17.10 Proyek Percobaan
17.10 Proyek Percobaan
Disusun oleh :
Sella Mutiara Bintang
Ghina Agistina
Novi Indriyani
Anis Khaerunisa
Rifqi Romdoni
PENGARUH INTENSITAS CAHAYA MATAHARI TERHADAP
PERTUMBUHAN DAUN BAWANG
A. TUJUAN
B. VARIABEL PENELITIAN
C. RUMUSAN MASALAH
D. HIPOTESIS
E. LANDASAN TEORI
Daun bawang (Alium fistulosum) adalah jenis tumbuhan jenis sayuran dari kelompok
bawang, yang biasanya digunakan dalam berbagai jenis masakan karena memiliki aroma
yang sedap. Agar bawang daun tumbuh dengan baik, tentu dibutuhkan bantuan salah
satunya dengan bantuan cahaya matahari. Cahaya matahari adalah sumber energi utama
bagi kehidupan seluruh makhluk hidup di dunia. Bagi pertumbuhan khusus nya yang
berklorofil, cahaya matahari akan sangat menentukan proses fotosintesis. Banyak teori
menjelaskan tentang pengaruh cahaya matahari terhadap proses pertumbuhan. Namun
teori tersebut belum sepenuhnya benar jika belum mengetahui secara langsung.
Kegunaan daun bawang : Daun bawang mengandung serat yang cukup tinggi. Kandungan
ini bermanfaat untuk melancarkan pencernaan, menjaga berat badan ideal, menurunkan
kolestrol. Konsumsi serat yang cukup juga bisa mencegah terjadinya konstipasi
ALAT:
BAHAN :
G. LANGKAH KERJA
MINGGU PERTAMA
Tanaman daun bawang yang di letakkan di tempat yang terkena sinar cahaya
matahari Mengalami pertumbuhan batang yang lambat, namun memiliki jumlah
daun yang banyak tetapi warna daun terlihat hijau pucat
Tanaman daun pada daun bawang yang di letakkan ditempat teduh / terlindung
dari sinar matahari Mengalami pertambahan tinggi batang yang sangat cepat, dari
hari ke hari, Serta warna daunnya hijau pekat
J. KESIMPULAN
Tanaman daun bawang yang tidak terkena cahaya matahari akan tumbuh
lebih cepat di bandingkan dengan tumbuhan daun bawang yang terkena cahaya
matahari. Karena hormone auxin yang berfungsi untuk membantu mempercepat
proses pertumbuhan akar,batang dan sel sel pada tumbuhan akan aktf bekerja
pada saat tumbuhan tidak terkena cahaya matahari.
Tumbuhan daun bawang yang terkena cahaya matahari akan tubuh lebih
berpigmen ( berwarna ) di bandingkan dengan tumbuhan yang tidak terkena
cahaya matahari. Karena tumbuhan yang tidak terkena cahaya matahari akan
kekurangan klorifil yang menyebabkan terganggunya proses fotosintesis yang
menyebabkan terjadinya etiolasi, yakni menguningnya daun dan batang tumbuhan
akibat pertumbuhan di tempat gelap.
Dengan ini , hipotesis atau dugaan awal di terima karena sesuai dengan hasil
experiment.
K. DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
[2] Jumin, H.B. 2010. Dasar-dasar Agronomi. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
[3] Lingga, P. Dan Marsono. 2002. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya, Jakarta.
[4] Mulyani Sutejo, M dan A.G.. Kartasapoetra. 2002. Pupuk dan Cara Pemupukan.
[5] Musnamar, E.I. 2003. Pupuk Organik Padat. Penebar Swadaya, Jakarta.
[6] Sanusi, B. 2010. Sukses Bertanam Sayuran di Lahan Sempit. Agromedia, Bogor.
[7] Sarief, E.S. 1985. Kesuburan dan Pemupukan Tanah Pertanian. Pustaka Buana
Bandung.
[8] Steel.R.G.D. dan J.H. Torrie. 1991. Principle and Procedures of Statistic. (Terjemahan
Bambang