Anda di halaman 1dari 13

JUKNIS

BUDIDAYA KACANG PANJANG


(Vigna Sinensis)

DINAS PERTANIAN
KOTA LUBUKLINGGAU
2022

PENDAHULUAN

Kacang panjang (Vigna Sinensis) merupakan salah satu jenis sayuran dari famili

leguminosa yang banyak tumbuh di dataran rendah.

Tanaman kacang panjang ini relatif mudah untuk dibudidayakan. Selain itu, tanaman ini

juga banyak mengandung nutrisi seperti protein, karbohidrat, lemak, serat, kalsium, zat

besi, vit B1, vit B2 dll.

Selain kaya akan nutrisi, tanaman yang termasuk dari famili ini seringkali dimanfaatkan

oleh petani untuk memulihkan kandungan nitrogen pada tanah mereka.

Tanaman kacang panjang dapat dibudidayakan pada berbagai jenis tanah seperti

Regosol, Latosol (lempung berpasir) dan Alluvial  serta memilik PH tanah 5,5 – 6,6.

Tanaman ini dapat tumbuh baik pada suhu 20-30 0C dengan curah hujan 600-1.500

mm/tahun dan pada keasaman tanah antara 5,5-6, lalu iklim yang cocok untuk kacang

panjang adalah kering yang memiliki curah hujan rendah.


Kacang panjang tumbuh menjalar dengan batang berwarna hijau muda dan membentuk

segi enam. Daunnya berwarna hijau tua dengan ujung meruncing. Bunganya berbentuk

kupu-kupu berwarna biru muda.

BERTANAM KACANG PANJANG

1. Pemilihan bibit kacang panjang berkualitas

Tahap pertama adalah pemilihan bibit yang

kualitas, karena jika bibit yang digunakan

berkualitas hasil panen dan peluang

keberhasilannya akan lebih besar.


Oleh karena itu kami akan menjelaskan ciri-ciri bibit yang berkualitas di bawah ini.

Ciri-ciri bibit berkualitas :

 Tampilan dari bibit berwarna kusam dan bernas

 Kondisi bibit tidak rusak atau cacat

 Proses pertumbuhannya seragam

 Bibit tahan dari serangan penyakit dan hama

 Proses pertumbuhan kecambahnya diatas 90 %

 Bibit terhindar dari penyakit atau hama

2. Pengolahan lahan tanam

Tahap selanjut adalah pengolahan lahan tanam, sebelumnya ada sudah melakukan

tahap pemilihan bibit kacang panjang berkualitas.

Cara pengolahan lahan tanam :

 Siapkan beberapa alat bertani berupa cangkul dan sabit

 Setelah itu bersihkan lahan dari rumput maupun hama pengganggu lainnya

 Begitu lahan bersih, langkah selanjutnya bisa mencangkul tanah dengan

kedalam 40 cm dalam proses ini anda bisa menambahkan pupuk kandang yang

sudah kering agar tercampur dengan rata.

 Berikutnya anda bisa membuat bedengan dengan lebar 120 cm, tinggi bedengan

40 cm dan panjang sesuaikan dengan luas lokasi yang dipilih.

 Tahap selanjutnya buat lubang dengan jarak antara lubang 50X50X50 cm.

 Disetiap bedengan buat drainase dengan jarak 50 cm


 Biarkan bedengan beberapa minggu

3. Proses penanaman

Cara menanam kacang panjang selanjutnya adalah

proses penanam, sebelum proses ini dimulai saran

dari kami untuk menaman pada musim kemarau

namun perlu diingat kacang membutuhkan asupan air

yang banyak pada awal tananm oleh karena itu ketersedia air akan mempengaruh

berhasil dan tidak berhasil proses budidaya kacang panjang anda ini.

