Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II

PERCOBAAN IX

PEMBUATAN AMIL ASETAT

OLEH

NAMA : NIRMA
STAMBUK : F1C1 21 016
KELOMPOK : IX (SEMBILAN)
ASISTEN : RIJAL

LABORATORIUM KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2022
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kehidupan sehari-hari tidak lepas dari bahan kimia. Contohnya saja

pewarna pada makanan, pemberi rasa pada makanan dan masih banyak lagi. Pada

bidang industri makanan, amil asetat digunakan untuk memberi rasa atau aroma

pada makanan. Selain untuk industri makanan, amil asetat juga banyak digunakan

dalam industri kimia sebagai bahan antara atau bahan baku seperti bahan dalam

pembuatan selulosa nitrat, etil selulosa, polivinil asetat atau sebagai pelarut

(solvent). Dalam industri farmasi, amil asetat digunakan untuk ekstraksi dan

pemurnian pada pembuatan penisilin atau antibiotik.

Amil asetat atau yang disebut juga pentyl asetat adalah senyawa organik

dan ester dengan rumus kimia CH3COOC5H11 yang memiliki berat molekul

130,19 g/mol serta memiliki aroma yang mirip dengan pisang. Amil asetat adalah

pelarut polar menengah yang volatil (mudah menguap), tidak beracun dan

higroskopis. Amil asetat dapat diproduksi dengan reaksi esterifikasi asam asetat

dengan amil alkohol.

Amil asetat adalah salah satu ester asetat yang memiliki rumus kimia

CH3COOC5H11 yang dihasilkan dari proses esterifikasi antar amil alkohol dan

asam asetat. Amil asetat merupakan pelarut dengan titik didih menengah (medium

boiling solvent), yang secara cepat melarutkan resin-resin dan memberikan

ketahanan pada lapisan pelindung. Meskipun kebutuhan amil asetat di Indonesia

cukup tinggi, namun kebutuhannya sendiri belum dapat terpenuhi dari dalam

negeri. Hal ini tentunya merugikan karena sampai saat ini belum ada pabrik amil
asetat di Indonesia, sehingga banyak industri harus memasok dari luar dengan

harga mahal. Berdasarkan latar belakang di atas maka dilakukan percobaan

pembuatan amil asetat.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang akan dikaji pada percobaan Pembuatan Amil

Asetat adalah bagaimana proses pembuatan amil asetat dari reaksi antara alkohol

primer dengan asam karboksilat.

C. Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai pada percobaan Pembuatan Amil Asetat adalah

untuk mengetahui proses pembuatan amil asetat dari reaksi antara alkohol primer

dengan asam karboksilat.

D. Manfaat

Manfaat yang dapat diperoleh pada percobaan Pembuatan Amil Asetat

adalah mengetahui proses pembuatan amil asetat dari reaksi antara alkohol primer

dengan asam karboksilat.


II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Amil Asetat

Amil asetat adalah salah satu ester asetat yang memiliki rumus kimia

CH3COOC5H11. Amil asetat merupakan senyawa organik penting yang banyak

digunakan dalam kosmetik, perekat, zat warna dan industri lainnya. Sebagian

besar studi saat ini menyatakan bahwa amil asetat umumnya disintesis melalui

esterifikasi amil alkohol dan asam asetat menggunakan asam sulfat (H 2SO4)

sebagai katalis. Meskipun asam sulfat merupakan katalis berbiaya rendah dengan

aktivitas yang baik, asam sulfat memiliki banyak kekurangan seperti selektivitas

yang rendah, pembentukan produk sampingan, korosi peralatan dan pencemaran

lingkungan. Oleh karena itu, perlu dikembangkan katalis yang ramah lingkungan,

efisien dan dapat digunakan kembali untuk mensintesis amil asetat (Li et al.,

2021).

B. Reaksi Esterifikasi

Reaksi esterifikasi adalah reaksi reversibel antara asam karboksilat dan

alkohol untuk membentuk ester menggunakan katalis asam. Proses esterifikasi

campuran asam lemak menggunakan asam sulfat dan asam metana sulfonat

sebagai asam katalis menghasilkan konversi tertinggi (lebih tinggi dari 90%

selama 1 jam) dibandingkan dengan katalis lain, seperti asam fosfat dan asam

trikloroasetat. Reaksi esterifikasi adalah reaksi bolak-balik sehingga konversi

dibatasi oleh konversi kesetimbangan. Peneliti-peneliti sebelumnya umumnya


mengambil perbandingan komposisi pereaksi dengan jumlah alkohol berlebihan

dengan maksud memperbesar konversi kesetimbangan (Hadiyanto et al., 2020).

C. Destilasi

Destilasi adalah proses fisika untuk memisahkan komponen campuran

cairan berdasarkan volatilitas relatifnya. Dari sudut pandang peralatan, destilasi

dilakukan dalam beberapa tahap dalam perangkat kontak uap/cair ( misalnya baki,

saringan dan pengepakan). Destilasi adalah metode pemisahan yang paling

banyak digunakan dalam industri kimia, minyak bumi dan proses terkait. Menurut

Kister, keunggulan destilasi untuk memisahkan campuran fluida sangat mendasr

sehingga tidak mungkin tergeser (Samuel et al., 2021).

D. Asam Sulfat (H2SO4)

Asam sulfat adalah asam mineral (anorganik) yang sangat kuat, yang larut

dalam air dan tanah. Asam sulfat H2SO4 adalah asam agresif yang sering

ditemukan di air dan tanah, yang juga dapat merusak beton. Asam sulfat (H 2SO4)

merupakan bahan utama dalam industri kimia yang umumnya digunakan dalam

pembuatan pupuk, pengolahan mineral, penyulingan minyak, pengolahan air

limbah, sintesis kimia, pengawetan baja dan aplikasi hidrometalurgi lainnya

(Sandy et al., 2019).


III. METODOLOGI PRAKTIKUM

A. Waktu dan Tempat

Percobaan Pembuatan Amil Asetat dilaksanakan pada hari Senin, 20 Maret

2023, pada pukul 13.00-15.29 WITA di Laboratorium Organik, Jurusan Kimia,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Halu Oleo,

Kendari.

B. Alat dan Bahan

1. Alat

Alat-alat yang digunakan pada percobaan Pembuatan Amil Asetat adalah

seperangkat alat destilasi, batu didih, batang pengaduk, spatula, neraca analitik,

hot plate/elektromantel, termometer, gelas kimia 50 dan 100 mL, gelas ukur 50

mL, gelas kimia 50 dan 100 mL, erlenmeyer, labu alas bulat 500 mL, corong

pisah, statif dan klem.

2. Bahan

Bahan-bahan yang digunakan pada percobaan Pembuatan Amil Asetat

adalah amil alkohol (CH3COOC5H11), asam asetat glasial (CH3COOH), asam

sulfat (H2SO4) pekat, larutan natrium karbonat (NaHCO3) jenuh, magnesium sulfat

(MgSO4), akuades (H2O), es batu, plastik wrap, tissue dan vaseline.


C. Prosedur Kerja

1. Rangkaian alat destilasi

Alat destilasi

dirangkai
2. Pembuatan amil asetat

20 mL amil alkohol

- Dimasukkan ke dalam labu alas bulat 500 mL


- Ditambahkan sedikit demi sedikit H2SO4 pekat
sebanyak 14 mL
- Ditambahkan 60 mL CH3COOH
- Dilakukan proses destilasi pada suhu 120°C-
160°C selama 3 jam.
- Ditampung destilasi yang dihasilkan dalam
erlenmeyer
Destilat

- Dimasukkan dalam corong pisah


- Ditambahkan 60 mL akuades
- Dihomogenkan
- Didiamkan sampai terbentuk dua lapisan
- Dikeluarkan lapisan bagian bawah dan
ditampung

Campuran dalam corong

- Ditambahkan 50 mL akuaades
- Ditambahkan 14 mL NaHCO3
- Dihomogenkan
- Didiamkan hingga terbentuk dua lapisan
- Dikeluarkan lapisan bagian bawah dan
ditampung

Lapisan ester

- Ditambahkan 4 gram MgSO4


- Dihomogenkan
- Disaring
- Ditimbang
- Dihitung rendemennya

Hasil pengamatan
DAFTAR PUSTAKA

Hadiyanto, H., Apsari P. A., Widayat W., Kusmiyati K., Arief B. and Achmad R.,
2020, Multi-Feedstock Biodiesel Production from Esterification of
Calophyllum inophyllum Oil, Castor Oil, Palm Oil, and Waste Cooking
Oil, Int. Journal of Renewable Energy Development (IJRED), 9(1).

Li, Y et al., 2021, Preparation of N-amyl Acetate Via Esterification of Acetic


Acid and N-amyl Alcohol Using [HSO3-pmim][HSO4]/SiO2 as Catalyst:
Catalyst preparation, Characterization and Reaction Kinetics, Chemical
Engineering Journal, 1(1).

Samuel, R. T., Joseph A., Rhoda H. G. and Goddey O. J., 2021, Effect of Crude
Assay on Distillate Cuts Yield in Batch Distillation of Crude Oil,
International Journal of Engineering Research and Applications, 11(4).

Sandy, D., Febriani and Topaha S. R., 2019, Combination of Silica Fume and Fly
Ash in Concrete with Sulfuric Acid-Curing, International Journal of
Engineering and Science Applications, 6(1).
TUGAS PENDAHULUAN
PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II

NAMA. : NIRMA
NIM. : F1C121016
KELOMPOK : IX (SEMBILAN)

JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

RESPON PRAKTIKUM KIMIA


ORGANIK II

NAMA. : NIRMA
NIM. : F1C121016
KELOMPOK : IX (SEMBILAN)

JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Anda mungkin juga menyukai