Anda di halaman 1dari 6

Elektrolisi

Elektrolisis


s
Sel elektrolisis merupakan sel yang mengubah energi listrik menjadi energi kimia.
Arus listrik digunakan untuk melangsungkan reaksi redoks tak spontan.

Elektrolisis

Energi listrik menjadi reaksi kimia.


Contoh: penyepuhan dan pemurnian logam K - N - A - P
Katoda Negatif Anoda Positif

Katoda (-) Anoda (+)

Reduksi Oksidasi

Susunan Sel Elektrolisis...

Anoda (+) Katoda (-)


Berhubungan dengan Berhubungan dengan
kutub (+) sumber arus kutub (-) sumber arus
Anion dari elektrolit Kation dari elektrolit
menuju anoda menuju katoda
Mengalami oksidasi Mengalami reduksi
Melepas elektron Menerima elektron

Aturan Sel Elektrolisis...


 Kation yang sukar tereduksi pada katoda sel elektrolisis, yaitu logam alkali (IA), logam alkali
tanah (IIA), Al dan Mn.

 Elektroda inert adalah elektroda yang sukar bereaksi, yaitu elektroda Pt, Au dan C.
Reaksi Sel Elektrolisis...
Reaksi pada Katoda (-) Reaksi pada Anoda (+)

1. Ion-ion Gol I A, II A, Al3+, dan Mn2+ A. Elektrode Inert (Pt, C, Au)


 Larutan 1. Ion-ion sisa asam (SO42-, NO3-)
2H2O + 2e- → 2OH- + H2 2H2O → 4H+ + 4e- + O2
 Lelehan 2. Ion Halida (F-, Cl-, Br-, I-)
Ion yang bereaksi : 2X- → X2 + 2e-
Ln+ + ne- → L 3. Ion OH-
2. Ion H+ 4OH- → 2H2O + 4e- + O2
2H+ + 2e- → H2 B. Elektrode Non Inert
3. Ion-ion logam selain 1 dan 2 Elektrode nya yang akan bereaksi
n+ -
L + ne → L L → Ln+ + ne-

Contoh :

Senyawa AlCl3
AlCl3

Al3+ 3Cl-
Katoda (-) Anoda (+)

a. Larutan AlCl3 dengan elektrode Pt


Katoda (-) = 2H2O + 2e- → 2OH- + H2
Anoda (+) = 2Cl- → Cl2 + 2e-
2Cl- + 2H2O → 2OH- + H2 + Cl2

b. Lelehan AlCl3 dengan elektrode C


Katoda (-) = Al3+ + 3e- → Al x2
-
Anoda (+) = 2Cl → Cl2 + 2e -
x3
3+ -
2 Al + 6e → 2Al
-
6 Cl → 3 Cl2 + 6e-
6Cl- + 2 Al3+ → 2Al + 3Cl2

c. Larutan AlCl3 dengan elektrode Cu


Katoda (-) = 2H2O + 2e- → 2OH- + H2
Anoda (+) = Cu → Cu2+ + 2e-
2H2O + Cu → 2OH- + Cu2+
Hukum Faraday...
Hukum-hukum Faraday menjelaskan tentang hukum kelistrikan yang berkaitan dengan sel elektrolisis.

 Hukum Faraday I berbunyi :

“Massa zat yang dihasilkan pada elektrolisis sebanding dengan


jumlah muatan listrik yang digunakan”

e .i .t Ar logam
W≈Q W= e=
96500 biloks

Keterangan :
W = Massa endapan (g)
e = Massa ekivalen
i = Arus listrik (Ampere)
t = waktu (s)

Contoh Soal :

Bila larutan AgNO3 dialiri listrik 10 ampere selama 1 jam, maka pada katoda akan diendapkan
logam perak sebanyak....
Diketahui :
i = 10 A
t = 1 jam → 3600 s
Ar Ag = 108
Jawab :
AgNO3

Ag+ NO3-
+1 -1

Ar logam Ag 108
e Ag= = =10 8
biloks Ag 1

e . i .t
W Ag =
96500

108 x 10 x 3600
W Ag =
96500

¿ 40,2 gram
 Hukum Faraday II berbunyi :

