Anda di halaman 1dari 22

LOGAM ALKALI TANAH

ANGGOTA KELOMPOK

1. Dianita Yuliastika ( 07 )
2. Dionisia Ashella S ( 08 )
3. Evelin Erlinda E.C ( 09 )
4. Laurensia Sekar E ( 14 )
5. Raras Prabawati ( 25 )

XII IPA 2
Anggota Golongan Alkali Tanah Alasan Disebut Alkali Tanah

Keberadaan Alkali Pembuatan Alkali


Tanah Tanah

ALKALI TANAH

Sifat Fisik Alkali


Sifat Kimia Alkali Tanah Kegunaan Alkali
Tanah Tanah
DEFINISI

Unsur alkali tanah memiliki


reaktifitas tinggi, sehingga tidak
ditemukan dalam bentuk
monoatomik , unsur ini mudah
bereaksi dengan oksigen, dan
logam murni yang ada di udara,
membentuk lapisan luar pada
oksigen.
ANGGOTA LOGAM ALKALI TANAH

1s2 [Ne] [Ar] [Kr] [Xe] [Rn]


2s2 3s2 4s2 5s2 6s2 7s2
ALASAN DISEBUT ALKALI TANAH

Istilah “tanah” (earth) digunakan oleh ahli kimia


zaman dahulu untuk menyebutkan zat-zat yang agak
sukar larut dalam air serta tetap stabil pada suhu tinggi.
Memang demikianlah sifat-sifat sejumlah besar
senyawa-senyawa gol. II A dan karena kemiripan
golongan ini dengan alkali (IA) maka lahirlah sebutan
“alkali tanah”. Logam alkali tanah tidak terdapat di
alam sebagai unsur bebas, melainkan selalu dijumpai
dalam bentuk senyawa-senyawanya
Keberadaan Alkali Tanah
Logam alkali tanah memiliki sifat yang reaktif sehingga di alam hanya
ditemukan dalam bentuk senyawanya. Berikut keberadaan senyawa yang
mengandung logam alkali:

• Berilium. Berilium tidak begitu banyak terdapat di kerak bumi, bahkan


hampir bisa dikatakan tidak ada. Sedangkan di alam berilium dapat
bersenyawa menjadi Mineral beril [Be₃Al₂(SiO₆)₃], dan Krisoberil [Al₂BeO₄].

• Magnesium. Magnesium berperingkat nomor 7 terbanyak yang terdapat di


kerak bumi, dengan 1,9% keberadaannya. Di alam magnesium bisa
bersenyawa menjadi Magnesium Klorida [MgCl₂], Senyawa Karbonat
[MgCO₃], Dolomit [MgCa(CO₃)₂], dan Senyawa Epsomit [MgSO₄.7H₂O]
•Kalsium. Kalsium adalah logam alkali yang paling banyak
terdapat di kerak bumi. Bahkan kalsium menjadi nomor 5
terbanyak yang terdapat di kerak bumi, dengan 3,4%
keberadaanya. Di alam kalsium dapat membentuk senyawa
karbonat [CaCO₃], Senyawa Fospat [CaPO₄], Senyawa Sulfat
[CaSO₄], Senyawa Fourida [CaF]

• Stronsium. Stronsium berada di kerak bumi dengan jumlah


0,03%. Di alam strontium dapat membuntuk senyawa Mineral
Selesit [SrSO₄], dan Strontianit

• Barium. Barium berada di kerak bumi sebanyak 0,04%. Di alam


barium dapat membentuk senyawa : Mineral Baritin [BaSO₄], dan
Mineral Witerit [BaCO₃]
Be (Berilium)

Mg (Magnesium)

Ca (Kalsium)
PEMBUATAN
ALKALI TANAH
Sr (Stronsium)

Ba (Barium)

Ra ( Radium )
1. Ekstraksi Berilium (Be)
a. Metode reduksi
Untuk mendapatkan Berilium, bisa didapatkan dengan
mereduksi BeF2. Sebelum mendapatkan BeF2, kita harus
memanaskan beril [Be3Al2(SiO6)3] dengan Na2SiF6 hingga 700
°C. Karena beril adalah sumber utama berilium.
BeF2 + Mg MgF2 + Be

b. Metode Elektrolisis
Untuk mendapatkan berilium juga kita dapat
mengekstraksi dari lelehan BeCl2 yang telah ditambah NaCl.
Karena BeCl2 tidak dapat mengahantarkan listrik dengan baik,
sehingga ditambahkan NaCl. Reaksi yang terjadi adalah :
Katoda : Be2+ + 2e- Be
Anode : 2Cl- Cl2 + 2e-
2. Ekstraksi Magnesium (Mg)
a.Metode Reduksi
Untuk mendapatkan magnesium kita dapat mengekstraksinya
dari dolomit [MgCa(CO3)2] karena dolomite merupakan salah satu
sumber yang dapat menhasilkan magnesium. Dolomite dipanaskan
sehingga terbentuk MgO.CaO. lalu MgO.CaO. dipanaskan dengan
FeSi sehingga menghasilkan Mg.
2[ MgO.CaO] + FeSi 2Mg + Ca2SiO4 + Fe
b. Metode Elektrolisis

Selain dengan ekstraksi dolomite magnesium juga


bisa didapatkan dengan mereaksikan air alut dengan
CaO. Reaksi yang terjadi :
CaO + H2O Ca2+ + 2OH-
Mg2+ + 2OH- Mg(OH)2
Selanjutnya Mg(OH)2 direaksikan dengan
HCl Untuk membentuk MgCl2
Mg(OH)2 + 2HCl MgCl2 + 2H2O

