Dengan mengucapkan puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
kebesaran dan limpahan nikmat yang diberikannya, sehingga Kami dapat menyelesaikan laporan
praktikum biologi berjudul “Pengaruh Pupuk Kandang terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai“.
Pada kesempatan ini, Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Elfida, S.Pd sebagai guru
Biologi di Kelas XII MIPA 6 yang telah membimbing kami dalam menyelesaikan laporan
percobaan ini, serta kepada pihak-pihak yang telah memberikan bantuan dan arahan kepada
Kami. Dalam penyusunan laporan percobaan ini, Kami menyadari bahwa Kami masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu Kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran dari berbagai
pihak agar laporan percobaan ini lebih baik dan bermanfaat khususnya bagi penulis dan pembaca
pada umumnya.
1.2.1 Bagaimana pengaruh pupuk kandang berupa kotoran kambing terhadap pertumbuhan
tanaman cabai?
1.2.2 Bagaimana pengaruh pupuk kandang berupa kotoran sapi terhadap pertumbuhan tanaman
cabai?
1.2.3 Bagaimana pengaruh pupuk kandang berupa kotoran ayam terhadap pertumbuhan
tanaman cabai?
1.3 Manfaat Penelitian
1.3.1 Untuk mengetahui pengaruh pupuk kandang berupa kotoran kambing terhadap
pertumbuhan tanaman cabai
1.3.2 Untuk mengetahui pengaruh pupuk kandang berupa kotoran sapi terhadap pertumbuhan
tanaman cabai
1.3.3 Untuk mengetahui pengaruh pupuk kandang berupa kotoran ayam terhadap pertumbuhan
tanaman cabai
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
1. Variabel bebas
Variabel yang menyebabkan atau memengaruhi, yaitu faktor-faktor yang diukur,
dimanipulasi atau dipilih oleh peneliti untuk menentukan hubungan antara fenomena
yang diobservasi atau diamati. Dalam penelitian ini yang merupakan variabel bebas
adalah pupuk ayam, pupuk kambing dan pupuk sapi.
2. Variabel terikat
Fakktor-faktor yang diobservasi dan diukur untuk menentukan adanya pengaruh
variabel bebas, yaitu faktor yang muncul, atau tidak muncul, atau berubah sesuai
dengan yang diperkenalkan oleh peneliti. Dalam penelitian ini yang merupakan
variabel terikat adalah pertumbuhan tanaman cabai yang dapat diukur menggunakan
penggaris dan diukur dari permukaan tanah sampai ujung daun.
3. Variabel Kontrol
Variabel yang dinetralisasi yang diidentifikasi sebagai variabel kontrol atau kendali,
atau variabel kontrol adalah variabel yang diusahakan untuk dinetralisasi oleh
peneliti. Dalam penelitian ini yang merupakan variabel kontrol adalah polibag, berat
tanah, jenis/media tanah, interval penyiraman, jumlah air yang disiramkan dan jenis
biji cabai.
2. Waktu
Awal percobaan dilakukan pada tanggal 31 Juli 2023 s/d 19 September 2023
4. Perawatan tanaman
Penyiraman dilakukan dengan frekuensi 1 kali sehari (setiap sore hari).
5. Pengambilan data
Selanjutnya selama 7 hari mengamati perkembangan pertumbuhan cabai
rawit.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
Seharusnya tanaman cabai ditanam pada tanah sawah maupun tegalan yang
gembur, subur, tidak terlalu liat dan cukup air. Permukaan tanah yang paling
ideal adalah datar dengan sudut kemiringan lahan 0 sampai 10 derajat serta
membutuhkan sinar matahari penuh dan tidak ternaungi. pH tanah yang
optimal antara 5,5 sampai 7.