“Massa zat yang dihasilkan pada elektrolisis sebanding dengan


massa ekuivalen zat tersebut”

W Ar logam
e=
e biloks

Contoh Soal :
Ke dalam dua sel yang berisi larutan LSO 4 dan AgNO3 yang disusun secara seri dialirkan arus
listrik ternyata diendapkan 3,25 gram logam L dan 10,8 gram logam Ag (Ar Ag = 68). Massa atom
relatif L adalah....
Diketahui :
WL = 3,25 gram
WAg = 10,8 gram
Ar Ag = 108

Jawab :
AgNO3

Ag+ NO3-
+1 -1

Ar logam Ag 10 8
e Ag= = =10 8
biloks Ag 1

W L W Ag
=
e L e Ag

3,25 10,8
=
eL 108

e l=3,25 x 10=32,5
LSO4

Ar L=el x biloks L
L2+ SO42-
¿ 32,5 x 2
+2 -2
¿ 65

 Stoikiometri Faraday
massa JP V P .V
n= = = = =M x V
Mm 6,02 . 10 23
22,4 R .T

i.t Q
−¿=F = = ¿
96500 96500
mol e

ӿ Perbandingan mol ≈ Perbandingan koefisien

Langkah-langkah pengerjaan soal :


1. Tuliskan reaksi elektrolisis
2. Samakan jumlah elektron
3. Ubah data ke mol

Contoh Soal :

Berapa liter gas oksigen (STP) dapat terbentuk jika arus 10 ampere dialirkan selama 965 detik
kedalam larutan H2SO4...

Diketahui :
i = 10 A
t = 965 s
Jawab :
H2SO4
+ -
Katoda (-) = 2H + 2e → H2 x2
Anoda (+) = 2H2O → 4H+ + 4e- + O2 x1 2H+ SO42-
+ -
4H + 4e → 2H2 katoda (-) Anoda (+)
+ -
2H2O → 4H + 4e + O2

1
0,1 mol x 0,1 mol=0,025 mol
4
i. t
−¿= ¿
96500
mol e

10 x 965
¿
96500

¿ 0,1 mol

V O2=n x 22,4 ¿ 0,025 x 22,4


¿ 0,56 L

Penerapan Sel Elektrolisis...


Sel elektrolisis dapat digunakan dalam:

1. Pembuatan unsur dan senyawa

Beberapa unsur dan senyawa dapat diproduksi melalui elektrolisis, seperti logam-logam
alkali, alkali tanah, halogen, dan lain-lain.
Contohnya proses klor-alkali, dimana Cl2 dan NaOH dibuat dari elektrolisis larutan NaCl.

2. Pemurnian logam

Logam dapat dimurnikan dengan elektrolisis dengan komponen sel :

Katoda : logam murni


Anoda : logam kotor
Elektrolit : larutan garam logam

Contoh pemurnian logam adalah logam tembaga (Cu). Jadi, Cu murni dijadikan katoda, Cu
kotor dijadikan anoda, dan larutan CuSO4 dijadikan elektrolitnya.
Pengotor-pengotor Cu biasanya adalah Ag, Au, Pt, Fe dan Zn.
Selama elektrolisis, logam pengotor tidak akan larut, tetapi membentuk lumpur anoda,
sehingga tembaga menjadi murni kembali.

3. Penyepuhan (electroplating)

Penyepuhan adalah proses perlindungan logam terhadap korosi dengan logam lain atau
untuk memperbaiki penampilan logam dengan komponen sel:

Katoda : logam yang akan disepuh


Anoda : logam penyepuh
Elektrolit :larutan garam logam penyepuh

Hal ini menyebabkan pada katoda terjadi pengendapan, dan pada anoda terjadi pelarutan.

Contoh penyepuhan logam adalah penyepuhan besi (Fe) dengan perak (Ag). Jadi, Fe
dijadikan katoda, Ag dijadikan anoda, dan larutan garam Ag (misalnya AgNO3) dijadikan
elektrolitnya.

Anda mungkin juga menyukai