Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN PENELITIAN

PENGARUH NUTRISI TERHADAP PERTUMBUHAN


TANAMAN KACANG HIJAU (Phaseolus radiatus)
Pengajar : Hj Dra. Tri krisnawati, M.pd

Disusun oleh kelompok 5 :


Hartati
Muhammad Ikhsan Andrianto
Noryana Rahmawati
Nurul Ghina Kamali
Siti Khadijah
Zainal Ali Akbar

Kelas XII IPA 4

SMA NEGERI 2 KANDANGAN


TAHUN AJARAN 2019/2020

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT, atas berkah dan rahmat-Nya, kami dapat
menyelesaikan tugas mata pelajaran biologi dengan tujuan memenuhi tugas praktikum dengan
membahas “Pengaruh Media Tanah Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau”.

Laporan ini berisi tentang kegiatan untuk mengetahui bagaimana pengaruh media tanah terhadap
pertumbuhan kacang hijau.

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan
dan bantuan sehingga Laporan Karya Tulis Ilmiah ini dapat diselesaikan.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari laporan ini, baik dari materi maupun
teknik penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan pengalaman penulis. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun sangat kami harapkan. Terima kasih.

Kandangan, Juli 2019

Penulis

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar 2
Daftar Isi 3
Daftar Tabel 4
BAB I PENDAHULUAN 5
A. Latar Belakang 5
B. Rumusan Masalah 5
C. Tujuan Penelitian 5
D. Manfaat Penelitian 6
E. Batasan Penelitian 6
BAB II LANDASAN TEORI 7

A. Tinjauan Pustaka 7
B. Kerangka Pemikiran 12
C. Rumusan Hipotesa 12
BAB III METODE PENELITIAN 13
A. Tempat dan Waktu 13
B. Alat dan Bahan 13
C. Prosuder Penelitian 13
D. Teknik Pengumpulan Data 14
E. Analisis Data 14
F. Populasi dan Sampel 14
G. Variabel Penelitian 14
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 15

A. Hasil Penelitian 15
B. Pembahasan 18
C. Grafik 19
BAB V PENUTUP 20

A. Kesimpulan 20
B. Saran 20
DAFTAR PUSTAKA 21
Lampiran 22

3
DAFTAR TABEL

Data Kuantitatif tabel 1 tmedia tanam tanah kompos 15

Data Kualitatif tabel 1 media tanam tanah kompos 15

Data Kuantitatif tabel 2 tmedia tanam pasir 16

Data Kualitatif tabel 2 media tanam pasir 16

Data Kuantitatif tabel 3 tmedia tanam tanah liat 17

Data Kualitatif tabel 3 media tanam tanah liat 17

4
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua aktifitas kehidupan yang tidak dapat
dipisahkan,karena prosesnya berjalan bersamaan.Pertumbuhan diartikan sebagai suatu proses
pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversible atau tidak dapat kembali ke
bentuk semula.Perkembangan adalah peristiwa perubahan biologis menuju kedewasaan tidak
dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh (metamorfosis) dan
tingkat kedewasaan.
Tumbuhan memerlukan nutrisi untuk kelangsungan hidupnya.Nutrisi yang dibutuhkan
dalam jumlah banyak disebut unsur makro. Unsur makro misalnya
karbon,oksigen,hidrogen.Sedangan nutrisi yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit unsur mikro.
Contoh unsur mikro adalah klor, besi, boron,mangan. kekurangan nutrien di tanah atau media
tempat tumbuhan hidup menyebabkan tumbuhan mengalami defisiensi.Defisiensi mengakibatkan
tumbuhan menjadi tumbuh dan berkembang dengan tidak sempurna.
Tanah yang subur adalah tanah yang dapat memenuhi kebutuhan unsur hara yang
diperlukan tumbuhan selama masa pertumbuhannyakarena kandungan yang ada didalam unsur
hara sangatlah penting bagi tumbuhan.Tanaman memerlukan kondisi tanah tertentu untuk
menunjang pertumbuhannya yang optimum.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah media tanam mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan biji kacang tanah?
2. Bagaimana perbedaan pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau yang
diletakkan di media tanam yang berbeda?
3. Jenis tanah manakah yang lebih cepat tumbuh dan berkembang untuk tanaman kacang hijau?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui apakah media tanam mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
kacang hijau.
2. Untuk mengetahui perbandingan pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau
yang diletakkan dimedia tanam yang berbeda-beda.

5
3. Untuk mengetahui jenis tanah yang lebih cepat tumbuh dan berkembang untuk tanaman
kacang hijau
D. Manfaat Penelitian
1. Dapat mengetahui media tanam yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
kacang hijau.
2. Dapat mengetahui perbandingan pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau
yang diletakkan dimedia tanam yang berbeda-beda.
3. Dapat mengetahui jenis tanah yang lebih cepat tumbuh dan berkembang untuk tanaman
kacang hijau.
E. Batasan Masalah
Penelitian ini dilakukan selama 7 hari. Dimulai dari tanggal 17 Juli 2019 sampai dengan
24 Juli 2019. Jenis tumbuhan yang diamati pertumbuhan dan perkembangan adalah kacang hijau.
Faktor tanah yang dianggap mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan media tanam
kacang hijau. Pada penelitian ini kami hanya meneliti pengaruh media tanam berupa tanah
terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau.

6
BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka
1. Pertumbuhan dan perkemangan
Salah satu ciri organisme adalah tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan merupakan
proses bertambahnya ukuran pada makhluk hidup.. Pertumbuhan bersifat kuantitatif karena
dapat diukur atau dapat dinyatakan dalam satuan angka. Sementara itu, perkembangan yaitu
terspesialisasinya sel-sel menjadi struktur dan fungsi tertentu atau proses perubahan bentuk
(morfogenesis). Perkembangan bersifat kualitatif sehingga hanya dapat dinyatakan dengan
tingkat kematangan, perubahan bentuk, dan kedewasaan
Pertumbuhan pada tanaman terbagi dalam beberapa tahapan, yaitu perkecambahan yang
diikuti dengan pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder.
a. Pertumbuhan Primer
Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan yang disebabkan oleh kegiatan titik tumbuh
primer pada ujung akar dan ujung batang dapat dibedakan menjadi 3 daerah yaitu:
 Daerah pembelahan sel, terdapat di bagian ujung akar.
 Daerah perpanjangan sel.
 Daerah diferensiasi sel
b. Pertumbuhan Sekunder
Pertumbuhan sekunder dalah pertumbuhan yang disebabkan oleh kegiatan
kambium yang bersifat meristematik. Pertumbuhan sekunder menyebabkan diameter
batang bertambah besar. Pertumbuhan sekunder hanya terjadi pada dikotil dan
gymnospermae. Aktifitas kambium kedua arah mengakibatkan bertambah tebal dan besar
diameter batang.
2. Perkecambahan
Perkecambahan merupakan proses pertumbuhan dan perkembangan embrio atau
munculnya plantula(tumbuhan kecil dari dalam biji). Pertumbuhan pada tanaman terbagi
dalam beberapa tahapan, yaitu perkecambahan yang diikuti dengan pertumbuhan primer dan
pertumbuhan sekunder. Perkecambahan terjadi karena pertumbuhan radikula (calon batang).
Radikula tumbuh ke bawah menjadi akar sedangkan plumula tumbuh ke atas menjadi batang.

7
Tahap pertama perkecambahan adalah penyerapan air dengan cepat secara imbibisi. Air
yang berimbibisi menyebabkan biji mengembang dan memecahkan kulit pembungkusnya
dan juga memicu perubahan metabolik pada embrio sehingga biji melanjutkan pertumbuhan.
Enzim–enzim akan mulai mencerna bahan–bahan yang disimpan pada kotiledon, dan
nutrient–nutrientnya dipindahkan ke bagian embrio yang sedang tumbuh. Enzim yang
berperan dalam penceranaan cadangan makanan adalah enzim amylase, beta-amilase, dan
protease. Hormon giberelin berperan penting untuk aktifitas dan mensintesis enzim–enzim
tersebut.
Tipe perkecambahan dibagi menjado dua yaitu sebagai berikut
a. Perkecambahan epigeal : Perkecambahan yang mengakibatkan kotiledon terangkat ke
atas tanah.
b. Perkacambahan hypogeal : Perkecambahan yang mengakibatkan kotiledon tetap tertanam
di dalam tanah
3. Faktor faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
a. Faktor internal
 Gen
Gen merupakan faktor intraseluler. Gen adalah substansi/materi pembawa
sifat yang diturunkan dari induk. Gen mempengaruhi ciri dan sifat makhluk
hidup. Gen juga menentukan kemampuan metabolisme makhluk hidup, sehingga
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya..
 Hormon
Faktor interseluler yang dilepaskan oleh sel untuk mengatur pertumbuhan
dan perkembangan adalh hormon. Meskipun kadarnya sedikit, hormon
memberikan pengaruh yang nyata dalam pengaturan berbagai proses dalam tubuh.
Hormon yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk
hidup beragam jenisnya.. Beberapa fitohormon yang ada pada tumbuhan yaitu
auksin, giberelin, sitokinin, gas etilen, asam absisat, asam traumalin dan kalin.
b. Faktor ekternal
 Cahaya
Tumbuhan membutuhkan cahaya matahari untuk fotosintesis. Namun
keberadaan cahaya ternyata dapat menghambat pertumbuhan tumbuhan karena

