VOLTA
Makalah
Oleh:
XII MIPA 1
4.1 Hasil
No. Tembaga (Cu) Seng (Zn) Magnesium (Mg)
b. Reaksi sel
Katoda : 2e– + Cu2+ –> Cu
Anoda : Zn –> Zn2+ + 2e–
Reaksi sel : Cu2+ + Zn –> Cu + Zn2+
c. Diagram sel
Zn|Zn2+||Cu2+|Cu
2. Mg dalam Larutan CuSO4
a. Fungsi
Cu berfungsi sebagai katoda sehingga mengalami reaksi reduksi dan Mg berfungsi
sebagai anoda sehingga mengalami oksidasi.
b. Reaksi sel
Katoda : 2e– + Cu2+ –> Cu
Anoda : Mg –> Mg2+ + 2e–
Reaksi sel : Cu2+ + Mg –> Cu + Mg2+
c. Diagram sel
Mg|Mg2+||Cu2+|Cu
b. Reaksi sel
Katoda : 3e– + Fe3+ –> Fe
Anoda : Zn –> Zn2+ + 2e–
Reaksi sel : Fe3+ + Zn –> Fe + Zn2+
c. Diagram sel
Zn|Zn2+||Fe3+|Fe
4. Mg dalam Larutan FeCl3
a. Fungsi
Fe berfungsi sebagai katoda sehingga mengalami reaksi reduksi dan Mg berfungsi
sebagai anoda sehingga mengalami oksidasi.
b. Reaksi sel
Katoda : 3e– + Fe3+ –> Fe |x2|
Anoda : Mg –> Mg2+ + 2e– |x3|
Katoda : 6e– + 2Fe3+ –> 2Fe
Anoda : 3Mg –> 3Mg2+ + 6e–
Reaksi sel : 2Fe3+ + 3Mg –> 2Fe + 3Mg2+
c. Diagram sel
3Mg|3Mg2+||2Fe3+|2Fe
b. Reaksi sel
Katoda : 2e– + Pb2+ –> Pb
Anoda : Zn –> Zn2+ + 2e–
Reaksi sel : Pb2+ + Zn –> Pb + Zn2+
c. Diagram sel
Zn|Zn2+||Pb2+|Pb
6. Mg dalam Larutan Pb(CH3COO)2
a. Fungsi
Pb berfungsi sebagai katoda sehingga mengalami reaksi reduksi dan Mg berfungsi
sebagai anoda sehingga mengalami oksidasi.
b. Reaksi sel
Katoda : 2e– + Pb2+ –> Pb
Anoda : Mg –> Mg2+ + 2e–
Reaksi sel : Pb2+ + Mg –> Pb + Mg2+
c. Diagram sel
Mg|Mg2+||Pb2+|Pb
5.1 Kesimpulan
Reaksi redoks adalah suatu reaksi yang terdiri atas reaksi reduksi dan oksidasi.
Reaksi reduksi adalah reaksi pengikatan elektron yang ditandai pengurangan
biloks. Reaksi oksidasi adalah reaksi pembebasan atau pelepasan elektron yang
ditandai dengan penambahan biloks. Logam yang mempunyai potensial negatif
mudah mengalami oksidasi dan logam yang memiliki potensial positif akan mudah
tereduks. Daya desak logam dapat diamati dengan cara memasukkan logam
kedalam gelas reaksi yang berisi larutan penguji. Logam yang teroksidasi dapat
mendesak ion logam larutannya, namun ada juga logam yang tidak bisa mendesak
ion logam larutannya. Hal ini dipengaruhi oleh deret volta dimana logam yang
berada paling kiri atom H lebih mudah mengalami oksidasi, sedangkan logam yang
berada paling kanan berlaku sebaliknya.
5.2 Saran
Jika ingin mendapat hasil yang lebih jelas kami menyarankan untuk
menggunakan alat dan bahan yang benar-benar bersih. Sebagaimana contoh amplas
logam yang akan diuji harus benar-benar bersih.
BAB VI
LAMPIRAN
3. Bandingkan hasil eksperimen yang Anda lakukan dengan data yang terdapat pada buku
atau literatur!
Jawaban:
Hasil eksperimen = Na, Mg, Zn, Fe, Pb, Cu
Data yang terdapat pada buku = Li K Ba Sr Ca Na Mg Al Mn Zn Cr Fe Cd Co Ni Sn Pb H
Cu Hg Ag Pt Au (Deret Volta)
{Jika dibandingkan dengan deret volta, urutannya sama}
4. Reaksi apakah yang terjadi dalam logam dan ion logam saat proses pendesakan oleh
logam? Tuliskan pula persamaan reaksinya!
Jawaban:
1. CuSO4 + Zn ZnSO4 + Cu
2. CuSO4 + Mg MgSO4 + Cu
3. FeCl3 + Zn ZnCl3 + Fe
4. FeCl3 + Mg MgCl3 + Fe
5. Pb(CH3COO)2 + Zn Zn(CH3COO)2 + Pb
6. Pb(CH3COO)2 + Mg Mg(CH3COO)2 + Pb
6.3 Dokumentasi