LAPORAN PENELITIAN

(Pengaruh intensitas cahaya dan kadar air terhadap

perkecambahan tomat)

D
I
S
U
S
U
N

OLEH:

KELOMPOK 9 :
1. RINA SIAGIAN
2. ANDREAN SIANIPAR
3. HARLAND SILAEN
4. JONATHAN PARDOSI
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua aktivitas kehidupan yang tidak dapat
dipisahkan, karena prosesnya berjalan bersamaan . Pertumbuhan pad suatu mahluk hidup atau
organisme dapat diartikan sebagai proses perkecambahan biomassa atau ukuran (berat,
volume, atau jumlah).Pertumbuhan dapat dinyatakan secara kuantitatif ( dapat diukur).
Perkembangan dapat diartikan sebagai proses perubahan yang menyertai pertumbuhan
ukuran,tetapi dapat dinyatakan dengan perubahan bentuk dan tingkat kedewasaan. Salah satu
tahap yang termasuk dalam rangkaian pertumbuhan pada tumbuhan adalah perkecambahan.

Perkecambahan pada tumbuhan dipengaruhi oleh beberapa factor yang dibagi menjadi
dua yaitu ,factor internal dan eksternal . Faktor internal dan eksternal saling berinteraksi
sehingga sulit untuk menentukan mana yang paling berpengaruh .

Tomat merupakan salah satu tumbuhan biji yang dalam pertumbuhannya mengalami
perkecambahan . Tomat adalah salah satu tumbuhan dari keluarga solanaceae . Tomat
memiliki banyak penggemar karena bermanfaat bagi tubuh karena mengandung vitamin dan
mineral yang sangat berperan penting dalam proses pertumbuhan manusia dan juga baik
untuk menjaga kesehatan.

B. Rumusan masalah.

1. Adakah pengaruh kadar air dan cahaya pada proses perkecambahan tomat?
2. Apa saja factor yang mempengaruhi perkecambahan pada biji tomat?
3. Bagaiamana perbedaan perkecambahan biji tomat yang mendapat perlakuan
dan yang tidak mendapat perlakuan?

C. Tujuan penelitian

1. Untuk mengetahui bagaimana proses perkecambahan pada biji tomat

2. Untuk mengetahui factor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi
perkecambahan pada tomat
3. Mengetahui dan menganalisis perbedaan laju pertumbuhan tomat yang
mendapat perlakuan dan yang tidak mendapat perlakuan
D. Manfaat penelitian

1. Sebagai sumber informasi bagi peneliti untuk meningkatkan pemahaman dan

pengetahuan mengenai proses perkecambahan
2. Sebagai media yang bias menambah pengetahuan tentang kadar air dan cahaya
yang ideal untuk pertumbuhan tomat
3. Sebagai sumber referensi yang bias dibagiakn kepada masyarakat untuk
meningkatkan teknologi dalam pertanian serta, pengetahuan dalam pertanian
 BAB II
LANDASAN TEORI

A. Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan

Pertumbuhan adalah pertumbuhan ukuran (massa, panjang) secara kuantitatif yang

dihasilkan dari pertumbuhan jumlah sel dan bersifat irreversible (tidak dapat
kembali ) . perkembangan adalah proses menuju kedewasaan secara kuantitatif
terhadap pengembangan tubuh organisme .

pertumbuhan dan perkecambahan pada tumbuhan diawali dengan perkecambahan biji.

Perkecambahan adalah munculnya plumula ( tanaman kecil dari dalam biji).
Berdasarkan kotiledonnya ,perkecambahan dibedakan menjadi 2,yaitu epigael dan
hypogeal.

B. Pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan tomat

Tumbuhan memerlukan jumlah cahaya yang berbeda untuk proses fotosintetis .

Namun jumlah cahay yang berlebihan dapat menghambat pertumbuhan karena
merusak kerja hormone pertumbuhan ( auksin) . Fungsi utama hormone auksin adalah
sebagai pengatur pembesaran sel dan memacu pemanjangna sel di daerah belakang
meristem ujung . tumbuhan yang mendapat Cahaya kurang atau ditempat gelap akan
terjadi pertumbuhan yang sangat cepat dan kecil dengan warna hijau muda, dan
batang akan beruas –ruas panjang .

C. Pengaruh jumlah kadar air terhadap pertumbuhan tomat

Air sangat mutlak dibutuhkan oleh tumbuhan. Tanpa air tumbuhan tidak dapat hidup.
Air dibutuhkan tumbuhan sebagai pelarut bagi kebanyakan reaksi dalam tumbuhan
dan sebagai medium reaksi enzimatis . pada tumbuhan , kekurangan air akan
meningkatkan sintesis asam absitat , yaitu suatu hormon yang dapat mengakibatkan
pengahambatan pertumbuhan

D. Morfologi tomat

1. akar.

Tanaman tomat memiliki jenis akat tunggang , akar cabang , serta akar serabut
yang berwarna keputih-putihan yang menyebar ke semua arah hingga
kedalaman 30 – 40 cm.
 2. batang.

Batang tanaman tomat adalah mempunyai tekstur yang lunak , tetapi tetap
kuat. Bentuk batang pada tanaman ini adalah persegi empat , tetapi ada
beberapa varietas yang batangnya berbentuk bulat . selain itu disekeliling
batang tanaman tomat juga terdapat rambut- rambut halus.

3. Daun.

Anatomi daun tanaman tomat berbentuk oval dan terdapat gerigi pada bagian
tepinya. Bentuk pada daun tanaman tomat cenderung menyirip dan juga
melengkup di bagian dalamnya.

4. Bunga.

Mempunyai bunga dengan warna mahkotanya yang kuning cerah. Jumlah

bunga pada tanamanini sekitar 6 buah dengan ukuran 1 cm.

5. Buah.

Bentuk buah tomat sangat beragam tergantung dari jenis dan varietasnya. Ada
buah tomat yang berbentuk lonjong ,oval, bulat uruh, bulat persegi, da lainnya.

E. Hipotesis

Jumlah kebutuhan tumbuhan akan cahay dan air berpengaruh terhadap tanaman
tomat. Jika komponen tersebut terpenuhi tanaman tomat akan berkecambah dengan
baik dan akan tumbuh sehat. Hal ini berbanding dengan biji tanaman tomat yang tidak
mendapat perlakuan (air dan cahaya). Tanaman tanpa perlakuan akan mengalami
gangguan saat proses perkecambahan dimana akar akan sulit untuk tumbuh dari biji.
Tanaman tanpa ada cahaya dan air bias tumbuh namun akan memiliki cacat atau
kelainan seperti, daun kuning ,batang lemah , dan tumbuh tinggi tetapi tidak disertai
perkembangan yang baik.
 BAB III
METODE PENELITIAN

A. Variabel penelitian

a) Variabel bebas
Kadar air dan cahaya yang digunakan untuk perkecamabahan

b) Variabel control
Biji tomat, volume air untuk perkecambahan ,media perkecambahan , tempat
(dengan cahaya dan tanpa cahaya )

c) Variable terikat
Kecepatan perkecambahan

B. Waktu danTempat.
Waktu pelaksanaan 9 agustus – 23 agustus 2023
Lingkungan sekolah SMA N 1 HABINSARAN ( tempat mendapat cahaya dan air)
biji dengan perlakuan

Kelas XII A 1 tempat biji tanpa perlakuan diletakkan.

C. Prosedur penelitian.

a) Alat dan bahan

 Polybag 3 buah
 Pupuk kandang
 Tanah
 Biji tomat
 Penggaris

b) Cara kerja .
1) Campurkan tanah dan pupuk kandang secara merata
2) Isi polybag dengan campuran tanah dan pupuk
3) Taburkan biji tomat kepada taiap tiap polybag
4) Letakkan 2 polybag pada tempat dengan cahaya yang bagu dan
memungkinkan mendapat air yang cukup
5) Sementara 1 polybag lagi diletakkan di dalam kelas supaya tidak
terkena cahaya matahari
6) Catat perkembangan biji setiap 2 hari sekali
D. Jadwal penelitian.

No Nama Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV

kegiatan
1 Menyusun 
proposal
2 Menyiapkan 
alat dan
bahan
3 Melakukan  
penelitian
4 Analisis data 
5 Menulis 
laporan
penelitian
 BAB IV
DATA DAN ANALISIS DATA

A. Data

Pengamatan pada biji dengan perlakuan

no Hari ke- tinggi gambar

1 2 0,7 cm

4 2 cm

6 6,1 cm
 8 9,8 cm

Kecambahan biji tanpa perlakuan ( tanpa air dan cahaya)

n Hari ke- tinggi Gambar

o
1 1 -

2 3 0,1 cm

3 5 0,9 cm
 4 7 0,5 cm

B. Analisis data
 Kecambah dengan perlakuan

grafik perkecambahan
12
10
8
6
4
2
0
2 4 6 8

Berdasarkan data dapat kita lihat betapa besar pengaruh air dan cahay terhadap
perkecambahan. Dengan adanya air perkecambahan biji tomat menjadi cepat
ditambah dengan bantuan cahaya menghasilkan perkecambahan biji tomat yang bagus
, berwarna hijau, dan batang yang sehat tanpa cacat.dari data dapat kita lihat bahwa
semakinhari perkecambahan mengalami pertumbuhan yaitu dengan betambahnya
massa, tinggi, dan banyak daun.

 Perkecambahan tanpa perlakuan.

grafik perkecambahan
1
0.8
0.6
0.4
0.2
0
1 3 5 7

Berdasarkan data terlihat pada awal pembenihan belum terjadi

perkecambahan. Dua hari setelah pembenihan benih mengalami
perkecambahan namun belum timbul ke atas permukaan tanah. Hari kelima
setelah pembenihan daun lembaga sudah mulai telihat ke atas tanah. Namun,
pada hari ke tujuh kecambah menjadi layu dan daun lembaga menjadi kuning
 dan hari hari selanjutnya kecambah tersebut mati. Hal ini diakibatkan tidak
tersedianya air sehingga menyebabkan tanah menjadi kering ditambah dengan
tidak adanya cahaya membuat kecambah tomat sulit ntuk melanjutkan proses
perkecambahan.

BAB V
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari hasil percobaan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa cahaya dan air sanagt
berperan penting dalam perkecambahan. Cahaya mengahambat kerja hormone auksin
dalam pertumbuhan meninggi. Air juga membantu biji lebih cepat berkecambah
karena air membantu biji menjadi lunak sehingga membantu tunas tumbuh lebih
mudah. Tanpa adanya air tumbuhan akan sulit untuk tumbuh dan berkembang. Jadi,
dapat dikatakan hipotesis mengenai perkecambahan biji tomat dengan perlakuan
benar , tetapi hipotesis mengenai perkecambahan tanpa perlakuan dinyatakan salah.
Sebab, dari hasil penelitian kita mendapat bahwa perkecambahan tanpa perlakuan biji
tumbuh namun hanya sementara karena tidak adanya air menyebabkan kecambah
tomat gagal dan akhirnya mati.

B. Saran
Sebaiknya pada saat melaksanakan percobaan jangan terlalu banyak memberi air pada
saat penyiraman ,usahakan tanah basah dan tetap lembab jangan sampai banjir atau
terlelu kering.
 DAFTAR PUSTAKA

https://zuniyahya.com/morfologi-tomat/

Sri Pujianto,2016.Menjelajahi Dunia Biologi untuk XII SMA, PT Tiga Serangkai

Pustaka Mandiri. Solo.

D.A.Pratiwi dkk,2012,Biologi untuk SMA/MA kelas XII, Penerbit Erlangga, Jakarta.