Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PENELITIAN

PENGARUH FAKTOR EKSTERNAL TERHADAP


PERTUMBUHAN TANAMAN
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Mahluk hidup di bumi ini ada 3 yaitu manusia, hewan, dan
tumbuhan. Salah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan
berkembang. Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua
aktifitas kehidupan yang tidak dapat dipisahkan, karena prosesnya
berjalan bersamaan. Pertumbuhan dan perkembangan pada
tumbuhan diawali dari biji. Tanah juga mempengaruhi pertumbuhan
pada tanaman. Tanaman akan tumbuh dan berkembang dengan
optimal bila kondisi tanah tempat hidupnya sesuai dengan
kebutuhan nutrisi dan unsur hara. Kondisi tanah ditentukan oleh
faktor lingkungan lain, misalnya suhu, kandungan mineral, air, dan
derajat keasaman atau pH.
Tanah adalah salah satu bagian terpenting dari suatu ekosistem,
yang berkontribusi besar terhadap keberadaan makanan, air, dan
energi. Tanah menyimpan bahan organik yang berfungsi sebagai
makanan untuk pertumbuhan tanaman, meningkatkan porositas
tanah sehingga meningkatkan kemampuan tanah untuk menyimpan
air dan udara untuk akar tanaman. Hal ini berarti bahan organik
tanah merupakan dasar untuk kesehatan dan kesuburan tanah
begitu juga dengan produksi makanan.
Tanaman tomat (Solanum lycopersicum) adalah tumbuhan
berbentuk perdu atau semak dan termasuk kedalam golongan
tanaman berbunga (Angiospermae). Buahnya berwarna merah
merekah, rasanya manis agak kemasam-masaman. Tomat banyak
mengandung vitamin dan mineral yang dapat meningkatkan
kesehatan tulangmu. Tomat merupakan tumbuhan siklus hidup
singkat, dapat tumbuh setinggi 1 sampai 3 meter. Tumbuhan ini
memiliki buah berwarna hijau, kuning, dan merah yang biasa dipakai
sebagai sayur dalam masakan atau dimakan secara langsung tanpa
diproses. Tanaman tomat sangat menarik dan praktis untuk menjadi
bahan penelitian. Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian
dengan tanaman tomat untuk mengetahui besarnya pengaruh pupuk
terhadap pertumbuhan pada tanaman tomat.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahannya adalah
sebagai berikut :

1. Apa pengaruh pupuk terhadap pertumbuhan tanaman tomat


(Solanum lycopersicum)?
2. Apakah perbedaan tanaman tomat yang ditanam dengan
pupuk organik dan tanaman tomat yang ditanam dengan
pupuk anorganik ?

C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini antara lain:

1. Untuk mengetahui pengaruh pupuk terhadap pertumbuhan


tanaman tomat.
2. Untuk mengetahui perbedaan antara tanaman tomat yang
ditanam dengan pupuk organik dan tanaman tomat yang
ditanam dengan pupuk anorganik.
D. Manfaat Penelitian
Bagi Peneliti:
• Dapat menambah pengalaman dan keterampilan dalam melakukan
praktikum.
Bagi Pembaca:

• Dapat menambah wawasan tentang materi pertumbuhan.


BAB 2
DASAR TEORI DAN HIPOTESIS

A. Dasar Teori
1. Pertumbuhan dan Perkembangan
Pengertian pertumbuhan adalah Proses pertambahan volume dan
jumlah sel sehingga ukuran tubuh makhluk hidup tersebut
bertambah besar. Pertumbuhan bersifat irreversible atau tidak dapat
bali dan dapat diukur. Sedangkan Pengertian Perkembangan adalah
proses perubahan menuju kedewasaan melalui proses pertumbuhan
dan diferensiasi, perkembangan tidak dapat di ukur.
2. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
terdapat 2 faktor antara lain luar dan dalam.
a. Faktor Luar
• Makanan atau Nutrisi
Bagi tumbuhan, nutrisi yang diperlukan berupa air dan zat hara
yang terlarut dalam air. Melalui proses fotosintesis, air dan
karbon dioksida (CO2) diubah menjadi zat makanan dengan
bantuan sinar matahari. Meskipun tidak berperan langsung
dalam fotosintesis, zat hara diperlukan agar tumbuhan dapat
tumbuh dan berkembang dengan baik. Coba kamu amati,
tanaman padi yang terlambat dipupuk, daunnya akan berwarna
kekuningan. Setelah dipupuk, daun tanaman padi itu akan
kembali berwarna hijau dan tumbuh dengan baik. Mengapa
demikian? Di dalam pupuk terkandung zat hara yang penting
sebagai nutrisi tanaman.
• Suhu
Hewan dan manusia memiliki kemampuan untuk bertahan
hidup dalam kisaran suhu lingkungan tertentu. Tumbuhan
menunjukkan pengaruh yang lebih nyata terhadap suhu. Padi
yang ditanam pada awal musim kemarau (suhu udara rata-rata
tinggi) lebih cepat dipanen daripada padi yang ditanam pada
musim penghujan (suhu udara rata-rata rendah). Hal ini
disebabkan karena semua proses dalam pertumbuhan dan
perkembangan seperti penyerapan air, fotosintesis,
penguapan, dan pernapasan pada tumbuhan dipengaruhi oleh
suhu.
• Cahaya
Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan dan
perkembangan makhluk hidup. Tumbuhan sangat
membutuhkan cahaya matahari untuk fotosintesis. Namun
keberadaan cahaya ternyata dapat menghambat pertumbuhan
tumbuhan karena cahaya dapat merusak hormon auksin yang
terdapat pada ujung batang. Bila kamu menyimpan kecambah
di tempat gelap selama beberapa hari, kecambah itu akan
tumbuh lebih cepat (lebih tinggi) dari seharusnya, namun
tampak lemah dan pucat/kekuning-kuningan karena
kekurangan klorofil.
• Air dan Kelembaban
Air dan kelembapan merupakan faktor penting untuk
pertumbuhan dan perkembangan. Air sangat dibutuhkan
oleh makhluk hidup. Tanpa air, makhluk hidup tidak dapat
bertahan hidup. Kelembapan adalah banyaknya kandungan
uap air dalam udara atau tanah. Tanah yang lembab
berpengaruh baik terhadap pertumbuhan tumbuhan. Kondisi
yang lembab banyak air yang dapat diserap oleh tumbuhan
dan lebih sedikit penguapan. Kondisi ini sangat
mempengaruhi sekali terhadap pemanjangan sel.
Kelembapan juga penting untuk mempertahankan stabilitas
bentuk sel.
•Tanah
Bagi tumbuhan, tanah berpengaruh terhadap pertumbuhan
dan perkembangannya. Tumbuhan akan tumbuh dan
berkembang dengan optimal bila kondisi tanah tempat
hidupnya sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan unsur hara.
Kondisi tanah ditentukan oleh faktor lingkungan lain, misalnya
suhu, kandungan mineral, dan air.
b. Faktor Dalam
• Hormon
Hormon tumbuhan merupakan bagian dari proses pengaturan
genetik dan berfungsi sebagai prekursor. Oleh karena itu, untuk
mengakomodasi perbedaan dari hormon hewan, dipakai pula
istilah zat pengatur tumbuh tumbuhan (bahasa Inggris: plant
growth regulator/substances) bagi hormon tumbuhan.

