Anda di halaman 1dari 8

LAPORANG LENKAP

BIOLOGI DASAR
(PENGARUH PENYIRAMAN AIR DAN JENIS TANAH
TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG)

NAMA : ARSYUN FAKHRUN


NIM : 230105502015
KELAS : PENDIDIKAN KIMIA A
ASISTEN : ASRIANI

JURUSAN KIMIA/PRODI PENDIDIKAN KIMIA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2023
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tanaman kangkung (Ipomoea spp.) merupakan salah satu sayurandaun
yang paling populer di Asia Tenggara. Kangkung tergolong sayuran yang
sangat populer karena banyak peminatnya. Kangkung darat (Ipomoea reptans)
dan kangkung air (Ipomoea aquatica) adalah dua jenis kangkung yang dikenal.
Kangkung darat beradaptasi pada tanah yang lembab dan dipanen hanya satu
kali, sedangkan kangkung air beradaptasi pada kondisi tergenang dan dipanen
beberapa kali.( Ismail, M. (2019).)
Penyiraman air dan jenis tanah merupakan faktor penting yang mempe
ngaruhi pertumbuhan tanaman kangkung. Penyiraman yang tidak teratur
dapat mengakibatkan tanaman menjadi kering dan mati, sedangkan jenis tanah
yang kurang subur dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Oleh karena itu,
perlu dilakukan penelitian mengenai pengaruh penyiraman air dan jenis tanah
terhadap pertumbuhan tanaman kangkung.( Sari, R. P., & Sari, D. P. (2019).)
Kita dapat memanfaatkan air buangan AC yang bersih dan jernih dan
tidak mengandung klorin atau zat tambahan lainnya untuk menyiram tanaman
kangkung bukan hanya kangkung tapi juga utuk tanaman lainnya.Dan air
PDAM dapat menjaga keseimbangan PH dan dapat mencegah penumpukan
garam berlebih dan memungkingkan tanaman tumbuh lebih baik dan sehat
termasuk tanaman kangkung.
A. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh jenis air AC dan air PDAM terhadap
pertumbuhan biji kangkung.?
2. Bagaimana pengaruh jenis tanah gambut,tanah liat,dan tanah pasir
terhadap pertumbuhan biji kangkung.?
3. Bagaimana perbedaan jenis air dan tanah yang di gunakang.?

B. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pengaruh prtumbuhan tanaman kangkung yang
disiram dengan air AC dan air PDAM.
2. Untuk mengetahui pengaruh prtumbuhan tanaman kangkung yang
ditanam menggunakan tanah gambut,tanah liat,dan tanah pasir.
3. Untuk mengetahui perbedaan jenis air dan tanah yang digunakan

C. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adah sebagai berikut:
1. Mengetahui pengaruh pertumbuhan tanaman kangkung yang disiram
dengan air AC dan Air PDAM.
2. Mengetahui pengaruh pertumbuhan tanaman kangkung yang ditanam
dengan tanah gambut,tanh liat ,dan tanah pasir.
3. Mengetahui perbedaan jenis tanah dan air yang digunakang.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS

A. Tinjauan Pustaka
Metode ilmiah merupakan prosedur yang digunakan oleh ilmuwan
dalam pencarian kebenaran dengan cara kerja yang sistematis terhadap
pengetahuan baru dan melakukan peninjauan kembali kepada pengetahuan
yang telah ada. Metode ilmiah yang benar adalah berdasarkan fakta, bebas
dari prasangka, menggunakan prinsip analisis, menggunakan hipotesis, dan
menggunakan ukuran objek. ( Sumarna, C. (2006).)
Metode ilmiah umumnya memuat rangkaian kegiatan koleksi data atau
fakta melalui observasi dan eksperimen, kemudian memformulasi dan
menguji hipotesis. ( Ni’matuzahroh & Susanti Prasetyaningrum ).
Media tanam adalah media yang digunakan untuk menumbuhkan tana
man dan tempat akar tumbuh. Media tanam memainkan peran penting dalam
pemeliharaan tanaman, dan media tanam yang baik dan berkualitas dapat
membuat tanaman tumbuh sehat dan subur .Terdapat beberapa fungsi utama
media tanam, yaitu:
1. Sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya tanaman.
2. Sebagai penyedia air: Salah satu syarat media tanam yang baik adalah
kuat menopang tanaman serta bersifat porous yaitu dapat menyerap
dan mengalirkan kelebihan air.
3. Sebagai penyedia unsur hara: Media tanam juga berfungsi sebagai
penyedia unsur hara bagi tanaman.
Kangkung darat (Ipomoea reptana Poir) tergolong sayur yang sangat
populer, karena banyak peminatnya. Bagian tanaman kangkung yang paling
penting adalah batang muda dan pucuk-pucuknya sebagai bahan sayur-mayur.
Kangkung memiliki rasa yang enak dan kandungan gizi cukup tinggi, vitamin
A, B dan vitamin C serta bahan mineral terutama zat besi yang berguna
kesehatan (Perdana, 2009).
Secara umum, upaya untuk meningkatkan produksi tanaman kangkung
meliputi pemilihan bibit yang baik, persiapan lahan yang tepat, pemupukan
yang cukup, penyiraman yang teratur, pengendalian hama dan penyakit, serta
pemangkasan yang tepat Pemilihan jenis pupuk yang tepat juga dapat
meningkatkan produksi tanaman kangkung.( Azizah, A. 2012.).
tanah merupakan media tanam yang umum digunakan untuk pembibit
tanaman sayuran. Tanah mengandung mineral, air, udara, dan bahan organik
sebagai penyedia unsur hara bagi pertumbuhan tanaman. Penambahan pupuk
kandang ayam dapat meningkatkan kandungan unsur hara dalam tanah dan
kesuburan tanah.( Putri,Revan, dan Rifqi 2020 )
tanaman kangkung yang ditanam secara hidroponik juga lebih bersih
karena tanpa media tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
perbandingan kecepatan pertumbuhan tanaman kangkung dengan media
hidroponik dan media tanah ( Hidayati, N,Pienyani R,Fitriadi Y,dkk H.2017.)
Dari sumber-sumber tersebut, dapat disimpulkan bahwa tanah memain
Kan peran penting dalam pertumbuhan tanaman kangkung. Tanah
mengandung unsur hara dan bahan organik yang diperlukan untuk
pertumbuhan tanaman. Selain itu, penggunaan media tanam yang berbeda
seperti hidroponik juga dapat memengaruhi pertumbuhan tanaman kangkung.

B. Hipotesis
Untuk penyiraman tanaman dalam suatu tanah yang bermacam macam
dengan jenis air yang berbeda beda terhadap pertumbuhan bibit kangkung
yang sangat berpengaruh tinggi.
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Jenis penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen terhadap
kangkung menggunakan 3 jenis media tanaman yang berbeda dan 2 macam
jenis air yang berbeda.
B. Variabel penelitian
Variabel penelitian yang digunakan adalah variabel babas dan variabel
Terikat.Yang variabel bebas adalah tanah,sedangkan variabel terikat adalah
penumbuhan tinggi.termasuk
C. Definisi Operasional Variabel
1. Variabelnbebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel lainnya tapi
tidak terpengaruh oleh pariabel lainnya.
 Tanah yang digunakan dalam pertumbuhan biji kangkung ini
menggunakang 3 macam tanah,yaitu tanah gambut,tanh liat
dan tanah pasir ini dilakukan untuk melihat perbandingan
kesuburan tanah.
2. Variabel terikat adalah suatu konsep penting dalam metode prnrlitian yang
digunakan untuk memahami hubungan antara fenomena-fenomena yang
sedang di teliti.
 Perkembangan dan pertumbuhan pada tanaman kangkung ini
dipengaruhi oleh jenis tanah dan air yang digunakan.

D. Alat Dan Bahan


1. Alat
a. Gunting ( 1 buah )
b. Cub ( 6 buah )
c. Penggaris ( 1 buah )
d. Kamera ( 1 buah )
2. Bahan
a. Tanah gambut ( secukupnya )
b. Tanah liat ( secukupnya )
c. Tanah pasir ( secukupnya )
d. Air AC ( 150 ml/hari )
e. Air PDAM ( 150 ml/hari )
f. Bibit kangkung ( 5 biji/cup )
g. Label

E. Prosedur Kerja
1. Anggota masing-masing kelompok berdiskusi,(berembuk).untuk
menetapkan satu topik permasalahan yang akan diteliti ( dieksperimenkan ).
2. Konsultasikan kepada dosen atau asisten praktikum tentang topik
permasalahan yang telah di sepakati oleh setiap kelompok.
3. Setelah mendapat persetujuan oleh dosen atau asisten praktikum lakukan
pengamatan terhadap objek yang di tentukan.
4. Siapakan 6 cup masing-masing 3 jenis tanah yang berbeda
5. Kemudian 2 jenis air untuk penyiraman yaitu air AC dan air PDAM
6. Lubangi masing-masing cup bagian bawahnya
7. Masukkan bibit kangkong
8. Lakukan penyiraman setiap hari menggunakan dua jenis air yang berbeda
selama 10 hari.
9. Amati pertubuhan tanaman selama 10 hari dan catat setiap
perkembanganya.
F. Teknik Pengunpulan Data
Teknik pengumpulan data yang valid dalam penelitian,maka perlu di
lakukan Teknik pengumpulan data yang sesuai yaitu menggunakan beberapa
metode :
 Obsevasi langsung : pengumpulan data dengan observasi langsung
atau dengan pengamatan langsung adalah cara pengambilan data
menggunakan materi tanpa ada bantuan alat standar lain untuk
keperluan tersebut.
 Pengukuran tinggi tanaman : tinggi tanaman di kangkong di ukur
mulai dari pangkal batang sampai dengan ujung tunas dengan
menggunakan penggaris dengan satuan centimeter (cm).
 Perhitungan jumlah daun : jumlah daun pada tanaman kangkong dapat
di hitung dengan perhitungan manual.
 Dokumenatasi : suatu Teknik pengumpulan data yang berupa
dokumen catatan berbentuk tulisan seperti hasil sementara dan
berbentuk gambar seperti foto.

G. Analisi Data
Teknik analisi data pada percobaan yaitu dengan mengukur tinggi
batang dan lebar daun pada tanaman kangkong dilakukan sebanyak 1 kali
sehari.kemudian saat melakukan pengukuran,data-data yang di peroleh
harus dikumpulkan,kemudia ketiak data sudah terkumpul semua,barulah
analisis data data di laporkan.

Anda mungkin juga menyukai