PERTEMUAN 6

Lanjutan

ELEKTROKIMIA
(SEL ELEKTROLISIS)
BY: NOR AINUN.HS, M. Pd
 Sel
Sel Volta
Elektrolisis
1. Mengubah energi
kimia menjadi 1. Mengubah listrik menjadi
energi listrik energi kimia
2. Katode (reduksi) : 2. Katode (reduksi) : Elektrode (-)
Elektrode (+) Anode (oksidasi) : elektrode
Anode (oksidasi) : (+)
elektrode (-) 3. Contoh: pelapisan logam
3. Contoh: batu baterai
dan sel aki
 2. Sel Elektrolisis
Sel
Sumber arus Elektrolisis

1. Mengubah listrik menjadi

energi kimia
Katode
2. Katode (reduksi) : Elektrode
(-)
Anode
Anode (oksidasi) : elektrode
Elektrolit (+)
3. Contoh: pelapisan logam
Reaksi yang terjadi pada Elektrolisis

1. Elektrolisis senyawa dalam bentuk cairan /

lelehan / leburan maka reaksi yg terjadi :
katode / reduksi : kation
Anode / oksidasi : di anode
contoh : elektrolisis lelehan NaCl
NaCl  Na+ + Cl –
katode/red : Na+ + 1 e Na
anode/okd : Cl - Cl2 + 2 e
2. Reaksi yang terjadi pada
elektrolisis dalam bentuk larutan

Reaksi pada katode :

1. Ion-ion IA, IIA, Al3+, Mn2+ ( dalam bentuk larutan ) :

2H2O + 2e– 2OH– + H2

2. Ion-ion logam yang lain ( dalam bentuk larutan ) :

Mn+ + ne– M
3. Ion H+ (asam) : 2H+ + 2e– H2
Reaksi pada Anode dengan elektrode innert
(reduksi terhadap anion)
1. Ion-ion sisa asam oksi seperti : SO42–, NO3–
2H2O  4H+ + 4e– + O2
2. Ion-ion sisa asam non oksi seperti : F–, Cl–, Br–, I–
2X– X2 + 2e–
3. Ion OH– (basa)
4OH–  H2O + 4e– + O2
 Contoh Soal
1. Tuliskan reaksi elektrolisis larutan NaCl menggunakan
elektrode C.
Penyelesaian
2NaCl → 2Na+ + 2Cl–
Kation Na+(golongan IA), maka :
Katode/reduksi : 2H2O + 2e–  2OH– + H2
Anion Cl –, maka :
Anode/oksidasi : 2Cl– Cl2 + 2e–
Reaksi elektrolisis:
2NaCl + 2H2O  2Na+ + 2OH– + H2 + Cl2
2. Tuliskan reaksi elektrolisis larutan AgNO3 menggunakan
elektrode Pt.
Penyelesaian
AgNO3(aq) → Aq+(aq) + NO3 –(aq) (x4)

Kation Ag+(ion bukan dari golongan IA, IIA, Al, Mn), maka :
Katode/reduksi : Ag+ (aq) + 1e–  Aq(s) x4
Anion NO3 – ( sisa asam oksida ) maka :
Anode/oksidasi : 2H2O(l)  4H+(aq) + O2(g) + 4e x1
Reaksi elektrolisis:
4AgNO3(aq) + 2H2O(l)  4 Ag(s) + 4HNO3(aq) + O2(g)
3. Tuliskan reaksi elektrolisis leburan NaCl menggunakan
elektrode C.
Penyelesaian
Ion Na+ direduksi menjadi Na pada katode dan Cl-
dioksidasi menjadi gas klor(Cl2). Cl2 pada anode
NaCl(aq) → Na+(l) + Cl –(l) (x2)
Kation Na+(leburan dari unsur golongan IA), maka :
Katode/reduksi : Na+ (l) + 1e–  Na(s) x2
Anion Cl – ( bukan sisa asam oksida ) maka :
Anode/oksidasi : Cl –(l)  Cl2(g) + 2e x1
Reaksi elektrolisis:
2NaCl(l)  2Na(s) + Cl2(g)
 Kegunaan Sel Elektrolisis
Sel elektrolisis digunakan dalam
Pembuatan Gas pembuatan gas, misalnya
pembuatan gas oksigen, hidrogen,
dan klorin.

Proses Bertujuan menutupi logam yang

Penyepuhan penampilannya kurang baik atau
Logam melindungi logam yang mudah
berkarat.

Logam transisi yang kotor dapat

Pemurnian dimurnikan dengan cara
Logam menempatkannya sebagai anode
dan logam murninya sebagai
katode.
 1. Hukum I Faraday

Massa zat yang diendapkan atau dilarutkan

sebanding dengan muatan yang dilewatkan
dalam sel dan massa molar zat tersebut.

e×i×t 2. Hukum II Faraday

G=
F
Keterangan:
Jika arus sama, maka berlaku:
G = massa zat yang dihasilkan (gram)
e = massa ekuivalen G 1 × n1 G 2 × n2
i = kuat arus listrik (ampere) =
t = waktu (sekon) Ar1 Ar2
F = tetapan Faraday, 1F = 96.500 coulomb
 Contoh Soal
1. Hitunglah massa tembaga yang diendapkan di katode pada
elektrolisis larutan CuSO4 menggunakan muatan listrik sebesar 0,5 F!
Ingat 1 F = 96.500 C/mol, Ar Cu = 64.
Pembahasan Soal:
Larutan CuSO4 terurai menurut persamaan berikut:

CuSO4 → Cu2+ + SO42–
Katoda (reduksi kation): Cu2+ + 2e– → Cu
Diketahui dari soal bahwa F = 0,5 Faraday
maka :
Massa ekuivalen (e) Cu = Ar Cu : muatan Cu = 64 : 2 = 32 g
Jadi massa Cu → G = e.F = 32 × 0,5 = 16 g
2. Berapakah massa tembaga yang diendapkan di katode pada elektrolisis larutan
CuSO4 dengan menggunakan arus 2 A selama 20 menit. (Ar Cu = 63,5 g/mol)
Pembahasan Soal
Diketahui :
Di katode, terjadi reaksi reduksi   Cu2+(aq) + 2 e– à Cu(s)
- t = 20 menit = 1.200 s
- Kuat arus (i) = 2 A
- e = Ar/ valensi =   63,5/ 2   = 31,75 
  G =  (e.i.t)/96.500     =     ( 31,75 x 2 x 1200 )/ 96500   = 0,79 gram
Jadi ;
massa tembaga yang diendapkan pada katode adalah 0,79 g.
3. Jika kuat arus sebesar 10 ampere dialirkan dalam larutan
tembaga sulfat selama 2 jam, massa tembaga (Ar Cu = 64)
yang diendapkan pada katode dan volume gas O2 pada STP
adalah ....
Penyelesaian Soal
CuSO4(ag) → Cu2+ + SO42 –
Katode (–) (reduksi) : Cu2+ + 2e– → Cu
1
Anode (+) (oksidasi) : H2O → 2H + O2 + 2e–
2
e.i.t 64 10 × 2 × 60 × 60
G= = × = 23,88 g
96.500 2 96.500
1 1
Mol O2 = × mol Cu = × 0,37 mol = 0,186 mol
2 2
Sehingga volume O2(STP) = 0,186 × 22,4 = 4,118 L
 TUGAS 6
1. Apa yang dimaksud dengan sel elektrolisis
2. Jelaskan reaksi apa yang terjadi di katode dan di
anode pada sel elektrolisis!
3. Tuliskan reaksi elektrolisis:
a. Larutan NiSO4 menggunakan elektroda platina(pt)
b. Larutan NaCl menggunakan elektroda karbon(C)
4. Tentukan massa logam perak yang diendapkan jika
arus listrik sebesar 5 Ampere dialirkan kedalam
larutan AgNO3 selama 2 jam ? (Ar Ag = 108)
 Kesimpulan

Elektrokimia Sel Elektrokimia

Reaksi Sel
Sel Volta
Redoks elektrolisis

Reaksi Reaksi Pelapisan

Baterai Aki
Reduksi Oksidasi logam
 Terima Kasih
“Pikiran kita ibarat parasut, hanya berfungsi ketika
terbuka.”
Thomas Dewar
 www.pictureof.net

Photo3.potosearch.com
www.mynans.ie

Slide 24
www.mindfiesta.com
Slide 12 Slide 26
s3.amazonaws.com www.uncp.edu
Slide 1 pulsarian-sby.do.am Slide 30
www.wordpress.com Slide 18 2.bp.blogspot.com
Slide 2 1.bp.blogspot.com
www.wordpress.com 4.bp.blogspot.com
CD Image www.wordpress.com
3.bp.blogspot.com