Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PENELITIAN BIOLOGI

PENGARUH CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN


DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN

DISUSUN OLEH :
JULIANDA AJENG INDAZWARI
XII MIPA 1 (16)

SMA NEGERI 1 WANGON


TAHUN PELAJARAN 2021/2022
PRAKATA

Puji syukur pada Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan untuk dapat
menyelesaikan laporan ilmiah berjudul “PENGARUH CAHAYA TERHADAP
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN.” Tujuan dari
penyusunan karya ilmiah ini adalah untuk pemenuhan tugas Biologi. Tak lupa pula kami
mengucapkan syukur alhamdulillah karena proses penyusunan karya ilmiah ini bisa selesai
tepat pada waktunya. Kami memiliki harapan yang sangat besar bahwa karya ini bisa
memberikan manfaat kepada semua pihak, khususnya bagi para pembaca untuk memperluas
wawasan dan juga pengetahuan mengenai pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau
terhadap cahaya matahari dan air.
Laporan ini membahas bagaimana peran cahaya terhadap pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan. Selain itu saya juga membandingkan tumbuhan yang diberi
cahaya dan tidak diberi cahaya, serta apa dampak atau pengaruh apa yang terjadi pada kedua
tumbuhan tersebut.
Saya menyadari bahwa laporan saya ini masih jauh dari kata sempurna, maka dari itu
penulis sangat mengharapkan partisipasi pembaca untuk memberikan masukan baik berupa
kritikan maupun saran untuk membuat makalah ini menjadi lebih baik dari segi isi baik segi
yang lainnya. Saya mohon maaf bila ada hal yang kurang berkenan dalam penulisan laporan
ini.
Akhir kata penulis mengucapkan mohon maaf bila ada kata-kata dalam penyampaian
yang kurang berkenan. Sekian dan terima kasih.

Wangon, 19 Oktober 2021

DAFTAR ISI

i
PRAKATA............................................................................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................................................ii
BAB 1...................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................................1
1.2 Rumusan masalah :......................................................................................................................1
1.3 Tujuan penelitian :.......................................................................................................................1
1.4 Manfaat penelitian :.....................................................................................................................1
BAB 2...................................................................................................................................................2
TINJAUAN PUSTAKA......................................................................................................................2
BAB 3...................................................................................................................................................3
METODE PENELITIAN....................................................................................................................3
3.1 Alat dan bahan :...........................................................................................................................3
3.2 Waktu dan tempat penelitian :.....................................................................................................3
3.3 Cara kerja :..................................................................................................................................3
3.4 Cara pengambilan data :..............................................................................................................3
BAB 4...................................................................................................................................................4
ANALISIS DAN PEMBAHASAN......................................................................................................4
4.1 Data penelitian :...........................................................................................................................4
4.2 Pembahasan :...............................................................................................................................4
BAB 5...................................................................................................................................................5
KESIMPULAN....................................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................iii
LAMPIRAN........................................................................................................................................iv

ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tumbuh dan berkembang merupakan salah satu ciri makhluk hidup. Dua rangkaian
proses tersebut berjalan bersamaan, sehingga tidak dapat dipisahkan. Pertumbuhan diartikan
sebagai suatu proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversible,
yaitu tidak dapat kembali kebentuk semula. Pertumbuhan disebabkan oleh pembelahan sel
(pertambahan jumlah sel) dan oleh adanya pembesaran sel (pertambahan ukuran sel).
Pertumbuhan bersifat kuantitatif (dapat diukur), untuk mengukur petumbuhan dapat
menggunakan alat auksanometer. Sedangkan perkembangan merupakan spesialisasi sel
menjadi struktur dan fungsi tertentu. Perkembangan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran,
tetapi melalui perubahan bentuk dan tingkat kedewasaan.
Perkecambahan merupakan proses munculnya tanaman kecil (plantula) dari dalam biji
hasil dari perkembangan dan pertumbuhan embrio. Perkembangan dan pertumbuhan dapat
dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor pendukung yang paling penting bagi
proses perkecambahan adalah air. Proses awal perkecambahan dimulai dari penyerapan air
dengan cepat secara imbibisi. Air yang berimbibisi bisa mengakibatkan biji memecah kulit
pembungkusnya dan mengembang serta memicu perubahan metabolik pada embrio sehingga
biji mengalami pertumbuhan. Selain itu, proses perkecambahan juga membutuhkan cahaya.
Kekurangan cahaya akan mengganggu proses fotosintesis pada kecambah yang menimbulkan
gejala etiolasi. Gejala ini dapat dilihat dari batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun
lemah dan daunnya berukuran kecil, tipis, dan berwarna pucat. Sebaliknya, tumbuhan yang
tumbuh ditempat terang menyebabkan tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan kondisi
relative pendek, daun berkembang, tampak lebih segar dan batang kecambah lebih kokoh.

1.2 Rumusan masalah :


Bagaimana pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan pada
tumbuhan

1.3 Tujuan penelitian :


Mengetahui bagaimana pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan
pada tumbuhan serta dapat membedakan tumbuhan yang diberi cahaya dan tidak diberi
cahaya.

1.4 Manfaat penelitian :


Kita dapat membedakan pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dengan
membandingkan tanaman

1
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

Pada dasarnya tumbuhan memerlukan cahaya untuk tumbuh dan berkembang, berikut
teori tentang pengaruh cahaya bagi tumbuhan. Menurut Suwarsono (1989), menyatakan
bahwa cahaya merupakan perangsang utama dalam hidup tumbuhan. Beberapa respon
tumbuhan terhadap interaksi cahaya yang berbeda-beda adalah dilakukan oleh auksin dan
efeknya timbul karena berkurangnya efektivitas auksin pada keadaan cahaya terik. Tumbuhan
yang tumbuh delam gelap atau cahaya lemah akan mempunyai batang yang panjang dengan
ruas yang lebih panjang dan lebih besar dari tumbuhan yang mendapatkan cahaya matahari
penuh dan daun lebih kecil daripada daun yang terlindung.
Cahaya adalah energi berbentuk gelombang elektromagnetik yang kasat mata dengan
panjang gelombang sekitar 380–750 nm. Pada bidang fisika, cahaya adalah radiasi
elektromagnetik, baik dengan panjang gelombang kasatmata maupun yang tidak. Selain itu,
cahaya adalah paket partikel yang disebut foton.
Pengertian fotosintesis merupakan suatu proses pembuatan atau pembentukan
makanan yang dilakukan oleh tumbuhan, terutama tumbuhan yang mengandung zat hijau
daun, yaitu klorofil dengan bantuan bantuan energi cahaya matahari. Proses fotosintesis
Pertama air atau H2O, lalu karbondioksida atau CO2, klorofil, dan terakhir cahaya matahari.
Air didapatkan tumbuhan dari dalam tanah yang diserap oleh akar dialirkan ke seluruh bagian
tumbuhan termasuk daun. Kemudian karbondioksida didapatkan dari udara yang masuk
melalui stomata. Stomata ini letaknya di bagian bawah daun. Proses fotosintesis terjadi ketika
klorofil di daun menangkap cahaya matahari dan menggunakannya untuk mengubah air dan
karbondioksida menjadi gula dan oksigen. Gula yang dihasilkan dapat digunakan langsung
oleh tumbuhan atau disimpan dalam bagian lain seperti buah yang sering kita konsumsi.
Selain gula, fotosintesis juga menghasilkan oksigen yang akan keluar melalui stomata ke
udara dan kita gunakan untuk bernafas.
Manfaat fotosintesis yaitu menghasilkan oksigen untuk manusia dan makhluk hidup
lainnya, sebagai penyedia nutrisi yang berguna untuk manusia. Fotosintesis juga memberikan
cadangan glukosa dalam tanaman yang berupa buah juga umbi-umbian. Manfaat lainnya
yaitu membantu keberlangsungan hidup bagi para hewan, khususnya hewan-hewan yang
mengonsumsi tumbuh-tumbuhan atau herbivora. Dan hewan herbibvora akan membantu
pertumbuhan hewan karnivora.
Hipotesis :
 Kacang hijau yang diletakkan ditempat yang banyak cahaya atau terkena sinar
matahari langsung, kacang hijau tumbuh dengan lambat dan berwarna hijau
 Kacang hijau yang diletakkan ditempat yang gelap, kacang hijau akan tumbuh dengan
cepat namun berwarna pucat.

2
BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1 Alat dan bahan :
a. 2 gelas kaca atau mangkok kecil atau gelas plastik
b. Penggaris
c. Alat tulis
d. Kertas label
e. 8 buah biji kacang hijau
f. Kapas secukupnya
g. Air

3.2 Waktu dan tempat penelitian :


 Waktu pelaksanaan : 14 hari
 Tempat pelaksanaan : Di rumah

3.3 Cara kerja :


1. Memberikan label pada kedua gelas (label A dan Label B)
2. Letakkan kapas secukupnya pada masing-masing gelas dan beri air secukupnya
3. Letakkan 4 biji kacang hijau pada masing-masing gelas
4. Lakukan penyiraman setiap hari dengan jumlah air yang sama (satu hari satu sendok
makan air)
5. Melakukan pengamatan setiap hari. Tujuh hari pertama mengamati akar dan batang,
tujuh hari kedua mengamati pertumbuhan dan perkembangan
6. Mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan.

3.4 Cara pengambilan data :


Data diambil dengan cara mengamati tanaman pada 7 hari pertama lalu dicatat hasil
rata-rata pada tabel. Untuk 7 hari kedua cukup diamati perkembangan dan pertumbuhannya
saja.

BAB 4
ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 Data penelitian :


A (terang) B (gelap)

3
TANGGAL BATANG DAUN BATANG DAUN
(RATA-RATA) (RATA-RATA)
9 - 8 - 2021 0 cm 0 cm 0 cm 0 cm
(Hari ke – 1)
10 - 8 - 2021 1 cm - 1,5 cm -
(Hari ke – 2)
11 - 8 - 2021 2 cm - 4 cm -
(Hari ke – 3)
12 - 8 - 2021 6 cm 1,5 cm 12 cm 1,5 cm
(Hari ke – 4)
13 - 8 - 2021 12 cm 2 cm 19 cm 2 cm
(Hari ke – 5)
14 - 8 - 2021 18 cm 2 cm 25 cm 2 cm
(Hari ke – 6)
15 - 8 - 2021 21 cm 2 cm 29 cm 2 cm
(Hari ke – 7)

4.2 Pembahasan :
Tumbuhan kacang hijau yang diletakkan di ruang terbuka tumbuh dengan lambat.
Namun, kondisi barang, dan daun amat sehat. Warna daun pun berwarna hijau. Sedangkan
tumbuhan kacang hijau yang diletakkan di ruang gelap pertumbuhannya sangat pesat,
batangnya tumbuh tinggi dengan cepat. Namun, daunnya berwarna kuning pucat dan
batangnya kurus kerempeng.
Warna daun yang kuning pucat dan batang yang kurus karena klorofil pada daun itu
tidak berkembang akibat kurangnya sinar matahari sehingga daun tidak berwarna hijau.
Karna kurangnya sinar matahari kloroplas berubah menjadi plastida (organel yang dibentuk
dari proplastida yang biasanya mengandung pigmen-pigmen, tetapi beberapa pigmen tidak
berwarna).

BAB 5
KESIMPULAN
Pada dasarnya tumbuhan memerlukan cahaya banyaknya dan sedikitnya cahaya yang
dibutuhkan setiap tumbuhan berbeda. Dari percobaan yang telah dilakukan pada kacang
hijau, air dalam kapas sama banyaknya namun intensitas cahayanya berbeda dapat diambil
kesimpulan bahwa hipotesis yang dibuat benar.
Biji kacang hijau yang terkena cahaya matahari secara langsung (terang)
pertumbuhannya lebih lambat, daunnya berwarna hijau, batang tegak, kokoh. Sedangkan, biji
kacang hijau yang tidak terkena cahaya matahari (gelap) pertumbuhannya lebih cepat tinggi
(etiolasi) dan daunnya tipis, berwarna pucat, batang melengkung tidak kokoh. Hal ini terjadi
karena cahaya memperlambat/menghambat kerja hormon auksin dalam pertumbuhan
meninggi (primer).

4
5
DAFTAR PUSTAKA
Detikedu. 2021. Pengertian Fotosintesis dan Prosesnya pada
Tumbuhan. Jakarta : Situs detik.com.
Smsudin1721. Teori Tentang Pengaruh Cahaya Terhadap
Pertumbuhan Tanaman. Situs Samsudin1712.wordpress.
Suara.com. 2021. Proses Fotosintesis pada Tumbuhan dan
Manfaatnya. Situs suara.com.
Wikipedia. 2021. Cahaya. Situs Wikipedia.

iii
LAMPIRAN

iv

Anda mungkin juga menyukai