat dan propanil.
02 Berdasarkan cara
aplikasi

a.       Aplikasi melalui daun


Aplikasi melalui daun ada dua, yaitu :
i.    Bersifat kontak : herbisida yang langsung mematikan jaringan – jaringan atau
bagian gulma yang terkena larutan herbisida.

ii. Bersifat sistemik :herbisida yang diberikan pada tumbuhan (gulma) setelah


diserap oleh jaringan daun kemudian ditranslokasikan keseluruh bagian
tumbuhan tersebut misalnya titik tumbuh, akar, rimpang, dan lain-lain,
sehingga gulma tersebut akan mengalami kematian total dalam 1-2 hari.
b. Aplikasi melalui tanah

Umumnya herbisida yang diberikan melalui tanah adalah herbisida bersifat sistemik.
Herbisida ini disemprotkan ke tanah, kemudian diserap oleh akar dan ditranslokasikan
bersama aliran transpirasi sampai kejaringan daun dan menghambat proses pada fotosistem
II pada fotosintesis. Bekerja umumnya dengan cara menghambat perkecambahan gulma
atau membunuh biji-biji gulma yang masih berada dalam tanah dan disemprotkan sebelum
gulma tumbuh.

Contohnya : herbisida diuron, golongan Triazine, Uracil, Urea, dan Ioxynil.


03 Berdasarkan bentuk molekul
a)      Herbisida anorganik merupakan herbisida yang tersusun secara anorganik.
Contohnya :
·   Ammonium sulfanat,  akan memperpanjang masa dormansi sampai cadangan
karbohidrat dan gula menjadi habis dan meyebabkan kematian.
·   Ammonium sulfat, menyebabkan peningkatan nilai PH pada cairan tubuh
tumbuhan yang terkena ammonium, yang menyebabkan tumbuhan cepat mati.
Ammonium juga beracun pada protoplasma.sel.

b)   Herbisida organik merupakan suatu herbisida yang tersusun secara organik.


Contohnya :
·   Amida. Amida digunakan untuk mengendalikan kecambah gulma semusim,
khusunya dari golongan rumputan. Herbisida ini lebih aktif bila diaplikasikan
pada permukaan tanah sebagai herbisida pratumbuh. Mekanisme kerja utama
herbisida yang tergolong dalam kelas amida adalah mempengaruhi sintesa asam
nukleat dan protein. Butaklor, pretilaklor, alaklor, dan propanil termasuk dalam
kelas amida ini.
04 Berdasarkan cara kerja
A.    Kontak dan ditranslokasikan : herbisida kontak dikenal juga
sebagai caustis herbisides, karena adanya efek bakar yang terlihat, terutama
pada konsentrasi yang tinggi seperti asam sulfat, besi sulfat, dan tembaga sulfat.

B.     Herbisida menurut mekanisme kerja


Beberapa proses metabolisme tanaman yang diengaruhi oleh herbisida antara
lain:
·      Herbisida yang menghambat fotosintesis
·      Penghambatan perkecambahan
·      Penghambatan pertumbuhan
·      Penghambatan respirasi/oksidasi
Keselamatan dalam pemakaian herbisida
Penyimpanan Pemakaian

Gudang untuk menyimpan Langkah umum yang biasa harus dipatuhi


herbisida harus adalah :
·         Jangan menyemprot dalam angin
tersendiri. Tempat itu
kencang
harus panas sehingga ·         Penggunaan nosel yang agak besar agar
tidak membekukan droplet tidak terlalu kecil
bahan emulsi dalam ·         Pakai tekanan serendah mungkin
formulasi. Harus ·         Pakai pakaian semprot, sarung tangan,
disediakan alat gogels, respirator, dan sebagainya, dan
mandilah setelah menyemprot.
pemadam kebakaran
·         Buang sisa herbisida di dalam lubang
dan dilarang merokok di yang khusus
dekat gudang tersebut. ·         Setelah dipakai, alat-alat harus dicuci
dengan aseton
Keselamatan dalam pemakaian herbisida
Kelebihan Kekurangan
a)  Spesies gulma yang resisten, akibat
Adapun kelebihan yang diberikan penggunaan yang terus menerus dari satu
oleh herbisida adalah sebagai jenis herbisida di dalam suatu lahan, maka
berikut : akan terjadi perubahan dominansi dalam
a)    Dapat menggendalikan gulma komunitas gulma dari jenis-jenis yang peka
sebelum mengganggu. menjadi jenis-jenis yang toleran
b)   Dapat mencegah kerusakan b)   Menyebabkan polusi dan  residu yang dapat
perakaran tanaman meracuni tanaman
c)    Lebih efektif membunuh gulma c) Beberapa herbisida mempunyai pengaruh
tahunan dan semak belukar negatif yang kuat pada aktivitas biologi dari
d)   Dapat menaikkan hasil panen organisme yang ada didalam tanah.
tanaman dibandingkan dengan d) Beberapa herbisida sangat berbahaya pada
perlakuan penyiangan biasa. aplikator/petani
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai