Disusun oleh:
Endrik (C.202203607)
Ovi Novianti (C.202203595)
Siti Wafi Az-Zahro (C.202203079)
2023
KATA PENGANTAR
Penulis,
Kelompok 4
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………………...i
KATA PENGANTAR………………………………………………………ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………….iii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………...1
BAB II PEMBAHASAN
iii
BAB I
PENDAHULUAN
“Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun,
korma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang
demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang
memikirkan.” (Q.S. An-Nahl : 11)
1
1.3 Tujuan Rumusan
A. Untuk mengetahui ciri khusus tumbuhan.
B. Untuk mengetahui cara adaptasi tumbuhan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
bidang fisiologi tumbuhan juga mengkajinya karena factor lingkungan dapat
memengaruhi kehidupan tumbuhan. Hal tersebut menyebabkan
berkembangnya cabang ilmu baru yang disebut sebagai ekofisiologi dan
fisiologi lingkungan.
4
2.1.3 Ruang Lingkup Fisiologi Tumbuhan
Fisiologi tumbuhan berkonsentrasi pada bagaimana proses
metabolisme pada tumbuhan terjadi. Ruang lingkup dari cabang ilmu
pengetahuan ini ialah:
1. Fotosintesis
2. Respirasi (Pernapasan) Tumbuhan
3. Transpirasi (Penguapan)
4. Absorpsi (Penyerapan) Air dan Nutrisi Tanaman
Secara umum, fisiologi tumbuhan terbagi menjadi beberapa ruang
lingkup lainnya, seperti:
1. Fisiologi Tanaman yang mempelajari tentang metabolisme pada tanaman
yang dibudidayakan.
2. Fisiologi Benih mempelajari tentang benih yang mencakup tahapan
pembenihan dan proses yang mengikutinya.
3. Ekofisiologi mempelajari tentang faktor-faktor lingkungan; unsur cuaca
dan iklim yang mempengaruhi metabolisme tumbuhan.
4. Fisiologi Lepas Panen mempelajari tentang fisiologi bagian tumbuhan
setelah bagian tersebut dipanen.
Ilmu pengetahuan tidak hanya berhenti pada titik yang sama. Di
zaman yang serba modern seperti sekarang ini, perubahan senantiasa terjadi
sebagai hasil dari penyesuaian zaman. Manusia yang diberi Tuhan dengan
akal dan pikiran hendaknya memanfaatkan segala yang ada di dunia, baik
ciptaan Tuhan maupun manusia sendiri, dengan baik dan benar tanpa
menghilangkan sesuatu yang telah ada. Seperti pada ilmu pengetahuan,
hendaknya manusia dapat mengembangkan ilmu yang sudah ada sejak lama
dengan tujuan untuk mempermudah kehidupan manusia itu sendiri dan
sekitarnya serta menjaga lingkungan hidup yang telah diciptakan Tuhan
sebagai tempat tinggal kita, manusia.
Permasalahan fisiologi xtumbuhan sangat penting untuk dipelajari,
karena berkaitan dengan proses metabolisme yang terjadi di dalam tubuh
tumbuhan. Apabila proses tersebut dapat dipahami dengan baik, maka upaya-
upaya untuk menghasilkan produk akhir secara maksimal dapat dilakukan.
5
Fotosintesis sebagai salah satu contoh penting proses fisiologi tumbuhan,
mempunyai peranan sangat penting bagi kehidupan manusia dan alam
semesta. Dengan fotosintesis, karbondioksida (CO2) yang merupakan
senyawa hasil pembakaran dan merupakan salah satu gas rumah kaca yang
menyebabkan terjadinya pemanasan global (global warming), dapat
diabsorpsi oleh tumbuhan untuk kemudian dikonversi menjadi berbagai
produk yang dapat dimanfaatkan oleh hewan dan manusia.
Produk-produk fotosintesis tersebut bisa berupa biji-bijian, buah-
buahan, umbi-umbian yang merupakan sumber makanan bagi manusia
maupun hewan. Fotosintesis tersebut juga membantu “membersihkan”
atmosfer dari sumber pemanasan bumi dan menghasilkan oksigen (O2) yang
membantu proses pernapasan (respirasi) bagi semua organisme aerob di
permukaan bumi. Apabila proses-proses yang berlangsung dalam fotosintesis
beserta factor-faktor yang mempengaruhinya dapat kita pahami dengan baik,
maka produk-produk yang dihasilkan dari proses tersebut dapat kita
optimalkan.
6
2.1.5 Adaptasi Tumbuhan
Kaktus
B. Adaptasi Tumbuhan pada Lingkungan Air
Tumbuhan yang dapat hidup di lingkungan air disebut
Hidrofit. Contoh tumbuhan hidrofit adalah teratai dan enceng gondok.
Adaptasi tumbuhan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Teratai memiliki daun yang lebar untuk mempercepat
penguapan. Daun yang lebar juga berfungsi agar dapat mengapung di
permukaan air. Daunnya berlapis lilin untuk mencegah daun
membusuk karena selalu terkena air.
7
2. Enceng gondok memiliki pangkal tangkai daun berongga yang
berfungsi untuk membantu mengapung di permukaan air. Akarnya
lebat untuk menjaga keseimbangan tumbuhan agar tidak terbalik.
Bakau
8
D. Adaptasi Tumbuhan pada Lingkungan Lembap
Tumbuhan yang dapat hidup di lingkungan lembap disebut Higrofit.
Contoh tumbuhan higrofit adalah begonia dan tumbuhan paku. Oleh karena
hidup di tempat lembap, penguapan terjadi dengan lambat. Air dikeluarkan
melalui struktur khusus pada daun yang disebut stomata air (hidatoda).
