Dosen Pengampu:
Muhammad Ilham S S,Pd.,M.Pd.
Oleh:
Kelompok 4
Muh Fajri Hasanuddin (H0523518)
Cici Herawati Alimuddin (H0523519)
Aulya Ananda G (H0523512)
Ibnu Haikal (H0523517)
Hasriani (H0523515)
Putri Oktavia Ramadhani (H0523516)
KELAS E
PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
TAHUN 2023\2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa
ada halangan yang berarti dan sesuai dengan harapan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada bapak Muhammad Ilham S
S,Pd.,M.Pd. sebagai dosen pengampu mata kuliah Konsep dasar IPA SD yang
telah membantu memberikan arahan dan pemahaman dalam penyusunan makalah.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan karena keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat
mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa
yang ditulis dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Kelompok 4
i
DAFTAR ISI
Hlm
SAMPUL
KATA PENGANTAR……………………………………………………. i
DAFTAR ISI……………………………………………………………… ii
BAB I: PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang …………………………………………………………. 1
1.2 Rumusan Masalah ……………………………………………………… 2
1.3 Tujuan Penulisan ………………………………………………….......... 2
BAB II: PEMBAHASAN
2.1 Konsep fotosintesis terhadap peran daun……………………………… 3
2.2 Perbedaan antara tumbuhan berbunga dan tumbuhan tidak berbunga… 5
2.3 Penyerbukan dan pembuahan pada tumbuhan ……………................... 6
2.4 Konsep daur hidup tumbuhan ……………………………..…………… 8
2.5 Pengaruh tumbuham terhadap lingkungan……………………………… 10
BAB III: PENUTUP
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………... 14
3.2 Saran……………………………………………………………………. 14
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………… 15
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
a. Bagaimana konsep fotosintesis dapat dijelaskan kepada siswa SD agar
mereka memahami peran daun dalam proses ini?
a) Bagaimana siswa dapat memahami konsep daur hidup tumbuhan dari benih
hingga dewasa, termasuk peran tanah, air, dan udara dalam
pertumbuhannya?
2
BAB II
PEMBAHASAN
c. Tempat Penyimpanan
Karena merupakan tempat terjadinya proses fotosintesis, daun menjadi
tempat penyimpanan untuk energi dan air juga. Air sebagai bahan untuk proses
fotosintesis dan energi sebagai produk yang dihasilkan, sehingga daun sebagai
tempat terjadinya proses ini pun menjadi tempat yang tepat untuk menyimpan ke
duanya. Tingginya kadar air dan nutrisi pada daun membuat banyak sekali
makhluk hidup lainnya yang mengonsumsinya. Banyak pula, sayur-mayur yang
dikonsumsi manusia merupakan daun-daun dari tumbuhan, seperti, selada,
bayam, sawi, dan sebagainya.
d. Transpirasi
Fungsi daun pada tumbuhan kali ini adalah tentang proses pergerakan air dan
penguapannya yang terjadi melalui daun. Saat air mengalir dari akar ke daun,
secara tidak langsung akan membuat tumbuhan menjadi lebih sejuk dan tidak
kering sampai ke atas tumbuhan, tidak hanya di akarnya. Saat mulut daun atau
pori-pori yang disebut stomata ini terbuka, air yang tidak digunakan untuk proses
pembuatan energi akan mengalir ke luar tumbuhan. Saat air keluar, akan terjadi
penguapan air yang dapat mengontrol tekanan osmotik pada tumbuhan.
4
e. Pertahanan
Fungsi dari daun juga bisa sebagai sebuah alat pertahanan di beberapa
tumbuhan lainnya. Kaktus adalah contoh paling umum dan dekat untuk daun yang
memiliki fungsi utama sebagai sebuah pertahanan. Kaktus membuat bentuk daun
mereka menjadi duri yang kecil, kuat, dan tajam untuk menghindarkan dirinya
dari kerusakan di padang pasir dan dimakan oleh hewan-hewan di sana. Selain
kaktus, ada juga tumbuhan gymnospermae yang memanfaatkan daunnya sebagai
sebuah bentuk dari pertahanan dan perlindungan diri.
