Anda di halaman 1dari 10

Tugas Ekonomi XI-MIPA-1

PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN


EKONOMI di INDONESIA

Anggota Kelompok :

1. Khadijah Al-Kubro (18)


2. Nadia Nisa Adila (25)
3. Nur Hasanah (29)
4. Raveena Jihad A.M. (30)
5. Sarah Wika (31)
6. Tiara Nur Ramadhani (34)

SMAN 2 BONDOWOSO
TAHUN AJARAN 2021-2022
TUGAS EKONOMI
“PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI di
INDONESIA”

NAMA KELOMPOK :

1. Khadijah Al-Kubro (18)


2. Nadia Nisa Adila (25)
3. Nur Hasanah (29)
4. Raveena Jihad A.M. (30)
5. Sarah Wika (31)
6. Tiara Nur Ramadhani (34)

SMA NEGERI 2 BONDOWOSO


Jalan Letjend Suprapto 153 (0332) 421822
KABUPATEN BONDOWOSO
BONDOWOSO
2021

2
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kami
kelompok Ekonomi SMAN 2 Bondowoso, kelas XI-MIPA-1 memanjatkan puji syukur atas
kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan proposal dengan judul " PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN
EKONOMI”. Salawat dan salam senantiasa tercurahkan pada Nabi Muhammad SAW, para
sahabat, dan generasi penerus Islam.

Proposal ini merupakan upaya untuk meningkatkan wawasan serta pengetahuan


tentang pertumbuhan dan laju pembangunan di Indonesia. Terselesaikannya proposal ini tidak
dapat lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, disampaikan terima kasih kepada Ibu
Dwi Ulandari,SE yang telah membimbing dalam penyusunan proposal ini.

Kami menyadari bahwa proposal tugas ini masih memiliki banyak kekurangan dan
kelemahan. Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca sangat diharapkan demi
kesempurnaan proposal ini. Akhirnya, kami berharap proposal ini dapat bermanfaat dan dapat
meningkatkan wawasan serta pengetahuan tentang pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
di Indonesia.

Bondowoso, 10 September 2021

Penulis

3
DAFTAR ISI

Cover

Halaman Depan .................................................................................... 2

Kata Pengantar ...................................................................................... 3

Daftar Isi ............................................................................................... 4

Pembahasan pertumbuhan ekonomi .................................................... 5

Pembahasan pembangunan ekonomi .................................................... 6

Kesimpulan .......................................................................................... 7

Daftar Pustaka

4
PERTUMBUHAN
PERTUMBUHAN DAN
DAN PEMBANGUNAN
PEMBANGUNAN EKONOMI

Bagaimanakah perkembangan pertumbuhan dan


pembangunan ekonomi di Indonesia ?

JAWABAN

Faktor Penentu Pertumbuhan Ekonomi


➢ Pendapatan Domestik Bruto ( PDB )

Dalam triwulan ke-2


TAHUN JUMLAH PDB
2016 2.355.445,0 milliar
2017 2.473.512,9 milliar
2018 2.603.764,5 miliar
2019 2.735.291,4 milliar
2020 2.589.647,3 milliar
2021 2.772.800,0 milliar

( 2.77,8 – 2.589,3 ) X 100% = 7,08%


2.589,3

5
Dari data di atas, bisa disimpulkan bahwa pendapatan nasional Indonesia meningkat
di tahun 2021 dalam triwulan ke-2.

Bukti lainnya :

https://www.bps.go.id/pressrelease/2021/08/05/1813/ekonomi-indonesia-triwulan-
ii-2021-tumbuh-7-07-persen--y-on-y-.html

Faktor-Faktor Penentu Pembangunan Ekonomi

➢ Pendapatan Nasional

Dalam semester ke-1


TAHUN JUMLAH
2020 810,7 triliun
2021 886,9 triliun

( 886,9 – 810,7 ) x 100% = 9,4%


810,7

Sumber data : https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/07/22/pendapatan-


negara-tumbuh-94-persen-di-semester-i-2021

Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa indicator pendapatan nasional Indonesia
di tahun 2021 pada semester pertama mengalami peningkatan yaitu sebesar 9,4%

➢ Peningkatan Laju Pertumbuhan Penduduk

TAHUN JUMLAH
2021 0,98%

Sumber data : https://www.bps.go.id/indicator/12/1976/1/laju-pertumbuhan-


penduduk.html

6
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa indicator pendapatan nasional Indonesia
di tahun 2021 pada semester pertama mengalami peningkatan yaitu sebesar 9,4%

KESIMPULAN

Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada tahun 2021 saat ini mengalami kenaikan
sebesar 7,08% dari pada tahun 2020.
Pembangunan Ekonomi
Pembangunan nasional tidak serta merta naik jika hanya pertumbuhan ekonomi saja
yang naik, namun banyak indikator yang mempengaruhi pembangunan nasional, beberapa
indicator yang memengaruhi pembangunan ekonomi, yaitu :
1. Indikator moneter
2. Indicator non-moneter
3. Indicator campuran
Contoh dari indicator yang membengaruhi pembangunan ekonomi :
1. Pendapatan Nasional
2. Pedapatan per kapita
3. Tingkat harapan hidup masyarakat
4. Presentas anak-anak yang belajar di sekolah dasar, menengah, dan kejuruan
5. Jumlah akses ke media massa
6. Tingkat kematian bayi
7. Tingkat buta huruf

7
8. Perjalanan pariwisata
9. Presentase eksor&impor (pembelanjaan)
10. Aspek-aspek kesejahteraan, seperti tingkat kriminalitas, pendidikan, keluarga
berencana dan fertilisasi, perumahan, angkatan kerja, dll.
Pada penjelasan sebelumnya, kami menggunakan 2 indikator penting dalam
pembagunan ekonomi, yakni pendapatan nasional dan laju pertumbuhan penduduk. Dapat kita
lihat bahwa laju pertumbuhan penduduk mengalami penurunan dari 1,25% menjadi 0,98%.
Sedangkan, pendapatan nasional pada periode semester 1 mengalami peningkatan sebesar
9,4%. Kenaikan ini bukan kenaikan yang bisa dibilang besar, karena pada periode sebelumnya
dapat dilihat bahwa pertumbuhan ekonomi mengalami penurunan drastis karena situasi
pandemi. Sehingga, persentase pertumbuhan ekonomi saat ini perlu dipertahankan dan
ditingkatkan untuk kedepannya.

Dilansir dari situs resmi Bank Indonesia, untuk menjaga stabilitas makroekonomi diperlukan
dua kebijakan penting, yaitu:
1. Pemenuhan berbagai faktor pendukung bagi pertumbuhan ekonomi dan penyerapan
tenaga kerja. Khususnya percepatan pembangunan infrastruktur baik fisik maupun
nonfisik.
2. Pengembangan sektor ekonomi potensial yang berdaya saing tinggi dengan
mengoptimalkan pemanfaatan teknologi, informasi digital, dan e-commerce.
3. Kombinasi kebijakan tersebut didukung partisipasi swasta secara aktif. Diyakini
mampu mengatasi berbagai permasalahan dalam perekonomian Indonesia seperti
kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan sosial ekonomi.
Kebijakan Indonesia
Terdapat lima kesepakatan kebijakan yang konsisten dan bersinergi, yaitu:
➢ Percepatan infrastruktur
Mendorong percepatan infrastruktur akan mendukung tumbuhnya sektor-sektor ekonomi.
Upaya pembangunan infrastruktur dan pengembangan sektor ekonomi potensial juga
memerlukan adanya keselarasan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).
Peningkatan peran proaktif dari pemerintah daerah untuk memperbaiki infrastruktur di daerah
juga diperlukan. Hal tersebut dilakukan melalui :
1. Peningkatan kualitas dan kuantitas jalan kabupaten atau kota.
2. Optimalisasi pemanfaatan dana desa untuk pembangunan infrastruktur dan sarana
desa.
3. Pengembangan dan pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES).
4. Perbaikan infrastruktur kunci lain yang menjadi tanggung jawab pemerintah desa.

➢ Perkembangan sektor ekonomi potensial


Mendorong berkembangnya sektor ekonomi potensial daerah sebagai sumber pertumbuhan
baru yang disesuaikan dengan karakter daerah.

8
➢ Perkembangan sektor industri
Mendorong berkembangnya sektor industri berdaya saing tinggi. Selain pengembangan
infrastruktur fisik juga dilakukan upaya sebagai berikut:
1. Meningkatkan kapasitas SDM melalui pendidikan vokasi. Seperti pembangunan dan
penyelenggaraan politeknik atau akademisi di kawasan industri.
2. Meningkatkan skala ekonomi dan kapasitas industri kecil dan menengah (IKM)
dengan pendampingan yang memastikan jaminan produk, keamanan, dan standar.
3. Optimalisasi penggunaan teknologi dan integrasi IKM ke perekonomian digital
melalui pengembangan e-smart IKM dengan sentra di seluruh Indonesia.

➢ Pengembangan sektor pertanian


Pengembangan sektor pertanian difokuskan pada upaya meningkatkan nilai tambah hasil
produksi pertanian. Dengan beberapa cara sebagai berikut:
1. Memperkuat kelembagaan petani melalui pengembangan corporate farming. Sehingga
agroindustri-agrobisnsis berkembang.
2. Meningkatkan akses pembiayaan usaha pertanian antara lain melalui penyaluran KUR
pada sektor primer. Di dukung dengan asuransi pertanian dan peternakan.
3. Melakukan intensifikasi pertanian, serta meningkatkan efisiensi distribusi logistik dan
perbaikan tata niaga pangan.

➢ Pengembangan sektor pariwisata


Pengembangan sektor pariwisata bisa dilakukan dengan strategi penguatan atraksi, akses, dan
amenitas sebagai quick wins.

Di era pandemi ini, menurut kami, kita masih bisa terus meningkatka laju pertumbuhan
dan pembangunan ekonomi. Kebijakan pemerintah perlu di modifikasi agar sesuai dengan
keadaan yang dialami saat ini. Menurut kami, pemerintah bisa melonggarkan PPKM, tetapi
harus disesuaikan juga oleh kebutuhan daerah tersebut, apakah daerah tesebut mengalami
penyebaran virus Covid-19 yang tinggi atau tidak. Selanjutnya, pemerintah juga dapat
mengupayakan peningkatan tekhnologi, seperti pedagang-pedagang pinggir jalan yang
terdampak PPKM dapat menggunakan aplikasi untuk berjualan secara online.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/24/070000069/5-kebijakan-pemerintah-untuk-
mengatasi-masalah-
ekonomi?page=all&jxconn=1*1jnv1w0*other_jxampid*Zy1SWFhEcC1UdzRHV3FsX2hLRkpWTk80czR
CRTkzVkpTa0czN0FHNU1IM25BSVFLei0xbXRGSVRrWGJBVTBzZA..#page2
https://www.bps.go.id/pressrelease/2021/08/05/1813/ekonomi-indonesia-triwulan-ii-
2021-tumbuh-7-07-persen--y-on-y-.html
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/07/22/pendapatan-negara-tumbuh-94-persen-di-
semester-i-2021

https://www.bps.go.id/indicator/12/1976/1/laju-pertumbuhan-penduduk.html

10

Anda mungkin juga menyukai