Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PENELITIAN

PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN


DAN PERKEMBANGAN KACANG HIJAU

Anggota Kelompok :
1.) Dahlia Sumilih (07)

2.) Gracia Nela Anggarani (14)

3.) Khusnia Salsabilla Putri Aprilia (19)

4.) Kristofurus Riandra Purnomo (20)

5.) Muhammad Daffa Firdausi (24)

6.) Ovia Dewi Wijayanti (29)

SMA NEGERI 1 KERTEK

1|Page
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum, wr.wb

            Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya, sehinga penulis dapat menyelesaikan makalah berjudul ”Laporan
Penelitian Pengaruh Media Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Kacang
Hijau” sebagai tugas mata pelajaran Biologi.

            Dalam penyusunan makalah ini, penulis mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Sri Sunarsih S.Pd. selaku guru pengampu mata pelajaran Biologi Kelas XII Tahun
Ajaran 2022/2023 yang selalu memberikan ilmunya dalam penyelesaian penelitian ini.
2. Orang tua penulis yang telah membantu baik moril maupun materi.
3. Rekan-rekan kelas XII MIPA 3 yang selalu mendukung dan membantu dalam penyusunan
makalah ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini jauh dari sempurna, baik
dari segi penyusunan, bahasan, ataupun penulisannya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan
kritik dan saran yang sifatnya membangun demi penyempurnaan makalah ini. Akhir kata,
semoga makalah ini dapat bermanfaat.

Wassalamualaikum, wr.wb

Wonosobo, 3 November 2022


Ketua,

Kristoforus Riandra Purnomo

2|Page
DAFTAR ISI

JUDUL......................................................................................................................................1
KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................4
A. Latar Belakang................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................4
C. Tujuan...............................................................................................................................4
D. Manfaat.............................................................................................................................4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................................5
A. Teori dan Konsep.............................................................................................................5
B. Hipotesis............................................................................................................................6
BAB III METODE PENELITIAN.........................................................................................7
A. Alat dan Bahan................................................................................................................7
B. Waktu dan Tempat..........................................................................................................7
C. Cara Kerja........................................................................................................................7
D. Cara Pengambilan Data..................................................................................................7
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN..................................................................................8
A. Data dan Fakta Selama Penelitian...............................................................................8
B. Pengolahan Data dan Hasil Analisis............................................................................9
BAB V PENUTUP..................................................................................................................10
A. Kesimpulan..................................................................................................................10
B. Saran.............................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................11
LAMPIRAN............................................................................................................................12
A. Tabel data penyiraman berupa foto-foto yang kami kumpulkan setiap harinya
selama penelitian................................................................................................................12
B. Tabel data perkecambahan kacang hijau selama penelitian..................................16

3|Page
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkecambahan biji merupakan bentuk awal embrio yang berkembang menjadi sesuatu yang
baru yaitu tanaman anakan.Dalam perkecambahan,biji kacang hijau selalu mengalami
pertumbuhan dan perkembangan.Pertumbuhan adalah proses kenaikan volume karena adanya
penambahan substansi yang bersifat irreversible (tidak dapat kembali).

Sedangkan,perkembangan adalah proses menuju tercapainya kedewasaan yang tidak dapat


diukur.Pertumbuhan dalam perkecambahan biji kacang hijau bisa diukur jika tunasnya sudah
keluar dan tumbuh.Juga perkembangan dapat dilihat dari tunasnya,dengan cara melihat apa
saja struktur kecambah yang mulai ada seperti,berkembangnya akar,daun,batang,dsb.

