Anda di halaman 1dari 20

MATERI KE - 1

KAPASITAS LAPANG

Bahan :
1. Kertas Saring
2. Tanah Pasir
3. Tanah Liat
4. Tanah Lempung
5. Label Aquades
6. Tisu gulung
7. Air

Peralatan :
1. Kawat segitiga
2. Gunting kertas
3. Cawan Almunium
4. Baki plastik
5. Oven
6. Timbangan Balance 1000 gr
7. Timbangan Ohaus 2650 gr
8. Gelas ukur
9. Corong kaca
10. Besi dudukan corong

Prosedur Kerja:
1. Timbang masing-masing kertas saring kering sebanyak 3 lembar (a), lipat sesuai
petunjuk.
2. Basahi kertas saring seluruhnya, dan biarkan sampai tidak menetes, lalu timbang (b).
3. Letakkan masing-masing kertas saring yang sudah dilipat pada ketiga corong sesuai
bentuk corong.
4. Timbang masing-masing tanah 10 gram tanah, lalu masukkan pada masing-masing
corong sesuai sampel (yang terdapat kertas saringnya).
5. Basahi tanah yang ada di corong sampai permukaan corong dan biarkan sampai airnya
tidak menetes.
6. Setelah tidak menetes, timbang tanah basah + kertas saring basah (c).

1
7. Setelah ditimbang, simpan pada cawan alumunium dan diberi label lalu di tulis jenis
tanah dan nama kelompok.
8. Masukan dalam oven 80 oC, biarkan selama ± 24 jam
9. Setelah 24 jam keluarkan masing-masing sampel sesuai dengan kelompok dan
ditimbang (d).
10. Hitung kapasitas lapang masing-masing tanah.

Kapasitas lapang =Tanah basah - Tanah kering oven × 100%


Tanah kering oven

Atau = (c-b) – (d-a) × 100%


(d-a)

2
PRAKTIKUM KE-2
UJI BENIH DAN DAYA KECAMBAH

Bahan:
1. Aquades
2. Benih kacang-kacangan
3. Benih Jagung
4. Poly bag
5. Tanah
6. Kompos
7. Label
8. Spidol permanen

Peralatan :
1. Termometer
2. Beaker glass
3. Saringan
4. Sekop
5. Teko air
6. Gunting kertas
7. Mangkok
8. Alat penyiram
9. Ember

Prosedur Kerja:
1. Siapkan working sampel
a. Timbang 20 gram pols, lalu kupas.
b. Pisahkan antara biji dengan kulit dan ranting, lalu timbang.
c. Pilih benih sebanyak 10 biji per orang per perlakuan.
d. Rendam benih dengan air sesuai petunjuk :
1) Rendam dengan air 40 oC selama 30 detik.
2) Rendam dengan air 60 oC selama 30 detik.
3) Rendam dengan air 80 oC selama 30 detik.
4) Rendam dengan air biasa semalam (sudah disiapkan).

3
e. Benih yang tenggelam berarti benih yang bagus dan benih yang terapung berarti
benih yang rusak.
2. Siapkan media tumbuh
a. Tempat : Poly bag
b. Media : Tanah dan kompos (perbandingan 4 : 1)
c. Campurkan tanah dan kompos, kemudian masukkan ke dalam poly bag. Beri label
(Nama, NPM, kelompok, dan perlakuan)
3. Benih yang sudah terseleksi/bagus (10 biji) tanam pada poly bag dengan kedalaman ± 1
cm. Siram dengan air secukunya.
4. Simpan ditempat yang sudah ditentukan sesuai kelompok.
5. Amati dan pelihara selama 1 bulan

Pengertian
Pengujian benih dilakukan untuk mengetahui seberapa banyak benih itu terjamin
kemurniannya atau berapa % benih yang dibutuhkan itu tumbuh. Jika sudah mengetahui cara
kerja untuk melihat kemurnian benih, maka penanaman akan tercapai 90-100% yang ditanam
tumbuh, dengan demikian maka kita bisa mendapat keuntungan :
1. Produksi akan sesuai dengan yang dikehendaki
2. Tidak terjadi pemborosan biaya, tenaga dan waktu
3. Kemurniannya sudah terjamin

4
PRAKTIKUM KE - 3
PERBANYAKAN TANAMAN VEGETATIF

Bahan:
1. Stek batang rumput 7. Daun
2. Stek batang Legum 8. Tanah Lembang
3. Stolon 9. Pupuk organik
4. Rhizome 10. Poly bag
5. Sobekan rumpun (pols) 11. Root Most
6. Anakan (Tiller) 12. Label

Peralatan :
1. Gunting stek 5. Ember
2. Golok 6. Beaker glass
3. Sekop 7. Baki
4. Cangkul

Prosedur kerja:
1. Siapkan poly bag sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan.
2. Isi poly bag dengan media tanah yang sudah dicampur dengan kompos dengan
perbandingan 4 : 1, kosongkan 1 cm dari atas poly bag (tidak tertutup tanah semuanya).
3. Simpan semua poly bag di tempat yang sudah ditentukan sesuai kelompok.
4. Pilih bahan bibit stek, stolon, rhizome, pols, anakan, dan daun yang bagus.
5. Celupkan bagian calon tumbuh akar ke dalam larutan Root Most yang sudah disiapkan
di beaker glass selama 5 menit atau sesuai petunjuk.
6. Ambil bibit stek yang sudah dicelupkan ke larutan Root Most dan tanam ke media yang
ada di poly bag. Bagian calon akar harus tertutupi dengan tanah.
7. Siram dengan air tanaman yang sudah ditanam.
8. Lakukan penyiraman setiap hari sampai akhir praktikum sesuai dengan jadwal yang
sudah diatur oleh ketua kelompok.

5
PRAKTIKUM KE- 4
PEMBUATAN PUPUK KOMERSIAL

Bahan: 11. Label


1. Pupuk urea
2. Pupuk SP36 Peralatan:
3. Pupuk KCl 1. Baki plastik 20 x 30
4. Tanah pasir 2. Timbanan digital
5. Pupuk daun 3. Timbangan duduk
6. Pupuk buah 4. Sendok plastik
7. Pupuk NPK 5. Ember plastik
8. Pupuk Organik 6. Koas
9. Filler 7. Mangkok
10. Kresek

Prosedur Kerja:
1. Hitung masing-masing komposisi pupuk sesuai dengan tugas kelompok.
2. Timbang alas sampel lalu tekan tombol zero pada timbangan digital.
3. Masukkan pupuk yang telah dihitung ke alas sampel sesuai berat yang telah dihitung.
4. Masukkan pupuk yang telah ditimbang kedalam tempat pencampuran.
5. Lalu bersihkan alas timbangan dengan koas/tisu yang telah disediakan sampai bersih.
6. Timbang kembali pupuk yang lain sesuai dengan prosedur diatas.
7. Timbang filler sebanyak kekurangan untuk dijadikan 1 kg dari 3 komposisi pupuk.
8. Setelah penimbangan filler lalu di aduk sampai merata dengan 3 komposisi pupuk
tersebut.
9. Masukkan pupuk yang telah tercampur dengan filler ke dalam kantong plastik dan beri
indentitas kelas, kelompok dan grade yang telah dihitung.
10. Simpan pupuk komersil pada tempat yang telah ditentukan atau hubungi ke laboran dan
dosen.

6
PRAKTIKUM KE- 5
ANATOMI RUMPUT

Bahan:
1. Tanaman bagian bunga
2. Tanaman bagian daun
3. Tanaman bagian batang
4. Tanaman bagian akar
5. Tanaman bagian rhizome
6. Tanaman bagian stolon
7. Bagian anatomi :
Spike, Panicle, Floret, Inflorescene, Raceme Panicle, Digitate Panicle, Leaflet, Flag
Leaf, Leaf Blade, Leaf Sheat, Midrib, Ligule, Stolon, Rhizome, Node, Internode, Tiller,
Akar Serabut

Peralatan :
1. Gunting stek
2. Gunting kertas
3. Cangkul
4. Solatip
5. Kaca pembesar

Prosedur Kerja:
1. Perhatikan dengan baik setiap bagian morfologi rumput.
2. Gambar pada log book seluruh sampel bagian rumput sesuai contoh.
3. Beri nama bagian-bagian rumput sesuai contoh.
4. Menggambar menggunakan pensil atau bolpoint.
5. Menggambar boleh dari mana saja tidak selalu berurutan.
6. Preparat yang ada di barisan meja sebelah kanan dan kiri sama, tidak diperkenankan
untuk pindah barisan.
7. Tidak boleh menyontek hasil gambar temannya (harus langsung melihat preparat).
8. Bagi yang telah menggambar silahkan minta paraf di halaman yang ada gambarnya
oleh staff lab, asisten atau oleh laboran lab TMT.
9. Bagi yang sudah diparaf dan absensi boleh meninggalkan ruangan.

