Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM

EKOLOGI TANAMAN

Nama : Febriana Agustin Tanggal : 19 Oktober 2023


NIM : 05091382227074 Asisten : 1. Kharisma Inda Safitri
Kelompok : 2 Agronomi Palembang 2. Rhiyose Arridho Putra
Judul : Pengamatan 3. Dita Putri Anjelyna
4. Insyah Nursyaripah

A. Tujuan
Tujuan dari praktikum kali ini yaitu untuk mengetahui dan mengukur parameter
pertumbuhan tanaman terong dan cung kediro.
B. Alat dan Bahan
Alat yang digunakan pada praktikum kali ini yaitu 1)Ember, 2)Penggaris,
3)Handphone.
Bahan yang digunakan pada praktikum kali ini yaitu 1)Air.
C. Cara Kerja
Cara kerja yang dilakukan pada praktikum kali ini yaitu 1)Alat dan bahan
disiapkan, 2)Tiap tanaman pada polybag diukur tinggi tanaman dengan penggaris,
3)Tiap tanaman dihitung jumlah daunnya, 4)Tiap tanaman didokumentasikan
menggunakan handphone, 5)Tanaman pada polybag disiram.
D. Hasil
No Pengamatan Tanaman 1 Jumlah/cm
1. Tinggi tanaman 4 cm
2. Jumlah Daun 2
3. Kondisi tanaman (layu/segar) segar
4. Kerusakan pada tanaman -

No Pengamatan Tanaman 2 Jumlah/cm


1. Tinggi tanaman 5 cm
2. Jumlah Daun 2
3. Kondisi tanaman (layu/segar) segar
4. Kerusakan pada tanaman 1

No Pengamatan Tanaman 3 Jumlah/cm


1. Tinggi tanaman -
2. Jumlah Daun 4
3. Kondisi tanaman (layu/segar) mati
4. Kerusakan pada tanaman 3

No Pengamatan Tanaman 4 Jumlah/cm


1. Tinggi tanaman 1,5 cm
2. Jumlah Daun 3
3. Kondisi tanaman (layu/segar) segar
4. Kerusakan pada tanaman -
E. Pembahasan
Pengamatan tanaman sangat penting, untuk menjaga tanaman tetap sehat dan
juga produktif. Bunga (2021) menyatakan parameter pengamatan meliputi
perhitungan tinggi tanaman, jumlah daun da. Pengamatan dilakukan pada 7 hari
setelah tanam, 15 hari setelah tanam, 22 hari setelah tanam, 28 hari setelah tanam,
35 hari setelah tanam, 42 hari setelah tanam. Dan menurut (Harahap et al., 2021)
pengamatan dilakukan dengan mengamati perkembangan bunga setiap hari serta
mengidentifikasi hama dan musuh alami dari tanaman.

Gambar 1. Pengamatan daun tanaman Gambar 2. Pengamatan daun tanaman


yang kekurangan sinar matahari yang terkena sinar matahari (Nurza,
(Nurza, 2019). 2019).

Tanaman akan memberikan hasil yang maksimum manakala tersedianya unsur


hara yang cukup dan tersedia bagi tanaman, karena pada fase generatif juga
membutuhkan unsur hara tidak berbeda dengan fase generatif. Hasil tanaman akan
dapat optimal apabila syaratnya terpenuhi seperti tersedianya unsur hara yang
cukup dan faktor lingkungan yang sesuai (Pasta et al., 2019). Oleh karena itu
dilakukan pengamatan, tujuannya adalah supaya kita mengetahui kebutuhan apa
yang diperlukan tanaman. Dengan pengukuran tinggi tanaman mengukur tinggi dari
pangkal tanaman hingga ke pucuk tanaman, dengan Interval waktu pengukuran
dilakukan setiap 7 hari sekali (Mahendra et al., 2020). Dan pengukuran jumlah daun
dilakukan pada daun yang sudah terbuka sempurna. Sementara, luas daun dilakukan
dengan mengukur panjang dan lebar pada daun yang sudah terbuka sempurna
(Hernahadini et al., 2021).
Daftar Pustaka

Bunga, N. I. 2021. Nutrisi Organik Sistem Hidroponik Wick Pada Tanaman Sawi
dan Kangkung.
Harahap, W. U., Fadhillah, W., dan Intan, D. R. 2021. Fenologi Bunga Zinnia sp
dan Potensinya Sebagai Refugia Pada Tanaman Cabai (Capsicum
annum). Al-Hayat: Journal of Biology and Applied Biology, 4(2).
Hernahadini, N. 2022. Pengaruh Pupuk Kasgot (Bekas Maggot) Magotsuka
Terhadap Tinggi, Jumlah Daun, Luas Permukaan Daun dan Bobot
Basah Tanaman Sawi Hijau (Brassica rapa var. Parachinensis).
Journal of Agricultural Science, 20(1): 20-30.
Mahendra, I. I., Gusti N., Alit W, P. E., 2020. Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman
Sawi (Brassica juncea l.) Yang Di Pupuk Dengan Pupuk Organik
Cair Pada Media Tanam Hidroponik. Agrimeta, 10(20): 29–36.
Nurza, I. S. A. 2019. Identifikasi tanaman Hanjuang (Cordyline Fruticosa) di
Kebun Raya Bogor sebagai tanaman lanskap berdasarkan morfologi
dan anatominya. Risenologi, 4(1): 24-33.
Pasta, I., Andi, E., dan Henry, N. B. 2019. Tanggap Pertumbuhan Dan Hasil
Tanaman Jagung Manis (Zea mays L. Saccharata) Pada Aplikasi
Berbagai Pupuk Organik. Jurnal Agrotekbis, 3(2).
Lampiran

Gambar 1. Tinggi tanaman 1 diukur. Gambar 2. Tinggi tanaman 2 diukur.

Gambar 3. Tanaman diamati. Gambar 4. Tinggi tanaman 4 diukur

Gambar 5. Tanaman disiram dengan Gambar 6. Jumlah daun tanaman


air. dihitung.

Anda mungkin juga menyukai