Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

OKSIDASI SENYAWA ORGANIK


(PEMBUATAN ASAM BENZOAT)
Dosen:
Julfi Restu Amelia
Dewi Ayu Kusmaningrum, STp., M.M

Disusun oleh:
Kelompok 2
Afrilda Astarina Putri 2014340075
Annisa Pramesti 2017340002
Nobertus Andika S. D. Y 2017340012
Putri Monica Wardahni 2017340019
Nisrina Aulia Damayanti 2017340041

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
UNIVERSITAS SAHID JAKARTA
2018
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Alkohol primer dan sekunder dapat dioksidasi menjadi senyawa karbonil.

Alkohol primer menghasilkan aldehida bila dipanaskan dengan Natrium dikromat dan larutan
asam sulfat. Tetapi produk aldehida juga mudah teroksidasi di bawah kondisi ini menjadi asam
karboksilat. Metode ini hanya berhasil untuk aldehid yang bobot molekulnya rendah yang
produknya tersulingdari larutan segera setelah ia terbentuk.
Karena keton lebih stabil pada kondisi oksidasi pada umumnya, maka oksidasi dengan asam
kromat lebih cocok untuk alkohol sekunder. Alkohol sekunder dalam larutan aseton direaksikan
sedikit demi sedikit sambil diaduk pada 15-20ºC. Oksisdasi berlangsung cepat dan efisien.
Oksidasi gugus metal pada cincin benzene merupakan cara industri yang penting untuk reaksi
ini adalah udara.
Asam Benzoat adalah zat pengawet yang sering dipergunakan dalam saos dan sambal. Asam
benzoat disebut juga senyawa antimikroba karena tujuan pengunaan zat pengawet ini dalam
kedua makan terseut untuk mencegah pertumbuhan khamir dan bakteri terutama untuk makanan
yang telah dibuka kemasannnya. Jumlah maksimum asam benzoat yang boleh digunakan adalah
1000ppm atau 1 gram per kg bahan. Pembatasan penggunaan asam benzoat ini bertujuan agar
tidak terjadi keracunan. Konsumsi yang berlebihan dari asam benzoat dalam suatu bahan
makanan tidak dianjurkan karena jumlah pengawet yang masuk kedalam tubuh akan bertambah
dengan semakin banyak dan seringnya mengkonsumsi.

B. Tujuan
Mensintesis asam benzoat melalui oksidasi alkohol primer
BAB II
TEORI SINGKAT

Asam Benzoat (benzoic acid) adalah suatu senyawa kimia dengan rumus C6H5COOH .
Produk ini merupakan bahan kimia yang berupa asam organik padat berbentuk kristal putih, mudah
terbakar, larut dalam alkohol, ether, mudah menguap, dan mudah meledak. Asam benzoat dengan
nama dagang benzenecarboxylic acid atau carboxybenzene merupakan carboxylic acid aromatik
yang paling sederhana. Asam benzoat memiliki struktur kimia sebagai berikut :
Asam benzoat dapat disintesa dari dari bermacam-macam zat organik seperti benzyl alkohol,
benzaldehyde, toluene, dan asam phtalat (The Columbia Enyclopedia, 2004).
Secara umum ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk membuat asam benzoat diantaranya
adalah (Othmer, K., 1978) :
1. Oksidasi Toluene dengan udara dalam fasa cair
Proses ini merupakan cara yang paling awal digunakan, dimana toluene, katalis, dan udara
(atau O2 yang terkandung dalam udara) diumpankan secara kontinyu ke dalam autoclave
sehingga terbentuk asam benzoat pada suhu 150 – 250 0C dan tekanan 5-50 atm.
Perbandingan udara dan toluene dikendalikan untuk mendapatkan konversi 10-50%. Panas
reaksi dapat dihilangkan dengan refluks toluene dan penggunaan jacket cooling. Autoclave
secara kontinyu overflow ke stripper kemudian toluene dipisahkan dan direcycle ke
autoclave. Air yang terbentuk dari kondensasi aliran gas harus segera dipisahkan sebelum
toluene yang tidak bereaksi dikembalikan ke reaktor. Pemisahan dapat dilakukan dengan
kristalisasi, distilasi, atau kombinasi keduanya. Yield yang diperoleh sekitar 80%. Asam
benzoat yang terbentuk kemudian dibentuk menjadi flake atau disublimasi untuk
mendapatkan variasu ukuran untuk dijual.
BAB III
METODE PRAKTIKUM

1) Alat dan Bahan


 Alat :
o Labu alas bulat 200ml o Kertas saring
o Batu didih o Pipet tetes
o Pendingin tegak / alat refluks o Erlenmeyer
o pH universal o Corong Buchner
o Beker Gelas o Penyaringan vakum

 Bahan :
o KMNO4
o NaOH 100%
o Toluena
o Larutan Asam Sulfat pekat 20%
o NaHSO3
2) Prosedur

38ml aquadest+ 1Gr KMnO4 +5ml


NaOH 10% + Batu didih
secukupnya + 1.25 Toulen

Refluks (45 menit)

Dinginkan (pindah ke beker


gelas)

+H2SO4 20% + NaHSO3 ±18ml

Cek pH (pH=1)

Panaskan

Saring

Fiitrat dinginkan

Oven
DAFTAR PUSTAKA

https://www.scribd.com/document/229991596/Pembuatan-Asam-Benzoat

Anda mungkin juga menyukai