7
PRAKTIKUM KE - 6
ANATOMI LEGUMINOSA

Bahan:
Pod/polong, Biji/seed, Articulated, Bunga kupu-kupu, Capitum, Cluster, Stolon, Rhizome,
Tendril, Leaflet, Petiole, Petiolule, Stipul, Unifoliate, Trifoliate, Tetrafoliate, Imparipinate,
Paripinate, Biparipinate, Nodul, Akar tunggang, Lamina, Midrib, Benang sari, Putik, Wing
petal, Bendera/standar, Sayap, Filamen putih, Anter warna kuning, Carina, Ovarium warna
hijau, Stigma warna hijau, Stylus warna putih, Corola,

Peralatan :
1. Gunting stek
2. Gunting kertas
3. Cangkul
4. Solatip
5. Kaca pembesar
6. Gergaji stek
7. ATK

PROSEDUR KERJA:
1. Perhatikan dengan baik setiap bagian tanaman yang ada mulai dari bunga sampai
dengan akar.
2. Gambar pada log book seluruh bagian tanaman sesuai dengan preparat yang ada.
3. Tulis nama-nama bagian tanaman sesuai contoh.
4. Menggambar boleh memakai pensil atau bolpoint.
5. Menggambar boleh dari mana saja tidak selalu berurutan.
6. Preparat yang ada di barisan meja sebelah kanan dan kiri sama, tidak diperkenankan
untuk pindah barisan.
7. Tidak boleh menyontek hasil gambar temannya (harus langsung melihat preparat).
8. Bagi yang telah menggambar silahkan minta paraf di halaman yang ada gambarnya oleh
staff lab, asisten atau oleh laboran lab TMT.
9. Bagi yang sudah diparaf dan absensi boleh meninggalkan ruangan.

# Hati- hati ada barang yang ketinggalan #

8
PRAKTIKUM KE - 7
PENGENALAN SPESIES RUMPUT

Bahan:
1. Rumput raja / King grass (Pennisetum purpuroides)
2. Rumput gajah taiwan (Pennisetum purpureum)
3. Rumput gajah mini (Pennisetum purpureum cv. Mott)
4. Rumput benggala (Panicum maximum)
5. Rumput mexico (Euchlaena mexicana)
6. Rumput BB (Brachiaria brizantha)
7. Rumput BD (Brachiaria decumbens)
8. Rumput lampuyang (Leersia hexandra)
9. Rumput BH (Brachiaria humidicola)
10. Rumput afrika (Cynodon plectostachyus)
11. Rumput setaria (Setaria sphacelata)
12. Rumput Karpet (Axonopus compressus)
13. Rumput gaton (Panicum sp.)
14. Rumput tali said (Commolisa banghalensis)
15. Rumput bahia (Paspalum notatum)
16. Rumput jampang piit (Melinis minutilora)
17. Rumput jaragua (Hyparrhenia rupa)
18. Rumput Rhodes (Chloris gayana)
19. Rumput (Paspalum antartum)

Peralatan:
1. Cangkul
2. Golok
3. Gunting stek

Prosedur Kerja:
1. Perhatikan dengan baik setiap jenis tanaman yang ada mulai dari bagian bunga sampai
dengan perakaran.
2. Gambar pada log book seluruh seluruh spesies rumput sesuai dengan preparat dan beri
nama spesiesnya.

9
3. Menggambar menggunakan pensil atau bolpoint.
4. Preparat yang ada di barisan meja sebelah kanan dan kiri sama, tidak diperkenankan
untuk pindah barisan.
5. Tidak boleh menyontek hasil gambar temannya.
6. Bagi yang telah menggambar silahkan minta paraf di halaman yang ada gambarnya oleh
staff lab, asisten atau oleh laboran lab. TMT.
7. Bagi yang sudah diparaf dan absensi boleh meninggalkan ruangan.

10
PRAKTIKUM KE - 8
PENGENALAN SPESIES LEGUMINOSA

Bahan:
1. Kudzu (Pueraria phaseloides)
2. Kalopo (Calopogonium muconoides)
3. Sentro (Centrocema pubescens)
4. Siratro (Macroptilium antropurpureum)
5. Gamal (Gliricidia sepium)
6. Indigofera sp.
7. Kacang pintoy (Arachis pintoy)
8. Pintoy glabrata
9. Jayanti (Sebania sesban)
10. Turi (Sebania glandiflora)
11. Lamtorogung (Leuchaena glauca)
12. Kaliandra merah (Calliandra calothyrsus)
13. Kaliandra putih (Calliandra tetragona)
14. Desmodium intortum
15. Stilo (Stylosanthes gracilis)
16. Bauhinia (Bauhinia purpurea)
17. Kelor (Moringa oleifera)
18. Alfalfa (Medicago sativa)
19. Glysin (Glysin wightii)

Peralatan:
1. Cangkul
2. Golok
3. Gunting setek

Prosedur Kerja:
1. Perhatikan dengan baik setiap jenis tanaman yang ada mulai dari bagian bunga sampai
dengan perakaran.
2. Gambar pada log book seluruh spesies legume sesuai dengan preparat contoh yang
ada dan beri keterangan nama spesiesnya.
3. Menggambar menggunakan pensil atau bolpoint.

11
4. Preparat yang ada di barisan meja sebelah kanan dan kiri sama, tidak diperkenankan
untuk pindah barisan.
5. Tidak boleh menyontek hasil gambar temannya
6. Bagi yang telah menggambar silahkan minta paraf di halaman yang ada gambarnya oleh
staf lab, asistensi atau oleh laboran lab. TMT.
7. Bagi yang sudah diparaf dan absensi boleh meninggalkan ruangan.

12
PRAKTIKUM KE – 9
PENGENALAN SPECIES GULMA

Bahan:
1. Rumput Teki raja (Cyerus rotundus)
2. Rumput Teki kenop (Cyerus aromaticus)
3. Alimusa/Jukut riut (Mimosa invisa)
4. Putri Malu/Sikejut (Mimosa pudica)
5. Cucuk Garut (Mimosa sp.)
6. Rumput Liat (Agropon repens)
7. Rumput Alang-alang (Imperata cylindrica)
8. Rumput Gigirinting (Cynodon dactylon)
9. Rumput Carulang
10. Kirinyuh (Eupatorium inulifolium)
11. Kipahit (Tithonia diversifolia)
12. Saliara (Eleunsia indica)
13. Sadagori (Sida rhobifolia)
14. Jarong (Stachytarpheta urticuefolia)
15. Sintrong (Erechtites vaemaniflora)
16. Babadaton (Ageratum conyoides)

Peralatan :
1. Gunting stek
2. Cangkul
3. ATK

Prosedur Kerja:
1. Perhatikan dengan baik setiap jenis gulma yang ada mulai dari bagian bunga sampai
dengan perakaran.
2. Gambar pada log book seluruh spesies gulma sesuai dengan preparat contoh yang ada
dan beri keterangan nama spesiesnya.
3. Menggambar menggunakan pensil atau boloint.
4. Preparat yang ada di barisan meja sebelah kanan dan kiri sama, tidak diperkenankan
untuk pindah barisan.
5. Tidak boleh menyontek hasil gambar temannya.

13
6. Bagi yang telah menggambar silahkan minta paraf di halaman yang ada gambarnya oleh
staf lab, asistensi atau oleh laboran lab. TMT.
7. Bagi yang sudah diparaf dan absensi boleh meninggalkan ruangan.

14
PRAKTIKUM KE – 10
TATA CARA PENGOLAHAN LAHAN

Bahan:
1. Tali rapia
2. Pasek
3. Meteran

Peralatan:
1. Cangkul
2. Kored
3. Sekop
4. Golok
5. Traktor

Prosedur Kerja:
1. Ambil alat-alat yang sudah disediakan di laboratorium.
2. Cek alat sesuai dengan kebutuhan.
3. Cek jumlah alat yang disediakan.
4. Apabila ada alat yang rusak hubungi teknisinya.
5. Ikuti petunjuk cara penggunaan alat sesuai dengan pengarahan di lapangan.
6. Alat tidak boleh dipinjamkan kekelompok lain.

15
PRAKTIKUM KE 11
PEMBUATAN PLOT

Bahan:
1. Tali rapia
2. Pasek
3. Meterean

Peralatan:
1. Cangkul
2. Kored
3. Sekop
4. Golok
5. Traktor

Prosedur Kerja:
1. Ambil alat-alat yang sudah disediakan di lab.
2. Cek alat sesuai dengan kebutuhan.
3. Cek jumlah alat yang disediakan.
4. Apabila ada alat yang rusak hubungi teknisinya.
5. Ikuti petunjuk cara penggunaan alat sesuai dengan pengarahan di lapangan.
6. Alat tidak boleh dipinjamkan ke kelompok lain.

16
PRAKTIKUM KE - 12
PENANAMAN

Bahan:
1. Stek
2. Anakan
3. Stolon

Peralatan:
1. Cangkul
2. Kored
3. Sekop
4. Golok
5. Tiang / Ajir
6. Tali rapia
7. Traktor

Prosedur Kerja:
1. Ambil alat-alat yang sudah di sediakan di laboratorium.
2. Cek alat sesuai dengan kebutuhan.
3. Cek jumlah alat yang disediakan.
4. Apabila ada alat yang rusak hubungi teknisinya.
5. Ikuti petunjuk cara penggunaan alat sesuai dengan pengarahan di lapangan.
6. Alat tidak boleh dipinjamkan ke kelompok lain.

17
PRAKTIKUM KE - 13
PEMUPUKAN

Bahan:
1. Pupuk NPK
2. Ember

Peralatan:
1. Cangkul
2. Kored
3. Sekop
4. Golok

Prosedur Kerja:
1. Ambil alat-alat yang sudah di sediakan di laboratorium.
2. Cek alat sesuai dengan kebutuhan.
3. Cek jumlah alat yang disediakan.
4. Apabila ada alat yang rusak hubungi teknisinya.
5. Ikuti petunjuk cara penggunaan alat sesuai dengan pengarahan di lapangan.
6. Alat tidak boleh dipinjamkan kekelompok lain.
7. Ikuti cara petunjuk penggunaan menyebarkan dan memberikan pupuk pada tanaman.

18
PRAKTIKUM KE - 14
UJIAN PRAKTIKUM

Bahan yang disediakan:

Pasir Stolon, Rhizom, Tendril, Kalopo


Tanah lempung Leaflet , Petiolule, Petiole, Sentro
Tanah liat Stipul,Triafoliate, Siratro
Pupuk urea Imparipinate, Paripinate, Turi
Pupuk TSP Biparipinate, Nodul , Lamtorogung
Pupuk KCl Unifoliate, Tetrafoliate, Akar Jayanti
Tanah pasir tunggang, Capitum, Cluster , Gamal
Pupuk daun Lamina, Midrib, Benang sari, Indigofera sp.
Pupuk buah Putik, Wing petal, Kacang pintoy
Kresek Bendera/standar, Sayap, Kaliandra
Pupuk NPK Seed, Filamen putih, Anter Desmodium intortum
Pupuk Organik warna kuning, Carina, Kudzu
King grass Ovarium, warna hijau, Stilo
Rumput gajah Stigma warna hijau, Stylus Bauhinia
Rumput benggala warnaputih, Corola, Glysin
Rumput setaria Articulated, Pod/polong, Kelor
Rumput afrika Bungakupu-kupu Rumput Teki raja
Rumput Bebe Blade, Leaf Sheat, Raceme Rumput Teki kenop
Rumput BD Penicle, Digita Blade, Leaf Rumput Liat
Rumput Karpet Sheat, Raceme Penicle, Rumput Alang-alang
Rumput lampuyang Digitate Panicle Spike , Rumput Gigirinting
Rumput bahia Flag Leaf , Panicle , Stolon, Rumput Carulang
Rumput jampang piit Rhizome , Node Internode, Alimusa
Rumput jaragua Tiller , Akar Serabut, Floret Putri Malu
Rumput tali said Inflorescene , Panicle Cucuk Garut
Rumput gaton Kirinyuh, Kipahit
Rumput gajah mini Saliara, Sadagori
Rumput BH Jarong
Rumput Rhodes Sintrong
Rumput mexico Babadaton

19
20

Anda mungkin juga menyukai