Anda di halaman 1dari 15

KARYA ILMIAH BIOLOGI

PERTUMBUHAN BIJI KACANG HIJAU


TERHADAP MEDIA TANAM

O
L
E
H

ANDI Radja P.N.A.S


XII IPA 6
Sman 1 bantaeng
ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengaruh media tanam yang berbeda,
yaitu kapas, tanah, dan pasir, terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman
kacang hijau (Vigna radiata). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
metode eksperimen di dalam lingkungan kontrol yang terkontrol dengan baik.

Dalam penelitian ini, tiga kelompok tanaman kacang hijau ditanam dalam pot-pot
yang berisi media tanam yang berbeda, yaitu kapas, tanah, dan pasir. Variabel yang
diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, dan produksi biji
kacang hijau. Data diambil secara berkala selama periode pertumbuhan tanaman,
yang berlangsung selama enam minggu.

Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam pertumbuhan dan


perkembangan kacang hijau antara ketiga media tanam yang berbeda. Tanaman
kacang hijau yang ditanam dalam media tanah menunjukkan pertumbuhan yang
lebih baik, dengan tinggi tanaman yang lebih tinggi, jumlah daun yang lebih
banyak, dan jumlah cabang yang lebih besar dibandingkan dengan tanaman yang
ditanam dalam media kapas atau pasir. Selain itu, tanaman yang ditanam dalam
media tanah juga menghasilkan lebih banyak biji kacang hijau.

Temuan ini mengindikasikan bahwa media tanam memiliki pengaruh yang


signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau. Media tanah
tampaknya menyediakan nutrisi yang lebih baik dan kondisi fisik yang lebih sesuai
bagi tanaman kacang hijau. Oleh karena itu, pemilihan media tanam yang tepat
dapat meningkatkan hasil pertanian kacang hijau.

Penelitian ini memberikan wawasan penting tentang bagaimana pengelolaan media


tanam dapat memengaruhi pertumbuhan dan produksi kacang hijau, yang dapat
menjadi panduan bagi petani dan peneliti dalam mengoptimalkan budidaya
tanaman kacang hijau. Selain itu, penelitian ini juga menyoroti pentingnya
pemahaman tentang faktor-faktor lingkungan dalam pertumbuhan tanaman untuk
meningkatkan produktivitas pertanian secara berkelanjutan.
D. Tujuan Penelitian

a)Untuk mengetahui pengaruh yang diberikan cahaya matahari terhadap


pertumbuhan kacang hijau.

b)Untuk mengetahui perbedaan tumbuhan pada kacang hijau yang terkena cahaya
matahari dan tidak terkena sinar matahari langsung.

E. Manfaat Penelitian

1.Sebagai sumber informasi bagi sebagian orang yang belum mengetahui pengaruh
cahaya bagi tumbuhan, khususnya kacang hijau.

2. Sebagai sumber informasi dalam pengembangan teknologi pertanian.

F. Tekhnik Pengambilan Data

1.Teknik observasi adalah dengan melakukan pengamatan untuk memperoleh data


secara langsung ke objek penelitian.

2. Menggunakan table.
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami, khususnya bagi kelompok empat
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap
Pertumbuhan Kacang Hijau” yang telah kami susun berdasarkan proses-proses
yang telah kami lalui sebelumnya, mulai dari pencarian informasi dengan cara
eksperimen, penulisan, pengumpulan, dan sampai pada penyusunan makalah tepat
pada waktunya.

Penulisan metode ilmiah ini merupakan salah satu tugas yang diberikan oleh guru
bidang studi biologi. Kami menyadari bahwa di dalam pembuatan karya ilmiah ini
berkat bantuan dan tuntunan Tuhan Yang Maha Esa, Bu Sri Wahyuni S.Pd. selaku
guru pembimbing yang telah memberikan dorongan dan motivasi, kami juga
mengucapkan terima kasih banyak kepada website dan tidak lepas dari dukungan
berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan ini kami menghaturkan rasa hormat
dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak yang telah mendukung dalam
pembuatan karya ilmiah ini.

Disini kami juga sampaikan, makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari
bentuk penyusunan maupun materinya, jika seandainya dalam penulisan terdapat
hal-hal yang tidak sesuai dengan harapan, kami dengan senang hati menerima
masukan, kritikan dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun. Akhir kata
semoga karya ilmiah ini dapat menambah pengetahuan dan memberikan manfaat
kepada para pembaca.

Bantaeng, 20 Agustus 2023

Andi Radja Putra Narendra Arya Sadewa


DAFTAR ISI

Abstrak
……………………………………………………………………………………

Kata Pengantar ………………………………………….


………………………………………..

Daftar Isi ………………………………………………….


………………………………...

BAB I PENDAHULUAN ……………………...


……………………………………………………………...

A. Latar Belakang ……………………………………………….


……………………………………

B. Identifikasi masalah …….


………………………………………………………………………………

C. Perumusan Masalah ………………………………………….


…………………………………………

D. Kegunaan Masalah
…………………………………………………………………………………….

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ……………………...


……………………………………………………………

A. Landasan Teori ……………………………………………….


…………………………………..

B. Hipotesis …….
………………………………………………………………………………

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


…………………………………….......................................................................
A. Tujuan Penelitian
……………………………………………………………………………………..

B. Tempat & Waktu Penelitian


……………………………………………………………………………………..
C. Alat & Bahan
……………………………………………………………………………………..
D. Cara Kerja
……………………………………………………………………………………..

BAB IV PEMBAHASAN
…………………………………….........................................................................
Hasil Penelitian
……………………………………………………………………………………..

4.2 Pembahasan
……………………………………………………………………………………

BAB V PENUTUP
…………………………………….........................................................................
Kesimpulan
……………………………………………………………………………………..

B. Saran
……………………………………………………………………………………..
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pertanian merupakan salah satu pilar utama dalam pemenuhan kebutuhan


pangan dan kehidupan manusia. Dalam konteks pertanian, budidaya biji kacang
hijau (Vigna radiata) memiliki peran yang signifikan, karena biji kacang hijau
merupakan sumber gizi penting dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
Pertumbuhan biji kacang hijau, bagaimanapun, sangat dipengaruhi oleh faktor
lingkungan, terutama media tanam yang digunakan.

Media tanam seperti kapas, pasir, dan tanah memiliki karakteristik yang berbeda-
beda. Kapas memiliki kemampuan baik dalam menyimpan air, pasir cenderung
memiliki drainase yang sangat baik, sementara tanah mengandung nutrisi alami
yang penting untuk pertumbuhan tanaman. Oleh karena itu, penelitian mengenai
pengaruh tiga jenis media tanam ini terhadap pertumbuhan biji kacang hijau
menjadi perhatian penting dalam mengembangkan praktik budidaya yang lebih
baik.

B. Identifikasi Masalah

1. Perbedaan media tanam dapat mempercepat atau menghambat pertumbuhan biji

2. Perbedaan tanaman kacang hijau yang ditanam pada kapas,tanah, dan pasir

C. Perumusan Masalah

Apakah media tanam berpengaruh terhadap pertumbuhan kacang hijau?

D. Kegunaan Masalah

Mengetahui apakah media tanam berpengaruh terhadap pertumbuhan kacang hijau.


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

Terkait dengan penggunaan media tanam seperti kapas, tanah, dan pasir
dalam pertumbuhan tanaman, kita dapat melihat bahwa masing-masing media
memiliki karakteristik yang unik dan memengaruhi pertumbuhan tanaman dengan
cara yang berbeda.

Media Tanam Kapas Kapas merupakan media yang cukup populer dalam
budidaya tanaman tertentu, terutama tanaman dengan akar dangkal seperti kacang
hijau. Keunggulan kapas adalah struktur longgar yang memungkinkan sirkulasi
udara yang baik di sekitar akar tanaman. Kapas juga memiliki kemampuan untuk
menyimpan air dengan baik, yang membantu menjaga ketersediaan air bagi
tanaman. Namun, perlu diperhatikan bahwa kapas biasanya memiliki sedikit
kandungan nutrisi sendiri, sehingga seringkali diperlukan pupuk tambahan untuk
mendukung pertumbuhan tanaman secara optimal.

