Anda di halaman 1dari 6

TEKNIK PERBANYAKAN TANAMAN HIAS

l. PENDAHULUAN

Kegiatan produksi benih ada 2 di antaranya produksi benih secara generatif menghasilkan biji
dan vegetatif menghasilkan bibit , produksi dengan cara vegetatif ada 5 yaitu :
1) Stek yaitu memotong bagian tanaman
2) Okulasi yaitu menempel
3) Grafting menyambung pucuk
4) Cangkok
5) Kultur jaringan memotong bagian tanaman

perbedaan generatif dan vegetatif yaitu

1) Generatif
Sifatnya belum tentu sama dengan induknya
2) Vegetatif
Mengambil bagian tanaman sifat anakan sama dengan induknya

Produksi bibit kali ini akan mnggunakan meto stek akar , batang dan daun , stek batang akan
menggunakan tanaman bunga mawar, stek daun lidah mertua dan stek akar adam dan hawa.

I> TUJUAN
1. Mahasiswa dapat mengetahui teknik perbanbanyakan tanaman hias menggunakan
teknik stek
2. Memperbanyak mengobtimalkan bibit
II> METODE KERJA
1. Waktu dan tempat
s
Rabu , 20 September 2017 pukul 13.00 /d 15.00 WIB di GG Benih
2. Alat dan bahan
a) Alat

 Pisau stek  Gelas ukur


 Cutter  Cawan petri
 Tipe – X  Timbangan
 Cangkul
 Sekop
b) Bahan
 Polibag
 Tanah
 Baki
 Pupuk
 Tanaman hias
 Rootone F
 Dithane
3. Kegiatan
1. Memberi nama di setiap polibag yang ditulis adalah nama PK , kelas , kelompok
dan tanggal dengan menggukan tipe-x
2. Setelah polibag di tulis dengan nama tersebut , lipat polibag 1/3 dari atas
3. Menyiapkan tanah yang akan di masukan ke polibag , tanah tersebut harus di
campurkan terlebih dahulu dengan pupuk perbandingan 1:1
4. Tanah yang di campurkan dengan pupuk di aduk dengan rata menggunakan
sekop
5. Setelah tanahnya tercampur rata dengan pupuk masukan tanah tersebut ke
polibag yang sudah di sediakan
6. Menyiram polibag tersebut dengan air
7. Tanaman hias yang digunakan antara lain
a. Stek daun menggunakan tamanam hias lidah mertua , potong lidah
mantu menggunakan gunting stek potong dengan cara di miringkan
sebanyak 5 potong
b. Stek batang menggunakan tanaman bunga mawar , potong bunga
mawar sepanjang 10 cm sebanyak 5 buah potong mnggunakan gunting
stek dan di potong miring
c. Stek akar menggunakan tanaman hias adam dan hawa yang diambil yang
ada mata tunas dan yang di potong bagian atas yang ada daunnya di
potong setengah menggunakan gunting stek dan yang di ambil bagian
yang tidak di potong atau sisanya
8. Setelah tanaman hias tadi di potong – potong sebanyak 5 buah dari masing
masing tanaman tersebut di rendam dulu menggunakan rootone dan dithane
9. Memasukan rootone ke baki dan timbangan dulu sebanyak 20 gram airnya 1L di
aduk atau di larutkan
10. Memasukan tanaman tersebut satu persatu jenis tanaman hias tadi selama 5
menit
11. Lakukan dengan cara yang sama seperti tadi tapi sekarang dengan menggunakan
Dithane sebanyak 20 gr untuk 1L air
12. Memasukan juga tanaman tadi satu persatu jenis tanaman tadi selama 5 menit
13. Setelah 5 menit tanam tanaman hias tadi di polibag satu persatu , tanaman hias
lidah mertua sebanyak 5 polibag , mawar 5 dan adam hawa 5 polibag.
III> HASIL DAN PEMBAHASAN

