Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN HASIL PENELITIAN PADA PENGARUH MEDIA

TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN


TANAMAN KACANG HIJAU

Kelompok 3 :

Adrian Maulana Nahrul Haya (03)

Danang Tri Wicaksono (09)

Jati Cristanov Dite (17)

Naufail Alaudin Tsaqif (25)

Nesti Amanda Dwi Oktia (27)

Prihantini Kusuma (29)

SMAN 2 PURBALINGGA

2023/2024

Pengesahan
KATA PENGANTAR
Dengan segala puji syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
karunia-Nya peneliti dapat menyelesaikan kegiatan praktik dengan mengamati pertumbuhan
kacang hijau dengan pengaruh media tanam.

Laporan ini telah peneliti susun dengan maksimal dan dengan bantuan dari berbagai pihak,
khususnya bagi guru biologi yaitu Bapak Albar sehingga kegiatan praktik kali ini berjalan
dengan lancar. Selain itu peneliti juga menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang
telah berkontribusi dalam kegiatan praktik ini.

Peneliti juga menyadari bahwa laporan ini masih memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu,
peneliti memohon untuk saran dan kritik yang membangun dari berbagai pihak. Akhir kata
penulis berharap semoga adanya laporan ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

DAFTAR ISI
JUDUL......................................................................................................................i

KATA PENGANTAR ............................................................................................ii

DAFTAR ISI...........................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1

A. LATAR BELAKANG MASALAH............................................................1

B. RUMUSAN MASALAH............................................................................1

C. TUJUAN PENELITIAN.............................................................................1

D. MANFAAT PENELITIAN.........................................................................1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................2

A. LANDASAN TEORI..................................................................................2

B. HIPOTESIS.................................................................................................2

BAB III METODE PENELITIAN...........................................................................3

A. ALAT DAN BAHAN..................................................................................3

B. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN....................................................3

C. LANGKAH KERJA…….............................................................................3

D. TEKNIK PENGUMPULAN DATA...........................................................3

BAB IV HASIL PEMBAHASAN............................................................................4

A. DATA HASIL PENGAMATAN..................................................................4

B. ANALISIS HASIL.........................................................................................6
BAB V PENUTUP....................................................................................................7

A. KESIMPULAN..............................................................................................7

B. SARAN...........................................................................................................7

C. DAFTAR PUSTAKA....................................................................................10

BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH

berbagai media tanam itu berbeda-beda. Tidak hanya kegunaannya saja tapi pengaruhnya
terhadap perkecambahan suatu biji. Pengaruh tersebut dapat disebabkan karena setiap media
tanam mengandung unsur dan struktur yang berbeda-beda. Media tanam yang akan digunakan
harus disesuaikan dengan jenis tanaman yang ingin ditanam. Secara umum, media tanam harus
dapat menjaga kelembaban daerah sekitar akar, menyediakan cukup udara, dan dapat menahan
ketersediaan unsur hara.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apakah media tanam dapat mepengaruhi cepat lambatnya pertumbuhan tanaman kacang
hijau?
2. Untuk mengetahui menggunakan media tanam apa yang dapat membuat pertumbuhan
kacang hijau tumbuh lebih cepat?

C. TUJUAN PENELITIAN

1. Untuk mengetahui pengaruh kadar pupuk terhadap pertumbuhan kacang hijau


2. Untuk mengetahui manfaat pupuk bagi tumbuhan
3. Untuk mengetahui pengaruh kualitas bibit/biji terhadap pertumbuhan

D. MANFAAT PENELITIAN

1. Dapat memberikan pengalaman khususnya kami sebagai peneliti sekaligus penyusun karya
tulis ini serta pengetahuan mengenai pengaruh media tanam terhadap pertumbuhan dan
perkembangan kacang hijau
2. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan terhadap pertumbuhan dan perkembangan
tanaman kacang hijau
3. Peneliti dapat mengetahui pengaruh media tanam bagi pertumbuhan dan perkembangan
tanaman kacang hijau

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA / TINJAUAN TEORI


A. LANDASAN Pengertian Media Tanam TEORI

1.
Media tanam adalah media yang digunakan untuk menumbuhkan tanaman, tempat akar
atau bakal akar akan tumbuh dan berkembang, media tanam juga digunakan tanaman
sebagai tempat berpegangnya akar, agar tajuk tanaman dapat tegak kokoh berdiri di atas
media tersebut dan sebagai sarana untuk menghidupi tanaman. Berikut pengertian media
tanam menurut beberapa ahli:
Menurut Wuryaningsih (2008), media tanam adalah media yang digunakan untuk
menumbuhkan tanaman di mana akar atau akar masa depan tumbuh dan berkembang, dan
media tanam memungkinkan tajuk tanaman berdiri kokoh, juga digunakan oleh tanaman
sebagai situs untuk perang akar sehingga bisa. media dan tanaman pendukung. Oleh karena
itu, media tanam itu sendiri merupakan sumber nutrisi yang dibutuhkan oleh semua
tanaman, termasuk tanaman hias. Namun, pastikan media tanam yang digunakan untuk
menanam tanaman hias subur. Perawatan tanaman hias selanjutnya mungkin tidak berhasil
karena media tanamnya tidak subur atau cocok.
Menurut Soetejo (2002), Media tanam merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi
reproduksi dan pertumbuhan awal tanaman. Media tanam harus memiliki sifat untuk
pertumbuhan tanaman yang tepat. Diantaranya media tanam harus gembur agar
pertumbuhan akar tidak terhambat, media harus cukup lembab, disiram, dan media harus
bersarang untuk memenuhi kebutuhan tanaman, media harus bebas dari gulma, nematoda
dan berbagai penyakit, salinitasnya rendah dan mengandung unsur hara yang dibutuhkan
tanaman.

