DAFTAR ISI..........................................................................i
BAB I PENDAHULUAN
B. Perumusan Masalah………………..……………………………1
C. Hipotesa.............……………………..…………………………..1
E. BATASAN MASALAH……………………………………………2
F. Metode............................................................................3
G. Tempat............................................................................3
H. Waktu.............................................................................3
I. Alat/bahan.......................................................................3
J. Cara kerja........................................................................4
K. Hasil..............................................................................5
L. Pembahasan...................................................................6
BAB V PENUTUP
M. Kesimpulan………………….………………..……….6
N. Saran…………………..……………..…………………6
LAMPIRAN I (TERANG)
LAMPIRAN II (GELAP)
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Apakah tanaman pada saat perkecambahan memerlukan cahaya matahari
untuk pertumbuhannya?
2. Apakah intensitas cahaya berpengaruh pada pertumbuhan kecambah?
3. Apa perbedaan yang terjadi diantara ke 4 kecambah dank e 4 jagung?
4. Bagaimana pengaruh cahaya terhadap perkembangan kacang hijau.
C. Hipotesa
Perkecambahan pada biji kacang hijau dan jagung yang diletakkan
ditempat gelap akan mengalami kelajuan pertumbuhan yang tinggi
dibandingkan perkecambahan kacang hijau yang diletakkan ditempat terang.
Hal ini disebabkan adanya pengaruh hormon auksin yang dipengaruhi oleh
cahaya matahari.
E. BATASAN MASALAH
BAB II
LANDASAN TEORITIS
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
F. Motode
Metode yang kami gunakan adalah metode penelitian. Tujuannya untuk
G. Tempat
Tempat yang digunakan untuk penelitian kecambah kacang hijau adalah:
H. Waktu
*Tanggal: 11-08-2014 sampai 18-08-2014
- kapas 1pcs
- Buku pencatat
- Air Secukupnya
J. Cara kerja
1. Merendam kacang hijau selama dan jagung masing-masing 10 butir dalam
sehari-semalam
3. *Meletakkan kacang hijau sebanyak 40 butir (20 butir yang sudah di rendam
dan 20 butir yang belum di rendam didalam 4 gelas aqua, masing-masing
aqua 10 butir)
* Meletakkan jagung sebanyak 40 butir (20 butir yang sudah di rendam dan
20 butir yang belum di rendam didalam 4 gelas aqua, masing-masing aqua
10 butir)
5. Menyiram Kecambah Kacang Hijau dan Jagung ditempat gelap dan terang
K. Hasil
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kecambah kacang hijau dan jagung
A.
B.
C.
D.
A.
B.
C.
D.
L. Pembahasan atau analisa data
Cahaya sangat diperlukan dalam proses fotosintesis. Cahaya secara langsung
berpengaruh terhadap pertumbuhan setiap tanaman. Pengaruh cahaya secara
langsung dapat diamati dengan membandingkan tanaman yang tumbuh dalam
keadaan gelap dan terang. Pada keadaan gelap, pertumbuhan tanaman mengalami
etiolasi yang ditandai dengan pertumbuhan yang abnormal atau lebih panjang,
pucat, daun tidak berkembang, dan batang tidak kokoh. Sebalik nya, dalam
keadaan terang tumbuhan lebih pendek, batang kokoh, daun berkembang
sempurna, dan berwarna hijau.
BAB V
PENUTUP
M. Kesimpulan
Berdasarkan pengamatan yang telah kami lakukan, kami menyimpulkan
bahwa perkecambahan banyak dipengaruhi oleh faktor cahaya, hormon, dan
sedikit faktor lain yang mempegaruhinya. Kesimpulan:
1. Diamati dari faktor cahaya, dibuktikan bahwa kacang hijau dan jagung yang
ditempatkan didaerah yang gelap, akan menghasilkan pertumbuhan kacang
hijau dan jagung yang lebih cepat dibandingkan dengan kaca kacang hijau
dan jagung yang diletakkan ditempat yang terang.
3. Kondisi tumbuhan yang baik akan dialami oleh kacang hijau dan jagung
dengan pengaruh cahaya lebih banyak yaitu tumbuh lebih kokoh, daunnya
berkembang sempurna, dan berwarna hijau. Hanya saja, batangnya lebih
pendek dari pertumbuhan kacang hijau ditempat gelap.
4. Sedangkan kondisi tumbuhan yang kurang baik dialami oleh kacang hijau
dan jagung yang tumbuh tanpa pengaruh cahaya matahari yaitu batangnya
lebih cepat tinggi, daunnya tidak mengandung klorofil, dan berwarna
kuning.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa cahaya dapat memperlambat atau menghambat
pertumbuhan kacang hijau dan jagung dan hal tersebut terjadi karena cahaya
dapat menguraikan auksin.
N. Saran
1. Sebelum penanaman, terlebih dahulu dilakukan perendaman untuk
memecah doremansi (Masa berhentinya pertumbuhan akibat kondisi lingkungan
yang tidak sesuai) biji itu sendiri. Jadi sebaiknya perendaman lebih dimaksimalkan
agar berhasil memecahkan dormansi biji yang akan ditanam. Sehingga kesalahan
pengamatan lebih dapat diminimalisir.