Anda di halaman 1dari 9

DISUSUN OLEH

NISRINA SAUSAN PRAWIRAHAYU

CAHYA AMILIA PUTRI


Kata Pengantar
Puji syukur atas Allah Swt yang telah melimpahkan karunia-Nya,
karena kami dapat menyelesaikan penyusunan laporan peneliti an ini
yang berjudul “Perbandingan Tiga Variasi Pupuk Terhadap Tanaman
Cabai”
Penulisan laporan ini merupakan salah satu tugas dan persyaratan
untuk menyelesaikan tugas semester pertama kelas dua belas tahun
ajaran 2022/2023.
Dalam penulisan laporan ini,kami merasa masih banyak kekurangan
baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan
kemampuan yang kami miliki.Untuk itu kritik dan saran dari semua
pihak sangat diharapkan demi penyempurnaan pembuatan laporan
peneliti an.

Kotabaru, 27 November 2022

Penulis
DAFTAR ISI

PRAKARTA.............................................................................................................................V
DAFTAR ISI............................................................................................................................VI

BAB 1 PENDAHULUAN....................................................................................1
1.1 Latar Belakang.................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................3
1.3 Tujuan Penelitian............................................................................3
1.4 Manfaat Penelitian..........................................................................3
BAB 2 METODE PENELITIAN................................................................................4
1.5 Alat Dan Bahan................................................................................4
1.6 Waktu Penelitian.............................................................................4
1.7 Cara Kerja Penelitian.......................................................................4
1.8 Cara Pengambilan Data...................................................................5
BAB 3 HASIL DAN PEMBAHASAN........................................................................6
1.9 Hasil Dan Pembahasan....................................................................6
BAB 4 KESIMPULAN.............................................................................................7
2.0 Kesimpulan.....................................................................................7
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Secara fisiologi tanaman cabe mempunyai organ tanam lengkap mulai
dari akar sehingga batang daun, organ daun, bunga, dan juga buah. Masing-
masing organ tanaman ada cabe memiliki fungsi sendiri-sendiri dan tentu saja
hal tersebut akan mempengaruhi dalam keberlangsungan hidupnya.
Organ akar pada tanaman cabe lebih cenderung berperan dalam
pengankutan (transfortasi) air,garam, garam mineral,unsur hara yang sangat
dibutuhkan untuk bertumuh,berkembang,reproduksi,dan pemelahan sel.
Organ batang dan akar berperan sebagai penompang pada tanaman cabe,
organ daun pada tanaman cabe berperan sebagai tempat berlangsunya proses
fotosintesis. Organ bunga merupakan alat reroduksi yang berkembang melalui
jaringan meristematik. Organ – organ lengkap pada tanaman cabe tersebut
tentu saja membutuhkan air dan beberapa unsur hara penting dalam
menunjang pertumbuhanya.
Unsur hara merupakan faktor penting dalam fisiologis tanaman cabe,
sehingga keberadaan unsur hara harus tersedia dalam jumlah cuku didalam
tanah. Kekurangan unsur hara pada tanaman cabe tentu saja akan mengalami
defisiensi (kekurangan) unsur haratertentu yang dapat memberikan efekburuk
bagi pertumbuhan dan perkembangan cabe itu sendiri. Salah satu cara untuk
memenuhi unsur hara tersebut dengan cara memberikan pupuk pada tanaman
cabe tersebut, ada pada pupuk yang dapat diberikan seperti pupuk kandang,
pupuk kompos dan urea.
Pupuk kandang adalah pupuk yang terbuat dari kotoran hewan,fungsi
dari pupuk kandang ini digunakan untuk menyediakan unsur hara bagi
tanaman. Pupuk Kompos adalah pupuk  yang terbuat dari sampah organik yang
kaya akan unsur Karbon dan Nitrogen. Secara alami, sampah organik akan
mengalami pembusukan dan peruraian oleh ratusan jenis mikroba (bakteri,
jamur, ragu). Pupuk Urea adalah sebagai pupuk  kimia yang memasok unsur
Nitrogen yang sangat dibutuhkan oleh tanaman. Berbentuk butiran putih curah
(prill) yang mudah larut dalam air dan mudah menyerap air (Higroskopis) maka
dari itu butuh peanganan khusu dalam penympananya
1
1.2 Rumusan Masalah
 Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman cabe
 Bagaimana perbandingan tiga tanaman cabai selama masa penelitian?

1.3 Tujuan Penelitian


 Untuk mengetahui dan membuktikan apa saja faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan tanaman cabe.
 Untuk mengetahui perbedaan dari waktu ke waktu saat penelitian
berlangsung yang dipengaruhi beberapa faktor.

1.4 Manfaat Penelitian


Manfaat dari penelitian ini dapat mengetahui dan mengerti faktor-faktor
yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman cabe.
Sehingga dalam menanam cabe kita dapat menggunakan faktor yang
mempercepat dan menguntungkan untuk tanaman tersebut.
BAB 2
METODE PENELITIAN
1.5 Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini
 Plastik es kecil
 Polybag
 Sekop / sendok semen
 Botol semprotan berisi air
 Timbangan
 Kain
 Bibit cabe
 Tanah
 • Pupuk
- Pupuk Kompos
- Pupuk Kandang
- Pupuk Urea
 Air dalam botol semprotan
 Batu bata
1.6 Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan selama kurang lebih tiga bulan
1.7 Cara Kerja Penelitian
1. Menyiapkan media tanah sebanyak tiga buah.
2. Masing-masing media diberikan perlakuan pemberian pupuk yang
Berbeda dengan perbandingan 1:1
3. - Media 1 diberikan pupuk kompos.
- Media 1 diberikan pupuk kompos.
- Media 1 diberikan pupuk urea.
4. Sebelum bibit ditaburkan, bibit cabe direndam dalam air selama 30\
Menit.
5. Setelah 30 menit direndam, bibit disemai di permukaan media
tanah. Semprot dengan air dan tutup dengan kain yang tipis.
6. Diberikan penyemrotan setiap pagi dan sore hari.
7. Setelah tanaman berumur dua minggu,lebih besar untuk
pertumuhan maksimal

1.8 Cara Pengambilan Data


Data diambil dengan cara mengamati tanaman setiap minggunya dan
Diperoleh data sebagai berikut:
 Banyak daun pada tiap tanaman
 Tinggi batang pada tanaman

Tabel Pertumbuhan Cabai


Perlak- Rata-rata Pertumbuhan Tinggi Batang (cm) Pada Minggu ke-
uan
I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII KET
A 0,5 1 3 5 8 10 14 15 16 17 18 18
B 0,5 1 2 4 7 9 11 11 12 13 14 15
C 0,3 1 2 5 6 7 8 9 9 10 11 11

Perlak- Rata-rata Jumlah Daun Pada Minggu ke-


uan
I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII KET
A 1 2 2 3 4 5 6 6 7 7 8 8
B 1 2 2 3 3 4 4 4 5 5 5 5
C 2 2 2 2 3 3 3 4 4 4 4
BAB 3
HASIL DAN PEMAHASAAN
2.0 Hasil dan Pembahasan
Dari pengamatan setiap minggunya, dapat dilihat :
 Tanaman dengan pupuk kompos lebih memiliki daun yang lebih
lebar dan besar serta batang yang lebih tinggi dibanding tanaman
dengan pupuk kandang dan urea
 Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian pupuk kompos
berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, lebar daun, jumlah
daun, dan mempercepat
 pertumbuhan dan produktivitas tanaman cabai. Tanaman dengan
pupuk kandang memiliki daun yang cukup lebar dan batang yang
cukup tinggi dibanding tanaman dengan pupuk urea.

Pupuk kandang selain digunakan untuk menyediakan unsur hara


bagi tanaman,juga berguna untuk memperbaiki sifat fisik, kimia dan
biologi tanah.
 Tanaman dengan pupuk urea memiliki daun yang kecil dan batang
yang pendek dibanding tanaman dengan pupuk kompos dan
kandang.

Pupuk urea dapat merangsang tunas-tunas baru pada tanaman


cabai yang ditanam di dalam polybag.
BAB 4
KESIMPULAN
2.1 Kesimpulan
Dapat disimpulkan
 Tanaman cabai dengan pupuk kompos
Rata-rata pertumbuhan batang tanaman cabai dengan pupuk kompos
Lebih cepat tumbuh dibanding tanaman cabai dengan pupuk urea
Rata-rata pertumbuhan daun tanaman cabai dengan pupuk kompos
Lebih banyak,dan lebar dibandingkan tanaman cabai dengan pupuk
kandang dan pupuk urea.
Tinggi batang yaitu 18 cm. Rata-rata pertumbuhan daun tanaman
cabai dengan pupuk kompos lebih banyak, besar, dan lebar dibanding
tanaman cabai dengan pupuk kandang dan pupuk urea. Jumlah daun
yaitu 8 helai.
 Tanaman cabai dengan pupuk kandang
Rata-rata pertumbuhan batang tanaman cabai dengan pupuk kandang
cepat tumbuh dibanding tanaman cabai dengan pupuk urea.
Rata-rata pertumbuhan daun tanaman cabai dengan pupuk kandang
lebih banyak, besar, dan lebar dibanding tanaman cabai dengan pupuk
urea.
Tinggi batang yaitu 15 cm. Rata-rata pertumbuhan daun tanaman
cabai dengan pupuk kandang lebih banyak, besar, dan lebar dibanding
tanaman cabai dengan pupuk urea. Jumlah daun yaitu 5 helai.

 Tanaman cabai dengan pupuk


Rata-rata pertumbuhan batang tanaman cabai dengan pupuk urea
cukup lambat tumbuh dibanding tanaman cabai dengan pupuk
kompos dan kandang. Tinggi batang yaitu 11 cm.
Rata-rata pertumbuhan daun tanaman cabai dengan pupuk urea lebih
kecil dibanding tanaman cabai dengan pupuk kompos dan kandang.
Jumlah daun yaitu 4 helai.

Anda mungkin juga menyukai