Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI

PERCOBAAN I
PENGARUH PERBEDAAN TEMPAT TUMBUH TERHADAP
PERTUMBUHAN TANAMAN

OLEH :
NAMA : LA ODE ZAHLAN
STAMBUK : F1D2 23 054
KELOMPOK : IX (SEMBILAN)
ASISTEN PEMBIMBING : RENI USMAN

PROGRAM STUDI BIOTEKNOLOGI


JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2024
I. PENDAHULUAN

A. Latar Bealakang

Tumbuhan merupakan tumbuhan yang biasa ditanam manusia.

Tumbuhan adalah berbagai jenis organisme hidup yang ditanam dan

dibudidayakan secara khusus di lokasi tertentu untuk dipanen ketika

mencapai tahap pertumbuhan tertentu. Tumbuhan memegang peranan penting

dalam kehidupan manusia, terutama bagi masyarakat yang tinggal di pulau-

pulau terpencil dan mata pencahariannya bergantung pada kondisi lahan di

sekitarnya. Oleh karena itu tanaman ini dimanfaatkan sebagai bahan pangan

untuk kelangsungan hidup, khususnya tanaman buah-buahan yang

memberikan berbagai manfaat untuk kebutuhan sehari-hari. (Ziraluo, Y. P.

B., & Duha, M)

Pertumbuhan adalah suatu proses pertambahan ukuran, volume, berat,

jumlah sel, protoplasma, dan lain-lain, dan bersifat irreversible (tidak dapat

kembali). Pertumbuhan dan perkembangan terjadi pada makhluk hidup, tidak

hanya manusia, tetapi juga hewan dan tumbuhan. Faktor lingkungan seperti

tanah merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan


tanaman. Tumbuhan memerlukan unsur hara untuk pertumbuhan dan

perkembangannya. (Zuhaidaa, A., & Kurniawan, W)

Tanah merupakan salah satu komponen tanah yang mempunyai

peranan penting dalam pertumbuhan dan produksi tanaman, selain berfungsi

sebagai tempat/media pertumbuhan tanaman, tanah juga menyimpan dan

menyuplai air bagi tanaman. nutrisi. Ini berperan dalam membantu tanaman

tumbuh. Secara fisik, tanah berfungsi sebagai tempat tumbuh dan

berkembangnya akar, menunjang pertumbuhan tanaman secara tegak, serta

memenuhi kebutuhan air dan udara. Secara kimia, sebagai penyimpan dan

penyuplai unsur hara (senyawa organik sederhana dan anorganik, serta unsur

esensial (N, P, K, Ca, Mg, S, Cu, Zn, Fe, Mn, B, Cl, dan lain-lain)).

(Gunawan, Nurheni Wijayanto, 2019).

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam praktikum ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana mengetahui pertumbuhan tanaman yang di simpan di rumah

kaca dengan tempat terbuka.


2. Bagaimana mengetahui hubungan antara faktor iklim terhadap

pertumbuhan tanaman.

C. Tujuan Praktikum

Tujuan yang ingin dicapai dalam praktikum ini sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui pertumbuhan tanaman yang disimpan di rumah kaca

dengan tempat terbuka

2. Untuk mengetahui hubungan antara faktor iklim terhadap

pertumbuhan tanaman

D. Manfaat Praktikum

manfaat yang ingin diperoleh dari praktikum ini adalah sebagai berikut :

1. Dapat mengetahui pertumbuhan tanaman yang disimpan di rumah kaca

dengan tempat terbuka

2. Dapat mengetahui hubungan antara faktor iklim terhadap

pertumbuhan tanaman
II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Pertumbuhan tanaman

Pertumbuhan tanaman adalah proses di mana bertambahnya ukuran

tanaman yang dapat diukur dengan perbesaran dan tinggi organ tanaman,

dan perkembangan tanaman juga meliputi perubahan bentuk seperti organ

batang, akar, daun, penampakan bunga, dan juga pembentukan buahnya

bisa anda amati dengan cara melihat peningkatan ukuran tanaman secara

keseluruhan, dan itu merupakan akibat dari peningkatan jumlah dan

ukuran sel pada tanaman (Sitompul dan Guritno, 1995).