Media tanam termasuk komponen utama dalam bercocok tanam dimana tanaman/biji dapat
tumbuh dan berkembang di media tanam tersebut.Contohnya seperti tanah,pasir,dsb, dan
kegunaan berbagai media tanam berbeda,bukan hanya kegunaan tetapi pengaruhnya terhadap
pertumbuhan dan perkembangan pada suatu biji.Pengaruh itu disebabkan karena setiap media
tanam tentunya memiliki unsur dan struktur yang berbeda-beda.Secara umum,media tanam
harus menyediakan zat-zat yang berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan pada biji
yang ditanam yaitu zat hara.Maka dari itu,kelompok kami akan melakukan penelitian
terhadap biji kacang hijau yang ditanam pada media tanam yang berbeda-beda dengan
maksud untuk mengetahui media tanam jenis apa yang bagus dalam pertumbuhan dan
pekembangan biji kacang hijau.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah media tanam yang digunakan memengaruhi cepat atau lambatnya pertumbuhan
dan perkembangan pada tanaman?

2. Pada media tanam apa, kecambah dapat tumbuh paling cepat dan apa yang paling lambat?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh media tanam terhadap pertumbuhan dan
perkembangan kacang hijau.

2. Untuk mengetahui media tanam yang baik dan yang tidak baik bagi pertumbuhan dan
perkembangan kacang hijau.

3. Untuk memenuhi nilai mata pelajaran biologi kelas XII semester 1.

D. Manfaat
Laporan ini digunakan sebagai sumber informasi bagi pembaca yang belum mengetahui
tentang media tanam yang dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan
kacang hijau dan juga sebagai media pembelajaran untuk menyampaikan informasi lebih
lanjut mengenai pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau sehingga pembaca dapat
menambah wawasan dalam ilmu biologi.

4|Page
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Teori dan Konsep

 Kacang Hijau

Dalam pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan Kacang hijau ini, dasar teori
yang digunakan adalah teori totipotensi yang ditulis oleh Schleiden dan Schwann
yang menyatakan bahwa teori totipotensi adalah bagian tanaman yang hidup
mempunyai totipotensi, kalau dibudidayakan di dalam media yang sesuai, akan dapat
tumbuh dan berkembang menjadi tanaman yang sempurna, artinya dapat
bereproduksi, berkembang biak secara normal melalui biji atau spora.

 Media Tanam

Dalam media tanam / tumbuh, tanah memiliki peran yang penting di bidang
pertanian maupun perkebunan. Sifat fisik tanah dan terkandung dalam tanah yang
menyebabkan tanah sering dipakai sebagai media tanam:

 Tanah

Banyak media tanam yang bisa dipilih untuk tanaman kita. Meskipun begitu,
sebagian besar kegiatan pertanian dan pertamanan sampai saat ini masih bergantung
kepada tanah. Mahluk-mahluk hidup di dalam tanah membantu memecah materi sisa
tumbuhan dan bangkai hewan menjadi zat hara, yang kemudian diserap oleh akar
tumbuhan. Jarang sekali kegiatan pertanian memakai media kapas, terkecuali para
siswa yang akan melakukan penelitian biologi.

Dalam media tanam / tumbuh, tanah memiliki peran yang penting di bidang
pertanian maupun perkebunan. Sebelumnya, dijelaskan terlebih dahulu, sifat fisik
tanah dan apa saja yang terkandung dalam tanah sehingga menyebabkan tanah sering
dipakai sebagai media tanam:

 Profil tanah

Jika tanah digali sampai kedalaman tertentu, dari penampung vertikalnya dapat
dilihat gradasi warna yang membentuk lapisan-lapisan (horison) atau biasa disebut
profil tanah. Di tanah hutan yang dusah matang terdapat tiga horison penting yaitu
horison A, B dan C.

Horison A atau top soil adalah lapisan tanah paling atas yang paling sering dan
paling mudah dipengaruhi oleh faktor iklim dan faktor biologis. Pada lapisan ini
sebagian besar bahan organik terkumpul dan mengalami pembusukan.
Horison B disebutkan juga dengan zona penumpukan ( illuvation zone ). Horizon ini
memiliki bahan organik yang lebih sedikit tetapi lebih banyak mengandung unsur
yang tercuci daripada horizon A.