9
survival dan penyebaran secara geografis dari tumbuhan. Tumbuhan dari
wilayah yang memiliki empat musim biasanya toleran terhadap dingin,
namun tidak toleran terhadap pembekuan. Akan tetapi tumbuhan dari wilayah
tropis dan subtropis, seperti padi, jagung dan tomat sensitif terhadap stres
dingin.
Stres dingin pada tumbuhan juga berpengaruh pada fitohormon endogen,
diantaranya asam absisat (ABA), auksin, sitokinin, giberelin, asam salisilat
(SA) dan etilen. Umumnya fitohormon merespon secara negatif, namun ada
juga yang merespon secara positif.
G. Adaptasi Tumbuhan untuk Berkembang Biak
Selain untuk bertahan hidup, beberapa tumbuhan juga melakukan
adaptasi untuk membantu perkembangbiakannya. Contohnya adalah sebagai
berikut.
1. Bunga Raflesia mengeluarkan bau busuk untuk menarik perhatian
serangga. Serangga yang hinggap dapat membantu penyerbukannya.
2. Tumbuhan seperti mawar, melati, dan anggrek memiliki mahkota
bunga yang berwarna mencolok dan kelenjar nektar untuk menarik
perhatian serangga yang membantu penyerbukan
3. Bunga dandelion memiliki cara yang unik dalam penyebaran
benihnya. Benih yang sekaligus buahnya memiliki struktur tambahan
seperti serabut halus yang membantunya agar mudah terbawa angin.
Jika benih tersebut jatuh di tempat yang sesuai, benih itu akan tumbuh
menjadi tumbuhan baru.
H. Adaptasi tumbuhan yang mampu tumbuh dan hidup didaerah yang tidak
terlalu kering dan tidak terlalu basah
Adaptasi tumbuhan yang mampu tumbuh dan hidup didaerah yang
tidak terlalu kering dan tidak terlalu basah diebut dengan tumbuhan
mesofit. Tanaman jenis ini biasanya ditemukan di daratan. Oleh sebab itu,
tumbuhan mesofit banyak ditemukan didaerah kita.
Contoh dari tumbuhan mesofit ini antara lain yaitu pisang, mangga,
rambutan, jambu, dan pepaya. Ciri – ciri tanaman mesofit yaitu
mempunyai akar yang bercabang dan menjalar untuk menemukan
10
pasokan air, batang lebar, keras dan bercabang, daunnya memiliki banyak
kandungan klorofil.
I. Adaptasi tumbuhan untuk melindungi diri
Selain penyesuaian diri terhadap lingkungan, beberapa jenis tumbuhan
memiliki ciri khusus sebagai perlindungan diri dari pemangsa. Tumbuhan
tidak dapat bergerak atau berpindah tempat jika ada pemangsa yang datang.
Oleh karena itu, tumbuhan melakukan beberapa penyesuaian diri untuk
melindungi diri dari pemangsa. Berikut beberapa contoh penyesuaian diri
yang dilakukan tumbuhan untuk melindungi diri.
1. Memiliki duri
Beberapa tumbuhan memiliki duri pada batangnya atau
buahnya untuk melindungi diri dari pemangsa. Contohnya
tumbuhan mawar,bugenvil, rotan, kaktus, salak, putri malu, dan
durian.
2. Memilki rambut halus
Tumbuhan seperti bambu, jagung, terung, dan tebu memilki
rambut halus (gelugut) di permukaaan batang maupun daunnya.
Berfungsi untuk menimbulkan rasa gatal bila disentuh pemangsa.
3. Memilki daun yang tajam
Nanas, lidah buaya, dan kaktus memilki daun yang tajam dan
daun berduri di bagian tepinya. Bertujuan untuk melindungi diri
dari pemangsa.
4. Menghasilkan getah
Tumbuhan seperti sawo, pepaya, karet, mangga, patah tulang,
dan nangka dapat menghasilkan getah apabila tergores. Getah
tersebut akan menempel pada tubuh hewan pemangsa sehingga
hewan tersebut sulit bergerak. Pada beberapa tumbuhan getahnya
dapat menyebabkan perih pada kulit sehingga hewan – hewan
tidak berani memakannya.
5. Menghasilkan racun
Contoh tumbuhan yang menghasilkan racun adalah jarak dan
kecubung. Buah jarak mengandung racun yang dapat mematikan
11
bagi hewan yang memangsanya. Kecubung juga mengandung
racun. Efek yang ditimbulkan jika dikonsumsi, antara lain mual,
muntah, sesak napas, rasa gelisah, mulut terasa kaku, dan
halusinasi.
Adapun ciri khusus tumbuhan yang lainnya yang dapat kita
ketahui yaitu
Nama Ciri khusus Fungsinya
Pohon Jati • Daunnya berguguran/mengeras • Untuk meminimalisir
saat musim kemarau penguapan
• Kayunya keras dan lurus
sehingga cocok untuk industri
bahan baku perkayuan
Pohon Beringin • Memiliki akar gantung yang • Untuk menyerap uap air
kekar dan udara
• Memiliki banyak daun • Untuk membantu
penguapan
• Akar yang kuat • Untuk bertahan diri dari
angin kencang mengingat
beringin adalah tumbuhan
berukuran besar
Bunga Matahari • Batang dapat bergerak mengikuti • Untuk memaksimalkan
arah matahari pencahayaan
Lontar • Tinggi berkisar 15 – 30 m
• Daunnya berbentuk kipas
Ketela • Memiliki umbi akar yang besar • Sebagai cadangan makanan
• Bentuk daun menjari
12
BAB III
KESIMPULAN
13
DAFTAR PUSTAKA
Referensi online ku, Ciri khusus tumbuhan dan fungsinya. 1 November 2023.
23 Ciri Khusus Tumbuhan dan Fungsinya | Referensi Online Ku
14