B. Pengaruh Intensitas cahaya Terhadap Pertumbuhan Tanaman

cahaya berpengaruh terhadap arah pertumbuhan akar dan perluasan

atau tidak bergulungnya daun. Daun berusaha mendapatkan lebih banyak

cahaya untuk proses fotosintesis. Cahaya akan menghambat pertumbuhan

batang sehingga pada bagian batang yang tidak terkena cahaya menjadi

lebih panjang. Cahaya juga mempengaruhi pertumbuhan xylem sehingga

mempengaruhi perkembangan batang. Selain berpengaruh terhadap proses

fotosintesis, cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan setiap organ dan


keseluruhan tumbuhan. Tumbuhan yang diletakkan di tempat gelap akan

tumbuh lebih cepat dari pada yang diletakkan di tempat yang terkena

cahaya.(Silvikutur, 2007).

C. Pengaruh Temperatur Terhadap Kecepatan Pertumbuhan Tanaman

Pertumbuhan tanaman sangat dipengaruhi suhu. Setiap spesies

ataupun varietas tanaman memiliki rentan terhadap suhu tertentu, yaitu

suhu minimum, optimum dan maksimum. Jika lingkungan suhu minimum

maka tanaman tidak akan tumbuh. Suhu optimum akan menyebabkan laju

pertumbuhan menjadi tinggi, sedangkan suhu diatas maksimum akan

mengakibatkan tanaman tidak mengalami pertumbuhan dan tanaman akan

mati jika tidak dapat beradaptasi dengan cekaman (Salisbury

dan Ross, 1995).

D. Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata)

Tanaman kacang hijau adalah salah satu komoditas yang banyak

dikonsumsi oleh masyarakat di Indonesia. Saat ini, terjadi peningkatan

kebutuhan tanaman kacang hijau yang berbanding lurus dengan

pertambahan jumlah penduduk dan berkembangnya industri pangan di


Indonesia (Prayitna, 2017). Akan tetapi, jumlah ketersediaan kacang hijau

belum memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat, sebagaimana

ditunjukkan oleh angka ketersediaan per kapita yang menurun dari 1.12

pada tahun 2017 menjadi 1.05 di tahun 2018 (Komalasari, 2018).

E. Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays L.)

Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu tanaman pangan

penting dan mempunyai peran strategis dalam perekonomian nasional,

mengingat fungsinya yang multiguna sebagai sumber pangan. Hampir

seluruh bagian tanaman jagung memiliki nilai ekonomis. Biji jagung

sebagai hasil utama digunakan sebagai bahan pangan manusia, bahan

pakan ternak, bahan baku industri, makanan, minuman, kertas, minyak dan

bahan baku bioetanol. Adapun batang jagung merupakan bahan akan

ternak yang sangat potensial (Pearu et al., 2017).


III. METDE PRATIKUM

A. Waktu dan Tempat

Praktikum ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 23 Maret 2024, pukul

08.30 WITA – selesai dan bertempat di Laboratorium Genetika, Program

Studi Bioteknologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,

Universitas Halu Oleo, Kendari.

B. Bahan pratikum

Bahan yang digunakan pada praktikum ini tercantum pada Tabel 3.1

Tabel 3.1. Bahan dan Kegunaan

No. Nama Bahan Kegunaan


1 2 3
1. Jagung (Zea mays) Sebagai organisme yang diamati
2. Kacang hijau (Vigna radiata Sebagai organisme yang diamati
L.)
3. Air Sebagai sumber nutrisi bagi
tanaman
4. Tanah Sebagai media penanaman

