Anda di halaman 1dari 10

I.

Judul Kegiatan
Judul laporan praktikum teknologi produksi tanaman hortikultura adalah Pindah
Tanam Hidroponik

II. Tujuan
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan praktikum “Pindah Tanam Hidroponik ” adalah
untuk mempelajari cara melakukan pindah tanam tanaman hidroponik ke rak
hidroponik dan melakukan pengamatan tinggi tanaman hidroponik.

III. Metodologi
III.1 Tempat dan waktu
III.1.1 Tempat
Praktikum dilaksanakan di Lahan UPT Kebun Percobaan Universitas
Riau.
III.1.2 Waktu
Kegiatan praktikum pindah tanam dilaksanakan pada Rabu, 12 April
2023, pukul 16.00 WIB, sedangkan pengamatan dilaksanakan pada
Rabu, 19 April 2023 pukul ------
III.2 alat dan bahan
III.2.1 alat
alat alat yang digunakan selama praktikum adalah gembor, gelas ukur,
stereofoam, cutter, spidol, alat dokumentasi, alat tulis, rak hidroponik,
nettpot
III.2.2 bahan
bahan yang digunakan selama praktikum adalah air, nutrisi AB mix,
bibit pak coy---
III.3 cara kerja
III.3.1 Pindah tanam pakcoy
1. Disiapkan alat dan bahan
2. Dipotong stereofoam dengan ukuran yang sama dimana
panjangnya sesuai dengan ukuran rak penampungan air yang akan
dugunakan.
3. Dibuat lubang pada stereofoam dengan ukuran nettpot.
4. Ditambahkan air ke dalam rak hidroponik
5. Ditambahkan 28 liter air
6. Dipilih 40 bibit tanaman pakcoy lalu diletakkan di rak hidroponik
7. Dipilih 20 bibit tanaman pakcoy yang ada di rak hidroponik
sebagai sampel pengamatan lalu dilabel
8. Ditambahkan nutrisi AB mix sesuai dosis yang dianjurkan dan
dipastikan larutan sudah tercampur dengan baik (Larutan B
terlebih dahulu)
9. Stereofoam diletakkan ke atas rak penampung air.
10. Dimasukkan netpot nettpot pada setiap lubang di stereofoam.
11. Diletakkan bibit yang terpilih pada nettpot yang sudah disiapkan
sebelumnya dan dipastikan terletak dengan baik.
12. Diberikan tanda pada tanaman sampel.

IV. hasil dan pembahasan


IV.1 hasil
tabel 1. Hasil pengamatan tinggi tanaman pakcoy

Tanaman sampel Tinggi tanaman


Pengamatan I Pengamatan II
1 8,7
2 10
3 8,5
4 7,3
5 8,6
6 10,4
7 7,5
8 8,5
9 8,6
10 10,1
11 7
12 9
13 8,4
14 8,5
15 6,3
16 5
17 5,1
18 6,5
19 5,2
20 4
IV.2 Pembahasan

Tabel

Tabel 1 menunjukkan hasil pengamatan tinggi tanaman pakcoy untuk pengamatan I dan

II. Pengamatan I dilakukan satu minggu setelah dilakukan pindah tanam tanaman ke rak

hidroponik. Begitu juga dengan pengamatan II yang dilakukan dua minggu setelah dilakukan

pindah tanam dan pengamatan seterusnya dilakukan dengan interval satu minggu. Pada

pengamatan I sampel 10 menunjukkan nilai tertinggi yakni 10,1 cm sedangkan sampel tanaman

20 menunjukkan nilai terendah yakni 4 cm.

Hidroponik berasal dari kata Yunani yakni hydro dengan arti air dan ponos yakni daya.

Hidroponik dapat disebut dengan soilless culture atau budi daya tanaman tanpa menggunakan

atau selain tanah. sistem hidroponik sendiri mengandalkan media tana yang mampu menopang

akar tanaman sekaligus menahan larutan dari unsur hara agar tanaman dapat menyerap unsur

hara dengan mudah. Media tanam yang baik harus memenuhi kriteria seperti tidak

mempengaruhi kandungan nutrisi, tidak menyumbat sistem pengairan dan mempunyai pori –

pori yang baik. Beberapa macam media tanam adalah rockwool, perlite, kerikil, vermiculite,

sekam bakar dan sebagainya (alviani, 2015).

Pakcoy adalah-

Pda praktikum ini, tanaman yang digunakan adalah pakcoy. Sawi huma atau akrab

dipanggil pakcoy dengan nama latin Brassica rapa L adalah salah satu sayuran daun dengan nilai

ekonomis tinggi. Daun pakcoy mempunyai ciri – ciri bertangkai, berbentuk oval, berwarna hijau

tua dan mengkilat, tidak membentuk kepala, tumbuh agak tegak atau setengah mendatar,

tersusun dalam spiral rapat dan melekat pada batang yang tertekan. Tangkai daun mempunyai

warna putih atau hijau muda, gemuk dan berdaging dimana dapat mencapai tinggi 15-30 cm.

tanaman ini tahan akan air hujan sehingga dapat dibudidayakan sepanjang tahun namun pada
musim kemarau penyiraman teratur harus dilakukan. Permintaan yang tinggi akan tanaman ini

merupakan salah satu alasan mengapa sering dibudidayakan secara hidrponik selain mudah

untuk dibudidayakan (Yolanda et al., 2021).

Tanaman pakcoy dibudidayakan pada sistem hidroponik rakit apung atau floating raft

hydroponic system. Sisten hidroponik rakit apung atau hidroponik nonsubstrat adalah

penggunaan media tanam berupa air dengan ketebalan tertentu dan tidak terdapat air mengalir. K

(Dharmayanti et al., 2022). Beberapa keuntungan dalam penggunakan sistem rakit apung adalah

jika aliran listrik mati maka pertumbuhan tanaman tidak akan terpengaruh sehingga dapat

dikatakan menekan resiko kematian dan pemakian listrik. Sistem ini juga tidak mempunyai

sirkulasi larutan hara sehingga dapat mengurangi ketergantungan akan ketersediaan energi

listrik. Kekurangan dari sistem ini adalah rendah nya kadar oksigen pada zona perakaran karena

terendam aakar tanaman dalam larutan hara. Ruang pori akar berisi air dapat memperlambat

pertukaran gas antara atmosfer dan rizosfer sehingga konsentrasi oksigen untuk respirasi akar

menjadi faktor pembatas. Kekurangan oksigen menyebabkan dinding sel sulit untuk ditembus

sehingga tanaman akan kekurangan air (Wulansari, 2012).

Pindah tanam?

Tanaman pak coy terlebih dahulu dilakukan pembibitan menggunakan media rockwool.

Setelah beberapa minggu, tanaman pakcoy dilakukan pindah tanam ke rak hidroponik. Pindah

tanman yang dilakukan lebih dini akan membantu tanaman beradaptasi dengan lingkungan

dengan cepat sehingga menunjang pertumbuhan tanaman sehingga tidak terhambat dan mampu

menghasilkan bagian vegetatif yang lebih baik (Febrianti et al., 2019). Seiring bertambahnya

umur pindah bibit maka dapat membuat tanaman stress dan mati karena bibit tanaman tergantung

pada perakarannya. Umur bibit yang masih muda pada sistem hidroponik rakit apung mampu
menyerap nutrisi secara optimal karena bibit tanaman terndah nutrisi. Ketersediaan nutrisi dalam

hidroponik rakit apung disrerap optimal oleh tanaman namun akar tanaman yang terlalu lama

terndam air pada sistem hidroponik rakit apung dapat mengalami kondisi kekurangan oksigen

sehingga penyerapan nutrisi akan terhambat.

Nutrisi ? pengaruh ppm ke tanaman?

Sebelum dilakukan pengukuran tinggi, tanaman diberikan nutrisi AB mix dengan kadar 700

ppm sebelum pengamatan I dan 900 ppm sebelum pengamatan II. Nutrisi hidroponik adalah

pupuk yang mempunyai kandungan unsur hara makro dan mikro yang dibutuhkan oleh tanaman

hidroponik. Pupuk tersebut telah diformulasikan secara khusus sesuai dengan jenis dan fase

pertumbuhan tanaman. Nutrisi hidroponik terdiri atas unsur makro dan mikro dalam bentuk

garam mineral. Terdapat 12 unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman agar dapat tumbuh,

berbunga dan berbuah dengan baik seperti N,p,k,s,mg,ca,fe,zn,mn,cu,mo dan b. Larutan stok A

berisi unsur hara makro yakni n, p, k, ca, mg dan S sedangkan larutan stok B berisikan hara

mikro yakni fe, mn, b, cu, zn dan Mo. Pemberian beberapa konsentrasi pupuk ab mix mampu

meingkatkan pertumbuhan tanaman budidaya. Hal ini dibuktikan dnengan penelitian dimana

pemberian ab mix berpengaruh sangat nyata akan pertumbuhan dan hasil panen pakcoy yang

diberikan ab bix 1800 ppm (Syah et al., 2021).

Unsur nitrogen berfungsi dalam pertumbuhan vegetatif tanaman yakni memperbesar,

mempertinggi dan menghijauhkan daun. Unsur N juga berfungsi dalam penyusunan klorofil dan

daun. Unsur N dapat ditemukan dalam pupuk urea, ammonium sulfat dan ammonium nitrat

dimana nitrogen dalam bentuk nitrat merupakan nitrogen terbaik terutama untuk tanaman sayur

dan buah. Unsur Phosphor dibutuhkan dalam jumlah banyak untuk pertumbuhan dan

perkembangan tanaman dimama berfungsi dalam penyimpanan dan transfer energi untuk
aktivitas metabolisme yang berlangsung dalam tanaman. unsur kalium pula berfungsi dalam

menjaga pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang sehat, meningkatkan kualitas dan

jumlah produksi tanaman (Zamani,2022).

Pertambahan tinggi pada pengamatan tanaman pakcoy adalah kaerna tanaman memperoleh

unsur hara dari pemupukan akan memberikan efek fisiologis terhadap penyerapan unsur hara

oleh perakaran tanaman sehingga pertumbuhan menjadi lebih baik. Hasil penelitian Sukasana et

al. (2019) bahwa pemberian konsentrasi sebesar 1250 ppm memberikan pengaruh yang

maksimal pada pertumbuhan budidaya tanaman pakcoy. Unsur hara akan digunakan dalam

peroses fotosinteisis dan peningkatan proses metabolisme dalam tanaman yang akan

menakibatkan pembelahan sel. Adanya pembelahan sel akan meningkatkan tinggi danaman,

jumlah daun dan luas daun tanaman. Tersedianya unsur hara yang cukup dapat membantu dalam

pertumbuhan vegetatif sehingga fotosintesis akan berjalan aktif sejalan dengan pemebelahan sel,

perpanjangan dan diferensiansi sel berjalan lancar (Syah et al., 2021).

Dosis yang diberikan biasanya akan bertambah seiiring pertambahkan umur tanaman. hal ini

karena kebutuhan nutrisi tanaman yang meningkat seiring pertumbuhan tanaman dimana

tanaman yang semakin besar membutuhkan lebih banyak nutrisi untuk mendukung pertumbuhan,

kondisi lingkungan yang berubah dapat mempengaruhi penyerapan nutrisi tanaman dan

terjadinya evaporasi nutrisi dari larutan hidroponik (Liao dan Lin, 2014). Pada praktikum ini,

pemberian nutrisi dilakukan sebelum pengamatan tinggi tanaman. Pemberian nutrisi pertama

adalah sebanyak 60 ml larutan nutrisi A dan 60 ml nutrisi B di 28 liter air. Pemberian kedua,

dosis dinaikkan menjadi 700 ppm (sekitar 98 ml larutan nutrisi A dan 98 ml nutrisi B),

pemberian ketiga menjadi 900 ppm (sekitar 126 ml larutan nutrisi A dan 126 ml nutrisi B),

pemberian keempat dan pemberian lima menjadi 1200 ppm (sekitar 168 ml larutan nutrisi A dan
168 ml nutrisi B) dan pemberian ke 6 hingga panen menjadi 1300 ppm (sekitar 182 ml larutan

nutrisi A dan 182 ml nutrisi B).

V. Kesimpulan

Hidroponik berasal dari kata Yunani yakni hydro dengan arti air dan ponos yakni daya.

Hidroponik dapat disebut dengan soilless culture atau budi daya tanaman tanpa menggunakan

atau selain tanah. sistem hidroponik sendiri mengandalkan media tana yang mampu menopang

akar tanaman sekaligus menahan larutan dari unsur hara agar tanaman dapat menyerap unsur

hara dengan mudah Tanaman pakcoy dibudidayakan pada sistem hidroponik rakit apung atau

floating raft hydroponic system. Sistem hidroponik rakit apung atau hidroponik nonsubstrat

adalah penggunaan media tanam berupa air dengan ketebalan tertentu dan tidak terdapat air

mengalir

Sebelum dilakukan pengukuran tinggi, tanaman diberikan nutrisi AB mix dengan kadar 700

ppm sebelum pengamatan I dan 900 ppm sebelum pengamatan II. Nutrisi hidroponik adalah

pupuk yang mempunyai kandungan unsur hara makro dan mikro yang dibutuhkan oleh tanaman

hidroponik Terdapat 12 unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman agar dapat tumbuh, berbunga

dan berbuah dengan baik seperti N,p,k,s,mg,ca,fe,zn,mn,cu,mo dan b. Larutan stok A berisi

unsur hara makro yakni n, p, k, ca, mg dan S sedangkan larutan stok B berisikan hara mikro

yakni fe, mn, b, cu, zn dan Mo. Dosis yang diberikan biasanya akan bertambah seiiring

pertambahkan umur tanaman. hal ini karena kebutuhan nutrisi tanaman yang meningkat seiring

pertumbuhan tanaman dimana tanaman yang semakin besar membutuhkan lebih banyak nutrisi

untuk mendukung pertumbuhan, kondisi lingkungan yang berubah dapat mempengaruhi

penyerapan nutrisi tanaman dan terjadinya evaporasi nutrisi dari larutan hidroponik (
Dapus

Alviani,p. 2015. Bertanam hidroponik untuk pemula : cara bertana cerdas di lahan
terbatas. Bibit publisher. Depok.

Dharmayanti,N.K.S.A., sumiyati dan n.L.yulianti. 2022. Pengaruh Pemberian Aerasi


Pada Pertumbuhan Dan Produksi Selada (Lactuca Sativa L.) dengan Sistem
Hidroponik Rakit Apung (Floating Raft Hydroponic System). Jurnal beta. 10(1) :121-
128.

Febrianti,a.f., s.fajriani dan a. suryanto. 2019. Pengaruh Umur Pindah Tanam Bibit
pada Dua Sistem Hidroponik Tanaman Selada Merah (Lactuca sativa L.). jurnal
produksi tanaman. 7(8) : 1443 – 1450.

Liao, C. & Lin, K. (2014). Growth, photosynthesis and nutrient uptake response of hydroponic
Pak-choi to different CO2 levels and NO3-N/K ratios. Journal of Soil Science and Plant
Nutrition, 14(2), 431-443.

Sukasana, I., W. N. Karnata dan B. Irawan. 2019. Meningkatkan Pertumbuhan dan


Hasil Pakcoy (Brassica juncearapal) dengan Mengatur Konsentrasi Nutrisi AB Mix
Agrifarm dan Umur Bibit Secara Hidroponik Sistem NFT. Jurnal Agroteknologi
Fakultas Pertanian Universitas Tabanan, 13(2): 212-220.

Syah,m.f., ardian dan a.e.yulia. 2021. PEMBERIAN PUPUK AB MIX PADA


TANAMAN PAKCOY PUTIH (Brassica rapa L.) DENGAN SISTEM
HIDROPONIK RAKIT APUNG. Jurnal dinamika pertanian. 1(4) : 17 -22.

Wulansari,a.n.d. 2012. Pengaruh Pemberian Aerasi Pada Pertumbuhan Dan Produksi


Selada (Lactuca Sativa L.) dengan Sistem Hidroponik Rakit Apung (Floating Raft
Hydroponic System). Skrispi. Universitas sebelas maret. Surakarta.

Yolanda,R., n.ramadhanti, n.pratiwi, h.triyatdipa, wulandari dan r.pevria. 2021.


Budidaya Tanaman Hidroponik Pakcoy Hibrida varietas Samhong Jade F1 (Pakcoy
Hybrid Hydroponic Plants Samhong Jade F1 variety). Prosiding semnas bio 2021.
Universitas negeri padang.

Zamani, H. Z. 2022. SUBTITUSI NUTRISI AB MIX MENGGUNAKAN PUPUK ORGANIK


CAIR (NASA DAN URIN KELINCI) TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN
SAWI (Brassica juncea L.) PADA HIDROPONIK SISTEM WICK. Skripsi.
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM. MALANG.

Anda mungkin juga menyukai