Anda di halaman 1dari 5

PERCOBAAN PENGARUH CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN

KACANG TUNGGAK

I. JUDUL
Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Tunggak.

II.TUJUAN

Mengamati pertumbuhan tinggi tanaman kacang tunggak terhadap cahaya matahari.

III. LANDASAN TEORI


1.1 Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan
Pertumbuhan adalah pertumbuhan ukuran (massa, panjang) secara kuantitatif yang
dihasilkan dari pertumbuhan jumlah sel dan bersifat irreversibel (tidak dapat
kembali).Perkembangan adalah proses menuju kedewasaan secara kuantitatif terhadap
pengembangan tubuh organisme.Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali
dengan perkecambahan biji. Perkecambahan adalah munculnya plumula (tanaman kecil dari
dalam biji).Berdasarkan letak kotiledonnya, perkecambahan dibedakan menjadi 2, yaitu
epigeal danhypogeal. Perkecambahan epigeal adalah apabila terjadi pembentangan ruas
batang di bawah daun lembaga atau hipokotil sehingga mengakibatkan daun lembaga
dankotiliden terangkat ke atas tanah, misalnya kacang hijau. Sedangkan
perkecambahanhypogeal adalah apabila terjadi pembentangan ruas batang teratas (epikotil)
sehinggadaun lembaga ikut tertarik ke atas tanah, tetapi kotiledon tetap di dalam tanah

1.2 Kacang tunggak


Kacang tunggak adalah sejenis palawija yang dikenal luas di daerah tropika.
Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki banyak manfaat
dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi.
Menurut beberapa sumber, tanaman kacang hijau berasal dari India, kemudian menyebar
ke berbagai daerah. Kacang hijau termasuk jenis tanaman yang relatif mudah ditanam
karena pertumbuhan kacang hijau tidak bergantung pada iklim tertentu. Harga kacang
hijau di pasaran sangat terjangkau. Dengan harga yang terjangkau serta
pertumbuhannya yang relatif cepat dan tidak memerlukan media yang luas, kacang hijau
kerap menjadi salah satu tanaman percobaan atas berbagai penelitian.

1.3 Cahaya matahari

MSG artinya adalah intipasi rasa. Nama ini telah dipergunakan sebagai cap
dagangan untuk keluaran monosodium glutamat (MSG). Jadi kandungan dalam
ajinomoto adalah MSG.MSG adalah penamabah rasa yang telah digunakan selama
sedakad bagi menyerlahkan rasa makanan. MSG sebenarnya ialah Asid glutamik atau
glutamat,natrium dan air. Glutamat didapati secara semula jadi di dalam makanan
berprotein seperti sayur, daging, hasil ternakan, dan susu. MSG dihasikan melalui proses
fermentasi, proses yang sama seperti proses pembuatan tapai, yoghurt, dll. Dimana pada
proses terakhirnya merupakan kristal putih dan tulin yang mudah larut dalam makanan.

MSG memiliki hubungan kimia (natrium-Na) Natrium yang dapat menyuburkan


tanaman. Dimana defisiensi unsur Na atau natrium itu sendiri sangat berpengaruh bagi
pertumbuhan tanaman, yaitu resistensi tanaman akan menurun apalagi saat musim
kering. Tanpa natrium pertumbuhan tanaman tidak dapat meningkatkan kandungan air.

IV. RUMUSAN MASALAH


1) Apakah cahaya matahari berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman kacang
tunggak?
2) Bagaimana keaadaan tanaman kacang tunggak yang mendapatkan cahaya matahari
dan yang berada di tempat yang yang tidak mendapatkan cahaya matahari?
3) Bagaimana perbedaan antara tanaman kacang tunggak yang diletakkan di tempat
yang mendaoatkan cahaya dan tidak mendapatkan cahaya?
4) Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman kacang tunggak?

V. Hipotesis

 H1 = Adanya pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan tanaman kacang


tunggak.

 H0 = Tidak ada pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan kacang tunggak.

VI. VARIABEL

 Variabel kontrol : media, nutrisi, penyiraman


 Variabel bebas : cahaya matahari
 Variabel terikat/variable tergantung : Tumbuhan kacang tunggak

VII. Eksperimen
 ALAT DAN BAHAN
1) kacang tunggak : 6 biji
2) tanah
3) gelas cup : 2 buah
4) benang : 1 gulung
5) penggaris : satu buah
6) Air : secukupnya
7) gunting : 1 buah
8) kamera hp : 1 buah
9) alat tulis : 1 buah
 Langkah kerja :
1) Merendam kacang tunggak dalam mangkok, pilihlah 6 biji kacang hijau yang tidak
mengapung, bulat, dan bagus.
2) Memberi tanda A dan B pada gelas bekas air mineral dan berilah lubang pada
bawah gelas.
3) Memasukkan kapas pada gelas A dan B (masing-masing 4 lembar).
4) Memasukkan kacang pada gelas, masing-masing 3 biji dan mengatur jaraknya.
5) Meletakkan masing-masing gelas di tempat yang terkena cahaya matahari
(dilokasi yang sama).
6) Menyiram biji kacang hijau pada gelas A menggunakan air 2 sdm/hari, gelas B
menggunakan larutan micin 2 sdm/hari
7) Mengamati pertumbuhannya selama 10 hari dengan mengukur pertumbuhan
batangnya menggunakan penggaris (untuk yang batangnya lurus) dan
menggunakan benang (untuk yang batangnya bengkok kemudian benangnya
diukur dengan penggaris). Pengukuran dilakukan pada hari ke 1sampai hari ke
10 di sore hari.
8) Menuliskan hasil pengamatan pada tabel pengamatan.

VIII. Hasil Percobaan

TANAMAN PADA POT A

Hari ke- Tinggi tanaman Keadaan Tanaman


1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

TANAMAN PADA POT B

Hari ke- Tinggi tanaman Keadaan Tanaman

2
3

10

IX.PEMBAHASAN
Setelah melakukan percobaan ternyata .......
Dibuat grafik pertumbuhan tanaman dari hari pertama sampai hari ke 10
Foto saat melakukan percobaan dilampirkan dan foto tanaman saat baru di
tanam, berkecambah hari ke 5 dan hari ke 10

X.KESIMPULAN
........................
XI. DAFTAR PUSTAKA

.................................

SISTEMATIKA LAPORAN PRAKTIKUM PENGARUH CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN


TANAMAN

I. JUDUL

II. TUJUAN

III. LANDASAN TEORI

IV. RUMUSAN MASALAH

V. HIPOTHESIS

VI. VARIABEL PENELITIAN

VII. LANGKAH EKSPERIMEN

VIII. DATA HASIL PENGAMATAN

IX. PEMBAHASAN
X. KESIMPULAN

XI. DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN FOTO PERCOBAAN

Anda mungkin juga menyukai