LAPORAN PRAKTIKUM
Laporan Ini Disusun untuk Memenuhi salah satu Tugas Mata Pelajaran Biologi
Oleh :
Kelompok 3
A. Pendahuluan
Kacang hijau dalam bahasa latinnya Vigna radiate adalah sejenis tanaman budidaya dan
palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan
(Fabaceae) ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan
pangan berpotein nabati tinggi.
Seperti halnya makhluk hidup yang lainnya kacang hijau juga mengalami suatu
pertumbuhan. Selama mengalami proses peningkatan atau pematangan aktivitas organ baik dalam
segi ukuran, yang meliputi volume, massa, jumlah, dan panjang.
Tumbuhan kacang hijau yang mulanya kecil tumbuh seiring dengan bejalannya waktu dan
perlakuan yang diperolehnya. Pertumbuhan yang dialami oleh tumbuhan kacang hijau tentunya
dipengaruhi oleh beberapa factor. Salah satunya adalah pemberian nutrisi. Dalam hal ini adalah
pupuk.
Pupuk adalah material yang ditambahkan pada media tanam atau tanaman untuk
mencukupi kebutuhan hara yang dibutuhkan tanaman sehingga mampu berproduksi dengan baik.
Material pupuk berupa bahan organik ataupun non-organik (mineral).
b. Landasan Teori
5 Tepat Pemupukan
Ada lima faktor yang mempengaruhi keberhasilan pemupukan agar tanaman dapat tumbuh
dengan optimal. Dalam istilah pemupukan hal tersebut dinamakan 5 tepat pemupukan. 5 tepat
pemupukan diantaranya yaitu:
1. Tepat jenis
Tepat jenis maksudnya yaitu pada saat pemupukan harus tepat dalam menentukan jenis
pupuk yang dibutuhkan oleh tanaman. Misalnya pada saat pemupukan tanaman padi, jika
tanaman tersebut membutuhkan pupuk N maka kita harus memupuk Urea atau jika tanaman
tersebut kekurangan unsur P maka perlu diberikan pupuk SP36 atau pupuk lain yang
mengandung unsur P. Apabila jenis pupuk yang digunakan salah, maka akan membuat
tanaman yang kita pupuk tidak akan bertambah bagus.
2. Tepat dosis
Tepat dosis maksudnya yaitu pada saat pemupukan dosis yang diberikan harus tepat atau
sesuai dengan kebutuhan tanaman atau yang tertera pada label. Karena pemberian dosis pupuk
yang salah akan menyebabkan ketidakefisienan terhadap tanaman bahkan menyebabkan
kerusakan pada tanaman. Tepat dosis disini dimaksudkan agar dosis yang kita berikan ke
tanaman tidak sampai terlalu sedikit ataupun terlalu banyak. Apabila dosis yang kita berikan
terlalu sedikit, maka tanaman masih kekurangan unsur hara. Dan apabila dosis terlalu banyak
maka pupuk tersebut bisa saja menjadi tocsic bagi tanaman itu sendiri.
3. Tepat Waktu
Tepat waktu maksudnya yaitu pada saat pemberian pupuk yang baik hendaknya
disesuaikan kapan tanaman tersebut membutuhkan asupan lebih unsur hara atau pada waktu
yang tepat. Hal tersebut dimaksudkan agar tanaman dapat tumbuh dan berkembang dengan
optimal. Waktu pemupukan biasanya saat sebelum penanaman, saat tanam dan setelah tanam.
4. Tepat tempat
Tepat tempat maksudnya yaitu pada saat pemupukan harus memperhatikan tempat atau
lokasi tanaman sehingga dapat mengaplikasikan pemupukan secara tepat. Misalnya pada saat
pemupukan lokasi pemupukan berada pada ketinggian dan kecepatan angin besar. Maka
jangan menggunakan pupuk yang berbentuk cair dan disemprotkan. Pemupukan yang baik
juga memperhatikan peletakan pupuk pada tanaman. Entah disekitar tanaman ataupun didalam
tanah. Hal tersebut mempengaruhi hasil penyerapan tanaman akan asupan pupuk yang kita
berikan.
5. Tepat cara.
Tepat cara maksudnya yaitu pada saat pemupukan cara kita harus benar. Cara pemberian
pupuk yang salah akan membuat pupuk terbuang sia-sia ataupun tercuci oleh air dan
terdenitrifikasi sehingga tidak dapat ditangkap langsung oleh tanaman. Untuk itu cara
pemupukan harus benar dan tepat sasaran.
Jenis Pupuk
1. Pupuk Urea
Kandungan pupuk urea terdiri dari 46% nitrogen dan 54% zat pembawa (carrier). Hal ini
berarti, di dalam 100 kg urea terdapat sebanyak-banyaknya 46 kg nitrogen tersedia dan 56 kg
zat pembawa berupa karbondioksida.
Manfaat urea yaiut membuat daun tanaman lebih hijau segar dan banyak mengandung butir
hijau daun (chlorophyl) yang mempunyai peranan sangat panting dalam proses fotosintesis,dan
mempercepat pertumbuhan tanaman (tinggi, jumlah anakan, cabang dan lain-lain).
Dosis Pemupukan
Hipotesis positif
Adanya pengaruh pemberian pupuk dengan jenis yang berbeda terhadap kecepatan pertambahan
tinggi batang tanaman kacang hijau
Hipotesis Negatif
Tidak adanya pengaruh pemberian pupuk dengan jenis yang berbeda terhadap kecepatan
pertambahan tinggi batang tanaman kacang hijau
B. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian pupuk dengan jenis yang berbeda terhadap
kecepatan pertambahan tinggi batang tanaman kacang hijau.
Untuk mengetahui perbedaan pertambahan tinggi batang tanaman kacang hijau yang diberi
pupuk npk mutiara, pupuk npk kujang, pupuk urea, pupuk organic cair, dan pupuk sesuai
rekomendasi budidaya kacang hijau ( pupuk npk mutiara + pupuk urea + pupuk organic
cair )
Mengetahui jenis pupuk yang paling baik dan kurang baik terhadap pertumbuhan dan
perkembangan tanaman kacang hijau.
Mengetahui perbandingan pertumbuhan kacang hijau
C. Metodologi Penelitian
a. Variabel
1. Variabel Bebas
Variabel bebas adalah faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Pada percobaan ini yang
menjadi variabel bebasnya adalah pupuk npk mutiara, pupuk npk kujang, pupuk urea, pupuk
organic cair, dan pupuk sesuai rekomendasi budidaya kacang hijau ( pupuk npk mutiara + pupuk
urea + pupuk organic cair )
2. Variabel terikat
Variabel terikat adalah pengaruh pertumbuhan tanaman. Pada percobaan ini yang menjadi
variabel terikatnya adalah panjang batang pada tanaman kacang hijau.
3. Variabel kontrol
Variabel kontrol adalah variabel yang tidak diberikan perlakuan sama sekali. Pada percobaan ini
yang menjadi variabel kontrolnya adalah tanaman kacang hijau, 6 gelas plastik, sekam bakar,
cahaya matahari, air, suhu.
c. Cara Kerja
i. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
ii. Merendam kacang hijau yang akan ditanam selama 1-3 jam
iii. Lubangi bagian bawah dari gelas plastic untuk pengeluaran air setelah disiram
iv. Berikan label pada setiap gelas plastic
v. Masukan sekam bakar ke gelas plastic
vi. Lakukan seleksi benih, lalu masukkan 10 biji kacang hijau ke setiap gelas
plastic
vii. Menambahkan pupuk ke dalam setiap gelas dengan takaran dan jenis berikut
Pot A ( Tanpa Pupuk )
Pot B ( Pupuk npk mutiara )
Pot C ( Pupuk Urea )
Pot D ( Pupuk Organik Cair )
Pot E ( Pupuk npk kujang )
Pot F ( Pupuk sesuai rekomendasi budidaya kacang hijau yaitu
campuran antara pupuk npk mutiara, pupuk urea, dan pupuk organic
cair )
viii. Siram biji-biji kacang hijau tersebut pada setiap gelas plastic dengan
menggunakan semprotan air sebanyak 40x semprot (-+30 ml). Penyiraman
dilakukan 2x sehari.
ix. Amati dan ukur pertumbuhan kacang hijau setiap harinya
x. Catat pada tabel pengamatan dan jangan lupa untuk difoto sebagai lampiran
1. Pot A
3. Pot C
5. Pot E
e. Grafik
GRAFIK POT A
18.65 15
16.42
13.98
10
9.54
5.65 5
1.33 1.75
0
Hari ke- 1 2 3 4 5 6 7
BIJI KE- 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
GRAFIK POT D
15
19.11
16.17 10
13.77
10.52
5
5.92
0.97 1.62
0
Hari ke- 1 2 3 4 5 6 7 Biji ke- 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
GRAFIK POT E
1.34 4
1.12
3
0.64 0.64 2
0.32 0.32 1
0.19
0
Hari ke- 1 2 3 4 5 6 7 Biji ke- 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
GRAFIK POT F
6
2.58 5
2.09 4
1.68
3
2
0.65
0.48 0.48 1
0.3
0
hari ke- 1 2 3 4 5 6 7 Biji ke- 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
GRAFIK PERBANDINGAN SEMUA POT
25
20
POT A
15 POT B
POT C
10 POT D
POT E
5 POT F
0
HARI KE- 1 2 3 4 5 6 7
g. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data di atas, dapat disimpulkan bahwa:
Hipotesis kami mengatakan bahwa “Ada pengaruh pemberian berbagai
jenis pupuk terhadap pertumbuhan kacang hijau”, terbukti
kebenarannya. Kebenaran tersebut dilihat dari percobaan yang
dilakukan. Setiap pot memiliki rata-rata tinggi tanaman kacang hijau
yang berbeda-beda.
Pemberian jenis pupuk yang berbeda mengakibatkan perbedaan
pertumbuhan tanaman kacang hijau. Terbukti dari data yang diperoleh,
rata-rata tinggi tanaman yang paling baik terdapat pada pot yang diberi
pupuk organic cair,
Jenis pupuk yang paling baik terhadap pertumbuhan tanaman kacang
hijau adalah pupuk organic cair.