5
Berikut adalah beberapa perbedaan antara tumbuhan berbunga dan tidak
berbunga:
a. Reproduksi
Tumbuhan berbunga melakukan reproduksi melalui bunga yang
menghasilkan biji. Sedangkan tumbuhan tidak berbunga melakukan
reproduksi melalui spora atau biji terbuka yang tidak terkandung dalam
bunga.
b. Perkembangbiakan
Tumbuhan berbunga memiliki bunga yang menarik serangga, burung, atau
hewan lain untuk membantu penyerbukan. Sedangkan tumbuhan tidak
berbunga bergantung pada angin untuk penyerbukannya.
c. Habitat
Tumbuhan berbunga lebih umum ditemui di berbagai habitat, seperti
hutan, padang rumput, dan taman. Sedangkan tumbuhan tidak berbunga
umumnya ditemui di daerah beriklim dingin.
d. Karakteristik
Tumbuhan berbunga memiliki akar, batang, dan daun. Bunga yang terdiri
dari kelopak dan mahkota mengelilingi organ reproduksi. Tumbuhan tidak
berbunga memiliki batang, daun, dan juga ciri-ciri khusus seperti perisai atau
sisik pada bijinya.
7
Hal ini memungkinkan tumbuhan untuk menghasilkan tipe baru dari tumbuhan,
yang akan membawa manfaat bagi kehidupan. Proses ini juga meningkatkan
produktivitas tumbuhan dalam hal pengembangan dan produksi, Sedangkan
pembuahan adalah proses dimana sel sperma membuahi sel telur di dalam
tumbuhan. Ini memungkinkan tumbuhan menghasilkan tanaman yang memiliki
karakteristik yang sama dengan orang tuanya. Proses ini menyebabkan tumbuhan
untuk menghasilkan keturunan yang mirip dengan orang tuanya. Ini juga
memungkinkan tumbuhan untuk menghasilkan jumlah besar biji-bijian yang dapat
digunakan untuk menyebarkan tumbuhan itu.
9
2.5 Pengaruh tumbuhan terhadap lingkungan
Lingkungan memiliki peran krusial dalam pertumbuhan tumbuhan di sekitar
kita. Faktor-faktor seperti cahaya matahari, suhu, air, dan tanah sangat
memengaruhi bagaimana tumbuhan tumbuh. Misalnya, tumbuhan memerlukan
cahaya matahari untuk fotosintesis, suhu yang sesuai untuk aktivitas enzim, air
sebagai medium transportasi nutrisi, dan tanah dengan kandungan nutrisi yang
mencukupi.
Tumbuhan menghasilkan oksigen dan menyerap karbon dioksida selama
fotosintesis, berkontribusi pada kualitas udara dan mitigasi perubahan iklim.
Mereka membantu mengurangi konsentrasi karbon dioksida di atmosfer dengan
menyerapnya selama fotosintesis. Selain itu, tumbuhan membantu membersihkan
air dengan menyerap polutan dan nutrisi berlebih, menjaga kualitas air di
ekosistem perairan.
Pencemaran udara, perubahan iklim, atau perubahan tanah juga dapat
memberikan dampak negatif pada pertumbuhan tumbuhan. Oleh karena itu,
memahami dan menjaga keseimbangan lingkungan sangat penting untuk
memastikan pertumbuhan dan keberlanjutan tumbuhan di sekitar kita.
Tumbuhan mengubah karbondioksida menjadi oksigen melalui fotosintesis.
oksigen sangat penting bagu mahkluk hidup untuk bernafas, mencegah erosi oleh
angin dan air dan penyejuk udara tumbuhan mengurangi suhu melalui evatorasiair
dan bayangan. Ini menciptakan iklin nikroyang nyaman disekitar tumbuhan.
Tumbuhan berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
Tumbuhan menghasilkan oksigen (O2) melalui fotosintesis dan menyerap
karbondioksida (CO2). Oksigen yang dihasilkan tumbuhan sangat dibutuhkan
manusia dan hewan untuk bernapas.