1) Hasil

Minggu Mawar Adam hawa Lidah mertua


Ke- Hidup Mati Tunas yang Hidup Mati Tunas yang Hidu Mat Tunas
Muncul muncul p i yang
muncu
l
1 5 0 1 5 0 2 5 0 0
2 5 0 1 5 0 3 5 0 0
3 5 0 2 5 0 5 5 0 0
4 5 0 2 5 0 5 5 0 0

2) Pembahasan
Dari tabel diatas tumbuhan mawar yang hidup dari pengamatan minggu pertama
sampai pengamatan minggu terakhir mawarnya masih hidup lima dan mati tidak ada
yang berkecambah hanya 2 mawar , pada tanaman hias adam dan hawa dilihat pada
pengamatan minggu pertama dan sampai minggu ke-5 hidp lima tunas yang muncul
lima.
Dan yang terakhir pada tumbuhan tanaman hias lidah mertua pada pengamatan
minggu ke-1 sampai minggu k-5 dan yang berkecambah tidak ada mati tidak ada .
Jadi kesimpulanya adalah tanaman hias yang di stek kemungkinan besar yang
berpotensi adalah tanaman adam hawa yaitu stek akar.

IV> KESIMPULAN

eknik perbanyakan tanaman hias ada dua di antaranya secara generatif dan vegetatif dengan
cara vegetatif ada lima di antaranya yaitu stek, okulasi ,grafting , cangkok , kultur jaringan
akan tetapi pada pratikum ini perbanyakan tanaman hias menggunakan cara stek yaitu
memotong bagian tanaman , pada pratikum ini menggunakan cara stek batang , daun , akar,
stk untuk batang menggunakan tanaman hias bunga mawar pada stek akar menggunakan
tanaman hias adam hawa dan yang terakhir menggunakan tanaman hias lidah mertua pada
stek daun dan dilakukan pengmatan sampai minggu ke-5.
EKSTRAKSI BENIH

I. PENDAHULUAN
Ekstraksi benih merupakan prosedu pelpasan dan pemisahan benih secara fisik dan
struktur buah yang menutupinya , dengan kata lain , ekstraksi dilskuksn untuk
mengeluarkan biji dari buah atau polongnya , pemisahan biji dari daging buh , kulit
buah , malai , tongkol dan sebagainya dengan tujuan agar benih tersebut dapat di
gunakan untuk bahan tanam yang memenuhi persyaratan ( kamil 2002 ).
Ekstraksi di perlukan karena biasanya benih tidak dipanen secara langsung , biasanya
pengunduhan dilakukan terhadap buahnya.
Manfaat dari ekstraksi benih antara lain memisahkan benih dari buah , memisahkan
benih dari kotoran lainya , meningkatkan kemurnian benih (sadjad 2005).
II. TUJUAN
1. Agar mahasiswa dapata melakukan ekstraksi benih dengan cara fermentasi .
2. Mahasiswa mengetahui efek ekstraksi terhadap perkecambahan benih .
III. METODE KERJA
1. Waktu dan tempat
Pratikum dilakukan pada hari Rabu tanggal 27 September 2017 pada pukul
14.00-16.00 bertempat di green house fakultas pertanian Institu Pertanian
Bogor.
2. Alat dan bahan
a) Alat
 Polibag 9 buah
 Pisau buah
 Saringan kawat
 Nampan
 Try semai
b) Bahan

 Tanah dan pupuk


 Buah pepaya
 Cabai
 Tomat
 Abu gosok
 Arang sekam
 Larutan H2SO4
 Air mengalir

3. KEGIATAN
1. Memberi nama di setiap polibag
2. Membelah bagian tengah pepaya dan buang bagian tepi kedua pepaya ambil
biji pepaya lalu di bagi tiga untuk perlakukan yang berbeda
A. Pepaya

N Perlakuan Fermentasi
o
1 Abu gosok
2 Arang sekam
3 Air mengalir
3. Menggosok satu persatu biji yang perlakuan untuk abu gosok dan perlakuan
arang sekam
4. Mencuci benih yang sudah di gosok tadi dengan abu gosok dan arang sekam
di bilas saja
5. Perlakuan dengan air mengalir , cuci benih pepaya dngan air mengalir
6. Menanam benih pepaya tadi sesuai dengan perlakuan yang diberikan 1
polibag 6 benih yang ditanam
B. Tomat
7. Membelah buah tomat dan kelurakn benihnya , benih tomat di fermentasi
atau di rendam dengan 3 perlakuan

