Anda di halaman 1dari 10

Nama kelompok

1.) Nadhirah Arina P.


2.) Shabila Waardani
3.) Agista Rahmawati
4.) Wulan Ramadhina
5.) Danish Salman
6.) Fitri Aulia

Presentasi Kimia
Elektrolisis
Pengertian elektrolisis :

Elektrolisis adalah proses


penguraian suatu elektrolit dengan
arus listrik, dimana energi listrik
(arus listrik) tersebut akan diubah
menjadi energi kimia (reaksi
oksidasi-reduksi) melalui
elektroda-elektrodanya.
Reaksi – Reaksi Elektrolisis

Perlu diperhatikan reaksi yang terjadi pada katoda maupun anoda. Berikut ini merupakan
aturan reaksinya.
Pada katoda-reduksi :
1. Ion positif dari larutan elektrolit akan tereduksi, kecuali ion dari larutan golongan I A, II
A, Al, dan Mn, yang tereduksi adalah air.
Mx+ (aq) + x e– → M (s) atau 2H2O + 2e– → H2 (g) + 2OH–

2. Ion positif dari lelehan golongan I A, II A, Al, dan Mn akan tereduksi.


Mx+ (l) + x e– → M (s)

 Pada anoda-oksidasi :

1. Jika elektroda tidak inert, maka akan teroksidasi.


M (s) → Mx+ + x e–
2. Jika elektroda inert (Au, C, Pt), maka elektroda tersebut tidak akan teroksidasi. Yang teroksidasi adalah ion
negatif dengan ketentuan sebagai berikut.

a. Apabila ion negatif berasal dari halogen (F–, Cl–, Br–, I–), maka akan teroksidasi.
2X– → X2 + 2e–

b. Apabila ion negatif berasal dari ion oksi (terdapat oksigen), seperti SO42-, NO3–, dan PO43-, maka tidak
akan teroksidasi, yang teroksidasi adalah air.

2H2O → O2 (g) + 4H+ + 4e–

c. Apabila ion negatif hidroksida, maka akan teroksidasi.


4OH– → O2 (g) + 4H+ + 4e–
Elektrolisis banyak digunakan dalam bidang
industri, di antaranya pada pembuatan
beberapa bahan kimia, pemurnian logam dan
Aplikasi sel elektrolisis dalam
penyepuhan. Pada pengolahan tembaga dari
industry :
bijih kalkopirit diperoleh tembaga yang
masih tercampur dengan sedikit perak, emas,
dan platina.

Proses Penyepuhan.
Proses Pembuatan Zat.
Proses Pemurnian Logam pada
Tambang.
Aspek Kuantitatif Elektrolisis

Contohnya,dalam eletrolisis lelehan NaCl,reaksi katoda menyatakan bahwa satu atom Na dihasilkan ketika
itu ion Na+ menerima satu eletron dari elektroda.Untuk mereduksi 1 mol ion Na+ ,kita harus memasok
bilangan Avogadro ( 6,02 x 1023) electron katoda.Sebaliknya,stoikiometri dari reaksi anoda menunjukkan
bahwa oksidasi dua ion Cl- menghasilkan satu molekul klorin.Jadi,pembentukan 1 mol Cl2 menghasilkan
transfer 2 mol electron dari ion Cl- ke anoda.Demikian pula,diperlukan 2 mol electron untuk mereduksi 1
mol ion Mg2+ dan 3 mol electron untuk mereduksi satu mol ion Al3+

Mg2+ + 2e à Mg
Al3+ + 3e à Al

Dalam suatu percobaan elektrolisis,kita biasanya mengukur arus(dalam ampere,A) yang melewati sel
elektrolitik dalam jangka waktu tertentu.Hubungan antara muatan(dalam coulomb,C ) dan arus ialah

1 C = 1Ax 1s

Dengan kata lain,satu coulomb ialah kuantitas muatan listrik yang melewati sembarang titik pada rangkaian
dalam I detik jika arusnya 1 ampere.
Hukum Faraday

Mengulang sedikit yang tadi gue jelasin di atas ya,tentang hukum Faraday,tepatnya menegaskan sih. Oke,pada tahun
1831-1832,jauh sebelum penemuan electron,Michael Faraday dari Inggris,telah menemukan hubungan kuantitatif antara
massa zat yang dibebaskan pada elektrolisis dengan jumlah listrik yang digunakan.Penemuan itu disimpulkannya dalam
dua hukum sebagai berikut

Hukum Faraday 1 : “Massa zat yang dibebaskan pada elektrolisis (G) berbanding lurus dengan jumlah listrik yang
digunakan ( Q ).”

Hukum Faraday 2 : “Massa zat yang dibebaskan pada elektrolisis (G) berbanding lurus dengan massa ekivalen zat itu
(ME)”.
Pembahasan Soal #1:
0,01 mol Cr diendapkan oleh
#SOAL NO.1 0,06 mol elektron, maka1 mol
Cr = 0,06/0,01
mol elektron1 mol Cr = 6 mol
Suatu percobaan elektrolisis, 0,01
Elektron
mol krom telah diendapkan pada
katode ketika 0,06 mol elektron Dari alternatif yang
Reaksi pada katode (reduksi
dilewatkan suatu larutan elektrolit tersedia dipilih Cr yang
kation) yang sesuai adalah
yang mengandung krom. Apakah memiliki bilangan
yang membutuhkan 6 mol
elektrolit yang digunakan dalam oksidasi 6.Bilangan
elektron sehingga dihasilkan 1
percobaan tersebut? oksidasi Cr pada:
mol Cr.Cr6+ + 6e– → Cr
A. CrCl3 A. CrCl3 = +3
B. CrF4 B. CrF4 = +4
C.CrF5 C. CrF5 = +4
D. Na2Cr2O7 D. Na2Cr2O7 = +6
E. Cr2O3 E. Cr2O3 = +3

Jawaban yang tepat adalah


D. Na2Cr2O7
Pembahasan Soal #2:
Perhitungan muatan listrik (Q) Dari persamaan reaksi di anode
#SOAL NO.2 Q = I × t = 8 A × 100 menit × 60 ini dapat dimaknai bahwa 4
detik/menit Faraday (4 elektron)
Q = I × t = 48000 Coulomb dibebaskan 1 mol O2.
Nyatanya muatan listrik yang
Dalam elektrolisis leburan Konversi satuan Coulomb ke digunakan hanya 0,5 Faraday
Al2O3 menggunakan Faraday: 48000 Coulomb : 96500 maka jumlah O2 yang
elektrode inert, berapakah Coulomb/Faraday = 0,5 Faraday dibebaskan =
volume gas yang dibebaskan 4 F : 1 mol O2 = 0,5 F : x mol
(diukur pada keadaan s.t.p) Elektrolit Al2O3 terurai menjadi O2
ketika arus sebesar 8 ampere kation Al3+ dan anion O2– x mol O2 = (1 mol O2 × 0,5
dialirkan melalui elektrolit F) : 4 F
tersebut selama 100 menit? Reaksi di anode (oksidasi anion) x mol O2 = 0,125 mol
A. 2,8 L menghasilkan gas O2:2O2–(l) →
B. 8,4 L O2(g) + 4e– Karena pada keadaan s.t.p 1
C. 11,2 L mol gas = 22,4 L,maka volume
D. 22,4 L O2 pada keadaan s.t.p = (0,125
E. 33,6 L mol × 22,4 L/mol)maka
volume O2 pada keadaan s.t.p
= 2,8 L
THANK YOU SO MUCH FOR
YOUR ATTENTION!!

Anda mungkin juga menyukai