8
cahaya dapat merusak hormon auksin yang terdapat pada ujung batang. Oleh
karena itu, intensitas cahaya yang diterima tumbuhan tidak boleh berlebhan atau
kurang.
 Air
Air merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia di dalam tubuh.
Tanpa air, reaksi kimia di dalam sel tidak dapat berlangsung, sehingga dapat
mengakibatkan kematian. Air berperan dalam menentukan laju fotosentesis,
membantu proses perkecambahan biji, dan mengangkut unsur hara maupun hasil
fotosentesis.
 Suhu
Semua makhluk hidup membutuhkan suhu yang sesuai untuk menunjang
pertumbuhan dan perkembangannya. Tumbuhan menunjukkan pengaruh yang
lebih nyata terhadap suhu. Semua proses dalam pertumbuhan dan perkembangan
seperti penyerapan air, fotosintesis, penguapan, dan pernapasan pada tumbuhan
dipengaruhi oleh suhu.
 Kelembapan
Kelembapan adalah banyaknya kandungan uap air dalam udara atau tanah.
Tanah yang lembab berpengarauh baik terhadap pertumbuhan tumbuhan. Kondisi
tanah dengan kelembapan yang cukup dapat meningkatkan penyerapan air
sehingga membantu perkecambahan biji.
 Nutrisi
Nutrisi atau gizi adalah substansi organik yang dibutuhkan organisme
untuk fungsi normal dari sistem tubuh, pertumbuhan, pemeliharaan kesehatan.
media tanam yang digunakan adalah pasir, tanah liat, dan tanah kompos
Media Tanam
-Pengertian Tanah Pasir
Tanah pasir adalah tanah dengan partikel berukuran besar. Tanah ini terbentuk
dari batuan-batuan beku serta batuan sedimen yang memiliki butiran besar dan
kasar atau yang sering disebut dnegan kerikil.

9
Ciri ciri tanah pasir:
1. Tekstur tanah lemah dan kasar sehingga tidak ada kandungan air,
mineral dan unsur hara
2. Terdapat kerikil batu
3. Pori-porinya sangat besar sehingga mudah dilalui air
4. tidak cocok untuk lahan pertanian tetapi sangat cocok untuk bahan
bangunan
-Pengertian tanah kompos
Tanah yang kompos adalah tanah memiliki sifat fisik, kimia dan biologis yang
mendukung pertumbuhan dan produksi tanaman, karena adanya beragam
kandungan dalam tanah
 Ciri ciri tanah subur :
1. Kandungan Hara Tinggi
2. Kadar pH Netral
3. Tekstur Lempung
4. .Mengandung Unsur Mineral

-Pengertian tanah liat


Tanah liat disebut juga sebagai tanah lempung. Tanah liat akan dapat kita
temukan dengan warna hitam keabu- abuan. Dinamakan tanah liat mungkin
dilihat dari teksturnya yang liat, sehingga mudah sekali dibentuk- bentuk.
 Ciri ciri tanah liat :
1. Mempunyai sifat liat atau lengket
2. Mempunyai sifat yang sulit menyerap air
3. Tanah dapat terpecah menjadi butiran- butiran sangat halus saat keadaan
kering
4. Tanahnya berwarna hitam terang atau hitam keabu- abuan

Unsur hara
Unsur hara yang diperlukan tanaman adalah Karbon (C), Hidrogen (H),
Oksigen (O), Nitrogen (N), Fosfor (P), Kalium (K), Sulfur (S), Kalsium (Ca),

10
Magnesium (Mg), Seng (Zn), Besi (Fe), Mangan (Mn), Tembaga (Cu), Molibden
(Mo), Boron (B), Klor (Cl), Natrium (Na), Kobal (Co), dan Silikon (Si)
Unsur Na, Si, dan Co dianggap bukan unsur hara essensial, tetapi hampir
selalu terdapat dalam tanaman.