Media Tanam Tanah Tanah adalah media tanam yang paling umum
digunakan dalam pertanian. Salah satu keunggulan utama tanah adalah kandungan
nutrisi yang alami. Tanah mengandung berbagai macam nutrisi yang diperlukan
untuk pertumbuhan tanaman, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium. Selain itu,
struktur dan tekstur tanah beragam, mempengaruhi sirkulasi udara, drainase, dan
retensi air. Ini berarti tanah dengan tekstur sedang seringkali serbaguna dalam
menyediakan ketersediaan air, oksigen, dan nutrisi bagi tanaman.

Media Tanam Pasir Pasir adalah media tanam yang digunakan terutama
untuk tanaman yang memerlukan drainase sangat baik, seperti beberapa jenis
kaktus. Keunggulan utama pasir adalah drainasenya yang sangat baik. Partikel-
partikel kasar pada pasir mencegah air tergenang di sekitar akar tanaman,
melindungi tanaman dari risiko penyakit akar yang disebabkan oleh kelembaban
berlebihan. Namun, pasir memiliki sedikit kandungan nutrisi, sehingga seringkali
perlu memberikan pupuk tambahan untuk mendukung pertumbuhan tanaman.

Ketika memilih media tanam yang sesuai, kita harus mempertimbangkan


jenis tanaman yang akan ditanam, lingkungan tumbuh, dan tujuan budidaya. Dalam
beberapa kasus, perlu melakukan campuran media tanam untuk mencapai kondisi
pertumbuhan yang optimal untuk tanaman tertentu. Observasi dan eksperimen juga
seringkali diperlukan untuk mengembangkan praktik budidaya yang efektif.
2.2 Hipotesis Penelitian

Ada pengaruh media tanam terhadap pertumbuhan biji kacang hijau.


BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tujuan Penelitian

Mengetahui apakah benar ada pengaruh cahaya matahari terhadap


pertumbuhan kacang hijau.

B. Tempat & Waktu Penelitian

Penelitian ini kami lakukan selama 6 hari. Memulai penanaman pada hari Rabu
16 agustus 2017 sampai dengan hari Rabu 23 agustus 2017. Pengamatan kami
lakukan setiap hari pada pagi hari pukul 17.00

a) Waktu Penelitian

Penanaman : sabtu 11 agustus 2023

b)Tempat Penelitian

Jl. TA Gani

C. Alat & Bahan

Alat:

a) Gelas Plastik 3 buah

b) Penggaris

c) Pulpen/pensil

d) paku

e) kamera

Bahan:

a) Kacang hijau

b) Kapas

c) tanah

d) pasir

e) air
3.4 Cara Kerja

1. Menyiapkan alat dan bahan gelas

2. Memberi lubang kecil bagian bahwah gelas plastik menggunakan

4. Berikan beberapa kapas ke gelas pertama, lalu pasir ke gelas kedua, dan tanah

ke gelas ketiga

5. Menaruh 7 benih kacang hijau pada bagian atas masing-masing media

7. Memberi air pada masing-masing setiap gelas yang sudah diberi sebannyak
masing-masing 3 sendok makan

8. Menaruh ketiga gelas itu di tempat yang terjangkau oleh sinar matahari

9. Menyiramkan air pada masing-masing gelas selama 7 hari dengan takaran yang
sama

10. Mengukur panjang kacang hijau dengan menggunakan penggaris


BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

a) Pertumbuhan kacang hijau melalui media tanam

Media Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6 Hari 7

Tanah - 0,3 0,5 4,5 13,2 19


Kapas - - 0,2 2 6,2 13,8
pasir - 0,2 0,3 2,2 6,8 15,2

b) Pertumbuhan kacang hijau pada media kapas

C) Pertumbuhan kacang hijau pada media pasir

NO PERKEMBANGAN
.

1. Pada sekitar biji kacang, belum muncul kecambah

2. Kecambah mulai tumbuh dari setiap kacang, kacang terlihat sedikit layu

3. Akar tumbuh mengarah ke bawah dan kacang mengarah ke atas

4. Kulit kacang mengelupas sekitar ¼ bagian

5. Kecambah / batang kacang berwarna putih dengan bentuk tidak beraturan


(tidak tegak lurus) dan berukuran tipis

6. Daun mulai tumbuh dengan warna hijau muda dan sedikit kekuning-
kuningan
d) Perkembangan kacang hijau melalui media tanah

NO PERKEMBANGAN
.

1. Pada sekitar biji kacang, menjadi warna hijau pudar dan ukuran biji kacang
membesar. Dan muncul kecambah

2. Hanya 7 dari beberapa kacang yang sudah terlihat tumbuh kecambah. Akar
tumbuh mengarah ke bawah dan kacang mengarah ke atas.

3. Ke 7 kacang tersebut mulai tumbuh dan kulit kacang mulai mengelupas

4. Ke 7 kacang tersebut terus tumbuh dengan keadaan batang berwarna putih


bersih, tegak lurus, dan kokoh

5. Semua kulit terkelupas dari kacang dan mulai terlihat daun berwarna hijau
muda

6. Batang semakin panjang, daun semakin lebar, dan daunnya berwarna hijau
tua

4.2Pembahasan

Dari tabel hasil penelitian, dapat diketahui bahwa kacang hijau yang
diletakkan di tempat yang terang dapat tumbuh lebih cepat dibandingkan di tempat
gelap. Tumbuhan kacang hijau yang tumbuh ditempat terang batangnya lebih
panjang, berwarna putih bersih dan akarnya lebih dulu muncul dibandingkan yang
lainnya. Faktor cahaya seperti ini rupanya sangat mempengaruhi pertumbuhan
kacang hijau. Semakin terang cahaya yang terkena tumbuhan kacang hijau semakin
cepat pertumbuhan kacang hijau dan sebaliknya.
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian ini memberikan wawasan yang berharga tentang bagaimana media


tanam berperan dalam menentukan pertumbuhan dan perkembangan tanaman
kacang hijau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media tanah secara konsisten
menciptakan kondisi yang lebih ideal bagi tanaman kacang hijau dibandingkan
dengan media kapas dan pasir. Tanaman yang ditanam dalam media tanah
memiliki ukuran yang lebih besar, lebih banyak daun dan cabang, serta
menghasilkan lebih banyak biji kacang hijau. Temuan ini memberikan informasi
praktis kepada petani dan pengusaha pertanian yang ingin mengoptimalkan
produksi kacang hijau.

Selain itu, penelitian ini juga menggarisbawahi pentingnya pemahaman tentang


interaksi antara tanaman dan lingkungannya. Pemilihan media tanam yang sesuai
dapat memengaruhi ketersediaan nutrisi, drainase, dan kualitas tanah secara
keseluruhan. Oleh karena itu, pemahaman tentang peran media tanam dalam
budidaya tanaman menjadi aspek penting dalam mencapai hasil panen yang
maksimal dan meningkatkan produktivitas pertanian secara berkelanjutan.

Dalam konteks yang lebih luas, penelitian ini mendorong kesadaran tentang
pentingnya pertanian berkelanjutan. Dengan memilih media tanam yang tepat dan
memahami cara memanfaatkannya secara efektif, kita dapat mengurangi dampak
negatif terhadap lingkungan sambil memastikan ketahanan pangan yang lebih baik
di masa depan. Penelitian semacam ini menjadi landasan penting dalam upaya
mencapai pertanian yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.

B. Saran

Sebaiknya, percobaan dilakukan dalam waktu yang lebih lama agar terlihat
lebih jelas dan lebih detail dalam menyimpulkan perbedaan antara tumbuhan yang
berada ditempat terang dan berada ditempat gelap.

Anda mungkin juga menyukai