Cara menanam kacang panjang sangat lah mudah, langkah pertama yang harus

dilakukan adalah memasukkan bibit kacang yang sudah dipilih sebelum kedalam

lubang bedengan setelah itu anda bisa menutup lubang tersebut menggunakan abu

gosok dan pupuk kandang kering.

4. Proses perawatan kacang panjang

Cara menanam kacang panjang berikutnya adalah proses perawatan, meskipun

sebenarnya kacang panjang akan tetap berproduksi namun hasilnya akan lebih rendah

dibandingkan dengan tanaman kacang panjang yang dirawat.


Terdapat beberapa cara perawatan kacang panjang diantaranya penyulaman,

penyiangan, penyiraman, pemupukan dan pemasang turus yang akan kami jelaskan

dibawah ini.

Cara perawatan kacang panjang 

Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk merawat kacang panjang:

 Penyulaman

Cara yang pertama ini memiliki arti mengganti tanaman mati, maksudnya pada proses

penyulaman jika terdapat calon tanaman kacang mati akan diganti dengan tanaman

baru namun hanya bisa dilakukan pada awal penanaman sekitar seminggu.

 Penyiangan

Maksud dari proses penyiangan adalah pembersihan lahan tanam dari rumput maupun

hama pengganggu lain, kegiatan bisa dilakukan dengan tangan kosong ataupun

menggunakan alat berupa sabit namun harus dilakukan secara hati-hati.

Kegiatan ini biasanya dilakukan pada tanaman yang berusia 3-6, tapi semua itu

tergantung pada pertumbuhan hama disekitar lahan.

 Penyiraman

Tanaman kacang panjang memerlukan air yang sangat banyak, apalagi jika pada

proses penanaman kacang panjang pada musim kemarau kegiatan penyiraman


dilakukan setiap hari di pagi dan sore hari. Namun bila penanaman dilakukan pada

musim penghujan kegiatan penyiraman bisa dilakukan berdasarkan intensitas hujan.

 Pemupukkan

Pemupukan di lakukan setelah tanaman berumur 1 minggu dan 3 minggu. Untuk luas

area 100 m2, dibutuhkan pupuk urea 0,5 kg, SP - 36 1 kg dan KCI 1 kg. Pupuk tersebut

dibagi 2 untuk di gunakan dua kali pemupukan. Pemupukan dilakukan dengan cara

mencampur semua pupuk, kemudian di tabur atau dikocorkan di sekitar tanaman

dengan dosis 20 g per tanaman.

 Pemasangan turus

Maksud dari proses ini adalah memberikan tempat untuk tanaman kacang merambat,

pada pemasang turus bisa menggunakan kayu atau bambu yang sudah dibelah

sebelumnya. Tujuan dilakukan pemasangan turus agar buah kacang menjadi panjang

dan berisi.

5. Pengendalian OPT

Pengendalian dengan penyemprotan pestisida bisa di lakukan saat tanaman berumur 2

minggu dan satu bulan. Atau bisa di lakukan ketika sudah timbul serangan hama dan
penyakit. Hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman kacang panajng

diantaranya adalah lalat bibit, ulat, ulat polong, bercak daun, dsb.

6. Analisa Usahatani
Biaya investasi 
Sewa lahan budidaya Rp. 3.000.000 

Pompa air Rp. 1.300.000

Bibit kacang panjang Rp. 1.200.000 

Sabit dan pisau Rp. 100.000

Cangkul Rp. 90.000


Gerobak dorong Rp. 250.000

Timba dan wadah  Rp. 350.000

Peralatan yang lain  Rp. 300.000

Total biaya investasi Rp.  6.590.000


Biaya tetap 
Penyusutan sewa lahan budidaya 1/12 X Rp. 3.000.000  Rp. 250.000

Penyusutan pompa air 1/ 44 X Rp. 1.300.000 Rp. 29.545

Penyusutan bibit kacang panjang 1/15 X Rp. 1.20.000  Rp. 80.000

Penyusutan sabit dan pisau 1/ 44 X Rp. 100.000 Rp. 2.272

Penyusutan cangkul 1/62 X Rp. 90.000 Rp. 1.450

Penyusutan gerobak dorong 1/62 X Rp. 250.000 Rp. 4.032

Penyusutan timba dan wadah 1/62 X Rp. 350.000 Rp. 5.645

Penyusutan peralatan yang lain 1/44 X Rp. 300.000 Rp. 6.818

Total biaya tetap Rp. 379.762


Biaya variabel
Pupuk alami Rp. 15.000 X 30  Rp. 450.000

Pupuk buatan pabrik Rp. 30.000 X 30 Rp. 900.000

Pestisida Rp. 20.000 X 30 Rp. 600.000

Gaji pekerja Rp. 25.000 X 30 Rp. 750.000

Karung Rp. 7.000 X 30 Rp. 210.000

Tali raffia (pengikat kacang panjang) Rp. 2.000 X 30 Rp. 60.000

Transportasi Rp. 18.000 X 30 Rp. 540.000

Biaya yang lain Rp. 10.000 X 30 Rp. 300.000

Total biaya variable Rp. 3.810.000


Total modal yang dibutuhkan dalam budidaya kacang panjang senilai Rp. 4.189.76200. Berikut perhitungannya.
 Modal = biaya tetap + biaya variabel 
 = Rp. 379.762 + Rp. 3.810.000
 = Rp. 4.189.762
Total modal tersebut bisa berkurang bila Anda tidak menyewa lahan budidaya dan jasa pekerja untuk menjalankan
budidaya ini.
7. Analisa keuntungan dalam budidaya ini ialah:

Asumsi pendapatan 
Jika diasumsikan Anda mampu menjual 80 kg kacang panjang dengan harga
jual Rp. 3.000 per kg,
Maka Anda bisa mengantongi uang sebesar Rp. 10.500.000. Berikut
perhitungannya
 80 kg X Rp. 3.000 = Rp. 240.000
 Rp. 240.000 X 30 hari = Rp. 7.200.000

Asumsi keuntungan 
 Keuntungan = total pendapatan – biaya yang dikeluarkan 
 = Rp. 7.200.000- Rp. 4.189.762
 = Rp. 3.010.238

Lamanya balik modal


 Lamanya balik modal = biaya investasi : keuntungan
 = Rp.  6.590.000 : Rp. 3.010.238
 = 2,1 bulan
PENUTUP

Panen

Cara menanam kacang panjang yang terakhir dan tahap yang paling ditunggu-tunggu

para petani, kegiatan panen adalah proses pengambilan atau pemetikan hasil budidaya

yang dilakukan para petani. Namun terdapat beberapa petani yang salah melakukan

panen kacang panjang sehingga buah menjadi rusak, Oleh karena itu kami akan

menjelaskan panen kacang panjang yang benar.

Sebenarnya panen kacang panjang itu mudah, namun perlu anda hingga lakukan

panen pada pagi agar buah kacang tetap segar selanjutnya potong bagian polong biah

dan ikat menjadi satu dengan berat sesuai keinginan masing-masing.


Kacang panjang sudah bisa dipanen ketika berumur 45-50 hari atau sekitar 2 bulan.

Buah yang sudah siap untuk dipanen memiliki ciri warna hijau keputihan. Cara panen

dilakukan dengan cara dipetik secara manual. Biasanya siklus panen bisa dilakukan

sebanyak 15-18 kali dalam masa satu kali tanam.

DAFTAR PUSTAKA

Tehnik Budidaya Kacang Panjang Secara Tepat dan Efejtif untuk Meningkatkan

Produktivitas. www.genagraris.id
Teknologi Budidaya Kacang Panjang, www.Kalteng.Litbang.Pertanian,go.id

Budidaya Kacang Panjang. www.Hortikultura.litbang.pertanian.go.id

Anda mungkin juga menyukai