2. Manfaat Media Tanam

Manfaat media tanam adalah media yang digunakan untuk menumbuhkan tanaman, tempat
akar atau bakal akar akan tumbuh dan berkembang, media tanam juga digunakan tanaman
sebagai tempat berpegangnya akar, agar tajuk tanaman dapat tegak kokoh berdiri di atas
media tersebut dan sebagai sarana untuk menghidupi tanaman.

3. Jenis-jenis Media Tanam

Medi tanam dibagi menjadi beberapa macam seperti media tanam organik dan media
tanam anorganik.

a. Media tanam organik


Media tanam yang termasuk dalam kategori bahan organik umumnya berasal dari
komponen organisme hidup, misalnya bagian dari tanaman seperti daun, batang,
bunga, buah, atau kulit kayu. Beberapa jenis bahan organik yang dapat dijadikan
sebagai media tanam, yaitu :
 Serbuk Gergaji
Terbuat dari serbuk kayu atau serbuk sisa pemrosesan kayu. Serbuk gergaji
mempunyai kemampuan baik dalam menyimpan air serta nutrisi, serta
memberikan struktur yang baik bagi tanah.
 Kompos
Terbuat dari bahan organik terurai seperti daun kering, jerami, serta limbah dapur.
Kompos menyediakan nutrisi yang seimbang serta memperbaiki struktur tanah.
 Sabut kelapa
Sabut kelapa adalah alternatif organik yang bisa digunakan sebagai media tanam.
Sabut kelapa yang bisa dijadikan media tanam berasal dari buah kelapa yang
sudah berumur dan memiliki serat yang kuat. Sabut kelapa yang lapuk dapat
membuat tanaman membusuk dan menjadi sumber penyaki. Untuk menghindari
hal ini, biasanya sabut kelapa di rendam dengan larutan fungisida sebelum
digunakan. Karena dapat mengikat air dengan kuat, media tanam sabut kelapa
cocok digunakan di daerah dengan udara panas.

b. Media tanam anorganik

Bahan anorganik adalah bahan dengan kandungan unsur mineral tinggi yang berasal
dari proses pelapukan batuan induk di dalam bumiBerdasarkan bentuk dan ukurannya,
mineral yang berasal dari pelapukan batuan induk dapat digolongkan menjadi 4
bentuk, yaitu kerikil atau batu-batuan (berukuran lebih dari2 mm), pasir (berukuran 50
/-1- 2 mm), debu (berukuran 2-50u), dan tanah liat. Selain itu, bahan anorganik juga
bisa berasal dari bahan-bahan sintetis atau kimia yang dibuat di pabrik. Beberapa
media anorganik yang sering dijadikan sebagai media tanam yaitu :
 Kerikil
Pada dasarnya, penggunaaan kerikil sebagai media tanam tidak jauh berbeda
dengan pasir. Hanya saja, kerikil memiliki pori-pori makro lebih banyak daripada
pasir.
 Pasir
Berikutnya pasir sering digunakan sebagai media tanam alternatif untuk
menggantikan fungsi tanah. Karakteristik : pasir memiliki pori-pori berukuran
besar (pori-pori makro) sehingga mudah basah dan cepat kering oleh proses
penguapan.

B. HIPOTESIS (menduga-duga)

1. Penggunaan media tanam dapat mempengaruhi tinggi tanaman kacang hijau


2. Jenis media tanam dapat mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan
3. Kualitas biji mempengaruhi pertumbuhan
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN
A. ALAT DAN BAHAN

1. 9 Cup
2. Kacang hijau
3. Tanah
4. Sabut kelapa
5. Serpihan kayu/serbuk gergaji
6. Air
7. Kerikil
8. Pulpen
9. Kertas
10. Penggaris

B. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Kegiatan ini dilaksanakan pada:

Hari/tanggal : Kamis, 3 Agustus 2023


Tempat : Lingkungan sekolah

C. CARA KERJA/LANGKAH KERJA

1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan


2. Rendamkan biji kacang hijau pada air selama 30 menit
3. Letakan tanah pada cup sebanyak ¼ cup
4. Basahi dengan air masing-masing media tanam
5. Setelahnya campurkan sabut kelapa, serpihan kayu, kerikil pada masing-masing cup
6. Masukkan biji kacang hijau sebanyak 5 biji pada masing-masing cup
7. Siram biji kacang hijau yang telah di tanam dengan sedikit air
8. Letakan pada tempat yang mendapat cahaya matahari yang cukup
9. Ukur dan siram dengan secukupnya tanaman setiap hari

D. CARA PENGAMBILAN DATA

Pengambilan data dari kegiatan praktik ini yaitu dengan menggunakan metode:

Metode pengukuran langsung


BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. DATA HASIL PENGAMATAN


Dengan Sabut Kelapa (cm)

Nomor Pertumbuhan pada hari ke- Rata-


tanaman rata
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 0 2 3 5 9 13 16

2 0 1 2 4 8,2 12,5 15,4

3 0 1 2 4,2 8,6 12 15,3

Dengan Serpihan Kayu (cm)

Nomor Pertumbuhan pada hari ke- Rata-


tanaman rata

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 0 0,2 1 2 4 6 8,2

2 0 0,3 1,2 2,5 4,7 5,1 7,5

3 0 0,1 0,9 2 3,5 5 7,8

Dengan Kerikil (cm)

Nomor Pertumbuhan pada hari ke- Rata-


tanaman rata
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 0 0,3 1,1 3 6 8,7 12,4

2 0 0,2 1 3 5,8 8 11,5

3 0 0,4 1,3 3,5 6,3 8,2 13,7

B. ANALISA HASIL PENELITIAN


1) RATA-RATA PERTUMBUHAN
Rata-rata pertumbuhan dari data yang peneliti dapat yaitu rata-rata pertumbuhan berkisar :
Sabut kelapa: 2-3cm
Serbuk kayu: 0,5-cm
Kerikil: 1-2cm
2) PERTUMBUHAN YANG PALING CEPAT DAN LAMBAT
Dari data yang di dapat, pertumbuhan pada media tanam dengan menggunakan sabut
kelapa menjadi tanaman dengan pertumbuhan paling cepat diantara media tanam lainnya.
Sedangkan tanaman dengan media serbuk kelapa/serpihan kayu menjadi media dengan
pertumbuhan tanaman yang paling lambat.
3) GRAFIK PERTUMBUHAN TANAMAN

4) MENGAPA HAL ITU BISA TERJADI


Dari pengamatan yang peneliti lakukan, hal ini diperkirakan dapat terjadi karna sabut
kelapa dalam media tanam sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman, media
tanam dengan serbuk kelapa/serpihan kayu membuat tanaman sulit menyerap unsur hara
yang terkandung, sehingga pertumbuhan tanaman terganggu atau bahkan mati.

BAB V

PENUTUP

A. SIMPULAN
Dari percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa

-Media tanam sangat mempengaruhi pertumbuhan kacang hijau, karenaunsur setiap media tanam
berbeda-beda.

-serabut kelapa merupakan media tanam yang paling baik untuk pertumbuhan biji kacang hijau
dibanding media kerikil atau serbuk kayu

B. SARAN
Sebaiknya dalam melakukan penanaman kacang hijau gunakan serabut kelapa,karena di serabut
kelapa, kacang hijau tumbuh lebih baik dan sehat.- Tidak disarankan untuk menggunakan serbuk
kayu sebagai media tanam, karena serbuk kayu tidak mengandung unsur hara seperti media
tanam yang lain, sehingga tanaman akan sulit untuk tumbuh dan berkembang
DAFTAR PUSTAKA

https://www.biotifor.or.id/media-tanam-organik/

https://www.kompas.com/homey/read/2021/08/18/201700276/jenis-media-tanam-organik-
dan-anorganik-pengganti-tanah-

LAMPIRAN-LAMPIRAN

BIODATA ANGGOTA KELOMPOK

FOTO KEGIATAN DARI HARI PERTAMA HINGGA H-7

BIODATA

Nama : prihantini kusuma

Tempat tanggal lahir: Purbalingga, 3 Maret 2006

Hobi : memasak
Moto : " Gagal yang sesungguhnya adalah berhenti untuk mencoba"

Nama :Adrian Maulana NH

Tempat tanggal lahir:Bekasi,17 Januari 2006

Hobi :memelihara kura kura

Moto: "Hidup itu susah diatur makanya tetap pilih Ganjar 2024, 3 periode dijamin rakyat
aman sentosa"

Nama: Nesti Amanda Dwi Oktia

Tempat, tanggal lahir: Purbalingga, 30 Oktober 2007

Hobi: membaca novel

Moto: "Tidak memerlukan kata -kata akan tetapi bukti yang nyata "

Nama : Danang Triwicaksono

Tempat, tanggal lahir: 17, Juli 2004

Hobi: Turu

Moto: " Apapun masalahnya sholat adalah tempat pelarian terbaik"

Nama: Nufail Alauddin Tsaqif

Tempat, tanggal lahir: Purbalingga, 10 Mei 2007

Hobi: Main

Moto: "Gausah buang buang energi buat hal gapenting"

Nama: Jati Christanov Dite

Tempat, tanggal lahir: Purbalingga, 20 November 2005


Hobi: Mancing

Moto: Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar,
tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan
tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri
dikenal.

Day 1

Day 2

Day 3
Day 4

Day 5
Day 6

Day 7

Anda mungkin juga menyukai