DISUSUN OLEH:
1. MUNDA FATIR SANGADJI
2. HASIM LA AHMAD
3. NAZRIEL ISMAIL DJIKO
4. ERVIN EFENDI
5. ANDIKA DILAGO
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah
B. Rumusan masalah
C. Tujuan penelitian
D. Manfaat penelitian
C. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui dan membuktikan pengaruh cahaya
matahari terhadap pertumbuhan dan
perkembangan tanaman cabai rawit.
D.MANFAAT PENELITIAN
Manfaat yang kami ambil adalah kami dapat
mengetahui pengaruh cahaya matahari terhadap
pertumbuhan cabai rawit.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Tanaman Cabai
Fisiologi tumbuhan adalah suatu bidang ilmu
yang mengkaji fenomena-fenomena penting di
dalam tumbuhan. Dalam kajian ini dipelajari
proses dan fungsi yang menyangkut tanggapan
tumbuhan terhadap perubahan-perubahan
lingkungan, dan pertumbuhan serta
perkembangannya sebagai hasil dari respon
tersebut. Proses berarti suatu kejadian di alam
yang terjadi secara berkesinambungan. Contoh
proses yang terjadi di dalam tubuh tumbuhan
misalnya fotosintesis, respirasi, penyerapan ion,
angkutan, membuka dan menutupnya stomata,
asimilasi, transpirasi, perbungaan dan
pembentukan biji. Fungsi menunjukkan aktivitas
benda-benda di alam, apakah itu sel, jaringan,
organ, bahan-bahan kimia atau apa saja. Tugas
kedua fisiologi tumbuhan adalah menjabarkan
dan menjelaskan fungsi setiap jenis organ,
jaringan, sel dan organ seluler dalam tumbuhan
dan juga fungsi setiap komponen kimia, apakah
itu ion, molekul atau makromolekul. Tetapi oleh
karena itu proses-proses dan fungsi-fungsi
tersebut sangat tergantung dan termodifikasi
oleh faktor-faktor lingkungan seperti cahaya dan
suhu, maka tugas ketiga fisiologi tumbuhan
adalah menjabarkan dan menjelaskan bagaimana
proses-proses dan fungsi-fungsi tadi dapat
bereaksi terhadap perubahan lingkungan
(Sastamihardja, 1996).
Inti sari dari semua sasaran fisiologi tumbuhan
adalah untuk menyusun secara detil dan luas
(comprehensive) semua kejadian alam yang
terjadi dalam tumbuhan sehingga kita mengerti
pertumbuhan, perkembangan dan gerak yang
terjadin pada tumbuhan.
Caba merupakan tanaman perdu dari famili
terong-terongan yang memiliki nama ilmiah
Capsicum frustescens. Cabe berasal dari benua
Amerika tepatnya daerah Peru dan menyebar ke
negara-negara benua Amerika, Eropa dan Asia
termasuk Negara Indonesia. Tanaman cabe
banyak ragam tipe pertumbuhan dan bentuk
buahnya. Diperkirakan terdapat 20 spesies yang
sebagian besar hidup di Negara asalnya.
Masyarakat pada umumnya hanya mengenal
beberapa jenis saja, yakni Cabe besar, cabe
keriting, cabe rawit dan paprika. Secara umum
cabe memiliki banyak kandungan gizi dan
vitamin. Diantaranya Kalori, Protein, Lemak,
Kabohidarat, Kalsium, Vitamin A, B1 dan Vitamin
C. Selain digunakan untuk keperluan rumah
tangga, cabe juga dapat digunakan untuk
keperluan industri diantaranya, Industri bumbu
masakan, industri makanan dan industri obat-
obatan atau jamu.
Cara Kerja :
Rendam bibit selama 1 (± 24 jam) hari
siapkan tanah, sekam kayu, dan pupuk organik
serta pot/polybag
Pot 1: tanah, pot 2: tanah dicampur sekam kayu,
pot 3:tanah dicampur pupuk.
Masing-masing pot ditebar bibit cabai ke dalam
tanah lalu siram dengan air amati dan catat hasil
percobaan membuat laporan