UKURAN
EPIDEMIOLOGI
SUB POKOK BAHASAN
1. Ukuran frekuensi penyakit/ efek
dalam epidemiologi
2. Angka mutlak (angka absolut)
3. Angka perbandingan (angka
relatif)
4. Angka Morbiditas
5. Angka Mortalitas
Pengantar (1)
• Setiap studi epidemiologi selalu
melibatkan pekerjaan hitung
menghitung, dan pasti berkaitan dengan
alat ukur, cara pengukuran dan hasil
pengukuran yg selanjutnya disajikan
dalam ringkasan data.
• Contoh :
a. Colorectal Cancer merupakan penyebab kematian kedua
akibat kanker di US pada tahun 1989. Sekitar 30.000 orang
meninggal dari semua kematian akibat kanker.
b. Pada tahun 2005, terdapat 500 kasus hepatitis di Sidoarjo
dan 465 kasus hepatitis di Malang
2. Ukuran relatif (angka
perbandingan)
• Definisi:
angka yang diperoleh dengan memproyeksikan
angka absolut kepada populasi yang berisiko
atau grup di dalam populasi berisiko.
1. RATE
2. RASIO
3. PROPORSI
Ketiga bentuk dasar perhitungan tersebut merupakan bentuk yang paling
sering dipakai untuk mengukur dan menjelaskan peristiwa:
1. KESAKITAN (morbiditas)
2. KEMATIAN (mortalitas)
3. Nilai statistik vital lainnya.
Rate
• Definisi :
Ukuran frekuensi suatu kejadian pada suatu
populasi tertentu dalam suatu waktu tertentu.
• Rumus : [A/ (A+B)] x waktu
• Kegunaan : mengukur kecepatan kejadian dalam
suatu populasi tertentu berdasarkan priode
waktu
• Contoh :
Terdapat 450 kasus campak pada balita di kota
kediri tahun 2010
Jenis rate
• Ada 3 Bentuk :
1.Crude rate,
2.Specific rate,
3.Adjusted rate
1. Crude rate
• Adalah hasil perhitungan kasar yang pembaginya didasarkan
pada jumlah penduduk secara keseluruhan,
• Crude rate terbagi atas : Crude Death Rate (CDR) dan Crude
Birth Rate (CBR)
2. Specific rate
• Adalah nilai rate yang didasarkan pembagiannya dengan
suatu kelompok tertentu yang berisiko, misalnya kelompok
umur tertentu.
• Contoh: age-specific rate
3. Adjusted rate
• Adalah nilai yang perhitungannya disesuaikan dengan suatu
kelompok pembanding tertentu yang bertujuan untuk
menghilangkan pengaruh suatu variabel tertentu yang sedang
dibandingkan.
• Adjusted rate terdiri atas: direct dan indirect adjusted rate
Ratio
• Definisi :
Nilai relatif yang dihasilkan dari perbandingan dua nilai kuantitatif
yang pembilangnya (numerator) tidak merupakan bagian dari
penyebut (denominator). Numerator (A) merupakan nilai dari suatu
kriteria, sedangkan denominator (B) merupakan nilai dari suatu
kriteria yang berbeda, sehingga ratio keduanya dirumuskan sebagai
berikut : A/B atau
A:B
Ket : N = A+B
Efek/ Penyakit
Exposure/
paparan (+) (-)
(+) a b
(-) c d
Rumus :
RR= [a/(a+b)] / [c/(c+d)]
Contoh perhitungan relatif risk (RR)
Ca Prostat
Exposure Jumlah Risiko
+ -
Perokok 90 910 1000 0,09
Bukan
perokok 30 970 1000 0,03
Ca Prostat
Exposure Odds
+ -
Perokok 90 910 90/910
Bukan 30 970 30/970
perokok
Contoh :
Tahun 2015, 100 kasus flu burung dilaporkan di kota X dengan
penduduk 200.000 orang. Berapakah angka insiden per 100.000
penduduk Kota Padang selama tahun tersebut?
IR= (100/200.000)X100.000
= 50
2. Attack rate (AR)
Contoh:
Suatu letusan (outbreak) yang melibatkan 15 kasus flu burung,
5 perempuan, 10 laki-laki. Dalam kelompok dimana terjadi
letusan 15 orang perempuan dan 40 laki-laki. Berapakan
angka serangan diantara masing-masing jenis kelamin dan
seluruh anggota kelompok?
• Angka serangan wanita :
AR Wanita= (5/15)x100=33,3
Contoh:
Dalam suatu kelas terdapat 30 orang siswa. Pada tanggal 1
desember 2015, 2 orang siswa dari kelas tersebut pergi berlibur dan
kebetulan bertamu ke rumah keluarga yang anak-anaknya
menderita campak. Tanggal 3 desember 2015 kedua orang siswa
tersebut menderita campak. Kemudian menyebar ke siswa lain.
Dalam waktu 3 minggu terserang 22 orang siswa lagi. Hitung
secondary attack rate (SAR)!
• Kasus primer (pertama) = 2 siswa
Angka insidensi = 25
Angka prevalensi = 37,5
MORTALITAS (Kematian)
• Merupakan istilah epidemiologi dan data statistik vital
untuk Kematian atau menjelaskan kematian dan isu-isu
yang terkait.
• Merupakan suatu ukuran frekuensi terjadinya kematian
dalam suatu populasi tertentu selama suatu masa jeda
tertentu.
• Dikalangan masyarakat kita, ada 3 hal umum yang
menyebabkan kematian, yaitu :
a) Degenerasi Organ Vital & Kondisi terkait,
b) Status penyakit,
c) Kematian akibat Lingkungan atau Masyarakat
(Bunuh diri, Kecelakaan, Pembunuhan, Bencana Alam,
dsb.)
Jenis angka kematian
1. Angka Kematian Kasar (Crude Death Rate)
2. Angka Kematian Perinatal (Perinatal Mortality Rate)
3. Angka Kematian Bayi Baru Lahir (Neonatal Mortality Rate)
4. Angka Kematian Bayi (Infant Mortalaity Rate)
5. Angka Kematian Balita (Under Five Mortalaty Rate)
6. Angka Kematian Pasca-Neonatal (Postneonatal Mortality Rate)
7. Angka Lahir Mati / Angka Kematian Janin (Fetal Death Rate )
8. Angka Kematian Ibu (Maternal Mortality Rate)
9. Angka Kematian Spesifik Menurut Umur (Age Specific Death
Rate)
10. Cause Spesific Mortality Rate (CSMR)
11. Case Fatality rate (CFR)
Thank you
&
see you