5|Page
Horizon C adalah zona yang terdiri dari batuan terlapuk yang merupakan bagian dari
batuan induk.

 Warna Tanah

Warna adalah petunjuk untuk beberapa sifat tanah. Biasanya perbedaan warna
permukaan tanah disebabkan oleh perbedaan kandungan bahan organik. Semakin
gelap warna semakin tinggi kandungan bahan organiknya. Warna tanah dilapisan
bawah yang kandungan bahan organik rendah lebih banyak dipengaruhi oleh jumlah
kandungan dan bentuk senyawa besi (Fe). Didaerah yang mempunyai sistem darinase
(serapan air) buruk, warna tanahnya abu-abu karena ion besi yang terdapat didalam
tanah berbentuk Fe 2+

 Tekstur tanah

Komponen mineral dalam tanah terdiri dari campuran partikel-partikel yang


secara individu berbeda ukurannya. Menurut ukuran partikelnya, komponen mineral
dalam tanah dapat dibedakan menjadi tiga yaitu :

1. Pasir, berukuran 50 mikron – 2mm


2. Debu, berukuran 2 – 50 mikron
3. Tanah liat, berukuran dibawah 2 mikron

Tanah bertekstur pasir sangat mudah diolah, tanah jenis ini memiliki aerasi
(ketersediaan rongga udara) dan drainase yang baik, namun memiliki luas permukaan
kumulatif yang relatif kecil, sehingga kemampuan menyimpan air sangat rendah atau
tanahnya lebih cepat kering.

Tekstur tanah sangat berpengaruh pada proses pemupukan, terutama jika


pupuk diberikan lewat tanah, pemupukan pada tanah bertekstur pasir tentunya
berbeda dengan tanah bertekstur lempung atau liat, tanah bertekstur pasir memerlukan
pupuk lebih besar karena unsur hara yang tersedia pada tanah berpasir lebih rendah.
Disamping itu aplikasi pemupukan juga berbeda karena pada tanah berpasir pupuk
tidak bisa diberikan sekaligus karena akan segera hilang terbawa air atau menguap.

B. Hipotesis
1. Kecepatan pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau dalam setiap media tanam
berbeda-beda.

2. Kacang hijau yang tumbuh paling cepat terdapat pada media tanam tanah kebun karena
merupakan jenis tanah humus.

6|Page
BAB III

METODE PENELITIAN

A. Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang digunakan adalah sbb :

- Tiga cup plastik bekas -Biji kacang hijau

-Sekop tanah -Tanah bekas kolam

-Penggaris -Tanah sawah

-Alat tulis -Tanah kebun

-Kertas label -Air

B. Waktu dan Tempat

Praktikum dari kelompok kami dilaksanakan pada Minggu,28 Agustus 2022


sampai Sabtu,10 September 2022 bertempat di Rumah Muhammad Daffa Firdausi tepatnya di
Sidodadi,Sindupaten,Kertek,Wonosobo RT 06/RW 01.

C. Cara Kerja
1. Kami mencari tiga jenis tanah yang berbeda, yaitu tanah bekas kolam di
Klilin,Sindupaten,Kertek.Tanah sawah di Sidodadi,Sindupaten,Kertek dan tanah kebun di
Perumahan Purnamandala.

2. Memberi label pada setiap cup sesuai dengan kelompok tanahnya yaitu 1, 2,3.

3. Meletakkan biji kacang hijau, masing-masing lima pada setiap cup, dengan kedalaman 1
cm dari permukaan tanah.

4. Menyiram tanaman secara rutin setiap hari dengan frekuensi dan kuantitas yang sama
setiap hari. Penyiraman dilakukan sekali setiap hari, pada malam hari.

5. Melakukan pengukuran tinggi batang, panjang daun dan perubahan warna daun setiap
hari., lalu menuliskan data-datanya ke dalam tabel.

