PENDAHULUAN
ketahanan hasil panen selama pengangkutan dan penyimpanan, meningkatkan daya tahan
tanaman terhadap serangan hama, penyakit, dan kekeringan.
1.2 Rumusan Masalah
1.
Bagaimanakah pengaruh penggunaan pupuk yang berbeda (pupuk Urea dan pupuk
KCl) terhadap pertumbuhan tanaman kangkung ?
1
1. Mengetahui pengaruh penggunaan pupuk yang berbeda (pupuk Urea dan pupuk KCl)
terhadap pertumbuhan tanaman kangkung.
2. Mengetahui pertumbuhan tinggi dan jumlah daun yang dialami masing-masing
tanaman kangkung dengan pupuk yang berbeda.
1.3 Hipotesis
Penggunaan pupuk urea dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman kangkung lebih
cepat dibandingkan dengan penggunaan pupuk KCL.
BAB II
METODE PENELITIAN
Variabel Bebas
KCL
1.
Variabel Terikat
jumlah daun.
1.
Variabel Kontrol
: Jenis bibit kangkung, jenis tanah, jenis dan jumlah air yang
disiramkan, jumlah pupuk yang diberikan,cahaya yang diberikan, dan tempat penanaman
yang sama.
2.3 Alat dan Bahan
a. Alat
1.
2.
Sekop
3.
Penggaris
4.
b. Bahan
1.
Tanah
2.
Bibit kangkung
3.
2.
3.
Memasukkan tanah ke dalam 6 buah gelas air bekas dengan ukuran yang sama banyak
. Dan diberi nama masing-masing. Gelas air 1 dan 2 diberi nama Urea , gelas air ke 3
dan ke 4 diberi nama KCL , dan gelas air ke 5 dan ke 6 diberi nama kontrol, setelah itu
disiram air secukupnya.
4.
Menanam bibit kangkung yang telah direndam ke dalam masing-masing gelas air
bekas (gelas 1, 3, dan 5 diberi 4 bibit, sedangkan gelas 2, 4,dan 6 diberi 2 bibit)
5.
Menyiram bibit tanaman kangkung yang telah ditanam di dalam gelas air bekas
dengan air secukupnya.
6.
Menempatkan gelas air ke tempat yang mendapatkan cahaya matahari yang cukup.
7.
8.
Mengukur tinggi tanaman setiap 7 hari sekali selama 2 mingguu dan hari kamis pada
minggu ketiga.
9.
Memberi pupuk pada hari ke 14, dengan takaran pupuk 5 sendok dicampur dengan 3
gelas air.
BAB III
HASIL DAN ANALISIS
3.1 Tabel Pengamatan
Pada hari ke 7
Gelas
Rata-rata tinggi
tanaman(cm)
1
2,8
2,3
2,3
2,7
2,5
Pada hari ke 14
Gelas
Rata-rata tinggi
tanaman (cm)
1
4,5
4,5
Pada hari ke 18 (setelah diberi pupuk). (gelas1 & 2 diberi pupuk urea, gelas 3 & 4
diberi pupuk KCL, gelas 5 & 6 tidak diberi pupuk/sebagai kelompok kontrol)
Gelas
Rata-rata tinggi
tanaman(cm)
1
6
5
6,5
6,5
4,5
4,5
3.2 Analisis
Pertumbuhan tanaman yang menggunakan pupuk Urea dan pupuk KCL terlihat
lebih cepat dibandingkan dengan tanaman yang tidak diberi KCL ataupun urea.
Jumlah daun pada tanaman yang diber pupuk KCL dan urea lebih banyak
dibandingkan dengan tanaman yang tidak diberi pupuk.
Tanaman yang tidak diberi pupuk mengalami pertumbuhan yang lambat bahkan
ada yang tidak tumubuh dan banyak yang layu.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Pupuk urea lebih baik untuk pertumbuhan tanaman kangkung dibandingkan
dengan pupuk KCL, karena pertumbuhan tanaman kangkung lebih cepat bila diberi
pupuk urea dibandingkan dengan diberi pupuk KCL.
4.2 Saran
Tanah yang digunakan harus gembur dan subur , agar tanaman kangkung lebih
cepat tumbuh dan mulai berkecambah.
LAMPIRAN
Kangkung pada hari ke 14 (sebelum diberi perlakuan)
10