C. Alat Praktikum

Alat yang digunakan pada praktikum ini dapat dilihat pada Tabel 3.2

Tabel 3.2. Alat dan Kegunaan

No Nama Alat Kegunaan


.
1 2 3
1. Polybag Untuk menyimpan tanaman yang
diamati
2. Mistar Untuk mengukur tanaman
3. Ember Untuk menampung tanah
4. Alat tulis Untuk mencatat hasil pengamatan
Tabel 3.2. Lanjutan
1 2 3
5. Kertas label Untuk memberi tanda pada tanaman
6. Isolasi bening Untuk melindungi kertas label

D. Prosedur Kerja

Prosedur kerja yang dilakukan pada praktikum ini yaitu

sebagai berikut:

1.Menyediakan 10 polybag yang sudah berisi tanah secukupnya.

2. Memilih biji jagung dan kacang hijau yang baik dan merendam dalam

air selama 1 jam.

3. Menanam biji jagung dan kacang hijau pada polybag masing-masing

dengan jumlah biji 1, 2, 4, 6, 8 dengan dua ulangan.

4. Menyimpan masing-masing pot di dalam rumah kaca dan pot lainnya

dengan perlakuan jumlah biji yang ditanam sama di lingkungan luar

rumah kaca (alam terbuka).

5. Melakukan penyiraman setiap hari pada pot yang disimpan pada rumah

kaca, sedangkan pada tempat yang terbuka tidak disiram (dibiarkan

secara alami).
6. Melakukan pengamatan setiap hari sampai tanaman berumur 4 minggu

dan mengukur tinggi serta biomassa tanaman setelah 4 minggu

pengamatan.

7. Setelah 4 minggu tanaman tersebut ditimbang bobotnya (bobot basah

dan bobot kering) tanpa akar.

8. Membandingkan bobot yang tinggi antara tanaman yang ditanam di

rumah kaca dengan tanaman yang ditanam di tempat terbuka.

9. Mencatat data faktor lingkungan (temperature udara, pH, cahaya) yang

ada di rumah kaca dan tempat terbuka (data sekunder).


DAFTAR PUSTAKA

Andriani, V., & Karmila, R. (2019). Pengaruh temperatur terhadap kecepatan

pertumbuhan kacang tolo (Vigna sp.). STIGMA: Jurnal Matematika

dan Ilmu Pengetahuan Alam Unipa, 12(01), 49-53.

Hidayanti, E., Emilda, E., & Supriyatin, T. (2022). Respons Pertumbuhan

Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata) terhadap Pemberian Pupuk

Organik Cair Limbah Air Kelapa dan Keong Mas. EduBiologia:

Biological Science and Education Journal, 2(1), 14-25.

Hapsari, A. T., Darmanti, S., & Hastuti, E. D. (2018). Pertumbuhan batang, akar

dan daun gulma katumpangan (Pilea microphylla (L.) liebm.). Buletin

Anatomi dan Fisiologi, 3(1), 79-84.

Mautuka, Z. A., Maifa, A., & Karbeka, M. (2022). Pemanfaatan biochar tongkol

jagung guna perbaikan sifat kimia tanah lahan kering. Jurnal Ilmiah

Wahana Pendidikan, 8(1), 201-208.

Ningsih, R. S. M. (2019). Pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan

perkembangan tanaman kacang merah.


Saijo, S. (2022). Teknologi Peningkatan Kualitas Hasil Panen Jagung (Zea mays

L.) Di Lahan Berpasir: Technology for Improving Corn Crop Quality

(Zea mays L.) In Sandy Land. J-Plantasimbiosa, 4(2), 63-73.

Zuhaida, A. (2018). Deskripsi Saintifik Pengaruh Tanah Pada Pertumbuhan

Tanaman: Studi Terhadap QS. Al A’raf Ayat 58. Thabiea: Journal of

Natural Science Teaching, 1(2), 61-69.

Ziraluo, Y. P. B., & Duha, M. (2020). Diversity study of fruit producer plant in

Nias Islands. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(4), 683-694.

Anda mungkin juga menyukai