Anda di halaman 1dari 6

(Pengaruh Jenis Media Tanam Pada Pertumbuhan Kacang Hijau)

Biologi

Materi Praktikum ke : 1

Disusun Oleh

Cong Kim Hiung

9750/0060218028

(SENIN 23 OKTOBER – MINGGU 29 OKTOBER 2023)

SMAN 1 SENGAH TEMILA


BAB l

PENDAHULUAN

1.1 Rumusan Masalah

*Apa tipe perkecambahan pada tumbuhan kacang hijau?

*Apa saja faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pada kacang hijau?

1.2 Hipotesis

Hipotesis dari penelitian ini adalah perbedaan jenis media tanam berpengaruh terhadap
pertumbuhan dan perkecambahan tanaman kacang hijau, dan juga kacang hijau dengan media tanam
kapas dan tanah akan lebih cepat tumbuh dibandingkan media tanam pasir.

1.3 Tujuan Praktikum

*Mengetahu pertumbuhan dan perkembangan tumubuhan kacang hijau.

*Mengetahui tipe perkecambahan tumbuhan kacang hijau.

1.4 Tinjauan Pustaka

A. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan

Salah satu ciri organisme adalah tumbuh dan berkembang. Kedua aktifitas kehidupan ini tidak dapat
dipisahkan karena prosesnya berjalan bersamaan. Pertumbuhan merupakan proses bertambahnya
ukuran meliputi volume, massa, tinggi yang irreversibel. Irreversibel maksudnya tidak dapat kembali
pada keadaan awal. Sedangkan perkembangan adalah proses menuju kedewasaan.

B. Perkecambahan

Perkecambahan merupakan proses pertumbuhan dan perkembangan embrio atau munculnya


plantula(tumbuhan kecil dari dalam biji). Pertumbuhan pada tanaman terbagi dalam beberapa
tahapan, yaitu perkecambahan yang diikuti dengan pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder
Perkecambahan sering dianggap sebagai permulaan kehidupan tumbuhan. Perkecambahan terjadi
karena pertumbuhan radikula (calon batang). Radikula tumbuh ke bawah menjadi akar sedangkan
plumula tumbuh ke atas menjadi batang.Perkecambahan ditandai dengan munculnya kecambah,
yaitu tumbuhan kecil dan masih hidup dari persediaan makanan yang berada dalam biji.

C.Tipe Perkecambahan

1.Perkecambahan epigeal Perkecambahan yang mengakibatkan kotiledon terangkat ke atas tanah.


Hal ini disebabkan oleh hipokotil yang tumbuh memanjang. Akibatnya, plumula dan kotiledon
terdorong ke permukaan tanah, misalnya pada perkecambahan kacang hijau (Phaseolus radiatus) dan
kacang tanah (Arachis hypogaea).

2. Perkacambahan hipogeal Perkecambahan yang mengakibatkan kotiledon tetap tertanam di dalam


tanah. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan memanjang dari epikotil yang menyebabkan plumula
keluar menembus kulit biji dan muncul di atas tanah, sedangkan kotiledon tetap di dalam tanah,
misalnya pada perkecambahan kacang kapri (Pisum sativum), jagung (Zea mays), dan padi (Oryza
sativa).

D. Pertumuhan Primer

Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan yang disebabkan oleh kegiatan titik tumbuh primer.
Pertumbuhan primer pada ujung akar dan ujung batang dapat dibedakan menjadi 3 daerah yaitu:

1. Daerah pembelahan sel, terdapat di bagian ujung akar. Sel–sel di daerah ini aktif membelah
(bersifat meristematik).

2. Daerah perpanjangan sel, terletak di belakang daerah pembelahan. Sel–sel di daerah ini memiliki
kemampuan untuk membesar dan memanjang

3. Daerah diferensiasi sel, merupakan daerah yang sel–selnya berdefisiasi menjadi sel–sel yang
mempunyai fungsi dan struktur khusus.

E. Pertumbuhan Sekunder

Pertumbuhan sekunder adalah pertumbuhan yang disebabkan oleh kegiatan kambium yang bersifat
meristematik. Pertumbuhan sekunder menyebabkan diameter batang bertambah besar.
Pertumbuhan sekunder hanya terjadi pada dikotil dan gymnospermae. Aktifitas pembelahan
kambium mengarah ke arah luar dan dalam. Aktifitas kambium kedua arah mengakibatkan
bertambah tebal dan besar diameter batang

F. Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan

Faktor eksternal:

1. Cahaya matahari

Cahaya sangat diperlukan untuk pertumbuhan terutama berkaitan dengan proses fotosintesis tetapi
cahaya juga menghambat pertumbuhan. Pertumbuhan akan semakin cepat apabila tumbuhan
ditempatkan pada tempat gelap.

