1. RELATIVE INCREASE
Pt – Po
RI = ------------------- x 100%
Po
2. ABSOLUTE INCREASE
Pt – Po
AI = ------------------- =
t
CONTOH SOAL
Jumlah penduduk Indonesia tahun 1989 adalah 177.360.000 orang dan pada tahun 1990
menjadi 179.247.800 orang.
Berapa pertambahan penduduk secara absolut dan relatif?
1. ARITHMATIC METHODE
Dengan asumsi bahwa absolute increase jumlah penduduk tiap tahun kurang lebih sama
Rumus:
Pt = Po + At
2. GEOMETRIC METHODE
Dengan asumsi bahwa persentase jumlah penambahan atau pengurangan penduduk atau
persentase pertumbuhan penduduk selalu konstan setiap tahun
Rumus:
Pt = Po (1 + r)t
3. EXPONENTIAL METHODE
Dengan asumsi bahwa persentase jumlah penambahan atau pengurangan penduduk selalu
konstan setiap tahun
Rumus:
Pt = Po x ert
CONTOH SOAL
Jumlah penduduk Indonesia tahun 1990 adalah 179.247.800 orang, dengan absolute
increase = 1.887.800 orang per tahun, persentase penambahan penduduk = 1,06% per
tahun
Berapa estimasi dan proyeksi jumlah penduduk Indonesia 5 tahun mendatang? (aritmatic,
geometric, exponenial)
1. SEX RATIO
Sex ratio adalah perbandingan jumlah penduduk laki-laki dan perempuan di suatu
tempat/negara
Juml pria
Sex ratio = ---------------------- x 100
Juml wanita
2. DEPENDENCY RATIO
Dependency Ratio adalah ratio antara jumlah penduduk umur tidak produktif (14 th >
umur > 65 th) dan umur produktif (15 – 64 th) ditinjau secara ekonomis
3, PIRAMIDA PENDUDUK
CONTOH SOAL
1. EFEKTIVITAS
Efektivitas atau tingkat keberhasilan dinyatakan dalam bentuk proporsi antara kelompok
studi (p1) dan kelompok kontrol (p2)
Rumus:
CONTOH SOAL
Dari hasil penelitian terhadap 100 bumil yang diberikan TT, ternyata hanya 1 orang yang
menderita TN, sedang hasil 100 Bumil plasebo didapatkan 10 orang terserang TN
p1 = (1/100) = 0,01
p2 = (10/100) = 0,1
LATIHAN
Desa Jombang dengan jumlah penduduk 6000 jiwa. Dari 50 ibu akseptor IUD yang hamil
2, dan dari 100 ibu tanpa akseptor yang hamil 80
Berapakah efektivitas kontrasepsi IUD?
RR = rasio p1/p2
p1 (proporsi faktor risiko positif)
p2 (proporsi faktor risiko negatif)
OR = ratio p/q
p = ratio penyakit positif
q = ratio penyakit negatif
p = (1- q)
CONTOH SOAL
Dari hasil penelitian 55 orang hipertensi dengan merokok menderita penyakit PJK 35
orang, sedangkan 55 orang hipertensi dengan tidak merokok menderita penyakit PJK 25
orang
Berapa ratio antara orang Hipertensi yang merokok dan yang tidak merokok menderita
penyakit PJK?
Orang Hipertensi yang merokok mempunyai risiko 1,4 kali lebih besar terserang PJK
dibanding orang hipertensi yang tidak merokok (pada prospektif studi)
LATIHAN
3. KASUS KERACUNAN
RESIKO RELATIF
Resiko Relatif dipergunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh faktor resiko terhadap
kejadian suatu penyakit
Misal: resiko relatif rokok terhadap kanker paru = 6 → artinya orang yang merokok
mempunyai resiko terkena kanker paru 6 x lebih besar daripada yang tidak merokok
RESIKO ATRIBUT
Resiko Atribut dipergunakan untuk mengetahui besarnya resiko terjadinya suatu penyakit
yang dapat dihindarkan jika faktor resiko tidak ada
Misal Resiko atribut pemakaian IUD terhadap kehamilan ektopik adalah artinya dengan
tidak memakai IUD, resiko terjadinya0,03 atau 3% kehamilaan ektopik yang dapat
dihindarkan adalah 3%
RUMUS KERACUNAN
CONTOH SOAL
Pada suatu pesta ulang tahun, terjadi wabah keracunan minum es campur, dengan
keluhan sakit kepala, mual, muntah. Data yang terkumpul adalah sebagai berikut:
Jumlah undangan = 40 orang
Jumlah undangan yang minum es campur = 30 orang, diantaranya ada 25 undangan yang
menderita gejala keracunan
Ada 1 undangan yang tidak ikut minum es campur, tetapi mempunyai gejala yang sama,
sakit kepala, mual, muntah
KASUS KERACUNAN
RELATIVE RISK
Atributable Risk atau Risiko Atribut adalah selisih antara IR kelompok terpapar dengan
IR kelompok tidak terpapar
Risiko Atribut = IR terpapar – IR tidak terpapar = 0,83 – 0,1 = 0,73
Cara membaca: dengan tidak minum es campur, risiko terjadinya keracunan yang dapat
dihindarkan adalah 73%
FAKTOR ETIOLOGIS
Faktor Etiologis dipergunakan untuk menyatakan seberapa besar suatu zat menimbulkan
keracunan (dalam %)
Risiko Atribut
FE = -------------------------- x 100%
IR terpapar
FE = (0,73/0,83)x100% = 87,95%
FAKTOR LAIN
Faktor lain dipergunakan untuk menyatakan faktor penyebab lain yang dapat
menyebabkan keracunan, selain zat yang dicurigai
Faktor lain = 100% - Faktor Etiologis
Faktor lain = 100% - 87,95% = 12,05%
Cara membaca: selain es campur, yang dapat menyebabkan keracunan adalah 12,05%
LATIHAN
Pada suatu asrama putri Stikes, terjadi wabah keracunan makanan mi goreng, dengan
keluhan sakit perut, mual, muntah dan diare. Data yang terkumpul adalah sebagai berikut:
Jumlah mahasiswi = 100 orang
Jumlah mahasiswi yang makan mie goreng = 80 orang, diantaranya ada 75 mahasiswi
yang menderita gejala keracunan
Ada 2 mahasiswi yang tidak ikut makan mie goreng, tetapi mempunyai gejala yang sama,
sakit perut, mual, muntah dan diare
Jumlah kematian pada kasus keracunan diatas = 2 orang
HITUNGLAH
1. Relative risk
2. Resiko atribut
3. Faktor etiologis
4. Faktor lain
5. CFR keracunan