Pengaruh Dosis Pupuk Terhadap Pertumbuhan

Tanaman Kacang Hijau

 BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang berperan sebagai produsen.

Dalam ekosistem terdapat 2 komponen yang saling ketergantungan yaitu
komponen biotik (udara, gas, cahaya matahari, angin, pupuk, dll).

Kacang hijau merupakan salah satu tanaman leguminosae yang cukup

penting di indonesia. Kacang hijau memiliki kelebihan jika dibandingkan
dengan tanaman kacang hijau lainnya, yaitu:

1. Lebih tahan terhadap kekeringan

2. Hama dan penyakit relatif sedikit
3. Panen relatif cepat (55-60hari)
4. Cara tanam dan pengelolaan relatif mudah
5. Kegagalan panen relatif kecil
6. Harga jual tinggi dan stabil
7. Dapat dikonsumsi dengan pengolahan yang mudah

Antara komponen biotik dan abiotik saling mempengaruhi, misalnya

tumbuhan kacang hijau memerlukan pupuk untuk mengatasi kekurangan
nutrisi pada tumbuhan. Oleh karena itu kami mengadakan eksperimen untuk
mengetahui apakah benar ada pengaruh dosis pupuk terhadap pertumbuhan
kacang hijau.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengaruh dosis pupuk terhadap pertumbuhan kacang
hijau?
2. Bagaimana pengaruh tanaman kacang hijau berkaitan dengan jumlah
pupuk yang diberikan?

1.3Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk terhadap pertumbuhan
kacang hijau
2. Untuk mengetahui pengaruh jumlah pupuk yang diberikan berkaitan
dengan pertumbuhan tanaman kacang hijau
1.4 Manfaat
1. Untuk meningkatkan pengetahuan tentang budidaya tanaman dengan
baik
2. Untuk mendapatkan ilmu pengetahuan terbaru mengenai pertanian
3. Untuk membantu meningkatkan kualitas tanaman kacang hijau
 BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

Banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan diantranya adalah

faktor genetik untuk faktor internal dan eksternal. Faktor internalnya anatara
lain sifat menurun/hereditas,hormon. Sedangkan faktor eksternal nya antara
lain cahaya matahari, temperatur, kelembapan/kadar air, dan unsur hara.
Fungsi pupuk adalah sebagai salah satu unsur zat hara buatan yang
diperlukan untuk mengatasi kekurangan nutrisi. Pupuk dapat digolongkan
sebagai berikut :
1. Pupuk Organik
Sisa bahan makanan, pupuk hijau dan kotoran hewan yang mempunyai
kandungan unsur hara yang rendah. Contoh pupuk organik: pupuk kompos,
pupuk hijau, pupuk kandang.
2. Pupuk Anorganik (buatan)
Pupuk yang sengaja dibuat oleh manusia dalam pabrik dan
mengandung unsur hara tertentu dalam kadar tinggi. Contoh pupuk
anorganik : pupuk tunggal (pupuk nitrogen, pupuk fosforus, pupuk
kalium) dan pupuk majemuk.

Karena kelompok kami akan menggunakan pupuk kandang sebagai media

tanam tanaman kacang hijau sebagai bahan percobaan, kami akan
menjelaskan beberapa hal mengenai pupuk kandang. Pupuk kandang ialah
olahan kotoran hewan, biasa nya ternak, yang diberikan pada lahan pertanian
untuk memperbaiki kesuburan dan struktur tanah. Kebanyakan pupuk
kandang berupa feses yang dikeluarkan oleh hewan ketika sedang berada di
kandang maupun ketika sedang digembalakan di lahan pertanian, misal
ketika sedang memakan brangkasan dan gula. Pupuk kandang ternak besar
kaya akn nitrogen dan mineral logam, seperti magnesium, kalium dan
kalsium.

Kelebihan pupuk kandang antara lain :

- lebih murah
- bahan mudah didapat
- lebih sehat dan aman
- unsur mikroorganisme lebih banyak
- meningkatkan kesuburan tanaman
 BAB 3
METODE PENELITIAN

3.1 Waktu
Percobaan ini dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 2019 - 3 Agustus
3.2 Tempat
Percobaan ini dilaksanakan di jalan kusuma bangsa perum citra garden
Blok D Pekalongan
3.3 Alat dan Bahan
1. Biji kacang hijau
2. Pupuk
3. Botol aqua (3)
4. Gunting
5. Kapas
6. Cutter
7. Air
3.4 Variabel Penelitian
1. Variabel kontrol, meliputi : media tumbuh, jumlah air, jenis bibit
2. Variabel terikat, meliputi : jumlah daun, tinggi batang, kualitas
tanaman (pertumbuhan kacang hijau)
3. Variabel bebas, meliputi : jenis pupuk (pupuk kandang, pupuk
kompos)
3.5 Cara Kerja
1. Siapkan alat dan bahan
2. Potong masing-masing botol menjadi 2
3. Beri label A,B dan C pada botol aqua
4. Pada berlabel a masukan kapas, diberi pupuk kompos, dan biji kacang
hijau
5. Pada label b masukan kapas, diberi pupuk kandang, dan biji kacang
hijau
6. Pada label c masukan kapas, diberi puuk kandang dan pupuk kompos,
dan biji kacang hijau
7. Beri air pada masing-masing botol
8. Amati pertumbuhan kacang hijau