Anda di halaman 1dari 11

BIOLOGI

PRAKTIKUM PENGAMATAN TUMBUHAN CABAI

DISUSUN OLEH:
1. MUNDA FATIR SANGADJI
2. HASIM LA AHMAD
3. NAZRIEL ISMAIL DJIKO
4. ERVIN EFENDI
5. ANDIKA DILAGO

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt. Yang


telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas yang berjudul
“Laporan Praktikum tentang pertumbuhan tanaman
cabai” ini tepat pada waktunya.
DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah
B. Rumusan masalah
C. Tujuan penelitian
D. Manfaat penelitian

BAB 2 LANDASAN TEORI


A.Tanaman cabai
B.Alat dan bahan
C.Tabel hasil pengamatan pertumbuhan tanaman
Cabai
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Cahaya matahari adalah sumber energi
utama bagi kehidupan seluruh makhluk hidup di
dunia. Bagi manusia dan hewan cahaya matahari
adalah penerang dunia ini. Selain itu, bagi
tumbuhan khususnya yang berklorofil cahaya
matahari sangat menentukan proses fotosintesis.
Fotosintesis adalah proses dasar pada tumbuhan
untuk menghasilkan makanan. Makanan yang
dihasilkan akan menentukan ketersediaan energi
untuk pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan.
Kekurangan cahaya matahari akan
mengganggu proses fotosintesis dan
pertumbuhan, meskipun kebutuhan cahaya
tergantung pada jenis tumbuhan. Selain itu,
kekurangan cahaya saat perkecambahan
berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi
dimana batang kecambah akan tumbuh lebih
cepat namun lemah dan daunnya berukuran
kecil, tipis dan bewarna pucat (tidak hijau).
Semua ini terjadi dikarenakan tidak adanya
cahaya sehingga dapat memaksimalkan fungsi
auksin untuk pemanjangan sel-sel tumbuhan.
Sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh di tempat
terang menyebabkan tumbuhan tumbuhan
tumbuh lebih lambat dengan kondisi relative
pendek, daun berkembang baik lebih lebar, lebih
hijau, tampak lebih segar dan batang kecambah
lebih kokoh.
Misalnya saja pada tanaman cabai rawit.
Bagi masyarakat Asia khususnya penduduk
Indonesia tanaman cabai rawit adalah tanaman
yang sangat penting. Dikarenakan Indonesia
sangat terkenal dengan masakan yang berbumbu
sangat pedas. Selain itu Indonesia adalah Negara
agraris yang sebagian besar penduduknya
bekerja sebagai petani. Selain itu sebagian besar
penduduk Indonesia juga mempunyai lahan yang
ditanami rempah-rempah dan kebutuhan sehari-
hari khususnya cabai rawit.
Namun dibalik segala kegunaannya
pertumbuhan cabai rawit yang baik itu
dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya
adalah pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan
cabai rawit.
B. RUMUSAN MASALAH
Bagaimanakah pengaruh cahaya matahari
terhadap pertumbuhan dan perkembangan
tanaman cabai rawit ?

C. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui dan membuktikan pengaruh cahaya
matahari terhadap pertumbuhan dan
perkembangan tanaman cabai rawit.

D.MANFAAT PENELITIAN
Manfaat yang kami ambil adalah kami dapat
mengetahui pengaruh cahaya matahari terhadap
pertumbuhan cabai rawit.

BAB II
LANDASAN TEORI

A. Tanaman Cabai
Fisiologi tumbuhan adalah suatu bidang ilmu
yang mengkaji fenomena-fenomena penting di
dalam tumbuhan. Dalam kajian ini dipelajari
proses dan fungsi yang menyangkut tanggapan
tumbuhan terhadap perubahan-perubahan
lingkungan, dan pertumbuhan serta
perkembangannya sebagai hasil dari respon
tersebut. Proses berarti suatu kejadian di alam
yang terjadi secara berkesinambungan. Contoh
proses yang terjadi di dalam tubuh tumbuhan
misalnya fotosintesis, respirasi, penyerapan ion,
angkutan, membuka dan menutupnya stomata,
asimilasi, transpirasi, perbungaan dan
pembentukan biji. Fungsi menunjukkan aktivitas
benda-benda di alam, apakah itu sel, jaringan,
organ, bahan-bahan kimia atau apa saja. Tugas
kedua fisiologi tumbuhan adalah menjabarkan
dan menjelaskan fungsi setiap jenis organ,
jaringan, sel dan organ seluler dalam tumbuhan
dan juga fungsi setiap komponen kimia, apakah
itu ion, molekul atau makromolekul. Tetapi oleh
karena itu proses-proses dan fungsi-fungsi
tersebut sangat tergantung dan termodifikasi
oleh faktor-faktor lingkungan seperti cahaya dan
suhu, maka tugas ketiga fisiologi tumbuhan
adalah menjabarkan dan menjelaskan bagaimana
proses-proses dan fungsi-fungsi tadi dapat
bereaksi terhadap perubahan lingkungan
(Sastamihardja, 1996).
Inti sari dari semua sasaran fisiologi tumbuhan
adalah untuk menyusun secara detil dan luas
(comprehensive) semua kejadian alam yang
terjadi dalam tumbuhan sehingga kita mengerti
pertumbuhan, perkembangan dan gerak yang
terjadin pada tumbuhan.
Caba merupakan tanaman perdu dari famili
terong-terongan yang memiliki nama ilmiah
Capsicum frustescens. Cabe berasal dari benua
Amerika tepatnya daerah Peru dan menyebar ke
negara-negara benua Amerika, Eropa dan Asia
termasuk Negara Indonesia. Tanaman cabe
banyak ragam tipe pertumbuhan dan bentuk
buahnya. Diperkirakan terdapat 20 spesies yang
sebagian besar hidup di Negara asalnya.
Masyarakat pada umumnya hanya mengenal
beberapa jenis saja, yakni Cabe besar, cabe
keriting, cabe rawit dan paprika. Secara umum
cabe memiliki banyak kandungan gizi dan
vitamin. Diantaranya Kalori, Protein, Lemak,
Kabohidarat, Kalsium, Vitamin A, B1 dan Vitamin
C. Selain digunakan untuk keperluan rumah
tangga, cabe juga dapat digunakan untuk
keperluan industri diantaranya, Industri bumbu
masakan, industri makanan dan industri obat-
obatan atau jamu.

B.Alat Dan Bahan :


•pot /polybag
•tanah, sekam kayu, pupuk organik.
•air
•bibit cabai

Cara Kerja :
Rendam bibit selama 1 (± 24 jam) hari
siapkan tanah, sekam kayu, dan pupuk organik
serta pot/polybag
Pot 1: tanah, pot 2: tanah dicampur sekam kayu,
pot 3:tanah dicampur pupuk.
Masing-masing pot ditebar bibit cabai ke dalam
tanah lalu siram dengan air amati dan catat hasil
percobaan membuat laporan

Data dan hasil percobaan


Penanaman hari pertama :

C.TABEL HASIL PENGAMATAN PERTUMBUHAN


TANAMAN CABE

HARI KE – TANGGAL – PERTUMBUHAN YG TERJADI

31-7-2022. : menyemai bibit ke tanah pupuk yang


Sudah jadi.
1-8-2022. : belum ada perubahan.
2-8-2022. : belum ada perubahan.
3-8-2022. : belum ada perubahan.
4-8-2022. : sudah ada perubahan, biji tampak
mulai memecah diawali bintil akar.
5-8-2022. : mulai muncul kecambah dan bakal
batang berwarna putih kehijauan.
6-8-2022. : sudah mulai pertumbuhan batang
Dan daun.
7-8-2022. : umur 1 minggu sudah terlihat
Panjang batang dan daun.
DOKUMENTASI:

Anda mungkin juga menyukai