Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN MINGGUAN

DASAR – DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN


“Pengamatan Penyakit Tanaman Yang Disebabkan Virus,
Nematoda dan Rickettsia”
OLEH :
Dwi Tya Nurrahma
2006110842
AGROTEKNOLOGI - D
NAMA ASISTEN PRATIKUM :
SILVIA JUWITA
TESA LONIKA VALENCIA
MONA KARTIKA

JURUSAN AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2021
I. JUDUL
Judul pada praktikum dasar – dasar perlindungan tanaman ini yaitu
“Pengamatan Penyakit Tanaman Yang Disebabkan Virus, Nematoda dan Rickettsia
MLO, BLO”

II. TUJUAN
Tujuan dari praktikum ini agar kita Mengetahui. Membedakan dan memahami
gejala penyakit tanaman yang disebabkan oleh Virus, Nematoda dan Rickettsia

III. ALAT DAN BAHAN


Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah Gunting/pisau dan Isolasi

Bahan yang digunakan adalah Bagian tanaman (daun/batang/dll) yang


terserang penyakit yang disebabkan oleh Virus, Nematoda, Rickettsia dan Alkohol
90%

IV. TINJAUAN PUSTAKA


A. Penyakit yang di sebabkan virus
Gejala yang paling umum terlihat sebagai akibat dari infeksi virus pada tanaman
adalah terjadinya perubahan warna pada klorofil dan adanya deformasi pada daun.
Gejala yang dinamakan penyakit Mosaik (mosais disease) (Walker 1961).
Pada tanaman yang terserang virus akan terlihat terjadinya perubahan pada daun,
seperti yang terlihat jelas (vein clearing), Adanya pita yang lebar di sepanjang Vena
yang dikenal dengan Vein banding, titik-titik yang berbentuk cincin (Ring spots),
Nekrosis, tanaman menjadi kerdil (stunting), Tanaman berubah
bentuk (malformation) Atau pertumbuhan yang berlebihan, dll. beberapa jenis
penyakit virus adalah penyakit mosaik pada tomat yang disebabkan oleh Tobacco
Mosaic Virus (TMV), Cucumber Mosaic Virus (CMV), Curly top Yang disebabkan
oleh Curly top virus, Virus tungro pada padi, grassy stunt (Kerdil rumput) pada
padi, dll.
B. Penyakit yang di sebabkan Nematoda
Filum nematoda dikenal sebagai cacing bulat (roundworms). Dalam literatur
yang lain dan katoda termasuk dalam filum Aschelmithes kelas nematoda. nematoda
berbentuk ramping, bulat, dan panjangnya kurang dari 2,5 mm. Bagian kepala Cukup
jelas dan bagian tubuh lainnya berbentuk simetri bilateral dan memiliki alat sensor
berbentuk bristel (rambut keras). Mulut memiliki 3 atau 6 bibir yang sering
dilengkapi dengan serangkaian gigi ( barnes, 1982). Brown dan colbran (1980)
Menguraikan beberapa contoh dari penyakit yang disebabkan oleh nematoda,
diantaranya adalah Maloidogyne spp., Heterodera spp., Tylenchulus semipenetrans,
Radipholus similis, Pratylenchus spp., Ditylenchus dispaci, Aphelenchoides spp. Dll.

C. Penyakit yang disebabkan Rickettsia-Like Organism (RLO)


Rickettsia-like organism (RLO) ialah mikroorganisme bersel satu yang
berukuran panjang 0,6-2,0 mikrometer dan diameter 0,3--,5 mikrometer, mengandung
struktur yang mirip ribosom di dalam sitoplasma dan benang-benang mirip DNA
serta bulatan-bulatan gelap dan terang, dinding selnya berombak. Serangan telah
diketahui pada pohon buah-buahan seperti anggur, almond, apel Pada pohon
kehutanan di daerah subtropis terjadi pada Ulmus americana dan Larix decidua,
sedangkan pada pohon tropis belum diketahui

D. Penyakit yang disebabkan MLO


MLO adalah mikroorganisme yang bersel satu, bentuknya bervariasi sering
berubah-ubah, karena tidak mempunyai dinding sel selnya mengandung protoplasma
yang terdiri dari ribosom dan inti sel diameter sel nya hanya 100 nm (1 nm =
1/1.000.000 mm), termasuk mahluk hidup yang sangat kecil, lebih kecil dari virus.
Mikroorganisme ini menyerang floem dengan gejala tajuk kerdil dan menyapu,
ukuran daun mengecil dan klorosis. kalau intensitas serangan telan berat maka pohon
dapat mati. Penularan MLO dari satu pohon yang lain terjadi dengan perantara
serangga vektor dan dari pembiakan secara vegetatif (Stek, cangkok, sambung dll).
V. HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil

Dalam praktikum ini hasil yang di dapat adalah kami telah mengidentifikasi
3 tanaman yang terkena penyakit akibat patogen Virus dan 2 tanaman akibat
patogen nematoda sebagai berikut :
Disebabkan patogen Virus :
1. Bercak cincin pada pepaya disebabkan oleh Pepaya Ringspot virus

2. Buah Berkayu pada tanaman markisa disebabkan oleh Passionfruit


woodines virus

3. Mozaik Virus pada Jagung disebabkan oleh Maize streak virus


Disebabkan patogen Nematoda :
1. Bintil akar pada Kentang disebabkan oleh Meloidegyne
2. Bintil akar pada Ubi disebabkan oleh Meloidegyne
5.2. Pembahasan
5.2.1. Penyakit yang disebabkan patogen Virus

a) Bercak cincin pada pepaya (Pepaya Ringspot virus)


Pada tahun 2018 banyak hamparan kebun papaya yang gagal panen akibat
serangan penyakit dengan gejala yaitu mosaik menonjol pada daun, klorosis pada
lamina daun, dan garis-garis seperti berminyak pada tangkai daun. Papaya
ringspot virus (PRSV) merupakan penyebab penyakit bercak cincin dan pada
serangan parah bercak menebal dan mengeras coklat serta buah tidak enak
dimakan. Gejala penyakit ini kemungkinan terinfeksi papaya ring spot virus
(PRSV) yang juga memiliki sinonim papaya distortion mosaic virus, papaya
distortion ringspot virus, papaya leaf distortion virus mengakibatkan kehilangan
hasil pada tanaman pepaya dan beberapa jenis Cucurbitaceae, sehingga
menimbulkan kerugian bagi petani.
Gejala yang terjadi daun belang, bemtuknya berubah, daun menjadi sangat
sempit, terdapat bagian – bagian garis - garis hijau tua.
b) Buah Berkayu pada tanaman markisa (Passionfruit woodines virus).
Penyakit buah berkayu pada markisa terdapat penyakit yang dikenal sebagai buah
berkayu Penyakit ini tersebar luas di Australia negara-negara Pasifik Selatan Amerika Serikat
atau Hawaii. Diberitakan bahwa penyakit juga terdapat di Sumatera dan di Malaysia. Gejala
buah berkayu tampak jelas pada bulan - bulan dingin, terutama Jika tanaman berbunga dan
berbuah lebat. Cuaca Panas menyebabkan gejala tidak tampak (Masked).

c) Mozaik Virus pada Jagung (Maize streak virus)


Gejala MSV telah dijelaskan secara rinci oleh berbagai peneliti (Ward et al.,
1999; Shepherd et al., 2010). Gejala bervariasi menurut isolat MSV. Gejala Tersebut
ditandai dengan rusak hamper terus menerus klorosis garis-garis berpusat padadaun
tersier urat (Pinner et al., 1988). Mereka pertama kali bermanifestasi sebagai bintik-
bintik melingkar pucat pada bagian daun yang terbuka paling bawah. Hanya daun
baru yang menunjukkan gejala infeksi virus sedangkan daun di bawah titik infeksi
tetap sehat (Hill dan Waller, 1998). Bintik-bintik berkembang menjadi garis-garis
kuning pucat terputus-putus, hingga beberapa milimeter panjangnya, di sepanjang
bilah, sejajar dengan vena atau garis-garis klorosis yang rusak pada sekunder atau
tersier venadengan vena primer kurang terpengaruh daripada vena sekunder dan
tersier. Goresan klorotik membujur menyebabkan pengurangan secara bersamaan di
daerah fotosintesis, pertumbuhan dan hasil tanaman. Garis Garis itu sering menyatu
secara lateral untuk menghasilkan klorosis yang putus-putus garis-garis yang dapat
meluas ke seluruh panjang daun yang terkena sepenuhnya. Pada genotipe yang sangat
rentan,klorosis garis-garis cenderung bergabung membentuk hampir seragam klorosis
yang. Klorosis disebabkan oleh kegagalan kloroplas untuk berkembang di jaringan
sekitar bundel pembuluh darah dan ini mengakibatkan berkurangnya fotosintesis dan
peningkatan respirasi yang menyebabkan pengurangan panjang daun dan tinggi
tanaman. Jadi Jagung yang tanaman terinfeksi dalam tiga minggu pertama setelah
muncul menjadi sangat kerdil menghasilkan tongkol abnormal yang cukup besar atau
tidak memberikan hasil sama
5.2.2. Penyakit yang disebabkan patogen Nematoda

a) Bintil akar pada Kentang (Meloidegyne)