4. Klasifiasi dan mofologi kacang hijau


Klasifikasi kacang hijau
Kingdom : Plantae
Sub Kingdom : Viridiplantae
Infra kingdom : Streptophyta
Super Divisi : Embryophyta
Divisi : Tracheophyta
Sub Divisi : Spermatophytina
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae
Genus : Vigna Savi
Spesies : Vigna radiata (L.)

Morfologi kacang hijau


Morfologikacang hijau: terdiri atas akar, batang, daun, bunga, buah dan biji. Tanaman
kacang hijau berakar tunggang, batangnya berbentuk bulat dan berbuku-buku. Ukuran
batangnya kecil, berbulu, berwarna hijau kecokelatan atau kemerahan. Setiap buku batang
menghasilkan satu tangkai daun, kecuali pada daun pertama berupa sepasang daun yang
berhadap-hadapan dan masing-masing daun berupa daun tunggal. Batang kacang hijau
tumbuh tegak dengan ketinggian 1 m. Cabangnya menyebar ke semua arah. Daun kacang
hijau tumbuh majemuk, terdiri dari tiga helai anak daun disetiap tangkai. Helai daun
berbentuk oval dengan bagian ujung lancip dan berwarna hijau muda hingga hijau tua. Letak
daun berseling, tangkai daunnya lebih panjang dari daunnya sendiri.. Buah kacang hijau
berbentuk polong. Panjang polong sekitar 5-16 cm. Polong berbentuk bulat silindris atau
pipih dengan ujung agak runcing atau tumpul.

11
B. Keragka Pemikiran
Judul : Pengaruh media tanam pada pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau.
Tujuan : Untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau
1. Pendahuluan
2. Isi
3. Penutup
C. Rumusan Hipotesa
1. Asumsi
Benih kacang hijau yang ditanam tersebut memiliki daya tumbuh yang berbeda karena
pengaruh media tanam yang digunakan berbeda-beda.
2. Hipotesa
Berdasarkan asumsi di atas dapat disimpulkan bahwa :
Ada pengaruh media tanam terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau.
Pada tanah subur pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau cenderung lebih
cepat dibandingkan menggunakan tanah liat dan pasir.

12
BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian


Tempat : Di halaman kelas XII IPA 4
Waktu : Rabu, 17 Juli 2019 – Rabu, 28 Juli 2019
B. Alat dan Bahan
 Alat
1. 3 buah polybag
2. 30 buah lidi
3. 30 lembar kertas
4. 3 buah penggaris
5. 1 buah selotip
 Bahan
1. 30 biji kacang hijau
2. Air secukupnya
3. Tanah subur
4. Tanah liat
5. Pasir
C. Prosedur Penelitian
1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Rendam biji kacang hijau dalam air kurang lebih 10 jam.
3. Mengisi masing-masing media tanam ke dalam plastik polybag yang sudah berlubang.
4. Basahi tanah dengan sedikit air.
5. Letakkan 10 biji kacang hijau dengan posisi berjauhan pada setiap polybag dengan posisi
pusar biji menghadap ke tanah.
6. Beri nomor disamping biji kacang hijau dengan menggunakan lidi yang seperti bendera
menggunakan kertas yang sudah bertuliskan angka.
7. Letakkan ketiga pot di tempat yang terkena sinar matahari secara langsung.
8. Siram tanaman secara rutin 1 kali sehari dalam 7 hari.

13
9. Amatilah dan catat pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada setiap biji kacang
hijau yang setiap hari selama seminggu.
10. Kumpulkan semua data yang diperoleh lalu buatlah laporan.
D. Teknik Pengumpulan Data
1. Observasi
Dalam penelitian ini digunakan metode observasi dengan menemukan masalah yang diteliti
yaitu pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau dengan jangka waktu
mengamati selama seminggu dimulai dari tanggal 17 Juli 2019 sampai 24 Juli 2019.
Pengamatan dilakukan dengan cara mencermati, mengamati dan akhirnya mencatat.
2. Dokumentasi
Dalam upaya mengumpulkan data dengan dokumentasi antara lain buku, sumber dan
informasi lain.
E. Teknik Analisis Data
1. Primer
Data yang diperolah dari hasil penelitian yang berupa data-data, angka maupun gambar yang
diambil langsung pada saat mengamati tanaman.
2. Sekunder
Data yang diperoleh dari teoritis serta wacana-wacana yang membahas tentang apa kits teliti,
serta informasi yang didengar.
F. Populasi dan Sampel
Populasi : Dalam penelitian yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh media tanam
terhadap pertumbuhan dan perkembangan adalah tanaman biji kacang hijau.
Sampel : Saat melakukan penelitian untuk untuk mengetahui pengaruh media tanam
terhadap pertumbuhan dan perkembangan biji kacang kacang hijau diletakkan pada 3 buah
polybag masing-masing berisi 10 sampel biji kacang hijau.
G. Variabel Penelitian
Variabel yang tercakup dalam penelitian ini, yaitu :
1. Variabel bebas : Jenis tanah pada setiap sampel berbeda
2. Variabel terikat : Kecepatan pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau dilihat
dari akar, batang dan daun tanaman.
3. Variabel kontrol : Cahaya, biji kacang hijau dan air.

14
BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Tabel Hasil Pengamatan


 Data Kuantitatif
Tabel 1.1 pada media tanam tanah kompos
Tinggi tanaman biji kacang hijau (cm)
Hari
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. 0 0 0 1 0,5 0 0,5 0,2 0 0,4
2. 0 0 0 1 2 0 0,7 0.5 0,2 0,8
3. - - - 1,6 2,5 - 1 - 0,6 1
4. - - - 2 2,5 - 1,5 - 1 3,5
5. - - - 3,3 5 - 3,5 - 1,5 6
6. - - - 6,2 7,2 - 5,6 - 3,5 8,8
7. - - - 8,7 10,2 - 8 - 6,4 15
Rata-
0 0 0 3,4 4,27 0 2,97 0,1 1,88 5,17
rata

 Data Kualitatif
Tabel 1.2 pada media tanam tanah kompos

Hari Warna Batang Warna Daun Keadaan Batang

1. Belum tumbuh Belum tumbuh Belum tumbuh


2. Belum tumbuh Belum tumbuh Belum tumbuh
3. Hijau keunguan Hijau muda Batang lembek
4. Hijau tua Hijau muda Batang sedikit lembek
5. Hijau keunguan Hijau muda Batang kuat
6. Hijau tua Hijau tua Batang kuat
7. Hijau tua Hijau tua Batang kuat

15
 Data Kuantitatif
Tabel 2.1 pada media tanam tanah pasir
Tinggi tanaman biji kacang hijau (cm)
Hari Jumlah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. 1,2 2 1,3 0 0,6 0,3 0 0 0 0,5
2. 1,3 0.3 2,1 0 0,6 1 0 0 0 0,8
3. 1 0,6 2,1 - 1 1,5 0 0 0,3 1,5
4. 1 1,5 - - 1 2 0 0 1 2,5
5. - - - - - 5 0 0 1,9 6,4
6. - - - - - 7,4 0,5 0,5 2,5 8,4
7. - - - - - 10,8 1,5 3,5 6 11,3
Rata-
0,64 0,62 0,78 0 0,45 3,85 0,28 0,57 1,64 4,42 13,25
rata

 Data Kualitatif
Tabel 2.1 pada media tanam pasir

Hari Warna Batang Warna Daun Keadaan Batang

1. Belum tumbuh Belum tumbuh Belum tumbuh

2. Belum tumbuh Belum tumbuh Belum tumbuh

3. Hijau keunguan Hijau muda Batang kuat

4. Hijau pucat Hijau tua Batang lemah

5. Hijau pucat Hijau tua Batang lemah

6. Hijau pucat Hijau tua Batang lemah

7. Hijau tua Hijau tua Batang lemah

16
 Data Kuantitatif
Tabel 3.1 pada media tanam tanah liat
Tinggi tanaman biji kacang hijau (cm)
Hari
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. 0,5 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2. 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0,8
3. 2,5 - - 0,9 - - - - - 1,4
4. 4,5 - - 1,5 - 0,9 - - 3,2 3
5. 9 - - 4,5 - 2 - - 5 7
6. 11 - - 6,1 - 2,6 - - 7 10.3
7. 13,3 - - 9 2 5,5 - - 10 14,2
Rata-
5,97 - - 3,14 0,28 1,57 0 0 3,6 5,24
rata