D. Cara Pengambilan Data


Kami mendapatkan data-data selama praktikum melalui :

1. Melakukan pengukuran menggunakan penggariis millimeter untuk mengukur panjang


daun dan tinggi tanaman.
2. Mengamati warna daun yang tampak dalam setiap minggunya

7|Page
3. Mengambil gambar tanaman pada setiap pengamatan yang dilakukan.

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Data dan Fakta Selama Penelitian

1. Tabel Warna Daun

Hal yang Deskripsi


Diamati Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3
Hari Hari Hari ke-7 Hari ke- Hari ke-7 Hari ke-14
ke-7 ke-14 14
Warna Daun Hijau Hijau Hijau Tua Hijau Hijau Tua Hijau Tua
Tua Tua Tua

2. Tabel Panjang Daun

Kelompok Tanaman Daun Panjang Daun (mm) Hari ke-


ke- ke- 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1.1 1 - - - - - 1 23 2 28 28 28 28 29 30
9 7
2 - - - - - 1 20 2 28 27 27 27 28 29
5 8
1 1.2 1 - - - - - 2 32 3 42 43 43 43 43 45
4 9
2 - - - - - 1 22 2 28 28 28 29 29 31
6 6
1.3 1 - - - - - - 18 2 28 28 29 30 30 32
4
2 - - - - - - 17 2 27 27 28 28 29 30
3
1.4 1 - - - - - - - 2 25 27 28 29 31 33
0
2 - - - - - - - 1 23 25 26 28 29 30
8
1.5 1 - - - - - - - - - - - - - -
2 - - - - - - - - - - - - - -

Kelompok Tanaman Daun Panjang Daun (mm) Hari ke-


ke- ke- 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
2.1 1 - - - - - - 27 3 33 33 33 34 35 36
1
2 - - - - - - 27 3 34 35 35 35 36 37
1

8|Page
2 2.2 1 - - - - - 2 30 3 37 36 36 37 38 39
5 6
2 - - - - - 2 28 3 35 35 35 35 35 37
5 4
2.3 1 - - - - - - - - 20 26 31 32 34 35
2 - - - - - - - - 17 24 29 30 31 33
2.4 1 - - - - - - - - - 19 24 28 29 30
2 - - - - - - - - - 18 22 27 30 31
2.5 1 - - - - - - - - - - - - - -
2 - - - - - - - - - - - - - -

Kelompok Tanaman Daun Panjang Daun (mm) Hari ke-


ke- ke- 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
3.1 1 - - - - - - - 15 1 20 22 22 22 23
9
2 - - - - - - - 18 2 21 23 23 23 25
0
3 3.2 1 - - - - - - - - - - - - 20 21
2 - - - - - - - - - - - - 19 22
3.3 1 - - - - - - - - 2 28 29 29 29 30
3
2 - - - - - - - - 2 25 25 26 26 27
1
3.4 1 - - - - - - - - - - - - - -
2 - - - - - - - - - - - - - -
3.5 1 - - - - - - - - - - - - - -
2 - - - - - - - - - - - - - -

3. Tabel Tinggi Tanaman

Kelompo Tanama Tinggi Batang (mm) Hari ke-


k n 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Perlakuan ke-
1.1 - - - - 9 32 4 53 67 78 84 87 89 91
2
1 1.2 - - - - 22 57 7 83 100 105 11 120 123 125
0 5
1.3 - - - - - - 2 45 68 89 96 101 104 108
9
1.4 - - - - - - - 28 51 75 10 112 115 120
0
1.5 - - - - - - - 22 48 75 98 110 112 118
Rata-rata - - - - 15, 44, 47 46,2 66.8 84.4 98,6 106 108, 112,4
5 5 6
2.1 - - - - 19 40 5 68 84 98 10 103 110 116
9 3
2 2.2 - - - - 21 39 4 52 65 72 78 85 85 90
7

