KIMIA
3
Untuk SMA/MA Kelas XII
BAB 2
Reaksi Redoks
dan
Elektrokimia
https://www.shutterstock.com/Nor Gal
PENYETARAAN REAKSI REDOKS
Tentukan atom-atom yang mengalami perubahan bilangan oksidasi.
Cara
Tentukan jumlah kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi.
Bilangan
Oksidasi
Setarakan jumlah kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi.
Tambahkan jumlah elektron yang dilepas (pada reaksi oksidasi) dan elektron yang diikat (pada
reaksi reduksi).
Cara Ion
Elektron Setarakan muatan dengan menambahkan ion H + dalam suasana asam dan ion OH – dalam
suasana basa.
atau
Setengah Setarakan jumlah atom H dengan menambahkan molekul H 2O.
Reaksi
Setarakan jumlah elektron yang dilepas dan elektron yang diikat.
Jawab:
Atau dengan cara lain seperti contoh ini
Sell Elektrokimia :
1 Sell Vota ( reaksi spontan)
2. Sell Elektrolisis ( reaksi tidak spontan)
Sel Volta : KPAN
Katoda : kutub + Reaksi reduksi
Anoda Kutub - Reaksi oksidasi
Sel Elektrolisis : ( reaksi tidak spontan)
Kutub : KNAP
Katoda : kutub - Reaksi reduksi
Anoda : Kutub + Reaksi oksidasi
SEL VOLTA
Luigi Galvani (1780) dan Alessandro Volta (1800) menciptakan sel volta
atau sel galvani. Contoh notasi sel volta pada konsentrasi larutan Cu2+ dan
Zn2+ masing-masing 1,0 M; beda potensial yang terjadi pada sel Volta tersebut
adalah 1,10 V.
Eo sell = + spontan
Eo sell = - tidak spontan
https://www.shutterstock.com/udaix
Contoh soal...
https://www.shutterstock.com/Steve Cymro
Contoh penggunaan sel Volta dalam kehidupan sehari- hari :
Sel Perak
Sel Aki
Oksida
Sel Nikel-
Kadmium (Ni- Baterai Litium
Cd)
Sel Bahan
Bakar
https://www.shutterstock.com/udaix
Dokumen Penerbit
Proses korosi dapat dijelaskan secara elektrokimia, misalnya pada proses
perkaratan besi yang membentuk oksida besi (Fe2O3·nH2O). Secara
elektrokimia, proses perkaratan besi adalah peristiwa teroksidasinya logam
besi oleh oksigen yang berasal dari udara.
Faktor-faktor Elektrolit
yang
Mempercepat Permukaan logam yang tidak rata
Korosi
Permukaan logam yang tidak rata
www.shutterstock.com/Guilbaud Stan
SEL ELEKTROLISIS
Elektrolisis larutan KI.
elektrolisis merupakan suatu proses
memanfaatkan energi listrik untuk
menjalankan reaksi redoks yang tidak
spontan. Sel elektrolisis merupakan
perangkat yang digunakan dalam
proses elektrolisis, yang terdiri atas
sumber arus searah serta elektrode
positif dan negatif.
Dokumen Penerbit
Pada elektrolisis larutan KI terdapat beberapa spesi, antara lain ion K+
dan ion I– dari ionisasi KI dan H2O sebagai pelarut. ion I− akan
melepaskan elektronnya atau mengalami reaksi oksidasi. zat-zat yang
ada di sekitar elektrode negatif mengalami reduksi adalah molekul H2O
sehingga terjadi reduksi terhadap H2O.
https://www.shutterstock.com/Designua
Reaksi di Anode:
Reaksi di Katode (untuk larutan):
SEL ELEKTROLISIS
Hukum I Faraday
Jumlah zat yang dihasilkan di elektrode pada peristiwa elektrolisis sebanding dengan
jumlah muatan listrik yang dialirkan selama elektrolisis berlangsung. secara umum untuk
menghitung massa zat yang dihasilkan pada proses elektrolisis digunakan rumus berikut.
Massa ekuivalen suatu ion logam merupakan perbandingan massa atom relatif
dengan muatan ionnya . Jadi, jika ke dalam larutan Ag+ , Cu+2 , Cr+3
dialirkan muatan listrik dengan jumlah yang sama, massa yang diendapkan
adalah sebagai berikut.
m1 : m2 : m3 = e1 : e2 : e3
Latihan
• Hal 71
No: 1 a , d dan e
No. 2, 3, 4
Penggunaan Sel Elektrolisis dalam Industri
Industri
Kerajinan
Industri
Bahan
Kimia
Metalurgi
Penyepuhan logam
Dokumen Penerbit
Latihan soal
1. Logam Barium diperoleh dari hasil elektrolisis leburan BaCl 2 .
Hitung kuat arus yang dibutuhkan untuk menghasilkan 10 kg logam
Barium setiap jam ( Ar Ba = 137 gram/mol).
HK Faraday 1 :
M=exIxt = 10000 gr = 137 x I x 3600
96500 2 x 96500
2. Larutan asam klorida 0,2 M dielektrolisis dengan elektroda C pada sebuah pipa U
selama 20 menit.. Pada anoda dihasilkan 2,24 L gas (STP).
a. Tulis reaksi elektrolisis
b. Tentukan kuat arus yang dibutuhkan
c. Tentukan volume yang dihasilkan dikatoda
HCl H+ + Cl-
K 2H+ + 2e- H2 +
A 2Cl- Cl2 + 2e-
Mol Cl2 = 2,24 / 22,4 = 0,1 mol massa Cl2 = 0,1 mol x 71 gr/mol = 7,1 gr
m=exIxt
96500
7,1 = 71 x I x 1200 M = n/v V = n/M = 0,1 / 0,2 =0,5L
2 x 96500
I= A
Arus 3 A dialirkan secara seri dalam larutan AgNO3 , Zn(NO3 )2 , dan Fe(NO3
)3 selama 1 jam. Tentukan massa masing masing logam yang diendapkan
dikatoda. ( Ar Ag = 108, Zn= 65 dan Fe = 56 )
Faraday 1.
mAg = e x I x t
96500
= 108 x 3 x 3600
1 x 96500
= 12,08 gr
Faraday 2
m1 : m2 = e1 ; e2
12,08 : mZn = 108/1 : 65/2
mZn = 3,63 gr
m1 : m3 = e1 ; e3
12,08 : m Fe = 108/1 : 56/3
mFe = 2,08 gr
LSO4 (aq) L+2 (aq) + SO4 2- (aq)
K L+2 + 2e- L x2
A 2 H2 O(l) 4H+ (aq) + O2 (g) + 4e- x1
LSO4 + 2 H2 O(l) 2L + 4H+ + O2
Ca(OH)2 Ca2+ + 2 OH-
2 x Mol OH- = mol H+
2 x 50 mL x0,1 M = 10 mmol = 0,01mol
Mol L = 2/4 x 0,01 mol = 0,005 mol
Mol = massa /Ar Ar = massa X mol = 1,08 : 0,005 gr = 216 gr/mol