PENDAHULUAN
Pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman dipengaruhi oleh faktor internal dan
eksternal. Salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
tanaman adalah air. Air mutlak diperlukan tumbuhan, karena di dalam hidupnya tak mungkin
tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang tanpa memerlukan air. Salah satu faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada seledri adalah air. Pemberian intensitas air
berbeda akan menghasilkan pertumbuhan yang berbeda pula. Berdasarkan hal tersebut peneliti
pun tertarik untuk meneliti pengaruh intensitas pemberian air terhadap pertumbuhan tanaman
seledri..
1.3 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini Untuk menjelaskan adanya perbedaan
pertumbuhan pada tanaman seledri yang diberi intensitas air yang berbeda.
1. Mengetahui adanya perbedaan pertumbuhan pada tanaman seledri yang diberi intensitas air
yang Berbeda.
2. Mengetahui kebutuhan air yang baik untuk pertumbuhan tanaman seledri.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Class : Dicotyledonae
Ordo : Apiales
Famili : Apiaceae
Genus : Apium
Spesies : Apium graveolens L. (Backer C.A, 1995)
a. Faktor Gen
Faktor penurunan sifat pada keturunan terkandung di dalam gen. Informasi genetik pada
gen mengendalikan terbentuknya sifat penampakan secara fisik (fenotip) melalui interaksinya
dengan faktor lingkungan.
b. Air
Air berperan di dalam melarutkan unsur hara dalam proses penyerapan. Air
dibutuhkan tumbuhan sebagai pelarut bagi kebanyakan reaksi dalam tubuh tumbuhan dan
sebagai medium reaksi enzimatis. Sebagai pelarut, air juga memengaruhi kadar enzim dan
substrat sehingga secara tidak langsung memengaruhi laju metabolisme. Kekurangan air
pada tanah menyebabkan terhambatnya proses osmosis. Proses osmosis akan terhenti atau
berbalik arah yang berakibat keluarnya materi-materi dari protoplasma sel-sel tumbuhan,
sehingga tanaman kering dan mati.
c. Cahaya
Cahaya mutlak diperlukan dalam proses fotosintesis. Cahaya secara langsung
berpengaruh terhadap pertumbuhan setiap tanaman. Pengaruh cahaya secara langsung
dapat diamati dengan membandingkan tanaman yang tumbuh dalam keadaan gelap dan
terang. Pada keadaan gelap, pertumbuhan tanaman mengalami etiolasi yang ditandai
dengan pertumbuhan yang abnormal (lebih panjang), pucat, daun tidak berkembang, dan
batang tidak kukuh. Sebaliknya, dalam keadaan terang tumbuhan lebih pendek, batang
kukuh, daun berkembang sempurna dan berwarna hijau. Dalam fotosintesis, cahaya
berpengaruh langsung terhadap ketersediaan makanan. Tumbuhan yang tidak terkena
cahaya tidak dapat membentuk klorofil, sehingga daun menjadi pucat.
d. Suhu
Suhu sebagai faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan,
berpengaruh terhadap fisiologi tumbuhan, antara lain memengaruhi kerja enzim. Suhu
yang terlalu tinggi atau terlalu rendah akan menghambat proses pertumbuhan. Suhu yang
paling baik untuk pertumbuhan disebut suhu optimum (100–38 derajat Celcius).
e. Kelembapan
Tanah dan udara yang lembap berpengaruh terhadap pertum-buhan. Pada keadaan
lembap, banyak air yang diserap oleh tumbuhan dan sedikit penguapan yang terjadi
sehingga meng-akibatkan pertumbuhan menjadi cepat. Akibat pemanjangan sel-sel yang
cepat, tumbuhan bertambah besar.Pada kondisi ini, faktor kehilangan air sangat kecil
karena transpirasi yang kurang. Adapun untuk mengatasi kelebihan air, tumbuhan
beradaptasi dengan memiliki permukaan helaian daun yang lebar.Demikian penjelasan
mengenai faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan, pada tumbuhan.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
NO HARI PENELITIAN CM
1 Hari pertama -
2 Hari ke-1 2
3 Hari ke-2 5
4 Hari ke-3 8
5 Hari ke-4 10
6 Hari ke-5 12
7 Hari ke-6 15
8 Hari ke-7 18
Keterangan : Hidup
4.2 Pembahasan
Dari tabel hasil penelitian kita dapat mengamati perkembangan sampel pada setiap harinya.
Dengan mudah dapat kita ketahui jika semakin besar intesitas air yang diberikan maka pertumbuhan
tanaman seledri semakin baik dan subur. Dari hasil ini cukup menjelaskan bahwa intesiteas air yang
cukup akan memberi pengaruh pada tingkat pertumbuhan yang baik pada tanaman. Dari berbagai
sumber berikut akan menjelaskan hasil penelitian yang telah dilakukan.
Dari berbagai sumber berikut akan menjelaskan hasil penelitian yang telah dilakukan. Air adalah
salah satu komponen fisik yang sangat vital dan dibutuhkan dalam jumlah besar untuk pertumbuhan
dan perkembangan tanaman. Sebanyak 85-90 % dari bobot segar sel-sel dan jaringan tanaman tinggi
adalah air (Maynard dan Orcott, 1987). Noggle dan Frizt (1983) menjelaskan fungsi air bagi tanaman
yaitu :
2. sebagai senyawa pelarut bagi masuknya mineral-mineral dari larutan tanah ke tanaman
4. sebagai rektan pada sejumlah reaksi metabolisme seperti siklus asam trikarboksilat,
Kehilangan air pada jaringan tanaman akan menurunkan turgor sel, meningkatkan konsentrasi
makro molekul serta senyawa-senyawa dengan berat molekul rendah, mempengaruhi membran sel
dan potensi aktivitas kimia air dalam tanaman (Mubiyanto, 1997). Peran air yang sangat penting
tersebut menimbulkan konsekuensi bahwa langsung atau tidak langsung kekurangan air pada
tanaman akan mempengaruhi semua proses metaboliknya sehingga dapat menurunkan
pertumbuhan tanaman.
Jadi air sangat penting bagi tanaman dalam pertumbuhan dan perkembangannya. Kebutuhan
air yang cukup akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman khususnya
tanaman seledri. Hal ini membenarkan hipotesis yang telah diambil bahwa air mempengaruhi
pertumbuhan tanaman seledri.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, serta hasil dan pembahasan yang telah
dijabarkan dalam bab sebelumnya mengenai pengaruh intesitas pemberian air terhadap
pertumbuhan tanaman seledri, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa:
1. Air adalah senyawa pelarut mineral-mineral dalam tanah untuk diproses dalam fotosistesis
dan meyebarkan hasi fotosintesis keseluruh bagian tumbuhan dan menkan didnding turgor
tumbuhan untuk melakukan perkembangan.
2. Air sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman seledri, semakin besar jumlah intensitasair
maka akan memberikan pertumnbuhan lebih baik pada tanaman seledri.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah diambil maka kami menyarankan agar:
1. Memperhatikan dan intensitas pemberian air yang sesuai dalam proses budidaya tanaman
Seledri.
2. Perlu diadakan penelitian lanjutan yang lebih koprehensif, agar mendapat hasil yang lebih
Mendetail.
DAFTAR PUSTAKA
SAMPEL PERTAMA :
Laporan praktikum
Penelitian tumbuhan seledri
DISUSUN OLEH :
TAUFIK HIDAYAT
ADINDA RESTI
WINI ANGRAENI
DODI