9|Page
2.3 - - - - - - - - 36 60 86 100 112 118
2.4 - - - - - - - - 19 53 77 92 107 117
2.5 - - - - - - - - - - - - - -
Rata-rata - - - - 20 39, 53 60 51 70,7 86 95 103, 110,2
5 5 5 5
3.1 - - - - 15 17 2 37 50 73 90 96 100 104
1
3 3.2 - - - - - - - 13 35 58 79 88 94 100
3.3 - - - - - 11 1 30 49 75 89 101 108 115
3
3.4 - - - - - - - - - - - 40 63 85
3.5 - - - - - - - - - - - - - -
Rata-rata - - - - 15 14 17 26,6 44,6 68,6 86 81,2 91,2 101
6 6 6 5 5

B. Pengolahan Data dan Hasil Analisis

- Dari data yang kami peroleh, kami dapatkan bahwa rata-rata, tanaman kacang
hijau selalu mengalami pertumbuhan yang pesat sampai pada hari ke-11. Dan
setelahnya, tanaman hanya mengalami pertumbuhan yang tidak sepesat awal.
- Berdasarkan pengamatan yang kami lakukan juga, tanaman kacang hiju yang
paling subur terletak pada kelompok perlakuan 1 dimana mendia tanamnya yaitu
tanah bekas kolam.
- Mengapa demikian?
Setelah kami melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata kandungan fosfor pada
tanah bekas kolam dapat merangsang perkecambahan biji, khususnya benih.
Selain itu, fosfor juga berfungsi sebagai bahan mentah untuk sintesis protein pada
tanaman.

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Dari penelitian ini kami menyimpulkan bahwa media tanam sangat memengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan pada kacang hijau.
2. Proses pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau yang paling cepat dari ketiga
jenis tanah yang kami gunakan adalah tanah bekas kolam, karena terdapat kandungan
nutrisi yang sangat baik dalam proses perkecambahan.

B. Saran

Demikian laporan penelitianyang dapat kami buati, semoga dapat menjadi referensi
belajar bagi pembaca.

10 | P a g e
Kami menyadari bahwa laporan penelitian yang kami buat ini masih terdapat
kekurangan dan kekeliruan.Oleh karena itu,kritik dan saran yang membangun sangat
kami harapkan demi terwujudnya laporan yang lebih baik kedepannya.

DAFTAR PUSTAKA

https://id.scribd.com/document/422252934/Penelitian-Pengaruh-Media-Tanam-
terhadap-Pertumbuhan-Kacang-Hijau

https://saysyai.wordpress.com/2015/01/24/pengaruh-jenis-media-tanam-
terhadap-pertumbuhan-dan-perkecambahan-kacang-hijau/

11 | P a g e
LAMPIRAN
A. Tabel data penyiraman berupa foto-foto yang kami kumpulkan setiap harinya
selama penelitian

Tanggal Pengamata Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3


n
Hari ke-

28 1
Agustus

12 | P a g e
29 2
Agustus

30 3
Agustus

31 4
Agustus

1 5
Septembe
r

13 | P a g e
2 6
Septembe
r

3 7
Septembe
r

4 8
Septembe
r

14 | P a g e
5 9
Septembe
r

6 10
Septembe
r

7 11
Septembe
r

8 12
Septembe
r

9 13
Septembe

15 | P a g e
r

10 14
Septembe
r

 Keterangan :
1. Penyiraman dilakukan setiap hari di malam hari, yaitu sekitar pukul 21.00 WIB
2. Kuantitas air yang digunakan untuk menyiram pada masing-masing kelompok
sama, yaitu sebanyak 1 sendok makan dewasa.

B. Tabel data perkecambahan kacang hijau selama penelitian

Tanggal Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3


Perkecambahan

30 Agustus

16 | P a g e
1 September

3 September

4 September

10 September
17 | P a g e
18 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai