Tujuan Proyek :
1. Peserta didik mampu merancang desain hidroponik dengan sistem wick/ sumbu
2. Peserta didik memahami prosedur pembuatan hidroponik yang baik
3. Peserta didik mampu menghitung konsentrasi nutrisi (ppm) yang dibuutuhkan
4. Peserta didik mengetahui cara perawatan tanaman dengan hidroponik
5. Peserta didik mampu membuat data pengamatan sebagai bukti pekerjaan ilmiah
b. Bahan
1. Bibit tanaman (sawi, pakcoy) secukupnya
2. Nutrisi A dan B (hidroponik) 1 bungkus per kelas
3. Rockwool 6 buah
4. Air secukupnya
Rockwool
Stirofoam
TDS meter
III. Prosedur
a. Persiapan bibit
1. Rendam biji sayuran dalam air hangat
2. Buang biji yang mengapung
b. Penyemaian bibit
1. Basahi rockwool dengan air
2. Buat lubang kecil di bagian tengah rockwool (lubang jangan terlalu dalam)
3. Masukkan 1 bibit ke lubang rockwoll tadi
4. Letakkan rockwool di wadah pembibitan
f. Perawatan
1. Periksa ketinggian air di dalam stirofoam
2. Jika kurang dari batas atas, tambahkan dengan larutan nutrisi
Catatan:
Letakkan stirofoam hidroponik di posisi yang mendapat sinar matahari yang cukup.
IV. Data Pengamatan
Panjang Daun
Hari/Tanggal Kegiatan Ppm nutrisi
(tandai 1 daun sebagai sampel)
1. Penyemaian -
2. Penambahan nutrisi
Minggu I
Minggu II
Minggu III
Minggu IV
Minggu V
Minggu VI
Minggu VII
Minggu VIII
Minggu IX
V. Pertanyaan
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan hidroponik metode Wick!
2. Jelaskan apa saja yang perlu diperhatikan dalam pembuatan hidroponik?
3. Jelaskan kelemahan dan keuntungan metode penanaman dengan hidroponik!
4. Sebutkan kandungan nutrisi A dan B!
5. Tanaman apa saja yang bisa tumbuh dengan sistem hidroponik?
6. Mengapa bibit sayuran perlu direndam dengan air hangat sebelum penyemaian?