No Perlakuan Fermentasi Lama fermentasi


1 Tanpa air -
2 H2SO4 1 menit
3 Air hangat 15 menit
8. Setelah dilakukan 3 perlakuan yang berbeda beda cuci benih dengan bersih
kemudian keringkan
9. Menanam benih tomat dalam try semai 2 benih yang berisi media tanah.
C. Cabai
10. Membelah buah cabai dan keluarkan benih cabai , dan di cuci dengan
perlakuan yang berbeda

No Perlakuan fermentasi Lama fermentasi


1 Air mengalir
2 H2SO4 1 menit
11. Setelah selesai kemudian benih di keringkan
12. Menanam benih dalam try semai yang berisi media tanam tanah lebih
kurang 2 benih.
IV. Hasil dan pembahasan
a) Hasil

N Benih Perlakuan Ulangan € €mati Benih Benih


o hidu Berkecambah Mati
p
1 Tomat 1. Tanpa air 1 0 0 0% 0%
2 24 0 100% 0%
3 23 1 95,84% 4,16%
2. H2SO4 1 0 0 0% 0%
2 13 11 54,16% 45,83%
3 13 11 54,16% 45,83%
3. Air hangat 1 0 0 0% 0%
2 23 1 95,84% 4,16%
3 23 1 95,84% 4,16%

2. Cabai 1. Air 1 0 0 0% 0%
mengalir
2 21 3 87,5% 18,75%
3 21 3 87,5% 18,75%

2. H2SO4 1 0 0 0% 0%
2 26 6 81,25% 18,75%
3 26 6 81,25% 18,75%

3 Pepaya 1. Abu gosok 1 0 0 0% 0%


2 26 4 86,67% 13,3%
3 26 4 86,67% 13,3%

2. Arang 1 0 0 0%
sekam
2 26 4 0% 0%
3 26 4 86,67% 13,3%
86,67% 13,3%
3. Air 1 0 0 0% 0%
mengalir
2 28 2 93,3% 6,67%
3 28 2 93,3% 6,67%
b) Pembahasan
Dari data tabel hasil yang di atas bahwa ekstraksi pada benih tomat memiliki tiga
perlakuan yaitu tanpa air , perlakuan tanpa air memiliki rataan daya
perkecambahan sebesar 95,84%H2SO4 rataanya 54,16% dan air hangat 95,84%
yang pengamtannya dilakuakan sampe minggu ke 3
Pada benih cabai memiliki dua perlakuan yaitu air mengalir rataan daya
perkecambahan 87,5% dan H2SO4 81,25% pada benih pepaya memiliki 3
perlakuan yaitu abu gosok rataan DB 86,67% , arabg sekam 86,67% , air mengalir
93,3%
Jadi pada benih tomat daya perkecambahan tinggi pada perlakuan tanpa air dan
air hangat pada benih cabai daya perkecambahannya yang tinggi pada prlakuan
air mengalir dan yang terakhir pada benih pepaya DB tinggi pada perlakuan air
mengalir.

V. KESIMPULAN
Ekstraksi benih merupakan pemisahan benih dari daging buah , cara cara ekstraksi
benih bisa dilakukan dalam beberapa metode dengan menggunakan bahan kimia
dan cara fermentasi , pada benih pepaya , cabai dan tomat merupakan perlakuan
fermentasi , ekstraksi pada tomat 3 perlakuan tanpa air , H2SO4 , air mengalir , pada
cabai 2 perlakuan air mengalir , H2SO4 terakhir pada pepaya 3 perlakauan abu gosok
, arang sekam , air mengalir dan di tanam pada media tanah dan polibag kecuali biji
cabai dan tomat di tanam pada media trysemai.

Anda mungkin juga menyukai