B. Hipotesis
Berdasarkan Rumusan Masalah diatas, maka dapat ditarik
hipotesis sebagai berikut.
1. Menurut dugaan kami bahwa pupuk organik dan
anorganik dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman
tomat karena kandungan yang terdapat dalam pupuk
organik dan anorganik berbeda.
2. Tanaman tomat yang ditanam dengan pupuk organik
hasilnya berbeda dengan tanaman tomat yang ditanam
dengan menggunakan pupuk anorganik.
BAB 3
METODOLOGI

A. Jadwal Dan Tempat Penelitian


Waktu : September - Oktober.
Tempat : Laboratorium Biologi SMA N 3 Cilacap.

B. Variabel-variabel Penelitian
1. Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu pertumbuhan dan
perkembangan tanaman tomat.
2. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu Pupuk Organik dan
Pupuk Anorganik
3. Variabel kontrol dalam penelitian ini yaitu : Air, Suhu dan
Kelembaban.

C. Alat Dan Bahan


- Biji Tomat
- Polibag/Pot
- Tanah
- Pupuk kandang/kompos (organik)
- Pupuk NPK/urea (anorganik)
- Penggaris
- Cetok
- Air

D. Prosedur Kerja
1. Memilih benih tomat yang sehat
• Pilih tomat yang bagus dan matang pohon
Potong tomat dan ambil bijinya lalu bersihkan dengan air hingga
lendirnya hilang
• Rendam biji-biji tersebut dalam air, lalu pilih biji yang
tenggelam untuk dipakai sebagai bibit. Pastikan juga bentuk
bijinya bagus dan sempurna (tidak keriput).
• Keringkan biji dan simpan dalam wadah yang kering dan steril
hingga waktunya menanam.
2. Memperhatikan kedalaman penanaman benih
Untuk menanam benih tomat, buatlah lubang dengan diameter
kurang lebih 45 cm dengan kedalaman kurang lebih 30 cm.
3. Jangan tanam tomat terlalu dekat
Apabila menanam lebih dari satu benih, beri jarak antar benih
kurang lebih 60 cm. Jika terlalu dekat, pertumbuhan akarnya jadi
tidak maksimal.
4. Tambah Penyubur Tanaman
Agar tomat bisa tumbuh dengan baik, perlu menambahkan
penyubur ke tanah (Pupuk).
5. Siram Tanaman tomat
Tomat sebaiknya tidak terlalu sering disiram. Akarnya yang
terlalu lembap atau basah membuat tanaman ini cepat rusak.
Idealnya, tomat yang belum berbuah bisa disiram tiga hari sekali.
Setelah berbuah, frekuensi penyiraman bisa dikurangi.
F. Rencana Pengambilan Data
a). Observasi
Yaitu suatu teknik pengumpulan data dengan mengamati
secara langsung objek yang diteliti. Yang diamati yaitu
pertumbuhan tanaman Tomat (Solanum lycopersicum)
meliputi tinggi tanaman dan buah yang di hasilkan.

b). Dokumentasi
Adalah proses pengumpulan, pemilihan, dan penyimpanan
informasi atau pengumpulan bukti dari keterangan seperti
gambar, kutipan, guntingan koran, dan bahan referensi lain.
DAFTAR PUSTAKA

http://balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php/
berita/1639-pabrik-kehidupan-peran-tanah-dan-
keanekaragaman-hayati-tanah.html

https://www.sehatq.com/review/cara-menanam-tomat-di-
polybag-di-rumah/amp

https://www.corteva.id/berita/faktor-faktor-yang-
mempengaruhi-pertumbuhan-dan-perkembangan-tan.html

Anda mungkin juga menyukai