Anda di halaman 1dari 18

PENGARUH NUTRISI

TERHADAP PERTUMBUHAN
DAN PERKEMBANGAN
TANAMAN KACANG HIJAU
Anggota :
1. Dionisia Ashela Shana H. / 08 / XII MIPA 2
2. Evelin Erlinda Elma C. / 09 / XII MIPA 2
3. Krisna Restu Dewa / 13 / XII MIPA 2
4. Paulus Bagus S. / 23 / XII MIPA 2
5. Yosafat Angga Gilang P. / 31 / XII MIPA 2
Tujuan penelitian
 Untuk mengetahui apakah jenis tanah berpengaruh
terhadap pertumbuhan dan perkembangan
tanaman kacang hijau.
 Untuk mengetahui pengaruh berbagai jenis
tanah terhadap pertumbuhan dan perkembangan
tanaman kacang hijau.
 Untuk mengetahui jenis tanah manakah yang dapat
menyebabkan tanaman tumbuh dan berkembang lebih
cepat dan subur.
Rumusan Masalah
 Apakah jenis tanah berpengaruh terhadap proses pertumbuhan
dan perkembangantanaman kacang hijau ?
 Bagaimanakah pengaruhberbagai jenis tanah terhadap
pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau?
 Tanaman pada jenis tanah manakah yang dapat tumbuh dan
berkembang lebih cepat dan subur ? Mengapa demikian ?
 Tanaman pada jenis tanah manakah yang tumbuh dan
berkembangnya lebih lambat ? Mengapa demikian ?
Hipotesis
 Perbedaan jenis tanah dapat memepengaruhi tumbuhan dan perkembangan
biji kacang hijau. Dari 2 jenis tanah yang diteliti yaitu tanah humus dan
tanah pasir, maka diperkirakan biji yang paling cepat atau pertama kali
tumbuh adalah biji yang di tanam pada tanah humus, karena pada tanah
humus banyak mengandung unsur hara yang di perlukan selama biji
kacang hijau mengalami pertumbuhan.
 Kedua adalah biji kacang hijau yang di tanam pada pasir karena pasir
memiliki celah yang mudah untuk di tembus tunas(kecambah) dari biji
kacang hijau saat pertama kali tumbuh dan tanah pasir juga mengandung
unsur hara,air sungai yang mengalir dari hulu ke hilir membawa berbagai
jenis unsur hara yang akhirnya akan bercampur tanah pasir yang ada di
tepian sungai.
Landasan Teori
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua aktifitas kehidupan
yang tidak dapat dipisahkan, karena prosesnya berjalan bersamaan.
Pertumbuhan diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran atau
volume serta jumlah sel secara irreversible, atau tidak dapat kembali ke
bentuk semula. Perkembangan adalah peristiwa perubahan biologis menuju
kedewasaan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan
bentuk tubuh (metamorfosis) dan tingkat kedewasaan.
Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang berperan sebagai produsen di
muka bumi ini. Dalam ekosistem terdapat dua macam komponen yang saling
ketergantungan, yaitu komponen biotik dan komponen abiotik . Komponen
biotik terdiri dari tumbuhan, hewan, dan manusia. Sedangkan komponen
abiotik antara lain : udara, gas, angin, cahaya, matahari, dan sebagainya.
Antara komponen biotik dan abiotik saling mempengaruhi, misalnya,
tumbuhan memerlukan cahaya matahari untuk melakukan fotosintesis. Hasil
fotosintesis dibutuhkan oleh makhluk hidup lainnya.
Tumbuhan memerlukan nutrisi untuk kelangsungan hidupnya. Nutrisi yang
dibutuhkan dalam jumlah banyak disebut unsur makro ( makronutrien ). Unsur
makro misalnya karbon, oksigen, hidrogen, nitrogen, sulfur, kalium, kalsium,
posfor dan magnesium. Sedangkan nutrisi yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit
disebut unsur mikro ( mikronutrein ). Contoh unsur mikro adalah klor, besi, boron,
mangan , seng, tembaga, molibdenum. Kekurangan nutrien di tanah atau media
tempat tumbuhan hidup menyebabkan tumbuhan mengalami defisiensi. Defisiensi
mengakibatkan tumbuhan menjadi tumbuh dan berkembang dengan tidak
sempurna.
Tanah yang subur adalah tanah yang dapat memenuhi kebutuhan unsur hara
yang diperlukan tumbuhan selama masa pertumbuhannya karena kandungan yang
ada di dalam unsur hara sangatlah penting bagi tumbuhan.Tumbuhan memerlukan
kondisi tanah tertentu untuk menunjang pertumbuhannya yang optimum. Kondisi
tanah tersebut meliputi faktor kandungan air, udara, unsur hara dan penyakit.
Kandungan unsur hara dalam bentuk ion pada setiap jenis tanah itu berbeda
sehingga apabila salah satu faktor tersebut berada dalam kondisi kurang
menguntungkan maka akan mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan tumbuhan
yang disebut defisiensi, seperti batang tidak tumbuh, daun berwarna kekuningan,
tumbuhan berwarna pucat, memiliki bercak kemerahan pada daun, dan akhirnya
tumbuhan tersebut akan mati.
Variabel
 Variabel Manipulasi : menggunakan media tanam yang berbeda-beda,
dilakukan dengan cara menanam biji kacang hijau
pada berbagai jenis tanah yang sudah ditentukan.
 Variabel Respon : adanya perbedaan kecepatan pertumbuhan dan
perkembangan pada biji kacang hijau yang diukur
setiap hari.
 Variabel Kontrol : berupa jenis biji kacang hijau, suhu ruangan,
takaran pemberian air dan intensitas cahaya yang
sama.
Alat dan Bahan
A. Alat :
 2 buah gelas ukuran besar, sebagai tempat untuk menanam biji kacang hijau
 Penggaris,untuk mengukur tinggi batang, panjang daun, serta
panjang akar pokok.
 Gelas
 Alat tulis
 Gunting

B. Bahan :
 5 biji kacang hijau, dengan ukuran dan berat yang hampir sama.
 Tanah sebagai media tanam : humus dan pasir.
 Air untuk menyiram tanaman.
Cara kerja penelitian
1. Menyiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan.
2. Merendam biji kacang hijau dalam air kurang lebih 7 jam.
3. Meniriskan biji kacang hijau yang telah direndam tersebut.
4. Memilih biji kacang hijau yang ukurannya lebih besar dan lebih tua.
5. Menyiapkan 2 buah gelas plastik berukuran besar yang telah dilubangi, lalu
isi setiap gelas tersebut dengan jenis tanah yang berbeda, yaitu dengan
tanah humus dan tanah pasir.
6. Menanam 5 biji kacang hijau pada setiap gelas dengan beraturan agar mudah
saat mengambil data.
7. Memberi tulisan pada setiap gelas untuk membedakan antara tanah humus
dan taah pasir.
8. Menyiram tanaman dengan rutin 1 kali sehari.
9. Mengamati perkembangan dan pertumbuhan yang terjadi pada setiap biji
kacang hijau yang telah ditanam pada jenis tanah yang berbeda selama satu
minggu.
10. Mengumpulkan semua data dan membuat laporannya.
Tabel Penelitian (Pengukuran dalam satuan cm)
Tanah Humus
Rata-rata Hari Ke
(cm)
1 2 3 4 5 6 7 8

Panjang batang - 0,5 1,5 5 11 - - 19,5

Panjang daun - - 0,6 2,8 3,52 - - 4

Tanah Pasir
Rata- Hari Ke
rata (cm)
1 2 3 4 5 6 7 8
Panjang batang - - 0,5 4 7 - -
14

Panjang daun - - - 0,9 2 - -


2,5
A. Tanah Humus
1) Tinggi batang
Tinggi batang 19,5 cm.
2) Warna batang
Warna batang hijau.
3) Panjang daun
Panjang daun 4 cm.
4) Jumlah daun
Jumlah daun rata-rata 2.
5) Warna daun
Warna daunnya hijau muda
6) Banyaknya serabut akar
Memiliki banyak serabut akar.
B. Tanah pasir
1) Tinggi batang
Tinggi batang 14 cm.
2) Warna batang
Warna batang hijau
3) Panjang daun
Panjang daun rata-rata 2 cm.
4) Jumlah daun
Jumlah daun rata-rata 2.
5) Warna daun
Warna daunnya hijau muda.
6) Banyaknya serabut akar
Memiliki banyak serabut akar.
Pembahasan
Berbagai jenis tanah tertentu dapat mempengaruhi proses
pertumbuhan biji kacang hijau tersebut. Pada hari pertama, biji
kacang hijau yang di tanam di berbagai jenis tanah tidak
menunjukan pertumbuhan.Namun pada hari kedua biji kacang
hijau yang di tanam diberbagai jenis tanah tersebut sudah mulai
berkecambah.Yang mengalami pertumbuhan paling bagus adalah
biji yang di tanam pada tanam pada tanah humus.
Pada tanah humus rata-rata pertumbuhan dari hari pertama
hingga hari ketiga tinggi batang bertambah hingga 1 cm,
sedangkan dari hari keempat hingga hari kelima rata-rata
pertumbuhan tinggi batang bertambah hingga 6 cm. Pada tanah
pasir rata-rata pertumbuhan tanaman kacang hijau dari hari
pertama hingga ketiga adalah 0,5 cm, sedangkan dari hari
keempat hingga kelima pertambahan tinggi adalah 3 cm.
Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan
bahwa berbagai kandungan unsur hara yang terkandung pada berbagai
jenis tanah itu jelas berpengaruh, hal ini karena kandungan unsur pada
setiap jenis tanah berbeda-beda. Ada tanah yang dapat memenuhi
kebutuhan nutrisi untuk pertumbuhan tanaman secara sempurna namun
ada juga yang tidak dapat memenuhi. Hal ini dapat dilihat dari tanaman
yang cepat dan tumbuh dan subur adalah kacang hijau yang ditanam
pada tanah humus. Sebab tanah humus mampu memenuhi kebutuhan zat
unsur hara yang diperlukan selama pertumbuhan dan perkembangan
tanaman tersebut, baik unsur hara makro ataupun unsur hara mikro.
Sedangkan tanaman yang lebih lambat pertumbuhannya adalah
tanaman kacang hijau yang ditanam pada tanah pasir karena unsur hara
yang terkandung pada tanah pasir lebih sedikit dibandingkan dengan
tanah humus,
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai