Makalah
Oleh:
XII MIPA 1
2
KATA PENGANTAR
Penulis
3
4
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 2
BAB I PENDAHULUAN 4
1.1 Latar Belakang 4
1.2 Rumusan Masalah 4
1.3 Tujuan 5
1.4 Manfaat 5
BAB II KAJIAN TEORI 6
2.1 Tanaman Kacang Hijau 6
2.2 Pertumbuhan Tanaman 8
2.3 Media Tanam 10
2.4 Faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman
12
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 14
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian 14
3.2 Metode Pengumpulan dan Jenis Data 14
3.3 Alat dan Bahan 14
3.4 Cara Kerja 15
3.5 Variabel Penelitian 15
BAB IV PEMBAHASAN 16
4.5 Hasil Pengamatan 16
4.1 Pembahasan 17
BAB V PENUTUP 19
5.1 Kesimpulan 19
5.2 Saran 20
DATAR PUSTAKA 21
LAMPIRAN 22
5
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
1.2Rumusan Masalah
1.3Tujuan
1.4Manfaat
7
BAB II
KAJIAN TEORI
8
Morfologi Batang
Morfologi Daun
9
(Andrianto dan Indarto, 2004) Daunnya terdiri dari
tiga helaian trifolia dan letaknya berseling-seling. Tangkai
daunya lebih panjang dari daunya dengan warna hijau
muda sampai hijau tua. Jaringan dalam daun yang aktif
membelah adalah jaringan palisade dan spons. Jaringan
palisade merupakan jaringan yang kaya akan klorofil.
Jaringan spons merupakan jaringan yang digunakan
sebagai penyimpan. Kedua jaringan itu terdiri atas sel
hidup yang memilki selulosa tipis rata dan dapat membelah
meski dewasa.
2.2Pertumbuhan Tanaman
Pertumbuhan Primer
10
bagian tertentu saja, yaitu pada bagian yang aktif membelah
dan tumbuh. Bagian tersebut disebut jaringan meristem. Pada
jaringan meristem terdapat bagian titik tumbuh akar dan titik
tumbuh batang.
Pertumbuhan Sekunder
11
Pertumbuhan sekunder akan mengakibatkan
bertambah besarnya diameter batang. Pertumbuhan sekunder
dapat diamati pada setiap tahap pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan. tahap pertambahan panjang akar
dan batang disebut pertumbuhan primer. Pada tahap
berikutnya, akar dan batang makin membesar, disebut
pertumbuhan sekunder.
2.3Media Tanam
12
Media tanam yang baik adalah media yang mampu menyediakan
air dan unsur hara dalam jumlah cukup bagi pertumbuhan tanaman. Hal
ini dapat ditentukan pada tanah dengan tata udara dan air yang baik,
mempunyai agregat yang mantap, kemampuan menahan air yang baik
dan ruang untuk perakaran yang cukup (Gardner dan Mitchell, 1991).
Tanah
Pasir
13
Pasir sering digunakan sebagai media tanam alternatif
untuk menggantikan fungsi tanah. Pasir dianggap memadai
dan sesuai jika digunakan sebagai media untuk penyemaian
benih, pertumbuhan bibit tanaman, dan perakaran setek
batang tanaman. Selain itu, keunggulan media tanam pasir
adalah kemudahan dalam penggunaan dan dapat
meningkatkan sistem aerasi serta drainase media tanam.
Pasir malang dan pasir bangunan merupakan jenis pasir yang
sering digunakan sebagai media tanam.
Kapas
14
mendukung kehidupan tanaman dalam jangka waktu yang
lebih lama. Oleh karena itu, jika tanaman ingin bertahan hidup
lebih lama, maka tanaman tersebut harus segera dipindahkan
ke media lain, tanah misalnya, agar tanaman dapat tumbuh
dengan baik. Lain halnya jika media kapas tersebut diberi
unsur hara yang dapat menunjang kehidupan tanaman
tersebut maka tanaman kapas dapat tumbuh lebih lama.
Faktor eksternal:
Cahaya matahari
Nutrisi
Suhu
Faktor internal:
Gen
Hormon
16
3. Etilen, berperan untuk pematangan buah dan
perontokan daun.
4. Sitokinin, berperan untuk pembelahan sel atau
sitokenesis, seperti merangsang pembentukan akar dan
cabang tanaman.
5. Asam absisat, berperan untuk proses penuaan dan
gugurnya daun.
6. Kaolin, berperan untuk proses organogenesis tanaman.
7. Asam traumalin, berperan untuk regenerasi sel apabila
mengalami kerusakan jaringan.
17
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
18
Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam penelitian ini sebagai
berikut:
1. Kapas
2. Tanah
3. Pasir
4. Air
5. Biji kacang hijau
6. Gelas plastik bekas yang telah diberi lubang
7. Penggaris
8. Alat tulis
3.4Cara Kerja
3.5Variabel Penelitian
Variabel bebas
19
terhadap variabel lainnya. Jadi, biasanya variabel bebas ini
terletak didepan di dalam suatu judul penelitian. Variabel
bebas dalam penelitian ini adalah jenis media tanam.
Variabel terikat
Variabel kontrol
20
BAB IV
PEMBAHASAN
4.5Hasil Pengamatan
Dari hasil praktikum yang telah kami lakukan kini kami dapat
mendeskripsikan hasil penilitian. Penilitian terhadap biji kacang hijau
yang telah kami lakukan selama 8 hari sudah memberikan hasil yang
sesuai dengan hipotesa kami. Hasil penelitian dapat dilihat pada tabel
dibaah ini:
Tinggi 0,5
1 3 5 8 10 11 11,5
Batang (kecambah)
Tanah
(muncul
Lebar
- - kuncup 1 1,5 1,7 1,8 2
Daun
daun)
Pasir
(muncul
Lebar
- - - - - - - kuncup
Daun
daun)
Tinggi 0,5
1 4 6 9 12 12,5 12,7
Batang (kecambah)
Kapas
(muncul
Lebar
- kuncup 1 1,2 1,3 1,4 1,5
Daun
daun)
21
Dari data tersebut penulis dapat menyimpulkan bahwa media
tanam tanah memberikan hasil yang sangat baik bagi pertumbuhan
tanaman kacang hijau. Lain halnya dengan media pasir yang
memberikan hasil yang kurang memuaskan. Tanaman dengan media
pasir memiliki laju pertumbuhan yang paling lama.
4.1Pembahasan
22
Sedangkan pada tanaman kacang hijau dengan media
tanam pasir terlihat sangat lambat karena pertumbuhan
kecambah terlihat pada hari keenam. Pertumbuhan daun pada
media tanam pasir ini terlihat pada hari kedelapan.
Pertumbuhan tanaman dalam media pasir dapat dibilang
buruk dibandingkan tanaman dengan media tanam yang
lainnya, hal ini dapat dilihat tinggi batang dan lebar daun yang
pendek dan kecil. Meskipun keadaan tanaman terlihat baik,
namun pertumbuhan tanaman dalam media pasir ini terlihat
lambat.
23
BAB V
PENUTUP
5.1Kesimpulan
24
Biji kacang hijau yang diletakkan pada media tanam
kapas mengalami pertumbuhan yang cukup baik.
Pertumbuhan tanaman terjadi sejak hari pertama dengan
ditandai munculnya kecambah. Meskipun batang tanaman
tinggi namun keadaan daun kecil. Hal ini disebabkan kadar air
yang banyak tersimpan di dalam kapas menyebabkan batang
tanaman mengalami pertumbuhan yang lebih cepat
dibandingkan pertumbuhan daun. Dari 3 biji di dalam gelas
hanya 1 yang tumbuh dengan baik. Hal ini dapat disebabkan 2
biji yang tidak tumbuh mengalami pembusukan karena
banyaknya kadar air yang tersimpan pada media kapas.
5.2Saran
25
yang subur.
26
DATAR PUSTAKA
Setia, Evi. 2017. Pengaruh Perbedaan Jenis Tanah Sebagai Media Tanam
Terhadap Produksi Budidaya Tanaman Okra Hijau. Yogyakarta: Universitas
Sanata Dharma.
27
LAMPIRAN
MATRIKS PENELITIAN
MEDIA TANAM
GELAS PLASTIK
28
PENELITIAN HARI KE-1
29
PENELITIAN HARI KE-4
30
PENELITIAN HARI KE-8 (HASIL AKHIR)
31
32