Anda di halaman 1dari 8

DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN

GULMA (mimosa pudica)

Oleh:
Muhammad Afan Ghoffar
134150037

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN
YOGYAKARTA
2016
BAB I
PENDAHULUAN

Hijauan makanan ternak (HMT) merupakan semua bahan yang berasal


dari tanaman dalam bentuk daun dauanan. Kelompok hijauan makanan ternak
meliputi famili rumput (gramineae), leguminosa, dan hijauan dari tumbuhan lain,
seperti daun waru, nangka, dan lain-lain. Hijauan sebagai pakan ternak dapat
diberikan dalam keadaan segar dan dalam keadaan kering. dalam pengembangan
ternak ruminansia di Indonesia, hijauan makanan ternak adalah faktor yang sangat
penting dengan komposisi yang terbesar yaitu 70-80% dari total biaya
pemeliharaan. Namun selain dari hijauan makanan ternak tumbuh pula disekitar
hijauan ini tanaman pengganggu yang biasa disebut gulma.
Gulma adalah suatu tumbuhan lain yang tumbuh pada lahan tanaman
budidaya, tumbuhan yang tumbuh disekitar tanaman pokok (tanaman yang
sengaja ditanam) atau semua tumbuhan yang tumbuh pada tempat (area) yang
tidak diinginkan oleh sipenanam sehingga kehadirannya dapat merugikan tanaman
lain yang ada di dekat atau disekitar tanaman pokok tersebut .
Kebanyakan Gulma adalah tanaman yang cepat tumbuh dan dapat
menghasilkan sejumlah besar biji dalam waktu singkat. Biasanya bijinya mudah
tersebar. Beberapa gulma akan terus menebarkan bijinya walaupun pohonnya
telah dicabut. Di atas tanah, dari gulma kebun biasa, bunga-bunganya akan
membuat setumpuk biji berambut pada timbunan kompos jika ditaruh disitu dan
tidak dihancurkan. Salah satu gulma yang juga banyak didapatkan disekitar hijaun
makanan ternak yaitu putri malu.
BAB II
PEMBAHASAN

Mimosa pudica
Putri malu atau Mimosa pudica adalah perdu pendek anggota suku polong-
polongan yang mudah dikenal karena daun-daunnya yang dapat secara cepat
menutup/"layu" dengan sendirinya saat disentuh. Walaupun sejumlah anggota
polong-polongan dapat melakukan hal yang sama, putri malu bereaksi lebih cepat
daripada jenis lainnya. Kelayuan ini bersifat sementara karena setelah beberapa
menit keadaannya akan pulih seperti semula (Tjoet Nyak, 2011).
Tumbuhan ini memiliki banyak sekali nama lain sesuai sifatnya tersebut,
seperti makahiya (Filipina, berarti "malu"), mori vivi (Hindia Barat), nidikumba
(Sinhala, berarti "tidur"), mate-loi (Tonga, berarti "pura-pura mati") . Namanya
dalam bahasa Cina berarti "rumput pemalu". Kata pudica sendiri dalam bahasa
Latin berarti "malu" atau "menciut"(Tjoet Nyak, 2011).

A. Ciri-ciri
Klasifikasi tanaman:
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Divisio : Spermatophyta
Subdivisio : Angiospermae
Classis : Dicotyledonae
Subclass : Rosidae
Ordo : Rosales
Familia : Mimosaceae
Genus :Mimosa
Spesies : Mimosa Pudica
Mimosa pudica memiliki beberapa ciri morfologi yang dapat diperhatikan
sebagai berikut.
Deskripsi Morfologi (Dodi, 2009)
1. Daun
Daun putri malu atau sikejut berupa daun majemuk menyirip ganda dua
yang sempurna. Jumlah anak daun pada setiap sirip sekitar 5 - 26 pasang. Helaian
anak daun berbentuk memanjang sampai lanset, ujung runcing, pangkal
memundar, tepi rata. Jika kita raba pada permukaan atas dan bawah daun terasa
licin, panjang 6 - 16 mm, lebar 1-3 mm. daun berwarna hijau, akan tetapi pada
tepi daun umumnya berwarna ungu. Jika daun tersentuh akan melipatkan diri,
menyirip rangkap. Sirip terkumpul rapat dengan panjang 4-5,5 cm.
2. Batang
Batang tumbuhan putri malu berbeda dengan tumbuhan lainnya, yaitu batang putri
malu berbentuk bulat. Pada seluruh batangnya terdapat rambut dan mempunyai
duri yang menempel , batang tumbuhan putrid malu dengan rambut sikat yang
mengarah secara miring kepermukaan tanah atau kearah bawah.
3. Akar
Putri malu atau sikejut mempunyai akar pena yang sangat kuat berbeda dengan
akar-akar tanaman-tanaman lainnya, jika kita cabut langsung terangkat seluruh
akar-akar nya. Akan tetapi lain halnya dengan akar tanaman putri malu, untuk
mencabuti nya kita memerlukan suatu alat-alat yang khusus agar semua akar-akar
nya teracabut.
4. Bunga
Putri malu biasanya mempunyai bunga yang berbentuk bulat seperti bola dan
tidak mempunya mahkota atau kelopak bunga yang besar seperti bunga-bunga
yang lain. Akan tetapi kelopak bunga putrid malu bentuknya sangat kecil dan
bergigi empat seperti selaput putih. Tabung mahkotanya juga berukuran sangat
kecil, bertaju empat seperti selaput putih.
5. Buah
Buah putri malu berbetuk polong, pipih seperti garis dan berukuran sangat kecil
jika disbandingkan dengan buah-buah tumbuhan lainnya.
6. Biji
Sama halnya seperti buah, tanaman putri malu juga memiliki biji, yang berukuran
kecil dan bulat,berbentuk pipih . putri malu termasuk kedalam tumbuhan yang
berbiji tertutup (Angiospermae) dan berkembangbiak dengan biji.

B. Cara Penyebaran
Tumbuhan putri malu (mimosa pudica) dapat tumbuh dimana saja dengan
begitu suburnya disekitar kita. Tanaman putri malu bisa tumbuh dimana saja
diatas permukaan tanah, baik diatas permukaan tanah yang lembab maupun diatas
permukaan tanah yang gersang. Penyebara tanaman putri malu adalah dengan cara
bantuan alam seperti angin,contohnya: karena bijinya yang terdapat pada bunga
akan mudah sekali di bawa oleh angina sehingga biji dapat tumbuh didaerah lain
dimana biji itu jatuh.

C. Deskripsi Keadaan Biologi dan Ekologi


Mimosa pudica merupakan gulma umum yang dominan di perkebunan
karena bias sebagai tanaman penutup tanah,sering tumbuh pada tanah belum
menghasilkan (TBM), dan tanah menghasilkan (TM), baik pada tanah
rendahan maupun tanah tinggi. Jenis ini juga terdapat di semua daerah
ekologi. Lebih dominan pada areal TBM, sedangkan pada areal TM tumbuh
lebih jarang karena pengaruh naungan.
Tanaman putri malu (Mimosa pudica linn) berasal dar Amerika Selatan
atau tepatnya dari Negara Brazil. Di Brazil tanaman putri malu ini sudah
dikenal sejak tahun 1804. Tanaman ini termasuk kedalam jenis tanaman liar,
karena tanaman ini jarang atau tidak dipelihara orang secara khusus, dan dapat
tumbuh dimana saja, sebab pada waktu itu tanaman ini belum diketahui akan
manfaat serta kegunaannya bagi manusia. Negara Brazil adalah Negara yang
beriklim panas, karena Negara Indonesia juga mempunyai iklim yang hampir
sama dengan iklim dimana asal dari tumbuhan ini, yaitu iklim tropis. Maka
tanaman inipun dapat tumbuh dengan suburnya di Negara Indonesia di daerah
mana saja, baik itu pada tanah yang lebab ataupun pada tanah yang gersang
sama sekali. Sebab tanaman putri malu ini dapat hidup dan berkembang biak
tanpa mengenal musim, dan tanaman ini berkembang biak dengan bijinya.

D. Cara Pengendalian
Cara terbaik untuk mengendalikan gulma adalah dengan menggalinya
dan membunuhnya sebelum mempunyai waktu untuk menyebar. Itulah salah
satu sebabnya tukang kebun mencangkul tanah diantara tanaman. Beberapa
gulma dicabut sampai ke akar atau dipotong bersama tanah dengan
menggunakan bagian tajam pacul. Dulu anak-anak dibayar untuk mencabut
gulma liar ini di lading jagung. Gulma juga bisa dimusnahkan dengan
menggunakan bahan kimia yang disebut herbisida. Pemusnah gulma pilihan
hanya akan memusnahkan gulma dan bukan tanaman. Kini ada keprihatinan
tentang dampak yang membahayakan yang dapat disebabkan oleh bahan
kimia tersebut, terhadap tanaman liar bahkan binatang (Lukman. 2011).

Teknik pengendalian gulma adalah sebagai berikut (Syamsuddin Hasan,


2013):
1. Pengendalian mekanis
Pengendalian gulma mekanis merupakan usaha menekan pertumbuhan
gulma dengan cara merusak bagian-bagian tanaman sehingga gulma
tersebut mati atau pertiumbuhannya terhambat.
2. Pengendalian gulma secara kimiawi
Pengendalian gulma secara kimawi merupakan teknik pengendalian yang
menggunakan zatkimia herbisida. Herbisida adalah bahan kimia yang
mematikan tumbuhan atau menghambat pertumbuhan normalnya termasuk
gulma,contohnya herbisida sistemik.
PENUTUP

Kesimpulan
Gulma adalah suatu tumbuhan lain yang tumbuh pada lahan tanaman
budidaya, tumbuhan yang tumbuh disekitar tanaman pokok (tanaman yang
sengaja ditanam) atau semua tumbuhan yang tumbuh pada tempat (area) yang
tidak diinginkan oleh sipenanam sehingga kehadirannya dapat merugikan tanaman
lain yang ada di dekat atau disekitar tanaman pokok. Kebanyakan Gulma adalah
tanaman yang cepat tumbuh dan dapat menghasilkan sejumlah besar biji dalam
waktu singkat
Putri malu atau Mimosa pudica adalah perdu pendek anggota suku polong-
polongan mudah dikenal karena daun-daunnya yang dapat secara cepat
menutup/"layu" dengan sendirinya saat disentuh. Walaupun sejumlah anggota
polong-polongan dapat melakukan hal yang sama, putri malu bereaksi lebih cepat
daripada jenis lainnya. Kelayuan ini bersifat sementara karena setelah beberapa
menit keadaannya akan pulih seperti semula.
Putri malu dapat melakukakan penyebaran dibantu oleh alam karena biji
yang tertiup atau terbawa oleh binatang dapat jatuh dan tumbuh di tanah tersebut,
Indonesia memiliki iklim yang sempurna bagi pertumbuhan gulma ini,sehingga
membutuhkan penanganan yang serius terhadap gulma ini.
DAFTAR PUSTAKA

Dodi. 2009. Gulma. dodikfaperta.blogspot.com (diakses pada 10 september 2016


22.12 WIB)
Syamsuddin Hasan. 2013. Hijauan Pakan Tropik. Bogor. IPB Press (diakses pada
10 September 2016 23.00 WIB)
Tjoet Nyak Nuroel Izzatie. 2011.Gulma. Tjoet Nyak Nuroel Izzatie.blogspot.com
(diakses pada 10 september 2016 22.00 WIB)

Anda mungkin juga menyukai