Tanpa nutrisi yang berasal dari benda hijau, kesehatan manusia sangat
menderita. Gejala kurang makan sayuran termasuk masalah pencernaan,
kelelahan, kram otot, sakit kepala, dan banyak lagi.
11
4. Tumbuhan membersihkan udara
Pada tahun 1989, NASA menemukan bahwa tanaman hias sehari-hari
dapat menyerap racun dari udara, terutama di ruangan kecil dengan aliran
udara terbatas. Ini memulai serangkaian penelitian panjang yang
menunjukkan bahwa tanaman tertentu lebih baik daripada yang lain dalam
membersihkan udara.
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan materi tumbuhan dan lingkungannya, kita dapat
menyimpulkan bahwa hubungan antara tumbuhan dan lingkungan sangat
kompleks. Tumbuhan memiliki peran vital dalam menjaga keseimbangan
ekosistem dan memberikan manfaat besar bagi kehidupan di Bumi. Faktor-faktor
lingkungan seperti iklim, tanah, air, dan aktivitas manusia memengaruhi
pertumbuhan dan kesehatan tumbuhan. Oleh karena itu, pemahaman tentang
interaksi ini penting untuk pelestarian alam dan keberlanjutan lingkungan.
3.2 Saran
Pendidikan tentang peran tumbuhan dalam lingkungan perlu ditingkatkan. Ini
akan membantu seseorang lebih memahami pentingnya menjaga dan melindungi
tumbuhan dan ekosistem mereka. Dan juga perlu melakukan tindakan yang bijak
terhadap pengaruh tumbuhan terhadap lingkungan, agar dapat menjaga
keseimbangan ekosistem bumi.
14
DAFTAR PUSTAKA
Wahyuni, Sisri, Riri Marfilinda, and Reni Syafrina Gusti. "Analisis Pemahaman
Siswa Pada Konsep Fotosintesis Menggunakan Tes Diagnostik Bertingkat Dua
(Two Tier Diagnostic Test) Di Kelas Iv Sd 08 Enam Lingkung." Jurnal Ilmiah
Aquinas 4.1 (2021): 65-71.
Sembiring, eka kristin br. Analisis kesulitan belajar siswa pada materi bagian-
bagian tumbuhan dan fungsinya di kelas iv sdn 064020 medan sunggal ta
2020/2021. Diss. Universitas quality, 2021.
https://www.omahbse.com/blog/apa-perbedaan-antara-tumbuhan-berbunga-dan-
tumbuhan-tidak-berbunga/
Kurniawati, N., & Martono, E. (2015). Peran Tumbuhan Berbunga sebagai Media
Konservasi Artropoda Musuh Alami (The Role of Flowering Plants in
Conserving Arthropod Natural Enemies). Jurnal Perlindungan Tanaman
Indonesia, 19(2), 53-59.
Nita, Eka Trisna. "Pengaruh Model Pembelajaran Savi Dan Media Audio-Visual
(Video) Pada Kegiatan Mengenal Dan Mengurutkan Daur Hidup Tumbuhan
Dan Hewan Terhadap Kemampuan Mendeskripsikan Daur Hidup Makhluk
Hidup Kelas Iv Sds Pawyatan Daha Tahun Ajaran 2014/2015."
Rosidah, Amilatul, and Dinda Ilmi Rizqi Amalia. "perkembangan seksual dan
aseksual." Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (2018).
http://seminar.uny.ac.id/sembiouny2017/prosiding/pengaruh-faktor-lingkungan-
terhadap-perubahan-struktur-anatomi-
daun#:~:text=Faktor%20lingkungan%20dapat%20mempengaruhi%20pertum
buhan,dapat%20merubah%20struktur%20anatomi%20daun
https://www.liputan6.com/hot/read/5231364/9-manfaat-tumbuhan-bagi-manusia-
dan-lingkungan-memengaruhi-kelangsungan-hidupnya
15