2. Air

Air berfungsi sebagai media reaksi kimia dalam sel. Selain itu, air menunjang proses fotosintesis dan
menjaga kelembaban.

3. Nutrisi
Nutrisi sangat dibutuhkan oleh tumbuhan sebagai sumber energi. Nutrisi dapat berupa unsur makro
dan unsur mikro.

4. Suhu

Berpengaruh terhadap pertumbuhan karena berkaitan dengan aktivitas enzim dan kandungan air
dalam tubuh tumbuhan.

5. Kelembaban

Kelembaban sangat berpengaruh pada pertumbuhan terutama untuk perkecambahan biji.

Faktor internal:

1. Hormon

Auksin : pemanjangan, pembelahan, dan diferensiasi sel merangsang aktivitas kambium.

Sitokinin : merangsang pembelahan sel merangsang pembesaran batang dan akar.

Giberelin : menyebabkan tanaman kerdil menjadi normal. merangsang pertumbuhan raksasa.

Gas etilen : menghambat perkembangan akar menghambat pembentukan bunga.

Asam absisat : mempercepat proses penuaan daun menyebabkan dormansi pada biji.

BAB ll

ALAT DAN BAHAN

2.1 Alat

3 buah gelas aqua plastik

Pengaris/mistar

2.2 Bahan

12 Biji Kacang Hijau

Kapas

tanah

pasir

Air
BAB lll

PROSEDUR KERJA

1.Biji kacang hijau direndam dalam air selama 30 menit.

2.siapkan 3 gelas aqua plastik sebagai wadah nya dan masing-masig 1 gelas aqua diberi 1 media
seperti kapas,tanah,dan pasir setelah itu ditetesi sedikit air.

3.masing–masing gelas ditandai dengan memberi label kapas,tanah,dan pasir.

4.Biji kacang hijau yang telah direndam tadi diletakkan di dalam 3 gelas aqua. Masing–masing gelas
berisi 4 biji kacang hijau

5.Setiap hari tanaman kacang hijau tersebut ditetesi air secukupnya.

6.Amati setiap hari perubahan panjangnya selama 7 hari.

BAB lV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Perkecambahan kacang hijau termasuk tipe perkecambahan epigeal karena kotiledonnya terletak di
atas permukaan tanah yang setiap harinya akan terus naik seiring dengan tumbuhnya batang
tanaman yang semakin tinggi.tanaman kacang hijau mulai berkecambah saat usia 2 hari. Saat itu
terlihat kuncup batang mulai terlihat di atas permukaan tanah, walaupun akar kacang hijau terdapat
dalam tanah, ujung akar yang tumbuh memenjang tetap terlihat pada aqua gelas plastik. Sedangkan
daun pertama tumbuh pada hari ke-6. Tumbuhan kacang hijau yang mengalami pertumbuhan dan
perkembangan paling cepat terdapat dalam medium kapas dan tanah. Akar, batang, dan daunnya
paling panjang diantara yang lainnya. Namun kecepatan pertumbuhan tersebut mempengaruhi
keadaan tanaman. Hal ini dapat dilihat dari daun dan batangnya. Bentuk daun tipis, warnanya hijau
kekuningan dengan ukuran panjang namun sempit.Dan lebih jelas lagi Terdapat beberapa tahap
pertumbuhan kacang hijau, yaitu perkecambahan, pertumbuhan primer, dan pertumbuhan sekunder.
Awal pertumbuhan kacang hijau ini yaitu dengan proses perkecambahan yaitu ketika keluarnya bakal
akar dari kulit biji. Lalu kemudian terjadi pertumbuhan pada meristem primer.
BAB V

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan bahwa proses pertumbuhan dan perkembangan
tanaman kacang hijau dimulai dengan tumbuhnya akar, batang, baru kemudian daun. Proses tersebut
memerlukan waktu yang berbeda. Oleh sebab itu, akar dan batang tumbuh lebih panjang
dibandingkan daunnya. Kecepatan pertumbuhan dan perkembangan yang demikian itu, dipengaruhi
oleh mediumnya dan Pertumbuhan biji kacang hijau hingga menjadi kecambah dan memiliki daun
dipengaruhi oleh hormon auksin serta cahaya matahari. Jika terlalu banyak terkena cahaya matahari,
hormon auksin tidak aktif sehingga menghambat pertumbuhannya.

Anda mungkin juga menyukai