 Data Kualitatif
Tabel 3.2 pada media tanam tanah liat

Hari Warna Batang Warna Daun Keadaan Batang

1. Belum tumbuh Belum tumbuh Belum tumbuh

2. Belum tumbuh Belum tumbuh Belum tumbuh

3. Hijaukeunguan Hijau muda Batang kuat

4. Hijau keunguan Hijau muda Batang kuat

5. Hijau pucat Hijau tua Batang lemah

6. Hijau pucat Hijau tua Batang lemah

7. Hijau tua Hijau tua Batang sedikit lemah

17
B. Pembahasan
Berbagai jenis tanah tertentu dapat mempengaruhi proses pertumbuhan biji kacang hijau
tersebut.Pada hari pertama, biji kacang hijau yang di tanam di berbagai jenis tanah tidak
menunjukan pertumbuhan. Namun pada hari kedua hampir semua biji kacang hijau yang di
tanam diberbagai jenis tanah tersebut sudah mulai berkecambah. Pada awalnya biji kacang hijau
yang pertama kali memperlihatkan pertumbuhan yang bagus adalah yang di tanam pada tanah
pasir,namun pada hari terakhir setelah menghitung rata-ratanya ternyata yang mengalami
pertumbuhan paling bagus adalah biji yang di tanam pada tanam pada tanah kompos dan tanah
liat. Dari data kautitatif batang tanaman ada berwarna hijau keunguan, putih kehijauan dam hijau
tua perbedaan tersebut terjadi karena perbedaan penyerapam cahaya pada masing-masing
tumbuhan.
Dilihat dari data kuantitatif dan kaulitatif Kacang hijau yang ditanam pada media
kompos mengalami pertumbuhan lebih cepat dibandingkan dengan kacang hijau yang ditanam
pada media tanah berpasir .Hal ini dibuktikan melalui data jumlah nilai rata-rata tinggi tanaman
pada kompos lebih besar dari pada jumlah nilai rata-rata tinggi pada media tanah berpasir dan
tanah liat. Hal ini disebabkan karena tanah kompos mengandung unsur hara lebih banyak dari
pada dua jenis tanah lain
Kacang hijau yang ditanam pada media tanah liat lebih cepat tumbuh dari pada kacang
hijau yang ditanam pada media tanah berpasir karena nutrisi yang terkandung didalam tanah liat
sangat cukup untuk menunjang pertumbuhan tanaman kacang hijau.
Kacang Hijau yang ditanam pada media tanah berpasir mengalami pertumbuhan yang agak
lambat dibandingkan dengan kacang hijau yang ditanam pada media tanah kompos dan media
tanah liat.Hal ini dikarenakan tanah yang berpasir sulit untuk menyimpan air dan kandungan
mineral yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman.

18
C. Grafik

19
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa:
1. Nutirisi pda media tanam sangat mempengaruhi pertumbuhan kacang hijau, Karena nutrisi
setiap media tanam berbeda-beda.
2. Tanah kompos merupakan media tanam yang paling untuk pertumbuhan kacang hijau
daripada di media tanam tanah liat dan pasir.
3. Media tanam pasir lambat mengalami pertumbuhan sehingga kurang cocok dijaidkan media
tanam untuk tumbuhan kacang hijau.

B. Saran
1. Sebaiknya dalam melakukan penanaman kacang hijau gunakan tanah kompos karena di tanah
kompos kacang hijau tumbuh lebih baik,
2. Pasir tidak terlalu bagus untuk penanaman kacang hijau.
3. Sebaiknya lakukan penyiraman 2 kali sehari setiap pagi dan sore.
4. Sebainya meletakkan tanaman di tempat yang tidak terkena intensitas cahaya berlebih

20
DAFTAR PUSTAKA

http://vao07.blogspot.com/2016/05/laporan-penelitian-biologi-pengaruh.html

https://www.sampulpertanian.com/2017/10/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman.html

https://erickbio.wordpress.com/2012/08/09/pengaruh-cahaya-terhadap-warna-daun/

Irnaningtyas & Yosa Istiadi. 2016 Biologi.( 25-40), Jakarta : PT. Geloro Aksara Pratama

21
Lampiran

22

Anda mungkin juga menyukai