Anda di halaman 1dari 18

Contoh elektrolisis

Elektrolit Elektroda Reaksi


NaCl (l) Anoda : karbon
Katoda : baja
NaCl (aq) encer Anoda : baja
Katoda : baja
NaCl (aq) pekat Anoda : karbon
Katoda : baja
NaOH (aq) Anoda : karbon
Katoda : karbon
H2SO4 (aq) Anoda : platina
Katoda : platina
CuSO4 (aq) Anoda : karbon
Katoda : karbon
CuSO4 (aq) Anoda : tembaga
Katoda : tembaga
Al2O3 dalam Na3AlF6 Anoda : karbon
Katoda : aluminium
Hukum Farady
Hukum farady memberikan informasi:
jumlah mol zat teroksidasi/tereduksi = jumlah
mol elektron yg melalui elektroda tsb dibagi
jumlah elektron yg terlibat dalam reaksi pada
elektroda untuk setiap ion atau molekul zat.

Jumlah zat pereaksi yang diperlukan atau jumlah zat


yang terbentuk selama proses elektrolisis berhubungan
dengan:
a. massa molar zat,
b. jumlah listrik yang digunakan,
c. jumlah elektron yang dipindahkan pada reaksi
elektrode.
Reaksi elektroda
• Ag+(aq) + e− → Ag(s)
• Cu2+(aq) + 2e− → Cu(s)
• Al3+(aq) + 3e− → Al(s)
• 2Cl-(aq) → Cl2 (s) + 2e−
• 4OH-(aq) → 2H2O (l) + O2 (g) + 4e−
1 mol elektron akan mereduksi dan mengendapkan 1 mol Ag+
atau 0,5 mol Cu+ atau 0,333 mol Al+ .
Pada oksidasi 2 mol Cl- menjadi 1 mol Cl2 melepaskan 2 mol
elektron.
Pada oksidasi 4 mol OH- menghasilkan 2 mol H2O dan 1 mol
O2 dan melepaskan 4 mol elektron.
• Muatan 1 mol elektron 6,0229 x 1023 x 1,602 x 10-19
= 96500 Coulomb  1 Faraday.
• Besarnya listrik yg diperlukan untuk mereduksi Ag+,
Cu+, dan Al+ berturut-turut 1 , 2 dan 3 Faraday.
• Perubahan massa zat :
A1 A1 1
MQ  It  ItM E
M = massa (g) n F n F F
Q = muatan/jumlah listrik (C)
ME= A/n = massa ekivalen
A = massa atom/molekul relatif
n = perubahan bilangan oksidasi
F = Faraday, 96500 C.
I = arus listrik
t = waktu.
1 Faraday = muatan/jumlah listrik yg diperlukan untuk perubahan zat
sebanyak 1 ekivalen zat pada elektroda.
Contoh
1. Berapa emas dan klor yang terbentuk, jika arus listrik 10 A
melewati larutan emas(III) klorida selama 6 menit? (Ar Au
= 196,73; Ar Cl = 35,45). Diketahui reaksi pada elektrode.
Katode: Au3+(aq) + 3 e-  Au(s)
Anode: 2Cl- (aq)  Cl2 (g) + 2 e-
Latihan
Efisiensi Arus
• Pada elektrolisis untuk mengendapkan logam dari larutan
asam:
• 90% arus digunakan untuk mengendapkan logam
efisiensi arus.
• 10% arus untuk menghasilkan hidrogen.
• Contoh:
• Dari wadah elektrolisis larutan tembaga (II) sulfat, 0,175 kg
logam Cu diendapkan jika dialiri listrik 550.000 C. Hitung
efisiensi arus dalam prosen pengendapan logam ini.
• Jawab:
A1
MQ
n F
nMF (2)(175)(96500)
Q   531.555 C
A 63,54

531.555
 x 100%  96,65%
550.000

1. Pada peleburan aluminium, Al2O3 dilarutkan dalam


leburan aluminium florida kemudian dielektrolisis
dalam sel yg mengandung elektroda karbon. Dengan
listrik 1,25 x 108 C diperoleh 9 kg Al. Hitung efisiensi
arus?
2. 250 mL NaCl dielektrolisis selama 30 menit dg arus
0,2 A. Hitung konsentrasi OH- dalam larutan?
Produksi Natrium dalam industri
• Cara elektrolisis menggunakan campuran leburan
natrium dan kalsium klorida yg meleleh pada
500oC.
• NaCl meleleh pada 801oC.
• Anoda : grafit dan katoda: baja.
• Reaksi:
Anoda : 2Cl-(l)  Cl2 (g) +2e-
Katoda : Na+ (l) + e-  Na (l)
• Digunakan arus 30.000 sd 35.000 A, voltase 6 V.
• Untuk memperoleh satu ton natrium diperlukan
15.000 kWh.
Proses elektrolisis digunakan untuk
produksi
• Ekstraksi berbagai logam dari senyawa aluminium,
natrium, kalium, magnesium dan kalsium.
• Produksi natrium hidroksida dan larutan natrium
hidroksida.
• Pelapisan kromium, Nikel, timah, seng pada baja.
• Penyepuhan emas dan perak.
• Mengisi aki.
• Pelapisan aluminium oksida pada permukaan
aluminium (anodasi)
Pemakaian (discharge)dan Pengisian
(Charge) Aki
Pemakaian Sel Aki
• Sel aki terdiri dari elektroda-elektroda Pb dan
PbO2 yang tercelup dalam larutan asam sulfat
H2SO4.
• Pemakaian sel aki:
Pengisian Sel Aki/Elektrolisis
• Tujuan pengisian sel aki adalah mendapatkan kembali
elektroda Pb dan PbO₂ yang telah berubah menjadi
PbSO₄.
• Cara pengisian aki adalah mengalirkan arus listrik
searah dari kutub negatif ke kutub positif atau dalam
arah yang berlawanan dengan bekerjanya aki,
sehingga terjadi reaksi kebalikannya.
Penyepuhan logam tembaga

• Reaksi :
• Emas (anoda): Au (s)  Au3+(aq) + 3e-
• Tembaga (katoda): Au3+ (aq) +3e-  Au (s)
• Penyepuhan logam  proses melapisi permukaan
logam dg logam lain secara elektrolisis.
• Penyepuhan bertujuan untuk melindungi logam
terhadap korosi atau memperbaiki penampilan.
• Logam yg dilapisi dijadikan katoda dan logam
penyepuhnya sebagai anoda.
• Kedua elektroda dicelupkan pada larutan garam
penyepuhnya.
• Pada katoda terjadi pengendapan logam
penyepuhnya sedangkan logam anoda larut terus-
menerus.
Aplikasi Elektrolisis
• Korosi/perkaratan : reaksi redoks antara suatu logam dengan
senyawa lain yang terdapat di lingkungannya (misal air dan
udara) dan menghasilkan senyawa yang tidak dikehendaki.
• Karat pada besi berupa zat yang berwarna cokelat-merah
dengan rumus kimia Fe2O3· x H2O.
• Korosi secara keseluruhan merupakan proses elektrokimia. Pada
korosi besi, bagian tertentu dari besi sebagai anode, di mana
besi mengalami oksidasi.
Fe(s)  Fe2+(aq) + 2 e-
• Elektron yang dibebaskan dalam oksidasi akan mengalir ke
bagian lain untuk mereduksi oksigen.
O2 (g) + 2H2O(l) + 4 e-  4OH- (l)
• Ion besi(II) yang terbentuk pada anode akan teroksidasi
membentuk besi(III) yang kemudian membentuk senyawa
oksida terhidrasi Fe2O3· x H2O yang disebut karat.

Anda mungkin juga menyukai