Nematoda ini dikenal sebagai nematoda bintil-akar (NBA), tersebar luas di dunia
namun lebih umum ditemukan di daerah beriklim tropis, menyerang berbagai jenis
tanaman pertanian titik hama ini menginfeksi bagian akar sehingga terjadi
pembengkakan atau pembentukan bintil akar titik Oleh sebab itu ia disebut matoda
bintil akar. tanaman yang terserang akan menjadi kerdil dan layu pada siang hari yang
panas. Nematoda betina berwarna putih, berbentuk seperti buah pear sedangkan yang
jantan berbentuk seperti benang. Hama ini bersifat polifagus, sangat berbahaya bagi
anggota solanaceae (tomat, terong, kentang), Cucurbitaceae (melon, ketimun),
Leguminosae (kacang-kacangan), Wortel, lettuce, dll. keberadaan hama ini
mempermuda infeksi oleh jamur seperti fusarium atau verticillium alboatrum.

Gejala yang terjadi yang khas adalah adanya puru atau bintil – bintil pada akar,
yang agak mirip dengan bintil akar bakteri penghambat nitrogen pada kacang –
kacangan.

b) Bintil akar pada Ubi (Meloidegyne)


Penyakit nematoda bengkak akar (NBA) disebabkan oleh Meloidogyne. Patogen
ini ditularkan melalui tanah yang telah terinfeksi, pupuk kandang, dan ubi bibit yang
telah terinfeksi. Gejala serangan tampak pada perakaran terdapat benjolan-benjolan
seperti jerawat. Jika serangan berat pada perakaran terbentuk benjolan-benjolan yang
tidak beraturan. Tanaman inangnya antara lain ialah kentang, tomat, terung dan
wortel.

5.2.3. Penyakit yang disebabkan patogen MLO

a) Penyakit sapu (switches broom) pada kacang tanah


Tanaman terinfeksi mempunyai gejala berupa daun-daun mengecil dan sempit,
ruas-ruas menjadi pendek dan tunas-tunas ketiak berkembang, sehingga tanaman
tampak seperti sapu (witches broom symptom).
VI. KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan

Virus adalah agen parasit obligat. Virus disebut sebagai parasit


obligat coronavirus hanya dapat bereproduksi di dalam sel tumbuhan inang
yang hidup. Diluar sel hidup, partikel virus menyerupai benda mati. Inilah
sebabnya Mengapa virus disebut agen alih-alih mikroorganisme.

Nematoda membentuk satu filum dalam dunia animalia. Dari 10 ordo


nematoda dua mengandung anggota yang hidup sebagai parasitpada
taumbuhan, yaitu Tylenchida dan Dorymailida. Kebanyakan nematoda
parasit termaasuk kedalam ordo yang pertama.

Pada praktikum yang telah dilakukan diketahui ada berbagai macam


penyakit pada tanaman yang disebabkan oleh Virus dan Nematoda, seperti:
Bercak cincin pada pepaya disebabkan oleh Pepaya Ringspot virus, Bintil
akar pada Kentang disebabkan oleh Meloidegyne dan masih banyak lagi
6.2 Saran
Dalam membuat laporan pos-lab masih terdapat banyak kesalahan dalam
mendiagnosis penyakit, oleh sebab itu penulis mengharapkan saran dan kritik
dari pembaca yang bersifat membangun agar pos-lab yang penulis buat bisa
lebih sempurna
DAFTAR PUSTAKA

Ginting, C. (2013). Ilmu Penyakit Tumbuhan Konsep dan Aplikasi. Bandar Lampung:
Lembaga Penilitian Universitas Lampung.

Hill DS, W. J. (1998). Pests and diseases of tropical crops. Field Handbook, 6:454.

Parbery, I. (1980). Plant parasitic fungi : introduction, in a course manual in plant


protection. edited by: JF. Brown, A. Kerr, FD. Morgan and IH. Parbery.
AAUCS.

Pelczar Michael J, d. C. (2007). Dasar-Dasar Mikrobiologi Jilid I. Jakarta: UI Press.

Pinner MS, M. P. (1988). Characterization of maize streak virus: description of


strains; . symptoms, Plant Pathol. 37(1):74-87.

Sembel, D. T. (2012). Dasar-dasar perlindungan tanaman. Yogyakarta: Penerbit


Andi.

Walker, J. (n.d.). Plant pathology, McGraw-Hill Book Company. Third Edition,


819pp.

Ward JM, S. E. (1999). Maize streak virus. A Disease of Global Importance Plant
Dis, 83:884-895.
LAMPIRAN

Pengamatan penyakit tanaman yang disebabkan oleh Virus


Preparat Tanaman Pepaya Preparat Tanaman Pepaya
(Carica papaya) (Carica papaya)
Gejala awal tanaman yang Gejala lanjut Pada buah terdapat
ditandai dengan daunnya cincin-cincin dan bercak-bercak,
menjadi belang, bentuknya pada tangkai daun dan batang
dapat berubah, bahkan sering terdapat garis-garis hijau tua,
daun menjadi sangat sempit. tangkai daun pendek, tsehingga
tanaman terhambat
pertumbuhannya dan berbuah
sedikit.

Nama Penyakit: Becak cincin (ringspot) pada pepaya


Keterangan:
1. Nama Penyakit: Becak cincin (ringspot)
2. Nama Organ: Daun Pepaya (Carica papaya)
3. Gejala Awal: tanaman yang ditandai dengan daunnya menjadi belang,
bentuknya dapat berubah, bahkan sering daun menjadi sangat sempit.
4. Gejala Lanjut: Pada buah terdapat cincin-cincin dan bercak-bercak,
pada tangkai daun dan batang terdapat garis-garis hijau tua, tangkai
daun pendek, tsehingga tanaman terhambat pertumbuhannya dan
berbuah sedikit.
5. Bukti/Sign: Pada daun papaya yang terserang penyakit becak cincin
daunnya menjadi belang
6. Penyebab: Virus becak cincin papaya (papaya ringspot virus, PRV)
Pengamatan penyakit tanaman yang disebabkan oleh Virus
Preparat Tanaman Markisa Preparat Tanaman Markisa
(Passiflora edulis) (Passiflora edulis)
Gejala awal yang terjadi pada
tanaman yang sakit mempunyai Gejala lanjut daun-daunnya
daun-daun muda yang akan lebih kecil dari biasanya

berbelang-belang hijau atau dan bentuknya berubah, pada

kuning, berpola mosaik atau saat-saat tertentu buah


menunjukkan gejala berkayu
berpola becak cincin (ringspot)
(woodiness)
Nama Penyakit: Penyakit buah berkayu (woodiness)
Keterangan

1. Nama Penyakit: Buah berkayu (woodiness) pada markisa

2. Nama Organ: Daun Markisa (Passiflora edulis)


3. Gejala Awal: Gejala awal yang terjadi pada tanaman yang sakit
mempunyai daun-daun muda yang berbelang-belang hijau atau
kuning, berpola mosaik atau berpola becak cincin (ringspot)
4. Gejala Lanjut: Daun-daunnya akan lebih kecil dari biasanya dan
bentuknya berubah, pada saat-saat tertentu buah menunjukkan gejala
berkayu (woodiness)
5. Bukti/Sign: Pada tanaman Markisa yang terkena penyakit buah
berkayu bentuknya daun mudanya berbelang-belang hijau atau
kuning, berpola mosaik atau berpola becak cincin (ringspot)
6. Penyebab: Virus Passionfruit woodiness virus
Pengamatan penyakit tanaman yang disebabkan oleh MLO
Preparat Tanaman Kacang tanah Preparat Tanaman Kacang tanah
(Arachis hypogaea L.) (Arachis hypogaea L.)
Tanaman terinfeksi mempunyai Gejala lanjut ruas-ruasnya
gejala berupa daun-daun menjadi pendek dan tunas-
mengecil dan sempit tunas ketiak berkembang,
sehingga tanaman tampak
seperti sapu (witches broom
symptom).
Nama Penyakit: Penyakit Sapu (Witchess Broom) pada kacang tanah

Keterangan
1. Nama Penyakit: Penyakit Sapu (Witchess Broom)
2. Nama Organ: Kacang tanah (Arachis hypogaea L.)
3. Gejala Awal: Gejala awal yang terjadi tanaman terinfeksi mempunyai
gejala berupa daun-daun mengecil dan sempit
4. Gejala Lanjut: ruas-ruasnya menjadi pendek dan tunas-tunas ketiak
berkembang, sehingga tanaman tampak seperti sapu (witches broom
symptom).
5. Bukti/Sign: pada tanaman Kacang tanah yang terkena Penyakit Sapu
bentuknya daun-daunnya mengecil dan sempit ruas-ruasnya menjadi
pendek dan tunas-tunas ketiak berkembang
6. Penyebab: Nematoda Meloidogyne

Anda mungkin juga menyukai