Setelah mendapatkan lelehan MgCl2 kita dapat


mengelektrolisisnya untuk mendapatkan magnesium
Katode : Mg2+ + 2e- Mg
Anode : 2Cl- Cl2 + 2e-
3. Ekstraksi Kalsium (Ca)
a. Metode Elektrolisis
Batu kapur (CaCO3) adalah sumber utama untuk
mendapatkan kalsium (Ca). Untuk mendapatkan kalsium, kita
dapat mereaksikan CaCO3 dengan HCl agar terbentuk senyawa
CaCl2. Reaksi yang terjadi :

CaCO3 + 2HCl CaCl2 + H2O + CO2

Setelah mendapatkan CaCl2, kita dapat mengelektrolisisnya


agar mendapatkan kalsium (Ca). Reaksi yang terjadi :
Katoda ; Ca2+ + 2e- Ca
Anoda ; 2Cl- Cl2 + 2e-
b. Metode Reduksi
Logam kalsium (Ca) juga dapat dihasilkan dengan
mereduksi CaO oleh Al atau dengan mereduksi CaCl2 oleh
Na. Reduksi CaO oleh Al

6CaO + 2Al 3 Ca + Ca3Al2O6

Reduksi CaCl2 oleh Na


CaCl2 + 2 Na Ca + 2NaCl
4. EKSTRAKSI STRONSIUM
Metode Elektrolisis
Untuk mendapatkan Strontium (Sr), Kita bisa
mendapatkannya dengan elektrolisis lelehan SrCl2.
Lelehan SrCl2 bisa didapatkan dari senyawa selesit
[SrSO4]. Karena Senyawa selesit merupakan sumber
utama Strontium (Sr). Reaksi yang terjadi :

katode : Sr2+ +2e- Sr


anoda : 2Cl- Cl2 + 2e-
5. Ekstraksi Barium (Ba)
a. Metode Elektrolisis
Barit (BaSO4) adalah sumber utama untuk memperoleh
Barium (Ba). Setelah diproses menjadi BaCl2 barium
bisa diperoleh dari elektrolisis lelehan BaCl2. Reaksi yang terjadi
:
katode ; Ba2+ +2e- Ba
anoda ; 2Cl- Cl2 + 2e-
b. Metode Reduksi
Selain dengan elektrolisis, barium bisa kita peroleh dengan
mereduksi BaO oleh Al. Reaksi yang terjadi :
6BaO + 2Al 3Ba + Ba3Al2O6
6. EKSTRAKSI RADIUM

a. Metode Elektrolisis
Logam radium diperoleh dari elektrolisis
lelehan Ra𝐶𝑙2 sebagai berikut :
Katoda : 𝑅𝑎2+ (l) + 2e Ra (l)
Anoda : 2𝐶𝑙 − (l) 𝐶𝑙2 (g) + 2e
SIFAT-SIFAT FISIK ALKALI TANAH
• Logam – logam golongan IIA memiiki jari-jari yang lebih
kecil jika dibandingkan dengan tetangga –tetangga mereka
pada golongan IA .
• Logam alkali tanah mempunyai kerapatan yang lebih besar
serta energi ionisasi yang lebih tinggi daripada logam-
logam alkali.
• Tidak seperti logam alkali.
• Logam alkali tanah KERAS dan titik lelehnya lebih tinggi.
SIFAT KIMIA LOGAM ALKALI TANAH
• Bersifat reduktor kuat, meskipun tidak sekuat golongan IA.
• Logam-logam golongan alkali tanah dapat bereaksi langsung
dengan halogen dan belerang.
• Pada suhu tinggi, logam-logam IIA dapat bereaksi dengan
Nitrogen dan Karbon.
• Logam alkali tanah jika bereaksi dengan air akan membentuk
basa dan gas hidrogen.
• Semua senyawa Kalsium, Stronsium, dan Barium, berikatan
ionik.
• Hampir semua senyawa magnesium berikatan ionik.
• Hampir semua senyawa berilium berikatan kovalen.
KEGUNAAN LOGAM ALKALI TANAH
Senyawa Kegunaan
Mg(OH)₂ Antasida (obat maag)
MgSO₄ Garam Inggris; obat pencahar usus; penawar keracunan barium;
pupuk bagi tanaman; zat tambahan makan ternak;
MgCO₃ Bahan cat; campuran asbes untuk menyalut pipa-pipa panas
CaSO₄ Zat pengering; pembuatan keramik; cat dan plaster; gips
(penyambung tulang)
CaC₂ Bahan pembuat gas asetilena
CaCl₂ Zat pengering; serbuk pencair salju di jalan raya
CaOCl₂ Kapur klor; zat pengelantang
Ca(OCl)₂ Kaporit; zat desinfektan pada air leiding, dan kolam renang
Ca(H₂PO₄)₂ Pupuk super fosfat (TSP)
Senyawa Kegunaan

SrSO₄ Bahan cat


Sr(NO₃)₂ Sumber nyala merah pada kembang api
Ba(NO₃)₂ Sumber nyala hijau pada kembang api
BaSO₄ Bahan cat; foto sinar-X usus
BaCl₂ Bahan penyamak kulit
BaCO₃ Racun tikus

Anda mungkin juga menyukai