Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN HASIL PENGAMATAN PENGARUH

CAHAYA MATAHARI, AIR, DAN PUPUK TERHADAP


TANAMAN CABAI RAWIT

KELOMPOK 4 | X MIPA 2
1. Aniq junita setyo wati [02]
2. Edelweis salwa putri [07]
3. Hana Nur Hanifah [13]
4. Rafa Fadil aras [27]
5. Yumna syahla huwaida [34]
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang berperan sebagai produsen di muka bumi ini.
Dalam ekosistem terdapat dua macam komponen yang saling ketergantungan, yaitu komponen biotik
dan komponen abiotik. komponen biotik terdiri dari tumbuhan, hewan, dan manusia. Sedangkan
komponen abiotik antara lain: udara, gas, angin, cahaya, matahari, dan sebagainya. Antara komponen
biotik dan abiotik saling mempengaruhi, misalnya, tumbuhan memerlukan cahaya matahari untuk
melakukan fotosintesis. Hasil fotosintesis di butuh kan oleh makhluk hidup lainnya. Oleh karena itu,
kami mengadakan eksperimen ini untuk mengetahui apakah benar ada pengaruh cahaya matahari, air
dan tanah terhadap pertumbuhan tanaman.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Apa yang menyebabkan tanaman A lebih subur dan cepat tumbuh ?
1.2.2 Apakah air berpengaruh pada tidak tumbuhnya tumbuhan? Mengapa?
1.2.3 Apa cahaya matahari memengaruhi cepat lambatnya pertumbuhan tanaman ?
1.2.4 Apa tanah mempengaruhi pertumbuhan tanaman ?

1.3 Tujuan
1.3.1 Mengetahui cara merawat tumbuhan yang baik dan benar
1.3.2 Membuktikan bahwa cahaya matahari bisa mempengaruhi pertumbuhan pada tanaman
cabai
1.3.3 Untuk mengeidentifikasi perbedaan tanaman cabai yang diperlakukan dengan baik
dengan tanaman cabai yang dibiarkan saja

1.4 Manfaat Penelitian


1.4.1 Agar kita dapat mengetahui bagaimana pengaruh perilaku manusia terhadap
pertumbuhan tanaman.
1.4.2 Agar kita dapat mengetahui bagaimana pengaruh cahaya matahari terhadap
pertumbuhan tanaman.
1.4.3 Agar kita dapat mengetahui perbedaan antara pertumbuhan tanaman yang dirawat
dengan tanaman yang tidak dirawat

BAB II KERANGKA TEORI


2.1 Landasan Teori
Sinar matahari memang berguna bagi fotosintesis pada tumbuhan, namun efek lain dari sinar
matahari ini adalah menekan pertumbuhan sel tumbuhan, Hal ini menyebabkan tumbuhan yang
diterpa cahaya matahari akan lebih pendek dari pada tumbuhan yang tumbuh di tempat gelap.
Air akan melarutkan unsur hara yang ada di dalam tanah dengan mudah nya dan tanaman dapat
menyerap unsur hara yang sudah terlarut dalam tanah. Maka dari proses tersebutlah terjadinya
proses fotosintesis. Hasil fotosintesis ini akan di gunakan tumbuhan untuk proses
pertumbuhannya
Tanah berperan sebagai tempat tumbuh tegak tanaman, tempat persediaan air, udara, dan unsur
hara, serta tempat hidupnya organisme yang mampu mendukung pertumbuhan dan
perkembangan tanaman. Tanah merupakan kebutuhan utama bagi tanaman, walaupun sudah ada
pengembangan sistem penanaman tanpa penggunaan tanah.
2.2 Hipotesis
1. Tanaman B lebih subur dengan di rawat dengan baik dan benar
2. Air sangat berpengaruh pada pertumbuhan tanaman
3. Cahaya matahari selain mempengaruhi cepat lambat pertumbuhan tanaman
4. Tanah sangat berpengaruh dalam pertumbuhan tumbuhan.

BAB III PENGAMATAN


3.1 Rancangan Penelitian

 Perlakuan terhadap tanaman


Perbedaan perlakuan terhadap 2 tanaman yang sama yaitu tanaman cabai
a) perlakuan terhadap tanaman cabai A :
disiram, diberi pupuk, mendapatkan sinar matahari
b) perlakuan terhadap tanaman cabai B :
tidak disiram, tidak di beri pupuk, tidak mendapatkan sinar matahari
 Variabel Bebas :
jenis pupuk, cahaya matahari, jumlah air, jumlah pupuk
 Variabel Terikat :
Pertumbuhan tanaman cabai
 Variabel Kontrol :
Jenis tanaman , umur tanaman cabai
 Data Kualitatif :
- Perbedaan warna daun tanaman cabai A ( dirawat ) dengan tanaman cabai B ( tidak
dirawat )
- Perbedaan kondisi tanah tanaman cabai A ( dirawat ) dengan tanaman cabai B
( tidak dirawat )
 Data Kuantitatif :
- Perbedaan tinggi batang tanaman cabai A ( dirawat ) dengan tanaman cabai B
( tidak dirawat )
- Perbedaan jumlah daun tanaman cabai A ( dirawat ) dengan tanaman cabai B ( tidak
dirawat )
3.2 Tempat dan waktu penelitian : Rumah Rafa, Rabu, 26 Agustus 2020 s/d Minggu, 30 Agustus
2020
3.3 Subjek Penelitian : Tanaman Cabai Rawit
3.2 Alat dan Bahan
Alat dan Bahan yang diperlukan untuk melakukan percobaan ini yaiu :
 2 Tanaman cabai yaitu tanaman cabai A dan B
 Air
 Pupuk
 Cahaya matahari

3.3 Langkah kerja

1. Menyiapkan 2 tanaman cabai yang sama


2. Menyiapkan air dan pupuk
3. Masing masing tanaman cabai diletakkan di tempat yang berbeda yaitu tanaman A
diletakkan di tempat yang mendapatkan sinar matahari dan tanaman B diletakkan di
tempat yang tidak mendapatkan cahaya matahari
4. Memberi perawatan terhadap tanaman cabai A dengan menyiramnya setiap hari dan
memberinya pupuk
5. Membiarkan tanaman cabai B dengan tidak memberi perawatan ( pemberian Air dan
pupuk )
6. Melakukan pengamatan perkembangan atau pertumbuhan setiap tanaman selama 5
hari
7. Mencatat hasil pengamatan
3.4 Analisis Data
•Pengkajian Terhadap Hipotesis
Diperoleh hasil penelitian diatas membuktikan hasil penelitian dengan hipotesis ( dugaan sementara )
awal sama. Dinyatakan dalam hipotesis atau dugaan sementara di awal menyatakan bahwa cahaya
matahari dan tingkah laku manusia sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman cabai.
Sedangkan hasil pengamatan membuktikan bahwa cahaya matahari dan tingkah laku manusia baik
menyiram atau memberi pupuk sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman cabai dengan
diperolehnya data pengamatan yang mengidentifkasikan perbedaan antara tanaman yang mendapatkan
sinar matahari serta mendapat perlakuan yang baik dari manusia sangat berbeda dengan yang tidak
mendapatkan cahaya matahari serta tidak mendpatkan perlakuan yang baik dari manusia.
Pertumbuhan tanaman cabai dilihat dari perolehan data warna daun, tinggi batang, jumlah daun dan
kondisi tanah masing masing tanaman yang telah dilakukan percobaan. Dengan begitu sudah jelas
hasil penelitian sesuai dengan hipotesis.

BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Hasil pengamatan


NO
TANAMAN PERTUMUHAN TANAMAN CABAI

WARNA DAUN TINGGI JUMLAH KONDISI


BATANG DAUN TANAH

1. Tanaman awal Hijau 10 cm 13 Biasa

2. Tanaman A ( mendapat Hijau segar 14 cm 13 Subur


cahaya matahari, disiram,
diberi pupuk )

3. Tanaman B ( tidak menguning dan 10 cm 13 Kering


mendapat cahaya layu
matahari, tidak disiram,
tidak diberi pupuk )

4.2 Hasil diskusi


A. Pembahasan
1. Karena tanaman A dirawat dengan baik dan benar serta diberi cukup pupuk, air dan cahaya
matahari
2. Ya, air sangat penting bagi pertumbuhan tanaman. Air sering kali membatasi pertumbuhan dan
perkembangan tanaman. Kebutuhan air bagi tanaman berbeda-beda, tergantung jenis tumbuhan dan
fase pertumbuhannya. Kekurangan air dapat mempengaruhi turgor sel sehingga akan mengurangi
perkembangan sel, sintesis protein, dan sintesis dinding sel. Ketersediaan air akan mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan suatu tanaman. Kehilangan air dari tanaman oleh transpirasi
merupakan suatu akibat yang tidak dapat dielakkan dari keperluan membuka dan menutupnya stomata
untuk masuknya CO2 dan kehilangan air melalui transpirasi lebih besar melalui stomata daripada
melalui kutikula. Tanaman dalam kondisi kekurangan air terus menerus akan mengalami stress air.
Pengaruh ketersediaan air terhadap pertumbuhan tanaman tergantung pada tingkat ketersediaan air
yang dialami dan jenis atau kultivar yang ditanaman. Pengaruh awal dari tanaman yang mendapat
kekurangan air adalah terjadinya hambatan terhadap pembukaan stomata daun yang kemudian
berpengaruh besar terhadap proses fisiologis dan metabolisme dalam tanaman.
Fungsi air bagi tanaman yaitu :

1. Sebagai senyawa utama pembentukan protoplasma,

2. Sebagai senyawa pelarut bagi masuknya mineral-mineral dari larutan tanah ke tanaman dan sebagai
pelarut mineral nutrisi yang akan diangkut dari satu bagian sel ke bagian sel lain,

3. Sebagai media terjadinya reaksi-reaksi metabolik


4. Sebagai rektan pada sejumlah reaksi metabolisme seperti siklus asam trikarboksilat

5. Sebagai penghasil hidrogen pada proses fotosintesis

6. Menjaga Turgiditas sel dan berperan sebagai tenaga mekanik dalam pembesaran sel,

7. Mengatur mekanisme gerakan tanaman seperti membuka dan menutup stomata, membuka dan
mutup bunga serta menutupnya daun-daun tanaman tertentu,

8. Berperan dalam perpanjangan sel,

9. Sebagai bahan metabolisme dan prosuk akhir respirasi

10. Digunakan dalam proses respirasi

Sangat penting peran air mengakibatkan konsekuensi, makan langsung maupun tidak langsung
tanaman kekurangan air dapat mempengaruhi proses metaboliknya sehingga dapat memicu penurunan
kualitas tanaman. Pertumbuhan pada tanaman dapat di artikan semakin bertambah besar nya tanaman
tersebut. 
3. Hasil fotosintesis ini menjadi bahan utama dalam pertumbuhan dan produksi tanaman pangan.
Selain meningkatkan laju fotosintesis, peningkatan cahaya matahari biasanya mempercepat
pembungaan dan pembuahan. Sebaliknya, penurunan intensitas radiasi matahari akan
memperpanjang masa pertumbuhan tanaman.

4. Tanah berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tanaman akan tumbuh


dan berkembang dengan optimal bila kondisi tanah tempat hidupnya sesuai dengan kebutuhan nutrisi
dan unsur hara. Kondisi tanah ditentukan oleh faktor lingkungan lain, misalnya suhu, kandungan
mineral, air, dan derajat keasaman atau pH.

BAB V KESIMPULAN

A. Kesimpulan
Hasil percobaan menunjukkan bahwa :
1. Tanaman yang tumbuh di tempat terkena sinar matahari akan tumbuh lebih segar dan hijau.
Hal ini dipengaruhi oleh faktor cahaya matahari yang memperlancar proses fotosentesis
dalam tumbuhan untuk memperoleh makanannya. Sedangkan tumbuhan yang tumbuh di
tempat kurang terkena cahaya matahari atau gelap, tumbuh tidak segar, pucat dan layu. Hal
ini dikarenakan adanya hormone auksin yang bekerja lebih maksimum karena tidak
terhambat cahaya matahari.
2. tanaman yang di siram dengan air dan tanaman yang tidak disiram menimbulkan
perbedaan pada pertumbuhan nya. tanaman yang disiram daunnya akan terlihat hijau segar ,
tanahnya akan terlihat lebih subur dan tanaman tersebut akan cepat untuk tumbuh.
Sebaliknya tanaman yang tidak disiram daunnya akan terlihat lebih kering dan menguning
pucat, tanahnya akan terlihat sangat kering, dan tanaman tidak mengalami pertumbuhan
bahkan jika dibiarkan lama kelamaan tanaman akan mati. Hal ini disebabkan karena air
memiliki banyak fungsi untuk tanaman antara lain :
1) Pengisi cairan tubuh tanaman.
2) Pelarut unsur hara yang terdapat di dalam tanah.
3) Membantu penyerapan unsur hara (makanan) dari dalam tanah oleh akar tanaman.
4) Mengangkut unsur hara ke seluruh organ tanaman.
5) Membantu memperlancar metabolisme terutama pada proses fotosintesis lalu mengangkut
hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tanaman.
6) Melancarkan aerasi udara dan suplai oksigen dalam tanah.
3. Tanaman yang diberi pupuk dengan tanaman yang tidak diberi pupuk menimbulkan
perbedaan pada pertumbuhannya. Tanaman yang diberi pupuk menjadi lebih subur dan juga
akan tumbuh lebih cepat, sedangkan tanaman yang tidak diberi pupuk terlihat lebih layu.
B. Saran
Di muka bumi ini, tumbuhan adalah sumber makanan, saran kami adalah mari kita menjaga
kelestarian tanaman karena kita menyadari bahwa tanpa tanaman atau tumbuhan kita tidak akan ada di
muka bumi ini. Dan semoga dengan adanya karya ilmiah yang kami buat yang berjudul "Pengaruh
Cahaya Matahari, Air , dan Tanah Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai Rawit” kalian tertarik
membacanya

Daftar Pustaka

https://sustainablemovement.wordpress.com/2012/03/08/pengaruh-
cahaya-terhadap-pertumbuhan-tanaman/
https://www.corteva.id/berita/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-
pertumbuhan-dan-perkembangan-tan.html
https://brainly.co.id/tugas/19647959
http://seminar.uny.ac.id/sembiouny2017/prosiding/pengaruh-
ketersediaan-air-terhadap-pertumbuhan-kacang-hijau-phaceolus-
radiatus
https://www.pioneer.com/web/site/indonesia/Mengetahui-Hubungan-
Tanah-dan-Tanaman-untuk-Kesuburan
https://medium.com/@deviyulikarinasipayungcantik/pengaruh-air-
terhadap-tumbuhan-15c24947098d
http://httpleukimia.blogspot.com/2017/03/pengaruh-cahaya-matahari-
terhadap.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai